SKENARIO VIDEO HIVOS

Pelajaran Tentang Advokasi

FINAL
Durasi: 10 Menit (7.200 karakter, termasuk spasi)

Advokasi untuk Pemenuhan Air Bersih Warga

No Narasi Ilustrasi Catatan
BAGIAN 1
Catatan Umum: Dalam video perlu
tampil berbagai kelompok difabel. Yang
termasuk kelompok difabel:
1. tunanetra disabilitas fisik tidak dapat
melihat; buta
2. tunarungu disabilitas fisik tidak dapat
mendengar dan/kurang dalam
mendengar; tuli
3. tunawicara disabilitas fisik tidak
dapat berbicara; bisu
4. tunadaksa disabilitas fisik cacat
tubuh
5. tunalaras disabilitas fisik cacat suara
dan nada
6. tunalaras disabilitas mental sukar
mengendalikan emosi dan sosial
7. Tunagrahita disabilitas mental cacat
pikiran; lemah daya tangkap;
8. Tunaganda disabilitas ganda
penderita cacat lebih dari satu
kecacatan

1 Untuk menopang kehidupannya,
setiap manusia membutuhkan
air bersih. Ini penting untuk
menjaga kesehatan
masyarakat.
.
Namun, banyak penduduk di
negara kita belum memiliki
akses air bersih.
Sebetulnya, menyediakan air
bersih bagi rakyat merupakan
kewajiban
pemerintah.
Ini sesuai amanat Undang-
Undang Dasar 1945, pasal 33
ayat 3, yang berbunyi: Bumi, air
dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya
1. Gambar orang mandi pake Ciduk (karena
ini videonya utk masyarakat di desa)
2. Gambar orang lagi cuci tangan
3. Gambar orang lagi minum
Yang highlight kuning optional aja
Karakternya orang sehat (bukan yang
disabilitas)
Tambahkan gambar beberapa orang
antre bawa ember
1. Tambahkan tulisan “UUD 1945 Pasal
33 ayat 3”
2. gambar di dalam buku, diganti jadi
gambar rumah-rumah warga teraliri air
bersih dengan baik
 dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat
2 Pemerintah memang tengah
berupaya memenuhi hak rakyat
tersebut. Targetnya, pada tahun
2022, seluruh penduduk
Indonesia, tanpa terkecuali,
sudah dapat menikmati air
bersih.
Ada peta Indonesia
Di atas peta ada pipa2 air
Di ujungnya pipa ada keran2
Mengalir ke masyarakat2 desa
Yang lagi memanfaatkan air buat minum, mandi,
nyiramin sawah dsb
3 Sayangnya, usaha ini seringkali
menemui masalah dalam
pelaksanaannya di lapangan.
Tidak semua kelompok
masyarakat mendapat perhatian
dan pelayanan secara adil.
4 Karena itu, seringkali
masyarakat harus bergerak dan
proaktif agar pemerintah
memberi perhatian dan
memenuhi hak mereka.
1. Gambar alir mengalir banyak ke
orang “kaya” / kota , sementara
yang orang desa airnya cuma netes
2. Mulai masukin karakter2 disabilitas
(kalau mau menggambarkan orang
lumpuh, jangan pakai kursi roda,
tapi pakai tongkat / kruk)
1. Di spanduk ada tulisan “AIR
BERSIH UNTUK WARGA”
2. Gambar gedung2 dihilangkan,
biar suasananya netral
5 Salah satu cara untuk Ada beberapa warga lagi ngobrol2, di
mendapatkan hak air bersih halaman depan rumah yang ada kran
adalah melalui advokasi. Dalam air
video ini, kita akan belajar cara
dan tahapan-tahapan dalam
melakukan advokasi.

6 Advokasi adalah suatu usaha TULISAN: “Apa itu Advokasi?” Judul di layar “APA ITU ADVOKASI?”
yang sistematis dan terorganisir
untuk mempengaruhi dan Dibawahnya dikasih ruang kosong yang
mendesak terjadinya perubahan agak banyak supaya saya bisa
dalam kebijakan pemerintah tambahkan tulisan sendiri
secara bertahap agar menjadi
semakin baik.

7 Advokasi juga merupakan 1. ada beberapa warga miskin dan disabel,

sebuah proses komunikasi yang sambil bawa ember, jerigen dan sejenisnya,
terencana untuk mendapatkan sedang berdiskusi dengan beberapa orang
dukungan dan keputusan dalam pemerintah (pakai baju PNS)
memecahkan suatu masalah,
isu atau kasus yang dihadapi
masyarakat.
8 Ada tiga makna penting dalam 1. Ada 1 karakter perempuan desa yang
 Advokasi.
Pertama, ia memberdayakan.
Kelompok atau individu yang
dipandang lemah dan tidak
memiliki suara di masyarakat
dapat menggunakan advokasi
agar suara mereka didengar
dan ditanggapi oleh para
pengambil kebijakan.
9 Kedua, advokasi dapat
mengubah struktur dan proses
kebijakan.
Advokasi bisa menjadi alat
berpose dengan menunjukan 3 jari
2. Tambahkan bubble text “ TIGA MAKNA
PENTING DALAM ADVOKASI”
1. Beberapa PNS, kepala daerah (bupati),
berangkulan, bergandengan tangan dengan
masyarakat miskin dan orang2 disabel
1. Tambahkan judul
“MEMBERDAYAKAN”
2. Disebelah kiri tambahkan
beberapa perempuan miskin dan
disabel (cowo dan cewe)
3. Salah satu pegang Megaphone
4. Dari megaphone keluar bubble
text “DENGARKAN SUARA
KAMI”
5. Disebelah kanan ada beberapa
pns, salah satunya bergaya
sedang mendengar
6.
7. Salah satu ada yang ngomong
“KAMI SIAP MENDENGARKAN”
Tambahkan Judul “MENGUBAH
STRUKTUR DAN PROSES
KEBIJAKAN
 pembawa perubahan karena
dapat mengubah hubungan
politik, sosial dan ekonomi.
10 Ketiga, advokasi memberikan Tambahkan judul “MEMBERIKAN
hasil yang konkret. HASIL YANG KONKRET”

Advokasi akan menghasilkan 1. Disekitar buku ada beberapa

kebijakan publik yang memiliki masyarakat dan orang disabilitas
kekuatan dan efek hukum yang 2. Di beberapa buku tambahkan
bertahan lama. Misalnya, tulisan “UNDANG-UNDANG”,
dengan dikeluarkannya undang- “PERATURAN DAERAH”, “SURAT
undang, peraturan daerah, surat KEPUTUSAN
keputusan dan lainnya.

11 Proses advokasi meliputi tiga 1. Ada 1 karakter perempuan desa yang

hal penting. berpose dengan menunjukan 3 jari
2. Tambahkan bubble text “ 3 HAL PENTING
DALAM PROSES ADVOKASII”

Yang pertama, pendekatan 1. ada 2 orang sedang berdiskusi, 1 orang Tambahkan Judul “BIJAK”
yang dilakukan harus bijak, disabilitas dan 1 orang pakai baju PNS.
yakni sesuai situasi, Dua2nya sedang senyum
menggunakan cara yang baik
dan benar, serta pas atau
sesuai.
12 Yang kedua, advokasi harus
membangun kepercayaan,
yakni menyamakan persepsi,
membangun jaringan, kemitraan
dan kerjasama, serta
pengembangan.
1. Tambahkan Judul
“MEMBANGUN
KEPERCAYAAN”
2. Bubble nya dijadikan satu, di
dalam bubblenya ada gambar
tangan bersalaman
3.
13 Yang ketiga, advokasi harus 1. Tambahkan
terstruktur. Lakukan langkah- Judul :TERSTRUKTUR”
langkah sebagai berikut: 2. Buat jadi ada 5 diagram
● Definisikan isu strategis; 3. Di masing diagram ada tulisan :
● Tentukan tujuan advokasi;
● Kembangkan pesan ● Definisikan isu strategis;
advokasi; ● Tentukan tujuan advokasi;
● Galang sumber daya; dan ● Kembangkan pesan advokasi;
● Kembangkan rencana kerja. ● Galang sumber daya; dan
● Kembangkan rencana kerja

14 Berikut ini adalah hal-hal yang Host perempuannya muncul lagi dengan Bubble
perlu dilakukan sebelum text “HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
melakukan advokasi: SEBELUM MELAKUKAN ADVOKASI”
 1. gambar mulai dari pojok kiri atas,
1. Memahami kebijakan dan selesai di pojok kanan bawah
mekanisme yang ada; 2. Tambahkan rumah2 desa di pojok
2. Memahami sumber kiri atas
persoalan, termasuk 3. Tambahkan gedung pemerintah di
penyebab dan dampaknya; pjok kanan bawa
3. Memahami karakter dari 4. Papan plang dan tulisan nanti biar
pihak-pihak yang terkait saya yang tambahkan
dengan persoalan yang
muncul;
4. Memahami kapasitas dan
kondisi sosial budaya
masyarakat;
5. Memahami kebutuhan dan
menentukan skala prioritas;
sertaMenentukan strategi
advokasi setelah melakukan
analisa kekuatan,
kelemahan, peluang dan
tantangan.

BAGIAN 2
15 Selanjutnya, kita akan
mempelajari cara-cara yang
bisa digunakan dalam advokasi.
Yang pertama, legal drafting
atau penyusunan peraturan.
Kita perlu terlibat dalam
penyusunan peraturan demi
menciptakan kebijakan yang
berpihak pada masyarakat.
1. Tulisan EQUAL RIGHTS diganti
dengan “PENYUSUNAN
PERATURAN”
2. Timbangan sebelah di kiri diganti
dengan tumpukan buku peraturan, di
buku ada tulisan “PERATURAN”
3.
 Di sini, tentunya kita perlu
melibatkan pihak-pihak yang
memiliki kapasitas dalam
penyusunan naskah akademik
dan peraturan perundangan.
16 Yang kedua adalah dialog
publik dan lobi.
Di sini, kita harus bisa
menciptakan ruang bagi
terbentuknya kesepahaman di
antara berbagai pihak, yakni
masyarakat, eksekutif, dan
legislatif.
Kita harus membangun
komunikasi yang lebih baik
antara masyarakat dengan
pengambil kebijakan.
4. Di Puzzle ada tulisan “NASKAH
AKADEMIK”
5. Tambahkan juga tulisan
‘PERATURAN PERUNDANGAN”
1. Dibelakang orang duduk ada
spanduk “DIALOG PUBLIK &
LOBI”
2. Tambahkan papan nama di
depan orang2nya,
MASYARAKAT, EKSEKUTIF dan
LEGISLATIF
3. Wakil masyarakat dibuat 3 orang,
1 laki disabel, 1 perempuan desa
sehat, 1 perempuan disabel
4. Antar pihak terlihat sedang
diskusi
Untuk sampai ke tahap itu, kita 1. di bulatan2 tambahkan icon2
harus mampu memetakan orang laki dan perempuan
kekuatan politik lokal.

2. Tambahkan tulisan
“MEMETAKAN KEKUATAN POLITIK
LOKAL”
17 Yang ketiga adalah publikasi.
Kita perlu menyusun publikasi
dengan baik agar masyarakat
dapat merespon dengan tepat
atas sebuah persoalan yang
ingin diangkat.
Selain membuat media publikasi
sendiri, kita perlu membangun
hubungan yang lebih dekat
dengan media massa yang
sudah ada.
Di sini, kita harus memiliki
kemampuan untuk
menyampaikan atau menuliskan
persoalan yang akan diangkat.
1. Di headline koran atau di TV
tambahkan tulisan ‘PUBLIKASI
2. Tambahkan gambar handphone
juga
3. Di TV atau koran atau di hp,
tambahkan gambar kran yang
airnya netes sedikit
4. Di TV atau koran atau hp Bisa
juga tambahkan orang2 lagi antre
utk ambil air di sumur
1. Orang yang diwawancara diganti
karakternya jadi orang disabel
18 Yang keempat adalah
membangun jaringan atau
koalisi.
Langkah ini bisa menjadi upaya
awal dalam menyusun strategi
advokasi.
Peluang keberhasilan advokasi
akan lebih besar bila
mendapatkan dukungan dari
banyak pihak.
Meski begitu, kita harus selektif
dalam memilih pihak-pihak yang
akan dilibatkan dalam jaringan.
1. Tulisan “KOALISI” diusung / digotong
beberapa orang warga desa, disabilitas,
orang pakai seragam PNS, Batik, orang
kota/lsm
2. Tapi ada satu orang yang terlihat baru
dateng mau ikut gotong, ditanya sama
salah satu yang gotong, ada bubble
“KAMU SIAPA?” -- ini utk menggabarkan
point paragraph terakhir
19 Yang kelima adalah aksi
bersama.
Aksi ini bisa dilakukan untuk
mendapatkan dukungan masa
yang lebih banyak, sehingga
mempunyai kekuatan atau nilai
tawar yang cukup tinggi di mata
pemerintah.
Namun, kita harus berhati-hati
terhadap penyusup dan pihak
yang menyalahgunakan aksi
bersama.
20 Yang terakhir, keenam, adalah
membentuk kelompok jejaring.
Masyarakat membangun
hubungan yang baik dengan
wakil rakyat di legislatif.
Dengan adanya jejaring ini,
persoalan-persoalan di
komunitas akan lebih mudah
sampai ke pihak penentu
kebijakan.
1. Bisa ngga kalo formasinya dibuat
kaya membentuk tanda seru (!)
2. Di tengahnya ada tulisan “AKSI
BERSAMA”
3. Butuh ide visual untuk
menyampaikan pesan paragraph
terakir soal hati2 penyusup
1. Gambar dua orang wakil Rakyat laki dan
perempuan (mungkin pakai baju safari)
lagi duduk santai ngobrol di warung2
sambil ngopi2 bareng warga
2. Dari Wakil rakyat bertanya tambahkan
bubble “ADA KABAR APA ?”
3. Satu wakil lagi ada bubble “APA ADA
YANG MAU DISAMPAIKAN?”
 Demikian pula sebaliknya,
informasi dari pemerintah akan
lebih mudah dan lebih cepat
sampai ke masyarakat.
21 Di dalam masyarakat sendiri,
ada dua hal yang perlu
dilakukan.
Yang pertama adalah
melakukan pengorganisasian
atau memperkuat organisasi.
Di sini, kita perlu membangun
kesadaran kritis dan kekuatan
masyarakat dalam
mengupayakan pemenuhan
kebutuhannya.
1. Kasih judul “MEMPERKUAT ORGANISASI
2. Gambar suasana warga lagi meeting di
balai desa, yang mimpin rapat perempuan,
terus ada nanti kelompok disabilitas yang
lagi mengacungkan tangan mau bertanya
3. Campur dengan warga2 yang sehat
4. Tambahkan bubble “MEMBANGUN
KESADARAN KRITIS”
5. Tambahkan tulisan “PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN,
MONITORING, EVALUASI” ini boleh kalau
mau dipecah2 jadi beberapa bubble “

Kita perlu mendorong partisipasi

masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan,
monitoring sampai dengan
evaluasi.

Selain itu, kita juga perlu

menumbuhkan rasa
kebersamaan dan
pemberdayaan potensi lokal.
22 Kegiatan yang kedua adalah 1. Tambahkan judul ‘MEMBANGUN
membangun jaringan. JARINGAN”
2. Tambahkan water torent dan juga
Kita harus dapat menumbuhkan terlihat kran yang airnya mengalir
 kesepahaman atas persoalan
dan kebutuhan di antara
kelompok-kelompok
masyarakat. Dengan begitu
akan terbangun kekuatan
masyarakat dalam upaya
pemenuhan kebutuhannya.
23 Dalam advokasi, ada kerja-kerja
pendukung yang juga perlu
dilakukan.
Riset
Ini merupakan bagian awal
kegiatan advokasi. Riset perlu
dilakukan secara partisipatif
agar menghasilkan informasi
yang akurat sebagai pendukung
langkah advokasi.
deras ke jerign / ember, orang
yang bawa ember terlihat happy
1. Tambahkan karakter perempuan jadi host
dengan bubble “KERJA-KERJA
PENDUKUNG ADVOKASI”
2.
1. Gambar ada 3 orang warga desa sedang 1. Tambahkan judul ‘RISET”
melakukan sensus pendataan ke rumah 2.
warga. Salah satunya ada bubble
“BAGAIMANA KUALITAS AIR DI SINI ?”
2. Disambut sama tuan rumahnya di depan
pintu. Suami-istri, istrinya tuna netra
Penggalian data 1. Tambahkan judul ‘PENGGALIAN
DATA”
Kerja-kerja advokasi perlu 2. Gambar dibawah dibuat sedang
dukungan data dan informasi diskusi dengan flipchart
yang valid serta dapat
dipertanggungjawabkan. Data
harus mudah diakses dan
dipahami oleh berbagai pihak.
 Penelusuran masalah Tambahkan Judul ‘PENELUSURAN
MASALAH”
Ini juga merupakan bagian awal
kegiatan advokasi. Penelusuran
yang terfokus akan
menghasilkan informasi yang
akurat sebagai data untuk
merumuskan dan menentukan
strategi advokasi. Selain itu,
proses penggalian mendalam
ini dapat pula memperbanyak
dukungan serta memperluas
jaringan.

Orang ini berdiri di dekat selang yang

airnya ngga keluar, selangnya panjang,
dikejauhan selangnya terlihat kebelit,
24 Yang terakhir, alur penyusunan Ini di kota2knya tolong ditambahkan
kegiatan advokasi dapat dilihat Icon2 seperti videonya Kemitraan
pada gambar ini: Mulai dari Peraturan Desa
pengorganisasian, pemetaan
masalah, pemahaman akibat
atau dampak, penyusunan
kebutuhan, penentuan langkah
yang akan dilakukan, pemetaan,
hingga rencana aksi yang akan
dilakukan.
25 Itulah hal-hal yang perlu
diketahui serta langkah-langkah
yang perlu dilakukan dalam
proses advokasi.
26 Advokasi perlu kita lakukan
mengingat kebutuhan air bersih
untuk warga belum terpenuhi
dengan baik.
27 Masyarakat harus bergerak dan
proaktif agar pemerintah
memberi perhatian dan segera
memenuhi hak warganya, tanpa
terkecuali.
Host Perempuan muncul lagi, gayanya kalau bisa
dibuat berbeda.
1. Gambar ini sebelumnya udah
muncul diawal, tapi waktu di awal
kondisi air tidak mengalir.
Sekarang terlihat gambarnya
sudah mengalir kencang
2. Warga Desa dan kelompok
disabilitias terlihat berkumpul
bersama orang2 dari LSM
3. Ada yang membawa spanduk
“AIR BERSIH HAK SEMUA
WARGA