Anda di halaman 1dari 6

MALHAMAH

Disusun oleh:

Fahma Hurrosatud Diyanah (03020120041)

Ummu Darina Ulin Nuha (03020120071)

Dosen Pengampu:

Drs. Achmad Zaidun, M. Ag.

PRODI BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2022/2023
KISAH

Kompetensi Inti : Mahasiswa faham akan pengertian kisah sejak awal di Yunani

dan perkembangannya dalam Sastra Eropa dan Sastra Arab

Indikasi : Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Kisah dan

menganalisanya

Metode Pembelajaran : Perkuliahan, Diskusi, dan Tugas

Sarana Pembelajaran : catatan dan kamus

Pengertian Kisah

Kisah -salah satu jenis sastra- Sebuah cerita kepahlawanan dalam bentuk puisi yang mengandung
unsur heroik dan biasanya digambarkan dengan sosok superhero. Yang di dalamnya terdapat
dialog, tokoh dan penokohan, dan percakapan monolog. Yang dimana cerita itu harus memiliki
unsur dominan didalamnya. Cerita didalam kisah tidak ada konflik dan bagiannya (episode).
Terdapat perbedaan antara kisah dalam drama dan cerita, yakni karena kisah ceritanya tidak
berkembang kecuali dalam masa kerusuhan bawaan yakni ketika orang-orang mulai
mencampurkan kenyataan dan khayalan atau seperti kisah dan sejarah, karena mereka lebih peduli
pada apa yang di khayalkan daripada yang ada di kenyataan.

Latar Belakang dan Penyebarannya

Kemudahan kepercayaan di Yunani pada zaman ini adalah dengan selarasnya akal dan khayalan
dan menjadikan mitos sebagai kepercayaan orang – orang dahulu sampai meninggikan pahlawan
hingga sejajar dengan dewa : dan menurunkan derajat dewa dengan setara manusia dan secara
tidak langsung mentabiatkannya dalam citra ketuhanan yang suci. Mereka mengibaratkan Petir
adalah (Jupiter), Laut adalah (Neptunus), Api adalah (Vulcan), Cinta adalah (Venus), dan Inspirasi
adalah (Apollon). Jadi, jumlah dewa di Yunani dan Romawi bisa mencapai tiga puluh ribu, dan
para dewa disimbolkan dengan kekuatan alam yang berbeda-beda. Hal tersebut menjadi motif
munculnya Epos dan fakta sejarah yang bercampur dengan mitos dan legenda. Dan dengan ciri
khasnya, mulai dari Sastra Yunani ke Sastra Latin (Romawi) menyebar ke Sastra Eropa dan masuk
ke Sastra Arab.
Berikut beberapa Epos Paling Terkenal

1. Illiad

Temanya adalah kemarahan (Akhilles) karena penghinaan yang dilakukan oleh


(Agamemnon) panglima tertinggi Yunani dalam pengepungan mereka (Troya) dan hasil dari
kemarahan. Hal tersebut terjadi saat perang antara kerajaan Yunani dan kerajaan (Troya) di
Asia, sekitar abad ke-10 atau ke-12 SM. Hal tersebut terjadi karena penculikan yang dilakukan
oleh (Paris) salah satu pangeran kerajaan Trojan yang menculik (Helen), istri Meneleus, raja
Yunani, dan melarikan diri bersama.

Kejadian tersebut (Illiad) dimulai dengan (Agamemon) menangkap seorang putri pendeta
(Apollo) yang bernama (Chrysos) dan menjadi alasan menyebarnya suatu wabah diantara
tentara Yunani, dan (Agamemnon) sepakat untuk mengembalikan tawanan.Tapi syaratnya
dengan mengganti (Chysos) dengan tawanan lain(Akhilles). Akhilles marah dan mundur dari
perang dengan tentara serta temannya (Patroklos), sehingga tentara Yunani melemah di jalan
dan dikalahkan. (Agamemnon) mengakui kekalahannya dan mengutus (Achelous) tetapi dia
menolak karena dia membenci perang jangka Panjang ini dan memberitahukan bahwa dia dan
pengikutnya akan kembali ke daerah asalnya. Akan tetapi mereka Kembali karena nasehat dari
Dewi (Athena) dan orang-orang Yunani terus menerima kekalahan.(Patroklus) malu, lalu dia
meminta (Akhilles) untuk ikut dalam perang Bersama pasukannya, lalu (Akhilles) ikut serta
dan meminjamkan senjata lalu mengalahkan Trojan di jalan. Akan tetapi (Patroclus) dibunuh
oleh (Hektor) dan (Akhilless) merasa menyesal dan dia tunduk pada amarahnya, dan
mengambil keputusan untuk untuk balas dendam akan temannya, jadi dia berdamai dengan
(Agamemnon) dan bergabung dalam perang dan membalaskan dendam kepada (Hektor) yang
telah membunuh temannya, lalu dia membunuh (Hektor) dan memutilasi tubuhnya, (Priam)
raja tertua dan Trojan mendatanginya dan memintanya untuk memberikan jasad putranya
(Hektor) dan kebengisan (Akhilles) berniat untuk membuang jasad tersebut ke anjing, takan
tetapi (Akhilles) merasa iba pada bapak tua tersebut lalu memberikan jasad anaknya.

Dalam kisah diatas, dapat digambarkan tentang kehidupan Trojans dalam masa
pengepungan, dan semangat berkuda yang dimiliki para pejuang, dan beberapa adegan indah
didalamnya salah satunya yakni ketika (Hector) memberikan ucapan selamat tinggal kepada
istrinya (Andromache) dan membelai putranya sebelum dia berangkat perang, hal-hal yang
tidak bisa diubah darinya, serta perasaan (Helen) yang menyesal atas apa yang terjadi pada
rakyatnya, lalu (Priam) dan istrinya (Hekabe), mereka merampas anak mereka satu persatu,
yang kemudoan mereka berduka atas kematian (Hector)

2. Odyssey
Kisah ini merupakan kisah kedua dari sastrawan Yunani (Homer) setelah kisah (The Iliad),
dan dianggap lebih lengkap dari epos kuno, karena (Homer) melampaui semua sastrawan Yunani
dalam kisahnya, seperti yang dilihat Aristoteles dalam (the seni puisi). Tema kisah (Odyssia)
adalah kembalinya (Odysseus), yang (Ulysses), dari Perang Troya sepuluh tahun setelah berakhir.
Dan kejadian-kejadian yang dihadirkan oleh kisah ini membutuhkan waktu enam minggu untuk
memiliki kesatuan, seperti yang dilihat oleh Aristoteles.

3. Aeneid
Kisah ini dibawakan oleh penyair Romawi (Virgil) pada tahun 19-89 SM. Dalam karya
ini, lebih dipengaruhi oleh kisah yang bercorak Yunani. Kisah ini merupakan kisah tanah air yang
berisi tentang pujian kekaisaran Romawi dan keluarganya (Aeneas) setelah jatuhnya Troya dengan
beberapa pengikutnya untuk mendirikan Kekaisaran Romawi di (Roma) pada abad ke-8 SM.
Kedatangannya di Italia untuk mendirikan kerajaan.
Pada bagian pertama, perjalanan pahlawan ini dan petualangan supernaturalnya
diceritakan sampai dia tiba di Italia, dan bagian ini adalah simulasi yang benar dari Homer di (The
Odyssey), dan di bagian kedua, terdapat kisah yang mengandung perang dan kemenangannya atas
lawan-lawannya di (Lassium) dan dia mendirikan kekaisarannya. Kisah ini memiliki ciri dari
karakter religiusnya, perjalanan ke dunia lain dan kisah keajaibannya, dan karenanya menjadi
dasar perkembangan kisah dan kemunculannya dalam karakter religiusnya dengan simbol
manusia.

4. Komedi Ilahi
Kisah ini berasal dari penyair Italia (Dante) 1265-1331 M. Kisah yang Sifatnya religius,
di mana penyair melakukan perjalanan ke dunia lain ditemani oleh (Virgil), di mana mereka
berkeliaran melalui neraka, api penyucian dan surga. Dan kisah ini dipadukan antara imajinasi dan
realita pada Abad Pertengaha. Kisah ini merupakan kisah yang memiliki kritik simbolis terhadap
kondisi zamannya yang bergejolak, penuh rintangan dan cobaan.
Dengan orisinalitas (Dante) dan pengaruhnya terhadap Virgil dalam kisah ini, ia
dipengaruhi oleh kisah (Al-Isra dan Al-Miraj) dan sumber-sumber Arab lainnya, termasuk juga
(Penaklukan Mekkah) oleh Muhyiddin Ibnu Al-Arabi.

5. Surga yang hilang


Kisah ini berasal dari penyair Inggris (Milton) 1608-1674 M. Kisah ini memiliki ciri
karakternya yang religius dan menyimpang, karena menggambarkan keluarnya Adam dari surga
setelah Setan merayunya, dan dia menginginkan banyak pendapatnya dari godaan Setan, tetapi dia
menunjukkannya dengan penampilan kesombongan, dan sumbernya adalah Taurat.

6. Mahabarata
Kisah ini ditulis oleh penyair India (Vyasah) dalam The War Between the Peoples of
India, yang diterjemahkan oleh Wadih Al-Bustani ke dalam bahasa Arab sebelum diterjemahkan
ke dalam bahasa Persia.

7. Syahnamah
Karangan penyair Persia (Al-Firdawsi), yang meninggal pada tahun 411 H, dia adalah
Abu Al-Qasim Mansour. Kisah ini menceritakan sejarah Al-Akasra dan menggambarkan perang
antara orang-orang Iran dan orang-orang Turan, dan terletak di sekitar 56 ribu ayat. Dan
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Dr. Abdel Wahhab Azzam

Kisah dalam Sastra Arab


Kisah tidak muncul dalam sastra Arab dalam bahasa klasik, tetapi kisah populer
ditemukan dalam bahasa sehari-hari, seperti kisah (Al-Zeer Salem) yang diambil dari kisah
(Muhalhal bin Rabia) dalam perang Al-Basous, dan kisah (Abi Zaid Al-Hilali) ke status sastra,
tetapi beberapa peneliti percaya bahwa ras Arab telah membuat kisah sebelum orang Yunani di
lingkungan selain Jazirah Arab. Dan kemudian Homer dipengaruhi oleh apa yang dipindahkan ke
Yunani dari efek sastra Babilonia. Hal itu terjadi karena mentalitas Arab. Imigrasi Arab ke wilayah
Irak dan Babilonia sudah sangat tua, sejak lebih dari tiga puluh abad SM. Bangsa Arab memiliki
kisah yang Antik di Babilonia yang terkait erat dengan mentalitas Arab, dan di antara kisah tersebut
adalah kisah (Gilgamesh), yang memiliki berbagai legenda yang berasal dari tiga ribu tahun
sebelum Masehi.

Anda mungkin juga menyukai