Anda di halaman 1dari 28

KALKULASI BIAYA

TARGET, KAIZEN
DAN KALKULASI
BIAYA STANDAR
UNTUK BAHAN
BAKU TENAGA
KERJA
KELOMPOK 5
1. ALDI INSANI (111910984)
2. DELVIYANA PUTRI LESTARI DINATA (111911540)
3. ELISA PUTRI MARYANTI FATONAH (111911249)
4. JIHAN INDAH PRAMELLA (111911072)
5. KHAFIF AL – KHARIS (111911005)
6. RISTI WULANDARI (111911218)
7. WARNIDA ZAI (111911401)

2
“KALKULASI
BIAYA TARGET
DAN BIAYA
KAIZEN

3
PENGERTIAN KALKULASI BIAYA
TARGET
Kalkulasi biaya target (target costing) adalah suatu metode
penentuan biaya produk atau jasa berdasarkan harga (harga
target) dimana pelanggan bersedia membayarnya. Ini juga sering
disebut sebagai kalkulasi biaya berdasarkan harga (price-driven
costing).
Menurut metode ini, perusahaan menetapkan biaya produk yang
dianggap sesuai dengan keadaan pasar, menentukan laba yang
diinginkan, baru kemudian menentukan harga jual produk
tersebut kepada masyarakat.

4
TUJUAN BIAYA TARGET

Tujuan dari penerapan Biaya Target di perusahaan adalah ingin


mengurangi biaya dalam tahap desain dan pengembangan produk. Biaya
Target berarti filosofi manajemen perusahaan yang berorientasi pasar
yang intinya bahwa semua bidang manajemen perusahaan harus
menanggapi dorongan dari pasar.
Sangat penting untuk terus memantau kebutuhan pasar, dan harapan
pelanggan, dan kepatuhan terhadapnya. Dengan demikian Biaya Target
adalah desain produk dan proses manajemen biaya di mana perusahaan
dapat merancang dan mengembangkan produk / layanan mereka dengan
cara yang berfokus pada pelanggan.

5
KEGUNAAN BIAYA TARGET
⦁ Biaya target digunakan untuk mengelola biaya, terutama
dalam aktivitas desain
⦁ Biaya target digunakan untuk menentukan desain produk
yang menentukan di awal dalam cost life cycle.
⦁ Dalam Biaya target perusahaan menentukan biaya yang
harus di keluarkan berdasarkan harga pasar kompetitif,
dengan demikian maka perusahaan dapat memperoleh laba
yang di harapkan

6
PRINSIP – PRINSIP BIAYA TARGET
Prinsip metode biaya target meliputi enam prinsip dasar.
Prinsip-prinsip tersebut;
1. Biaya sesuai dengan harga
2. Berkonsentrasi pada pelanggan
3. Berkonsentrasi pada desain produk
4. Keterlibatan luas
5. Pengurangan biaya selama Product Life cycle - siklus hidup produk
6. Memperhatikan rantai nilai (Value Chain).
LIMA TAHAPAN IMPLEMENTASI
BIAYA TARGET
•Menentukan harga pasar
•Menetukan laba yang diharapkan
•Menghitung biaya target (Target Costing) pada
harga pasar dikurangi laba yang diharapkan
•Menggunakan Rekayasa Nilai (Value Engineering)
untuk mengidentifikasi cara mengurangi biaya
produk
•Menggunakan Biaya Kaizen dan pengendalian
operasional untuk mengurangi biaya produk
8
PENGERTIAN BIAYA KAIZEN
Kaizen costing adalah perbaikan secara terus-menerus yang
didukung proses pengurangan biaya dalam tahap
pemanufakturan produk yang sudah ada.Perusahaan yang
menerapkan kaizen costing dengan melakukan perubahan se!
ara bertahap dan berkesinambungan, biasa disebut dengan
continuous improvemen

Biaya kaizen merupakan aktivitas harian yang pada


prinsipnya memiliki dasar sebagai berikut: Berorientasi pada
proses dan hasil. Berpikir secara sistematis pada seluruh
proses. Dan tidak menyalahkan, tetapi terus belajar dari
kesalahan yang terjadi di lapangan.

9
METODE BIAYA KAIZEN
Metode kaizen difokuskan pada peningkatan setiap tahap proses
produk teknologi Tujuan utamanya adalah menghilangkan
kerugian dan meminimalkan biaya. Peningkatan proses
memastikan efisiensi produksi, kegiatan jenis kaizen
memastikan pemaksimalan nilai produk yang sesuai dengan
persyaratan penerima, diferensiasi kualitatif dari ini, Ada semua
fungsi produk yang dihilangkan dan tidak diminati pelanggan
dan yang menyebabkan kenaikan biaya tanpa nilai koresponden.

10
PRINSIP – PRINSIP BIAYA KAIZEN
Biaya Kaizen memiliki 5 Prinsip yaitu :
1. Berfokus kepada pelanggan. Fokus utama Kaizen adalah kualitas produk, tetapi tujuan terpenting Kaizen adalah kepuasana
pelanggan. Segala sesuatu / aktifitas yang tidak menambah nilai produk atau meningkatkan kepuasan pelanggan merupakan
pengeluaran biaya yang tidak perlu.
2. Mengadakan Peningkatan Terus Menerus. Dalam Kaizen, suatu keberhasilan bukanlah hasil akhir tetapi merupakan awal
untuk melangkah ke tahap berikutnya karena suatu keberhasilan merupakan factor dalam meningkatkan semangat untuk
mencapai keberhasilan yang lain.
3. Mengakui Masalah Secara Terbuka. Membangun budaya yang tidak saling menyalahkan, sehingga para karyawan dalam
perusahaan Kaizen dapat mengakui kesalahan secara terbuka, dengan sadar menunjukan kelemahan dari prosesnya dan
meminta bantuan jika tidak mampu mengatasinya. Keterbukaan tersebut merupakan suatu kekuatan yang bisa mengendalikan
dan mengatasi berbagai masalah dengan cepat serta meningkatkan kesempatan-kesempatan perbaikan.
4. Mempromosikan Keterbukaan Ilmu pengetahuan bagi Kaizen adalah untuk saling dibagikan dan hubungan-hubungan
komunikasi yang mendukungnya merupakan sumber efisiensi.
5. Menciptakan Tim Kerja Dalam Kaizen, Tim adalah fondasi yang membentuk struktur organisasi. Melalui keikutsertaan
para karyawan dalam tim, perusahaan mendapatkan keuntungan dari karyawannya. Kerjasama tim ini dapat menanamkan rasa
saling memiliki, tanggungjawab kolektif, dan berorientasi pada perusahaan serta dapat memperkuat keterbukaan, saling
berbagi dan komunikasi. 11
SEGMEN BIAYA KAIZEN
Kaizen dibagi menjadi 3 segmen, tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan, yaitu:
1. Kaizen yang berorientasi pada Manajemen, memusatkan perhatiannya pada masalah
logistik dan strategis yang terpenting dan memberikan momentum untuk mengejar
kemajuan dan moral.
2. Kaizen yang berorientasi pada Kelompok, dilaksanakan oleh gugus kendali mutu,
kelompok Jinshu Kansi/manajemen sukarela menggunakan alat statistik untuk
memecahkan masalah, menganalisa, melaksanakan dan menetapkan standar/prosedur
baru.
3. Kaizen yang berorientasi pada Individu, dimanifestasikan dalam bentuk saran,
dimana seseorang harus bekerja lebih pintar bila tidak mau bekerja keras.

12
LANGKAH – LANGKAH
BIAYA KAIZEN
Langkah-langkah pemecahan masalah dengan Biaya Kaizen adalah sebagai berikut:
1. Membentuk sebuah team.
2. Mengumpulkan dan meneliti.
3. Membuat peringkat sistem yang terdiri dari nama, peringkat dan nilai. 
4. Memilih objek penelitian.
5. Membuat peringkat sistem yang terdiri dari nama, peringkat dan nilai.
6. Membuat jadwal penelitian.
7. Menganalisa kondisi sekarang..
8. Membuat Fishbone diagram.
9. Mengumpulkan data. 
10. Membentuk target yang specific, dapat diukur, tidak rancu, masuk akal, dapat di
telusuri bila tidak tercapai. 

13
“ KALKULASI
BIAYA STANDAR
UNTUK BAHAN
BAKU TENAGA
KERJA

14
PENGERTIAN BIAYA STANDAR
Biaya Standar Merupakan biaya yang ditentukan dimuka,
yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya
dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tertentu, dibawah kondisi ekonomi,
efisiensi dan faktor-faktor lain tertentu

15
MANFAAT BIAYA STANDAR
1. Sistem biaya standar di rancang untuk mengendalikan
biaya
2. Sistem biaya standar memberikan pedoman
manajemen berupa biaya yang seharusnya untuk
melaksanakan kegiatan tertentu
3. Sistem biaya standar menyajikan
analisispenyimpangan biaya sesungguhnya dan biaya
standar

16
SISTEM KALKULASI BIAYA
STANDAR
Penepatan standar yang tepat untuk beban pabrikasi atau manufaktur
perusahaan adalah penting karena akurasi standar biasanya menetukan
keberhasilan sistem biaya standar. Para manajer dan
pegawaibertsnggung jawab untuk untuk memenuhi standar yang telah
disetujui sebagai dasar. Mereka juga bertanggung jawab untuk
memenuhi standar dengan mengambil kesempatan berpatisipasi dalam
proses penepatan standar.

17
BIAYA DAN ANGGARAN
STANDAR
Biaya standar menjadi unit pembatas anggran perusahan. Setelah
menetapkan standar untuk setiap unit yang diproduksi, akuntan
mengalikan biaya standar dengan total unit yang mereka
rencanakan untuk menentukan biaya yang dianggarkan.

18
KEUNGGULAN SISTEM
BIAYA STANDAR
1. Sistem biaya standar membuat manajer dan
pegawai memperhatikan biaya karena varians antara
biaya standar dan aktual membantu menujukkan
pemborosan yang terjadi.
2. Proses penepatan standar membantu perencanaan
manajemen untuk beroperasi secara efisien dan
ekonomis.
3. Sistem biaya standar mengintegrasi fungsi
manajerial, akuntansi dan rancangan teknik

19
PENENTUAN BIAYA BAHAN
BAKU STANDAR
1. Terdiri dari :
Kuantitas Standar : Input fisik yang diperlukan
Harga Standar : Harga per satuan input fisik tersebut
A. Penentuan Kuantitas Standar Bahan Baku :
• Penyelidikan teknis, menyangkut penetapan spesifikasi, baik bentuk, ukuran, warna,
karakteristik pengolahan maupun kualitasnya.
B. Penentuan harga standar bahan baku dengan cara melihat :
• Daftar harga pemasok, catalog, brosur yang berkaitan dengan baha baku
• Informasi lain yang berhubungan dengan kemungkinan terjadinya perubahan harga dimasa
mendatang
C. Harga yang dipakai sebagai harga standar, dapat berupa :
• Harga yang diperkirakan terjadinya dimasa mendatang, biasanya untuk jangka
waktu 1 tahun.
20
PENENTUAN BIAYA
TENAGA KERJA STANDAR
Terdiri dari :
1. Jam Tenaga Kerja Standar
2. Tarif Upah Standar
A. Penentuan Jam Tenaga Kerja Standar
• Menghitung rata-rata jam kerja yang diperlukan untuk suatu pekerjaan yang sama
di masa yang lalu
• Membuat test run operasi produksi
• Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan
• Mengadakan taksiran yang reasonable didasarkan pengalaman dan pengetahuan
B. Penentuan Tarif Upah Standar
• Kontrak kerja
• Penghitungan tarif upah dalam operasi normal.
21
PENENTUAN BIAYA
OVERHEAD PABRIK
STANDAR
Jenis Standar :
1. Standar teoritis
2. Rata – rata biaya waktu yang lalu
3. Standar normal
4. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai

22
VARIANS HARGA BELI
BAHAN
Rumusnya Yaitu :
⦁ Harga Bahan Aktual * Kuantitas Pembeli Bahan

⦁ Harga Bahan Standar * Kuantitas Pembeli Bahan

23
VARIANS HARGA
PEMAKAIAN BAHAN
Rumusnya yaitu :
⦁ Harga Bahan Aktual * Kuantitas Pemakaian Bahan

⦁ Harga Bahan Standar * Kuantitas Pemakaian Bahan

24
VARIANS KUANTITAS BAHAN

Rumusnya Yaitu :
⦁ Kuantitas Pemakaian Bahan Aktual * Harga Bahan Standar

⦁ Kuantitas Pemakaian Bahan Standar * Harga Bahan Standar

25
VARIANS TARIF TENAGA KERJA
Rumusnya Yaitu :
Tarif Tenaga Kerja Aktual * Jam Tenaga Kerja Aktual

Tarif Tenaga Kerja Standar * Jam Tenaga Kerja Aktual

26
VARIANS EFISIENSI TENAGA KERJA

. Rumusnya Yaitu :
Jam Tenaga Kerja Aktual * Tarif Tenaga Kerja Standar Per Jam

Jam Tenaga Kerja Standar * Tarif Tenaga Kerja Standar Per Jam

27
TERIMAKASIH

28

Anda mungkin juga menyukai