PENGENDALIAN BIAYA
Dosen Pengajar :
Penyunsun :
Sholikin
20110019
1. Persyaratan akuntansi keuangan menuntut agar biaya per unit produk atau
jasa memperhitungkan semua biaya, baik yang dapat ditelusuri ke suatu
produk atau jasa maupun yang terjadi untuk satu periode waktu tertentu.
2. Untuk tujuan pengendalian yaitu perbandingan kinerja saat ini dengan kinerja
dari priode sebelumnya dapat cukup menyesatkan karena tidak ada cara untuk
mengetahui apakah biaya dari periode sebelumnya terlalu tinggi, terlalu
rendah, atau hampir tepat.
Ruang Lingkup Biaya standar adalah sasaran biaya per unit produk atau jasa yang
ditentukan sebelumnya secara ilmiah, yang dikembangkan melalui studi teknik dan
akuntansi. Biaya standar mencerminkan estimasi terinci mengenai berapa biaya untuk
melaksanakan suatu tugas tertentu atau penghasilan suatu produk tertentu.
Dorongan Keperilakuan
Hawkins menyatakan bahwa konsep, prinsip dan praktik akuntansi adalah bagus
secara keperilakuan maupun teknis, jika konsep, prinsip, atau praktik tersebut:
1) Menghambat manajer dari pengambilan berbagai tindakan operasi yang tidak
menguntungkan guna membenarkan adopsi atas suatu alternatif akuntansi.
2) Menghambat adopsi atas praktik akuntansi oleh perusahaan yang hanya
menciptakan ilusi kinerja
Pengendalian Biaya
Membagi biaya ke dalam komponen variabel dan tetap memberikan dasar yang lebih
baik untuk pengendalian biaya.
Pengambilan Keputusan
Beberapa situasi pengambulan keputusan yang umum akan dijelaskan berikut ini
Penetapan Standar
Standar yang memiliki fungsi ganda, yaitu:
1) Berfungsi sebagai tujuan untuk memotivasi pengendalian biaya
2) ebagai alat evaluasi kinerja
Standar yang ketat akan lebih sering tidak tercapai daripada dipenuhi. Standar yang
ketat berguna bagi mandor atau manajer saja yang akan termotivasi oleh kebutuhan
akan prestasi yang luar biasa. Sementara itu, standar yang longgar tidakmemberikan
manfaat motivasional apapun karena standar begitu mudah dicapai, sehingga mandor
dan manajer mengabaikan standar tersebut karena dianggap tidak berarti.
Penyerapan Overhead
1) Biaya jasa korporat, yaitu biaya jasa yang dilakukan secara sentral untuk
mamfaat korporat dan pusat pertanggungjawaban.
2) Biaya administratif korporat, yaitu biaya yang diperlukan untuk
mengoperasikan kantor korpora
Analisis Varians
Varians tersebut dapat berupa hasil dari berbagai penyebab, beberapa diantaranya
dapat dijelaskan dan dikendalikan.
Varians ini memiliki signifikansi pengendalian hanya jika varians tersebut berasal dari
penyebab yang dapat ditentukan atau, dengan kata lain, tidak bersifat acak dan rentan
terhadap tindakan perbaikan.
Aspek Keperilakuan
1) Batas Pengendalian
Batasan ini menentukan seberapa mudah atau sulit bagi seseorang yang
dikendalikan untuk berkinerja dalam kisaran yang dapat diterima dan berapa
banyak ruang yang mereka miliki untuk gagal sekali waktu
2) Hasil Umpan Balik
Umpan balik yang positif akan memberitahu mereka bahwa mereka ada pada
jalur yang tepat dan akan memotivasi mereka untuk mengulangi usaha yang
sama, sedangakan umpan balik yang negatif tidak akan secara otomatis
mendorong mereka untuk melakukan usaha yang lebih besa
3) Keketatan Pemaksaan
Pemaksaan yang ketat atas kebijakan pengendalian akan menimbulkan tekanan
dalam diri individu yang dikendalikan. Sementara tekanan dapat menyegarkan
individu-individu tertentu, tekanan tersebut dapat mengintimidasi yang lain
menurunkan kinerja mereka yang sudah buruk lebih jauh lagi
4) Struktur Penghargaan
Orang atau kelompok akan memodifikasi perilaku mereka yang tidak diinginkan
dan mengulangi perilaku yang diinginkan ketika mereka memandang bahwa
perubahan atau pengulangan perilaku tersebut disertai dengan penghargaan
intrinsik maupun ekstrinsik