Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEORI-TEORI KARIER

JOHN HOLLAND
Mata Kuliah : BK Karier
Dosen Pengampu: Herda Fitri Br.Ginting, M.Pd

Disususn Oleh
KELOMPOK 7
Sherina 203010216007
Riski Christining Firmanda 203020216028
Mala Rohmauli Manik 203020216030
Jenifer Gurning 193010216010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang tel
ah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul "Teori-Teori Karier dari John Holland". Pada kesempa
tan ini kami mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah "BK Karier" yaitu ibu Herda Fitri Br. Ginting, M.Pd yang telah m
emberikan tugas makalah ini. Dan terima kasih kepada tim kelompok 7 yang t
elah bekerja sama dengan baik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Meski telah di susun secara maksimal oleh kami, kami menyadari bah
wa pada makalah ini banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurn. Maka
dari itu kami mohon kritik & saran yang membangun dari teman-teman maupu
n dosen, sehingga makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih bai
k lagi, dan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan berma
nfaat bagi banyak orang. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para
pembaca dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini. Atas perha
tian dan waktunya kami ucapkan terimakasih.

Palangka Raya, 9 September 2022

KELOMPOK 7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................4
C. TUJUAN MAKALAH..............................................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI.............................................................................................6
A. SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI KARIER JOHN HOLLAND...................6
B. KONSEP DASAR TEORI KARIER JOHN HOLLAND.........................................7
C. TIPE-TIPE KEPRIADIAAN TEORI KARIER JOHN HOLLAND........................8
D. IMPLIKASI TEORI JOHN HOLLAND DI SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN...................................................................................................................9
E. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI JOHN HOLLAND..........................10
BAB III PENUTUP....................................................................................................11
A. KESIMPULAN.......................................................................................................11
B. KRITIK DAN SARAN...........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dari berbagai teori tentang karir individu, maka didalam makalah ini
akan membahas bagaimana teori Holland dalam menentukan karir individu
yang sesuai dengan lingkungan, latar belakang pribadi, dan situasi kerja. John
L. Holland mengajukan teori dengan pendekatan yang lebih komprehensif
dengan memadukan ilmu-ilmu yang ada. Secara umum, teori pilihan karir men
urut Holland berimplikasi pada bimbingan dan konseling di sekolah, Perspekti
f Holland Theory Holland melihat bahwa kepribadian memiliki karakteristik y
ang unik, yang berkembang dari faktor genetik dan pengaruh lingkungan.

Teori Holland memberikan perhatian pada tipe kepribadian sebagai pe


nyebab utama dalam pilihan tipe lingkungan pekerjaan. Holland membagi ena
m tipe kepribadian dan enam tipe lingkungan pekerjaan. Adapun keenam tipe t
ersebut adalah realistik, investigatif, artistik, sosial enterprising, dan konvensio
nal. Teori Holland sangatlah penting untuk membangun suatu keterkaitan atau
kecocokan antara tipe kepribadian individu dan pemilihan karir tertentu. Pemil
ihan dan penyesuaian karir merupakan gambaran dari kepribadian seseorang.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan yang ingin


dicapai dalam penelitiaan ini, yaitu :

1. Bagaimana sejarah perkembangan teori John Holland ?

2. Apa saja konsep teori John Holland ?

3. Apa saja tipe-tipe kepribadian teori John Holland ?

4. Bagaimana implikasi teori John Holland di sekolah menengah kejuruan ?

5. Apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan teori John Holland ?
C. TUJUAN MAKALAH

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai,


yaitu :

1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan teori John Holland

2. Untuk mengetahui konsep teori John Holland

3. Untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian teori John Holland

4. Untuk mengetahui cara pengimplikasian teori John Holland

5. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan John Holland


BAB II

KAJIAN TEORI

A. SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI KARIER JOHN HOLLAND

John Holland lahir di Omaha, Nebraska pada tahun 1919. Dia lulus
dari University of Omaha di 1942 dan melanjutkan untuk memperoleh gelar
doktor dari University of Minnesota. Dia dikhususkan 40 tahun ke depan
untuk mengajar universitas dan penelitian. Beliau dijuluki “dustbowl
empiricism” untuk asal usul Midwestern-nya. Tradisi Minnesota menghindari
teori yang mendukung metode pengukuran atheoritical atau empiris. Pada
tahun 1990-an pergeseran ini berawal dari persaingan pengembangan teori ke
desain dan evaluasi pada intervensi karir yang lebih efektif melengkapi siklus
psikologi pekerjaan dari praktis ke teoritis dan kembali ke praktis.

Keterkaitan antara teori dan praktek sejak awalnya telah menjadi


karakteristik Model Holland (Holland, 1959). Gaya karakteristik ilmiah
Holland telah diuji, direvisi dan telah digunakan oleh sejumlah rekan-rekan
profesional dengan siapa Holland berkomunikasi secara teratur dan kepada
siapa ia memberikan bimbingan dan dukungan intelektual. Dari profesional
yang mengikutinya, dalam ukuran besar Holland memiliki model dan akun
instrumen yang kreasi dan praktis dan mendapat dukungan yang besar dari
publik dan kalangan profesional.

Teori Holland (1997) menjelaskan bahwa interaksi individu dengan


lingkungan tersebut dapat menghasilkan karakteristik pilihan pekerjaan dan
penyesuaian lingkungan pekerjaan. Inti dari teori ini adalah proyeksi dari
kepribadian individu dengan suatu pekerjaan. Selain itu, teori ini menganggap
bahwa suatu pemilihan pekerjaan atau jabatan adalah merupakan hasil dari
interaksi antara faktor keturunan dengan segalapengaruh budaya, teman
bergaul, orang tua, orang dewasa yang dianggapm memiliki peranan penting.
Teori ini menegaskan bahwa kebanyakan orang menyerupai lebih dari satu
tipe kepribadian.
B. KONSEP DASAR TEORI KARIER JOHN HOLLAND

Konsep dasar teori kepribadian menurut John Holland merupakan hasil


dari keturunan dan pengaruh lingkungan, Konsep perkembangan karier John
Holland tumbuh dari pengalaman pengalamannya dengan orang-orang yang
terlibat didalam proses pengambilan keputusan karier. Pendekatan yang
dilakukan John Holland memberi perhatian yang tegas pada gaya perilaku atau
tipe kepribadian sebagai pemberi pengaruh utama dalam pilihan dan
perkembangan karier yang menjadi definisi dari kematangan karier. John
Holland beranggapan bahwa individu merupakan hasil dari bawaan dan
lingkungan.

Teori John Holland mengungkapkan bahwasnya perilaku individu


merupakan fungsi dari interaksi antara keperibadian individu dan lingkungan,
dan perilaku memilih merupakan ekspresi dari keperibadian. Jadi, individu
mencari lingkungan yang memungkinkan individu mengaktualisasikan
kepribadiannya. Individu-individu memilih dan menempati lingkungan
tertentu karena memiliki ciri-ciri kepribadian yang sama. Perilaku, kepuasan
dan stabilitas kerja ditentukan oleh interaksi antara ciri-ciri keperibadian dan
ciri-ciri lingkungan kerja. Teori Holland tentang teori kepribadian dan model
lingkungan merupakan pendekatan yang populer saat ini dalam bimbingan
kerja (Gibson & Mitchell: 2010). Teori Holland terhadap pilihan pekerjaan
dikembangkan berdasarkan beberapa asumsi lain, yaitu:

1. Kepribadian seorang individu merupakan faktor utama dalam pilihan


pekerjaan/kejuruan.

2. Inventori minat/ketertarikan pada kenyataannya merupakan inventori


kepribadian.

3. Individu mengembangkan pandangan stereotip jenis pekerjaan yang


memiliki relevansi psikologis.
4. Angan-angan tentang pekerjaan seringkali merupakan tanda untuk
pilihan pekerjaan.

5. Identitas-kejelasan persepsi individu tentang tujuan dan karakteristik


pribadinya-berhubungan dengan memiliki sejumlah kecil tujuan
kejuruan/pekerjaan yang lebih berfokus.

6. Untuk menjadi sukses dan puas dalam sebuah karir, seseorang perlu
memilih pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian seseorang.

C. TIPE-TIPE KEPRIADIAAN TEORI KARIER JOHN HOLLAND

Holland percaya bahwa untuk beberapa tingkatan “tipe


memperanakkan tipe" tetapi mengakui bahwa anak-anak membentuk
lingkungan mereka sendiri dan mereka dihadapkan pada sejumlah orang di
samping orang tua mereka yang memberikan pengalaman dan memperkuat
beberapa jenis tertentu dari performa. Holland mengemukakan ada enam Tipe
kepribadian murni, yang jarang terjadi jika sama sekali dalam bentuk murni.
Keenam tipe “murni” biasa disebut dengan RIASEC, sebagai berikut:

1. Realistic (Realistis). Tipe orang-orang yang berurusan dengan


lingkungan yang objektif, konkrit, dan sikap fisik yang manipulatif.
Mereka lebih memilih bidang pertanian, teknik, terampil-perdagangan,
dan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin.

2. Investigative (Investigasi). Tipe orang-orang yang menghadapi


lingkungan dengan menggunakan akal-memanipulasi ide, kata, dan
simbol. Mereka lebih memilih panggilan ilmiah, tugas teoritis, membaca,
mengumpulkan, aljabar, bahasa dan aktivitas kreatif seperti seni, musik,
dan seni pahat.

3. Artistic (Artistik). Tipe ini adalah individu yang menghadapi


lingkungan dengan menciptakan bentuk-bentuk seni dan produk. Mereka
lebih memilih bidang musik, seni, sastra, pekerjaan yang berhubungan
dengan drama, dan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan alam.

4. Social people (Sosial). Tipe ini adalah orang-orang yang menghadapi


lingkungan dengan menggunakan keahliannya dalam berinteraksi dan
berhubungan dengan orang lain. Mereka lebih memilih pendidikan,
terapeutik, dan pekerjaan/panggilan religius dan aktivitasnya, seperti
gereja, pemerintah, layanan masyarakat, musik, membaca, dan drama.

5. Enterprising (Giat). Tipe ini adalah orang-orang yang menghadapi


lingkungan dengan cara mengekspresikan kualitas petualang, dominan,
antusias, dan impulsif.

6. Conventional (Konvensional). Tipe ini adalah orang-orang yang


menghadapi lingkungan dengan memilih tujuan dan kegiatan yang
membawa persetujuan sosial. Mereka lebih memilih tugas yang
berhubungan dengan ketatausahaan/administrasi dan tugas
komputasional, teridentifikasi dengan bisnis, dan menempatkan nilai
tinggi sikap ekonomis.

D. IMPLIKASI TEORI JOHN HOLLAND DI SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN

Pelaksanaan bimbingan karir disekolah merupakan upaya membantu


siswa untuk mengenal dirinya sendiri dan mengoptimalkan potensi yang
dimiliki, sehingga siswa mampu untuk mengenal dirinya sendiri dan
mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga siswa mampu
mengidentifikasi serta dapat belajar dalam membuat pilihan dan memutuskan
sesuatu. Bimbingan karir Diperuntukan membantu individu dalam
perencanaan, pengembangan dan penyelesaian masalah-masalah karir, seperti
pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan
kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan dan
pengembangan karir, penyesuaian pekerjaan dan penyelesaian masalah
masalah karir yang dihadapi

Implikasi teori John Holland dalam bimbingan dan konseling adalah


guru BK dapat membantu siswa atau konseli menganalisis minat dan
lingkungan kerja serta memahami hubungan keduanya. Menganalisis tipe
kepribadian yang dimiliki siswa dan minat yang diinginkan, maka guru BK
dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa.Salah satu implikasi
Teori Holland untuk konseling karir yaitu, praktisi dapat membantu klien
menilai kepentingan dan lingkungan kerja mereka dan memahami hubungan
di antara mereka (Xu, 2020). Cukup mengembangkan struktur kognitif atau
kerangka kerja untuk melihat diri mereka dan pekerjaan sangat membantu
banyak orang.

E. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI JOHN HOLLAND

Kelebihan dan kekurangan teori karier menurut John Holland yaitu :

a. Kelebihan

Para pakar psikologi vokasional mengakui bahwa teori karir


Holland, bahwa teori tentang jabatan ini telah mewakili seluruh pola
dan aspek kehidupan individu yang berkaitan dengan kajiannya tentang
model tipe, sifat, dan karakteristik individu dengan enam model
lingkungan yaitu : lingkungan realistik, intelektual, sosial,
konvensional, usaha dan artistik (Afandi, 2011).

b. Kekurangan

Kelemahan dalam teori ini adalah kurang ditinjau dari proses


perkembangan yang melandasi keenamtipe kepribadian dan tidak
menunjukkan fase-fase tertentu dalam proses perkembangan itu, serta
akumulasi rentang umur. Mengenai tahapan atau tingkatan yang akan dicapai
oleh seseorang dalam bidang okupasi tertentu, Holland merujuk pada taraf
inteligensi yang memungkinkan tingkat pendidikan sekolah tertentu.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Teori karier John Holland merupakan teori yang paling memenuhi


kriteria pilihan karier. Hal ini didasarkan pada perhitungan pola lingkungan
dan aspek kepribadian yang dimiliki oleh individu. Holland menjelaskan
bahwa individu mengembangkan preferensi untuk kegiatan tertentu sebagai
hasil interaksi individu dengan budaya dan kekuatan pribadi termasuk teman-
teman, keturunan, orang tua, kelas sosial, budaya dan lingkungan fisik dan
bahwa prefensi ini menjadi kepentingan individu untuk mengembangkan
kompetensi.

Pernyataan ini menjadi tugas guru BK/ Konselor untuk memfasilitasi


peserta didik menentukan kariernya berdasarkan bakat, minat, dan kepribadian
yang dimilikinya. Guru BK/ Konselor perlu mempersiapkan hal-hal yang
berkaitan dengan pemberian layanan informasi dalam bidang karier bagi
peserta didik, sehingga pilihan karier yang akan dibuat oleh peserta didik
memiliki kecocokan dengan dirinya.

B. KRITIK DAN SARAN

Demikianlah makalah ini kami sajikan, jika terdapat hal-hal yang tidak
berkenan atau terdapat kekurangan pada sistematika penulisan atau penggunaa
n formulasi bahasa yang kurang tepat, maka kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dalam rangka perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M. (2011). “Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan dalam


Perspektif Bimbingan Karier John Holland”. Jurnal Sosial Budaya, Vol. 8 No. 01,
Januari–Juni 2011.

Winkel, W.S., & Hastuti, M.M.S. (2005). Bimbingan dan Konseling di


Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Brown, D. S & Lent, W. R. 2005. Career Development And Counseling


Putting Theory And Research To Work. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Anda mungkin juga menyukai