Anda di halaman 1dari 5

HASIL DISKUSI KELOMPOK 4 (STANDARD COSTING)

6 April 2019
SISTEM MANAJEMEN BIAYA

1. Pertanyaan dari Hildayeni Aprilla (Kelompok 2) dijawab oleh Tiffani


Jelaskan apa kelemahan atau kendala yang dihadapi perusahaan dalam menetapkan
biaya standar!!
Jawab:
Kelemahan atau kendala biaya standar yaitu:
Tingkat keketatan atau kelonggaran standar tidak dapat dihitung dengan tepat.
Meskipun telah ditetapkan dengan jelas jenis standar apa yang dibutuhkan oleh
perusahaan, tetapi tidak ada jaminan bahwa standar telah ditetapkan dalam
perusahaan secara keseluruhan dengan keketatan atau kelonggaran yang relatif sama.
Seringkali standar cenderung untuk menjadi kaku atau tidak fleksibel, meskipun
dalam jangka waktu pendek. Keadaan produksi selalu mengalami perubahan,
sedangkan perbaikan standar jarang sekali dilakukan. Perubahan standar
menimbulkan masalah persediaan. Sebagai contoh, suatu perubahan dalam harga
bahan baku memerlukan penyesuaian terhadap persediaan, tidak saja persediaan
bahan baku tetapi juga persediaan produk dalam proses dan produk jadi yang berisi
bahan baku tersebut.
Jika standar sering diperbaiki, hal ini. menyebabkan kurang efektifnya standar
tersebut sebagai alat pengukur pelaksana. Tetapi jika tidak diadakan perbaikan
standar, padahal telah terjadi perubahan yang berarti dalam produksi, maka akan
terjadi pengukuran pelaksanaan yang tidak tepat dan tidak realistis. Jadi dapat kami
simpulkan kelemahan biaya standar sebagai berikut:

 Tidak ada jaminan bahwa standar telah ditetapkan dalam perusahaan secara
keseluruhan dengan kekuatan atau kelonggaran yang relatif sama
 Keadaan produksi selalu mengalami perubahan, sedangkan perbaikan standar
jarang sekali dilakukan (kaku/tidak fleksibel)
 Jika standar sering diperbaiki, hal ini menyebabkan kurang efektifnya standar
tersebut sebagai alat pengukur pelaksana.
2. Pertanyaan dari Dewi Sartika Putri (Kelompok 5) dijawab oleh Guslidiawati
Apakah standar costing harus diterapkan oleh semua perusahaan? Bagaimana jika
perusahaan tidak menerapkan standar costing?
Jawab:
Menurut kelompok kami, tidak semua perusahaan harus menerapkan standar costing,
namun perusahaan yang berskala besar tentu saja sudah seharusnya menerapkan
standar costing karena standar costing mempunyai banyak manfaat yaitu:
a. Untuk mengendalikan biaya.
Biaya standar merupakan alat yang penting di dalam menilai pelaksanaan
kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika biaya standar ditentukan
dengan realisitis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam melaksanakan
pekerjaannya dengan efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana
pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat berapa pekerjaan tersebut
seharusnya dilaksanakan.
b. Dirancang untuk memberikan pedoman kepada manajemen
Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya
yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu sehingga
memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan
metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan lain.
c. Menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dari biaya standar.
Manfaat biaya standar adalah memungkinkan manajemen melaksanakan
pengelolaan dengan prinsip kelainan (exeption principles). Manajemen
memusatkan perhatian terhadap keadaan-keadaan yang menyimpang dari
keadaan yang seharusnya dilengkapi dengan alat yang efektif untuk
mengendalikan kegiatan perusahaan.

Jika perusahaan tidak menerapkan standar costing maka perusahaan tidak akan
mendapatkan manfaat diatas, karena standar costing ini meruapakan alat bagi
perusahaan untuk mengendalikan biaya, sebagai pedoman bagi manajer, dan
menyajikan analisis penyimpangan biaya yang sesungguhnya. Standar costing juga
akan membantu perusahaan dalam berbagai hal sebagai berikut:
a. Perencanaan dan penyusunan anggaran
b. Pengambilan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan
produk dan lain sebagainya.
c. Pengendalian biaya
d. Menilai hasil pelaksanaan
e. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya
f. Menerapkan Manajemen By Objective (MBO)
g. Membedakan biaya yang telah dikeluarkan ke produksi selesai, persediaan
produk dalam proses dan lain sebagainya
h. Menekan biaya administrasi
i. Menyajikan laporan biaya dengan cepat

3. Pertanyaan dari Tuti Andayani (Kelompok 1) dijawab oleh Maulina


Agustiningsih
Bagaimana biaya standar mampu mengendalikan dan mengevaluasi kinerja?
Jawab:
Biaya standar mengendalikan kinerja dengan cara melakukan sistem pengendalian
anggaran dengan membandingkan biaya akrual dengan biaya yang dianggarkan yaitu
dengan menghitung varians dimana perbedaan antara biaya aktual dan yang
direncanakan untuk tingkat aktivitas aktual. Dalam hal ini biaya standar
mengendalikan seluruh biaya-biaya yang dianggarkan guna mendapatkan efisiensi
biaya.
Dalam mengevaluasi kinerja, biaya standar dilihat dari anggaran-anggaran yang
ada, apakah tingkat kegiatan yang ditargetkan tercapai atau tidak maka dengan
demikian memberikan beberapa wawasan dari gambaran tersebut untuk menilai
keefektivitasan kinerja dari menejerial.

4. Pertanyaan dari Vivi Windiastuti (Kelompok 5) dijawab oleh Maulina


Agustiningsih
Apakah ada hal yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan
standar costing?
Jawab:
Ada dua jenis standar costing yaitu, standar kaizen dan standar penetapan biaya
berbasis aktivitas. Mari kita bahas:
1. Standar kaizen
Standar kaizen merupakan standar peningkatan berkelanjutan, dimana standar
kaizen mencerminkan perbaikan yang direncanakan dan merupakan jenis
standar yang saat ini diterapkan karena dapat mencapai target dari manajer.
Standar kaizen biasa dipakai untuk perusahaan manufaktur namun tidak
menutup kemungkinan untuk perusahan jasa.

2. Standar penetapan biaya berbasis aktivitas


Dalam standar ini, biaya standar difokuskan kepada aktivitas perusahaan.
Biaya kegitaan atau aktivitas ditentukan oleh jumlah sumber daya yang
dikonsumsi oleh setiap kegiatan atau aktivitas. Contohnya seperti rumah sakit.
Sistem berbasis aktivitas ini menggunakan standar untuk pengendalian,
dimana pengendalian secara khusus didefenisikan sebagai pengurang biaya.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan standar costing


yaitu:

a. Pembatasan efisiensi.
Meliputi hal-hal yang mempengaruhi pencapaian efisiensi dan merupakan
prasyarat untuk menyusun satu sistem standar costing. Faktor tersebut terdiri
dari:
 Metode dan prosedur operasi harus dapat distandarisasikan
 Type biaya standar yang digunakan
 Kapasitas yang dikehendaki dalam konteks perencanaan dan
pengendalian
 Kriteria untuk mengukur efisiensi
b. Pencapaian tujuan
Kondisi perekonomian dan perkembangan teknologi merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi tercapai tidaknya tujuan perusahaan. Sehingga
perlu diperhatikan dalam menetapkan biaya seharusnya dikeluarkan dan
bukan dari hasil estimasi biaya yang tidak lain merupakan proyeksi biaya
masa lalu ke masa yang akan datang.
c. Type standar dan kapasitas produksi
Sebelum menetapkan standar costing mana yang akan dipakai, perlu
dipertimbangkan hal berikut:
 Keputusan manajemen berkenaan dengan volume produksi, laba,
penentuan harga jual, dan masalah-masalah yang terkait lainnya.
 Penilaian stock, hal mana yang berkaitan dengan masalah pembebanan
biaya yang realistis terhadap biaya produksi, barang dalam proses dan
barang jadi.

Anda mungkin juga menyukai