Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERAN CELOPATRA VII

SEJARAH MINAT

Nama : Tirza Regina Krismalita

Kelas : X-IPS 1

No : 34
A. Asal-Usul dan Riwayat Hidup Ratu Cleopatra VII
Cleopatra adalah saudara kandung Iskandar agung seorang raja termashur dari
Macedonia. Ayah mereka bernama Antiochus III seorang Raja Yunani. cleopatra
menikah dengan Ptolemeus V raja mesir yang memerintah pada tahun
193SM.akhirnya nama kleoptara dijadikan nama resmi oleh beberapa Ratu dan putri
keturunan Dinasti Ptolemeus.
Dalam perjalanan sejarah Mesir dibawah pemerintahan Dinasti
ptolemeus,maka yang paling terkenal adalah Cleopatra ke VII yang lahir pada tahun
69SM.ia putri Raja Ptolemeus XII dan mempunyai saudara laki-laki Ptolemeus XIII
dan XIV.
Ketika kleopatra berusia 18 tahun ayahnya wafat,atas kesepakatan bersama
maka Mesir dipimpin oleh tiga bersaudara tersebut. menurut adat istiadat Mesir
perkimpoian sesama saudara harus dilakukan untuk menjaga kemurniaan darah
kerajaan. maka Cleopatra VII menikah dengan Ptolemeus XIII yang juga saudara laki-
lakinya sendiri..
Sebagai keturunan kerajaan tidak sulit bagi kleopatra untuk memperoleh
pendidikan tinggi ditambah lagi dengan kepandaiannya yang cukup tinggi. Cleopatra
dapat menguasai beberapa bahasa. Dimana pada waktu itu trhitung tak seorang pun
dari keluarganya dapat seperti dirinya. Cleopatra menunjukan perhatiannya yang
mendalam terutama dalam menentukan kebijakan politik atau dalam menegakan
keadilan. ketaatan beragama sangat mempengaruhi sikap hidupnya sehingga
kepercayaan dan upacara-upacara keagamaan orang Mesir tercermin dalam
kehidupannya.
Ambisi Cleopatra adalah memperkuat kedudukan keturunan dinastinya
dalam memerintah Mesir dan ikut mengambil bagian dalam percaturan kekuasaan
di pusat kerajaan romawi. Untuk menentukan kedudukannya sebagai wanita yang
mempunyai pengaruh dalam politik luar negeri telah terbukti kebenarannya
ketika menghadapi musuhnya dari Romawi, ia tak sedikitpun merasa gentar dan
takut.
Waktu itu diluar negeri kekuatan Romawi telah menunjukan kejayannya.
Sebagai negara besar. Romawi kerap sekali turut campur dalam urusan negara
lain. Mesir tak luput dari masalah ini bahkan orang - orang yang mengincar
kerajaan berlomba - lomba mendapatkan restu Roma. Sedangkan di Romawi sendiri
persaingan untuk menduduki tahta terus berlangsung. Bersamaaan dengan
persaingan yang ketat antara Yulius Caesar dengan Gnaeus Pomparius, maka
Firaun Ptolemeus menjadi cemas. Sementara itu timbul keinginan untuk bersekutu
dengan pemenang. Maka diaturlah rencana untuk membunuh pomparius ketika ia
mengungsi ke Mesir. Kemenangan sepenuhnya ditangan Yulius Caesar. Setibanya
Yulius caesar di Iskandaria, dengan keputusan yang tepat Cleopatra menjadikan
dirinya selir Yulius Caesar. Ketika Yulius caesar kembali ke Romawi Cleopatra juga
ikut serta. Sebagai seseorang yang mempunyai ambisi dan semangat hidup yang
tinggi, Kehidupan di roma sangat membosankan karena ia tidak mempunyai peran
politik yang berarti. Selama di roma ia mempunyai anak dari Yulius Caesar yaitu
Ptolemeus caesar.
Julius caesar terbunuh pada bulan maret tahun 44 SM. Dua orang pewaris
Yulius caesar kemudian saling bersaing yaitu Mark Anthonius, dan Oktavianus
agustus. Cleopatra harus memilih salah satu dari mereka sebagai sekutu. akhirnya
Cleopatra memilih Anthonius pria yang menurutnya tidak bias dikalahkan.
Dengan modal kekayaan dan kemewahan ia memperdayai Anthonius, kemudian
mereka berhubungan sangat erat sehingga Cleopatra melahirkan anak kembar dari
Anthonius yang diberinama Alexander Helious dan Kleopatra Selence. Kali ini
pilihan Cleopatra terhadap Antonius kurang tepat karena ternyata Antonius dapat
dikalahkan oleh Agustus.
Pada bulan Agustus tahun 32 SM Agustus berhasil menduduki Iskandaria.
Kemudian Anthonius bunuh diri dengan pedangnya demi terhindar hukuman mati
bagi orang yang kalah perang. Menurut Legenda romantis sebelum anthonius mati
bunuh diri ia sempat bertemu dengan Cleopatra. Keduanya sepakat untuk bunuh diri
dalam waktu yang berlainan. Ketika Anthonius mati maka Cleopatra mengakhiri
hidupnya dengan menekan ular Kobra ke dadanya pada tahun 3O SM. Menurut
kepercayaan orang-orang Mesir ular sangat dipuja karena ular menjabat sebagai
menteri dari Ammon Ra.
B. Masa Pemerintahan Ratu Cleopatra
Kerajaan dari ayah Cleopatra tidak aman akibat tekanan dan konflik dari
luar dan dalam perebutan kekuasaan, serta konflik dalam seperti pemerintahan
sentralisasi dan korupsi politik. Hal ini memimpin pemberontakan dan hilangnya
Siprus dan Cyrenaica yang menyebabkan masa kekuasaan Ptolemeus sebagai salah
satu yang paling mematikan di dinasti tersebut. Semasa kecil, Cleopatra telah
melihat persengketaan dalam keluarganya sendiri Keadaan itu menyebabkan
Ptolemeus XII diusir rakyat dari Alexandria yang akhirnya melarikan diri ke Romawi.
Pada tahun 58 SM, ibunya, Cleopatra V mengambil alih pemerintahan bersama
anaknya, Berenice IV dengan bantuan gubernur Suriah yang dikuasai Romawi, Aulus
Gabinius selama setahun hingga ibunya meninggal, lalu Berenice IV memerintah
sendiri. Ptolemeus XII menggulingkan anak perempuan tertuanya pada tahun 55 SM
dan menghukum mati anaknya, Berenice IV.

Kakak perempuan Cleopatra lainnya, Tryphaena mengambil tahta dan tidak


lama kemudian ia meninggal yang menyisakan Cleopatra dengan suaminya dan
adiknya, Ptolemeus XIII sebagai penerus tahta.
Ptolemeus XII meninggal pada bulan Maret tahun 51 SM, membuat Cleopatra yang
saat itu berusia sekitar 18 tahun dan Ptolemeus XIII yang berusia sekitar 12 tahun
sebagai pemimpin gabungan. 3 tahun pertama kekuasaan mereka sulit karena
permasalahan ekonomi, kelaparan, banjir sungai Nil dan konflik politik. Walaupun
Cleopatra menikahi adiknya, ia menunjukan bahwa ia tidak memiliki keinginan
untuk berbagi kekuasaan dengannya. Pada bulan Agustus tahun 51 SM, relasi
mereka rusak. Cleopatra menurunkan nama Ptolemeus dari dokumen resmi dan
wajahnya muncul sendiri di uang koin yang berada diluar tradisi Ptolemaik yang
menyatakan bahwa pemimpin wanita dibawahkan oleh pemimpin laki-laki.
Ketika Cleopatra pergi dari Mesir, Pompey melibatkan diri dalam perang
saudara Romawi. Pada musim gugur tahun 48 SM, Pompey melarikan diri dari
pasukan Julius Caesar ke Alexandria dan mencari suaka. Ptolemeus saat itu berusia 15
tahun dan menunggu kedatangannya. Pada tanggal 28 September 48 SM, Pompey
dibunuh oleh salah satu mantan opsirnya yang sekarang bekerja untuk Ptolemaik. Ia
dipenggal di depan istri dan anaknya, yang berada di kapal yang baru saja ia turuni.
Ptolemeus berpikir bahwa dengan ia telah memerintahkan kematian Pompey untuk
menyenangkan Julius Caesar. Hal ini adalah kesalahan Ptolemeus yang besar.
Ketika Caesar tiba di Mesir dua hari kemudian, Ptolemeus memberikan kepala
Pompey. Caesar yang melihat hal ini sangat marah karena fakta bahwa walaupun ia
musuh politik Caesar, Pompey adalah konsul Roma dan duda dari anak Julis Caesar,
Julia. Caesar menguasai ibukota Mesir dan menjadikannya wasit dari klaim antara
Ptolemeus dan Cleopatra.
Cleopatra mengambil kesempatan ini dan kembali ke istana dan bertemu
dengan Caesar. Dipercaya bahwa Caesar terpesona dengan langkahnya, dan Cleopatra
menjadi kekasihnya. 9 bulan setelah pertemuan pertama mereka, Cleopatra
melahirkan bayi. Pada saat ini, Caesar meninggalkan rencananya untuk
menggabungkan Mesir, dan mendukung klaim Cleopatra atas tahta. Setelah perang
saudara pendek, Ptolemeus XIII tenggelam di sungai Nil dan Caesar mengembalikan
Cleopatra ke tahtanya, dengan adiknya yang lain Ptolemeus XIV sebagai wakil
pemimpin baru.
C. Cleopatra VII dalam Perang Liberator
Dalam Perang Saudara Liberator (43–42 SM), Cleopatra berpihak pada
Triumviratus II (persekutuan triwira kali kedua) yang dibentuk oleh Oktavianus,
Markus Antonius dan Markus Emilius Lepidus.
Markus Antonius kian bergantung pada Cleopatra sebagai sumber dana
maupun bala bantuan semasa menginvasi. Kekaisaran Partia dan Kerajaan Armenia.
Pada 34 SM, putra-putri Cleopatra dan Markus Antonius dipermaklumkan sebagai
penguasa atas sejumlah wilayah Romawi yang sebelumnya berada di bawah
kewenangan Markus Antonius. Tindakan ini dikenal dengan nama Donasi
Aleksandria. Peristiwa ini, ditambah pula dengan tindakan Markus Antonius menikahi
Cleopatra setelah menceraikan Oktavia, kakak Oktavianus, menyulut perang terakhir
Republik Romawi. Setelah melakukan perang propaganda, Oktavianus memaksa
sekutu-sekutu Markus Antonius yang duduk di dalam Senat Romawi untuk
menyingkir dari Roma pada tahun 32 SM, dan mengumumkan perang terhadap
Cleopatra. Armada tempur Markus Antonius dan Kleopatra dikalahkan dalam
Pertempuran Aktion pada tahun 31 SM, oleh panglima kubu Oktavianus, Markus
Vipsanius Agripa. Bala tentara Oktavianus menginvasi Mesir pada tahun 30 SM, dan
berhasil mengalahkan bala tentara Markus Antonius, yang akhirnya bunuh diri. Ketika
mengetahui bahwa Oktavianus berniat memboyongnya ke Roma untuk
dipertontonkan dalam pawai kemenangan bala tentara Romawi, Cleopatra pun
memutuskan untuk bunuh diri dengan menggunakan racun. Menurut keyakinan
umum, Kleopatra bunuh diri dengan cara dipatuk ular beludak.
D. Peran sebagai Kepala Monarki
.Firaun – firaun wangsa Ptolemaios bertutur dalam bahasa Yunani, dan
memerintah Mesir selayaknya kepala-kepala monarki Yunani Helenistik, bahkan
menolak mempelajari bahasa asli Mesir. Cleopatra justru berbeda, ia sudah
mampu bertutur dalam beberapa macam bahasa saat mencapai usia dewasa, dan
menjadi penguasa pertama dari wangsa Ptolemaios yang belajar bahasa Mesir. Ia
juga mampu bertutur dalam bahasa Etiopia, bahasa Trogodit, bahasa Ibrani (atau
bahasa Aram), bahasa Arab, bahasa Suriah (mungkin bahasa Suryani), bahasa
Media, bahasa Partia, dan bahasa Latin, meskipun orang-orang Romawi
sezamannya lebih suka bercakap-cakap dengannya dalam bahasa Yunani Koine,
bahasa ibunya. Bahasa-bahasa yang dikuasai Cleopatra selain bahasa Yunani, bahasa
Mesir, dan bahasa Latin, mencerminkan hasratnya untuk menguasai kembali daerah-
daerah di Afrika Utara dan Asia Barat yang pernah menjadi bagian dari wilayah
Kerajaan Wangsa Ptolemaios.
Campur tangan Romawi dalam urusan pemerintahan Mesir sudah
berlangsung lama sebelum masa pemerintahan Cleopatra. Ptolemaios IX Latiros
mangkat pada penghujung tahun 81 SM, dan digantikan oleh putrinya, Berenike
III. Penentangan yang muncul di lingkungan istana terhadap gagasan penobatan
seorang perempuan menjadi kepala monarki tanpa pendamping membuat
Berenike III terpaksa bersedia untuk menikah dan memerintah bersama-sama dengan
saudara sepupu sekaligus anak tirinya, Ptolemaios XI Aleksandros II, sesuai dengan
arahan Diktator Republik Romawi, Sula. Tak seberapa lama selepas menikah pada
tahun 80 SM, Ptolemaios XI menyuruh orang membunuh Berenike III, tetapi ia
sendiri akhirnya tewas dihakimi massa dalam kerusuhan yang dipicu oleh peristiwa
pembunuhan Berenike III. Ptolemaios XI, dan mungkin pamannya, Ptolemaios IX,
atau mungkin pula ayahnya, Ptolemaios X Aleksandros I, menjadikan Kerajaan
Wangsa Ptolemaios sebagai jaminan pinjaman dana dari Republik Romawi, sehingga
pemerintah Republik Romawi memiliki landasan hukum untuk mengambil alih
pemerintahan Mesir, yang sudah berstatus negara gundalnya, ketika Ptolemaios XI
dibunuh. Meskipun demikian, pemerintah Republik Romawi justru memutuskan
untuk memecah wilayah Kerajaan Wangsa Ptolemaios, dan membagi - bagikannya
kepada anak-anak Ptolemaios IX di luar pernikahan. Siprus diserahkan kepada
Ptolemaios dari Siprus, sementara Mesir diserahkan kepada Ptolemaios XII Auletes.
E. Meninggallnya Ratu Cleopatra VII dan Dampaknya terhadap Kerajaan
Wangsa
Dampak kematian Antonius, Cleopatra juga turut bunuh diri. Tidak
diketahui bagaimana beliau meninggal, tetapi menurut legenda, beliau memutuskan
untuk bunuh diri setelah beliau menyadari bahwa beliau gagal mencapai tujuannya.
Beliau meninggal dampak membiarkan dirinya digigit ular berbisa yang diselipkan
ke dalam bakul memuat buah ara. Dalam detik terakhir kematiannya, beliau
menyatakan takdirnya sebagai seorang dewi. Menyebabkan sitim pemerintahan
korupnya berakhir
Anak Cleopatra, Caesarion mengklaim sebagai firaun Mesir, tetapi
Oktavianus menang lebih dulu. Caesarion ditangkap dan dieksekusi; hidupnya
dilaporkan diakhiri oleh pernyataan Oktavianus yang terkenal: "Tidak tidak berat
sebelah mempunyai terlalu jumlah Caesar." Hal ini mengakhiri garis pharaoh
Mesir. Tiga anak dari Cleopatra dan Antonius diampuni dan dibawa kembali ke
Roma dan mereka dirawat oleh istri Antonius, Oktavia Minor.
Orang bawahan Cleopatra, Iras dan Charmion juga bunuh diri. Anak
perempuan Antonius, Oktavia dan anaknya, Iullus Antonius, diampuni. Anaknya
yang tertua, Marcus Antonius Antyllus, dibunuh ketika menginginkan
pengampunan di Caesarium. Sepeninggal Kleopatra, Mesir dijadikan salah satu
provinsi Kekaisaran Romawi. Perubahan status Mesir ini menandai akhir dari
Zaman Helenistik yang bermula pada masa pemerintahan Aleksander Agung
(336–323 SM)
F. Peninggalan sejarah Ratu Cleopatra VII
Napoleon merampas banyak harta karun dari Pranci termasuk peti mumi
Cleopatra. Namun peti mumi Cleopatra tidak sengaja tertinggal . Dan pada tahun
1940-an para pekerja Prancis menemukan peti tersebut dan melemparkan isinya
ketempat pembuangan.
Lalu seni Mesir Kuno membentuk koleksi British Museum. Pada tahun 1753
museum itu dibangun, dan mendapatkan benda yang diberikan oleh Sir Hans Sloane
setelah kekalahnnya dengan Napoleon.
Koleksi benda Mesir kuno dirampas oleh tentara Inggris dan diberikan kepada
Museum British pada tahun 1803. Beberapa benda termasuk mumi ini diserahkan ke
museum yang tertata rapi ini. Benda kuno yang didapat dari penggalian arkeologis
mulai didatangan ke museum pada akhir abad ke-19.
Hasilnya ialah yang tersisa hanyalah Mumi dari Cleopatra sendiri yang
dibungkus kain seperti goni dengan banyak tali ikat. Di luar kain banyak lukisan
wajah wanita dan lukisan-lukisan badan wanita Mesir di sekujur bungkusan kain di
badannya.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembuktian yang telah dibeberkan penulis menggambil kesimpulan bahwa
penguasa aktif terakhir Kerajaan Wangsa Ptolemaios di tanah Mesir. juga seorang
diplomat, laksamana, administrator, polyglot, dan pujangga ilmu pengobatan. Selaku
putri wangsa Ptolemaios, Cleopatra adalah keturunan dari pendiri wangsanya,
Ptolemaios I Soter, salah seorang mantan senapati Yunani Makedonia sekaligus
pengiring Aleksander Agung. Merupakan wanita yang memiliki kecerdasan yang
tinggi, mampu menguasai beberapa bahasa dan memiliki daya pikat tersendiri. Yang
lalu meninggal dikarenakan bunuh diri.
DAFTAR PUSTAKA
 https://id.wikipedia.org/wiki/Kleopatra
 https://www.kompasiana.com/amie.andari/550dff34a33311ac2dba7ee0/cleopatra-
ratu-mesir-yang-cantik-cerdas-dan-ambisius
 http://www.hariansejarah.id/2017/01/cleopatra-kehidupan-seorang-ratu-mesir.html
 https://www.boombastis.com/wanita-kehancuran-imperium/44773
 http://kota-gunungsitoli.argument.web.id/en1/880-763/Cleopatra_160568_kota-
gunungsitoli-argument.html
 http://satupedang.blogspot.com/2015/08/biografi-cleopatra.html
 https://www.kompasiana.com/asitasuryanto/5874dc4ec022bd60193299da/mumi-
tubuh-asli-ratu-cleopatra-tersimpan-di-london

Anda mungkin juga menyukai