Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PEMBELAJARAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


KELAS RANGKAP
(RPP KELAS RANGKAP)
MODEL 221

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pembelajaran Kelas Rangkap

Tutor: Musrokim, S.Pd


NIP.196702101990031011

Oleh : Leni Agustina


NIM.856721372
Kelas 8a

TAHUN 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)

Satuan Pendidikan : MI Ulil Albab


Mata pelajaran : 1. Ilmu Pengetahuan Alam
2. Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : 1. Benda Padat, Cair dan Gas
2. Kerja
Sama Kelas/Semester : 1. III/ I
2. IV/ I
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei
2023
Alokasi waktu : 2x35 menit (1 × Pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat – sifat, perubahan sifat dan kegunaan benda
di sekitar sekolah
2. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar
sekolah
B. Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan sifat – sifat benda.
2. Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan
desa / kelurahan
C. Indikator
1. Menyebutkan wujud benda
Menjelaskan sifat- sifat benda
Mengidentifikasi peristiwa yang menggambarkan salah satu sifat
benda
2. Mendefinisikan pengertian kerja sama
Menjelaskan contoh kerja sama di lingkungan sekolah
Menyebutkan manfaat kerja sama di lingkungan sekolah
3. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui mengamati media siswa dapat menyebutkan wujud benda
Melalui mengamati media siswa dapat menjelaskan sifat- sifat benda
Melalui mengamati media siswa dapat mengidentifikasi salah satu
sifat benda
2. Melalui penugasan kelompok siswa dapat mendefinisikan kerja
sama Melalui penugasan kelompok siswa dapat menjelaskan contoh
kerja sama di lingkungan sekolah
Melalui penugasan kelompok siswa dapat menyebutkan manfaat
kerja sama di lingkungan sekolah
4. Pokok Materi
Kerja Sama Tim di Lingkungan Sekolah
5. Langkah - Langkah pembelajaran
Tahapan/ Waktu
Sintaks Kegiatan Guru-Siswa
Pembelajaran
Kelas III Kelas IV
 Salam 5 menit
Pra Kegiatan:  Doa
 Pengkondisian kelas.
 Presensi.
Kegiatan Awal:  Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk dua kelas yakni agar
memahami pentingnya kerja sama dalam
tim di lingkungan sekolah
 Guru membentuk tim / kelompok diskusi 5 menit
dengan anggota 4 siswa
 Guru memberikan penugasan yang terdiri
dari diskusi dalam tim / kelompok,
pengisian
LKS, tugas evaluasi dan tugan individu
 Guru membagikan LKS, media dan sumber
belajar
Kegiatan inti:  Guru membimbing  Guru menjelaskan
Eksplorasi siswa mengerjakan materi yang belum
LKS dipahami siswa
 Siswa mengerjakan  Siswa mencatat
LKS dengan materi penting yang
timnya telah dijelaskan
15 menit
 Siswa mencatat guru tadi
materi yang belum  Siswa mengerjakan
dimengerti tugas evaluasi
 Guru menjelaskan  Siswa
materi yang belum mengumpulkan
dipahami siswa tugas evaluasi

Elaborasi  Guru memberikan  Guru memberikan


suatu masalah suatu masalah untuk
untuk didiskusikan didiskusikan siswa
siswa dalam tim dalam tim
 Siswa  Siswa
mengemukakan mengemukakan
pemecahan pemecahan masalah
masalah yang yang diwakili oleh
20 menit
diwakili oleh ketua ketua tim di depan
tim di depan kelas kelas untuk di
untuk di ditanggapi ditanggapi tim lain
tim lain  Guru membimbing
 Siswa mengerjakan siswa mengerjakan
tugas evaluasI LKS
 Siswa  Siswa mengerjakan
mengumpulkan LKS dengan tim
tugas evaluasi nya

Konfirmasi Siswa dipandu oleh Siswa dipandu oleh


guru mendiskusikan guru mendiskusikan
hasil penyelidikannya. hasil penyelidikannya.
Setelah menyelesaikan Setelah menyelesaikan
diskusi kelas siswa diskusi kelas siswa 5 menit
diajak untuk diajak untuk
menyimpulkan menyimpulkan
pembelajaran menjadi pembelajaran menjadi
suatu konsep baru. suatu konsep baru.
Kegiatan Akhir:  Siswa bersama guru menyimpulkan
Penutup pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru memberikan kesempatan kepada
20 menit
siswa untuk bertanya apabila ada
materi yang belum jelas.
 Guru memberikan evaluasi kepada siswa
 Memberikan penguatan proses dan
hasil pembelajaran yang dilakukan
siswa
6. Sumber, Media, Metode Pembelajaran dan
Pendekatan Sumber Belajar
1. Rachmat., Sunarto., Sukidjo. 2004. Sains Sahabatku 3. Jakarta:
Ganeca
Exact
2. Said, M., Umar, Arsyad., Sunarto. 2004. Pengetahuan Sosial
untuk SD
Kelas 3. Jakarta : Erlangga
Media Pembelajaran
1. Benda padat : pensil, kapur, meja, kursi, batu dan
sebagainya Benda cair : susu, teh, air dan sebagainya
Benda gas : udara, asap kendaraan, dan sebagainya
2. Gambar orang bekerja sama
Gambar hewan berkoloni
Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Tanya jawab
 Penugasan
 Diskusi
7. Penilaian
 Prosedur Tes
a. Tes Proses: Ada
b. Tes Akhir : Ada
 Jenis Tes
a. Tes Tertulis
b. Tes Perbuatan
 Alat Tes
a. Lembar Kerja Siswa
b. Soal Evaluasi
 Lampiran
a. Lembar Kerja Siswa
b. Soal Evaluasi
c. Lembar Pengamatan.
d. Nilai Evaluasi

Ogan Ilir, 10 Mei 2023,


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas Rangkap

Sri Hartatiek, S.Pd Leni Agustina


LAMPIRAN

Lampiran 1
RANGKUMAN MATERI
1. Tiga macam benda berdasarkan wujudnya yaitu benda yang berwujud padat,
cair dan gas
2. Tiga contoh benda berwujud padat di lingkungan sekolah adalah pensil, batu
dan meja
3. Tiga contoh benda berwujud cair di lingkungan sekolah adalah susu, teh dan
air
4. Tiga contoh benda berwujud gas di lingkungan sekolah adalah udara, asap
kendaraan dan uap air
5. Tiga sifat yang dimiliki benda padat antara lain bentuknya tetap, volumenya
tetap dan dapat berubah bentuk bila diberi perlakuan
6. Tiga sifat yang dimiliki benda cair antara lain bentuknya berubah sesuai
tempatnya, volumenya tetap dan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah
7. Tiga sifat yang dimiliki benda gas antara lain bentuknya berubah sesuai
tempatnya, volumenya berubah sesuai tempatnya dan menekan ke segala
arah
8. Contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda
padat bentuknya tetap adalah pensil yang diletakkan di atas meja atau di
dalam kotak pensil, bentuknya tetap seperti sebelumnya
9. Contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda
cair bentuk berubah sesuai tempatnya adalah air sirup bila dimasukkan wadah
gelas bentuknya seperti gelas, tetapi jika dimasukkan ke dalam kantong
plastik bentuknya berubah seperti kentong plastic
10. Contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda gas
menekan ke segala arah adalah jika seorang siswa memompa ban sepeda terus
menerus, maka ban tersebut akan penuh oleh udara dan akan pecah
RANGKUMAN MATERI

1. Kerja sama adalah kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan bersama.
2. Maksud manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia dilahirkan tidak
dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain.
3. Tiga ruang lingkup dalam melakukan kerja sama yaitu di rumah, di sekolah
dan di masyarakat.
4. Lima contoh kerja sama di lingkungan sekolah antara lain belajar kelompok,
lomba tarik tambang, mempersiapkan soal ujian akhir semester, peringatan
HUT RI, piket kelas.
5. Lima manfaat kerja sama yaitu pekerjaan cepat selesai, pekerjaan menjadi
ringan, menghemat tenaga, mempererat persaudaraan, tercipta rasa aman.
6. Lima kegiatan yang dilarang melakukan kerja sama di sekolah yaitu saat ujian,
menjahili teman, mencopet, tawuran, mencuri.
7. Tiga hewan yang suka bekerja sama adalah lebah, semut dan rayap
8. Dua bentuk dalam melakukan kerja sama untuk menghasilkan keuntungan dan
sukarela.
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN

Mata Pelajaran / Topik : 1. Ilmu Pengetahuan Alam / Benda Padat, Cair dan
Gas
2. Ilmu Pengetahuan Sosial / Kerja Sama
Kelas/Semester : III (Tiga) dan IV (Empat)/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
No Nama Aspek yang dinilai Ket
. siswa Keantusiasan Keberanian Kerjasama
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Petunjuk:memberikan tanda ceklis ( V) pada kolom yang


sesuai Nilai 1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik

KRITERIA PENILAIAN
1) Keantusiasan
A : Jika siswa antusias menanggapi permasalahan dengan tepat tanpa diminta
B : Jika siswa aktif menanggapi permasalahan dengan tepat setelah diperintah
C : Jika siswa pasif (diam saja)
2) Keberanian
A : Jika siswa berani mengungkapkan pendapatnya tanpa diminta
B : Jika siswa berani mengungkapkan pendapatnya setelah diperintah
C : Jika siswa berani mengungkapkan pendapatnya setelah adanya paksaan
3) Kerjasama
A : Jika siswa ikut serta mengungkapkan pendapat dalam membahas LKS
berkelompok
B : Jika siswa ikut serta dalam kelompok tanpa mengungkapkan pendapatnya
dalam pembahasan LKS
C : Jika siswa tidak ikut serta dalam pembahasan LKS

SKOR LEMBAR PENGAMATAN


Penilaian kualitatif apabila dikonversikan ke dalam bentuk penilaian kuantitatif
dengan menggunakan skala 100, yaitu:
PENILAIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Penilaian Kualitatif Penilaian Kuantitatif Keterangan
A 67–100 Baik
B 34–66 Cukup
C 1–33 Kurang

Rumus Penilaian Lembar Pengamatan:


Keterangan:
Np : Nilai Pengamatan
Na : Nilai Keaktifan
Nb : Nilai Keberanian
Nc : Nilai Kerjasama
Lampiran 3

SOAL EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sebutkan tiga macam benda berdasarkan wujudnya!
2. Identifikasi tiga contoh benda berwujud padat yang ada di lingkungan
sekolah!
3. Identifikasi tiga contoh benda berwujud cair yang ada di lingkungan sekolah!
4. Identifikasi tiga contoh benda berwujud gas yang ada di lingkungan sekolah!
5. Jelaskan tiga sifat yang dimiliki benda padat!
6. Jelaskan tiga sifat yang dimiliki benda cair!
7. Jelaskan tiga sifat yang dimiliki benda gas!
8. Jelaskan contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat
benda padat bentuknya tetap!
9. Jelaskan contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat
cair bentuknya berubah sesuai tempatnya!
10. Jelaskan contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat
benda gas menekan ke segala arah!

SOAL EVALUASI
1. Definisikan pengertian kerja sama!
2. Jelaskan maksud dari manusia sebagai makhluk sosial!
3. Sebutkan tiga ruang lingkup kerja sama!
4. Jelaskan lima contoh kerja sama di sekolah!
5. Sebutkan lima manfaat kerja sama di sekolah!
6. Sebutkan lima kegiatan yang dilarang melakukan kerja sama di sekolah!
7. Identifikasi tiga hewan yang suka bekerja sama!
8. Sebutkan dua syarat dalam melakukan kerja sama!
Lampiran 4

KUNCI JAWABAN

1. Benda yang berwujud padat, cair dan gas


2. Pensil, batu dan meja
3. Susu, teh dan air
4. Udara, asap kendaraan dan uap air
5. Bentuknya tetap, volumenya tetap dan dapat berubah bentuk bila
diberi perlakuan
6. Bentuknya berubah sesuai tempatnya, volumenya tetap dan mengalir
dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
7. Bentuknya berubah sesuai tempatnya, volumenya berubah sesuai tempatnya
dan menekan ke segala arah
8. Pensil yang diletakkan di atas meja atau di dalam kotak pensil,
bentuknya tetap seperti sebelumnya
9. Air sirup bila dimasukkan wadah gelas bentuknya seperti gelas, tetapi jika
dimasukkan ke dalam kantong plastik bentuknya berubah seperti kantong
plastic
10. Jika seorang siswa memompa ban sepeda terus menerus, maka ban
tersebut akan penuh oleh udara yang menekan ke segala arah dalam ban
lalu akan pecah

SKOR SOAL
a. Skor maksimal untuk masing-masing soal yang ada, yaitu 10
b. Jika jawaban dinyatakan benar, maka rumus skornya adalah

Keterangan:
Nj : Nilai Hasil/Jawaban yang benar
NILAI AKHIR

Untuk penilaian akhir, digunakan rumus:


Keterangan:
Np : Nilai Pengamatan
Nj : Nilai Jawaban yang Benar
Nt : Nilai Tugas Individu

KUNCI JAWABAN
1. Kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
2. Manusia dilahirkan tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang
lain.
3. Di rumah, di sekolah dan di masyarakat.
4. Belajar kelompok, lomba tarik tambang, mempersiapkan soal ujian akhir
semester, peringatan HUT RI, piket kelas.
5. Cepat selesai, pekerjaan menjadi ringan, menghemat tenaga, mempererat
persaudaraan,
6. Saat ujian, menjahili teman, mencopet, tawuran, mencuri.
7. Lebah, semut dan rayap.
8. Untuk menghasilkan keuntungan dan sukarela.
SKOR SOAL

a. Skor maksimal untuk masing-masing soal yang ada, yaitu 12,5


b. Jika jawaban dinyatakan benar, maka rumus skornya adalah

Keterangan:

Nj : Nilai Hasil/Jawaban yang benar


NILAI AKHIR

Untuk penilaian akhir, digunakan rumus:

Keterangan:
Np : Nilai Pengamatan
Nj : Nilai Jawaban yang Benar
Nt : Nilai Tugas Individu
Lampiran 5

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : III (Tiga) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Benda Padat, Cair dan Gas

PETUNJUK UMUM
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan!
2. Tulis nama kelompok dan anggota kelompokmu!
3. Bacalah buku:
Rachmat., Sunarto., Sukidjo. 2004. Sains Sahabatku 3. Jakarta: Ganeca
Exact. Halaman 71 - 80
4. Bahaslah dengan teliti!
5. Bila mengalami kesulitan atau kurang jelas, tanyakan pada guru!

KEGIATAN 1
Ø Tujuan : Mengidentifikasi tiga contoh benda berwujud padat di
lingkungan sekolah, mengidentifikasi tiga contoh benda berwujud cair di
lingkungan sekolah, mengidentifikasi tiga contoh benda berwujud gas di
lingkungan sekolah, menjelaskan tiga sifat yang dimiliki benda padat,
menjelaskan tiga sifat yang dimiliki benda cair, menjelaskan tiga sifat yang
dimiliki benda gas.
Ø Petunjuk Khusus : Bacalah buku Ilmu Pengetahuan Alam di atas!

Berdasarkan buku yang telah kalian baca, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Tiga contoh benda padat di lingkungan sekolah yaitu. . . . . .
2. Tiga contoh benda cair di lingkungan sekolah yaitu. . . . . .
3. Tiga contoh benda gas di lingkungan sekolah yaitu. . . . . .
4. Tiga sifat yang dimiliki benda padat adalah . . . . . .
5. Tiga sifat yang dimiliki benda cair adalah . . . . . .
6. Tiga sifat yang dimiliki benda gas adalah . . . . . .
7. Plastisin dan mentega adalah benda padat yang bersifat . . . . . .
8. Gas yang tidak dapat dilihat mata adalah udara. Sedangkan yang dapat dilihat
contohnya . . . . . .
9. Persamaan benda cair dan gas adalah . . . . . .
10. Perbedaan benda padat dan cair adalah . . . . . .

KEGIATAN 2
Ø Tujuan : Menjelaskan contoh peristiwa di sekolah yang
menggambarkan sifat benda padat bentuknya tetap, menjelaskan contoh peristiwa
di sekolah yang menggambarkan sifat benda cair bentuknya berubah sesuai
tempatnya, menjelaskan contoh peristiwa di sekolah yang menggambarkan sifat
benda gas menekan ke segala arah

Ø Petunjuk Khusus : Isilah tabel di bawah ini dengan benar!


Tabel 1 Peristiwa yang menggambarkan sifat benda di sekolah
No Jenis Benda Sifat Benda Contoh Peristiwa

1 Padat

2 Cair

3 Gas
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa:
1. Contoh peristiwa yang terjadi dari sifat benda padat adalah . . . . . . . .
2. Contoh peristiwa yang terjadi dari sifat benda cair adalah . . . . . . . .
3. Contoh peristiwa yang terjadi dari sifat benda gas adalah . . . . . . . .

Kesimpulan yang dapat diambil adalah:


1. Persamaan sifat dari benda padat, cair dan gas yaitu . . . . . . . . . .
2. Sedangkan perbedaannya adalah . . . . . . . . . .
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


Kelas/Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)
Materi Pokok : Kerja Sama
PETUNJUK UMUM
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan!
2. Tulis nama kelompok dan anggota kelompokmu!
3. Bacalah buku:
Said, M., Umar, Arsyad., Sunarto. Pengetahuan Sosial untuk SD Kelas
3. Jakarta : Erlangga. Halaman 29 - 35
4. Bahaslah dengan teliti!
5. Bila mengalami kesulitan atau kurang jelas, tanyakan pada guru!

KEGIATAN 1
Ø Tujuan : Mendefinisikan pengertian kerja sama, menjelaskan
maksud dari manusia sebagai makhluk sosial, menyebutkan tiga ruang lingkup
kerja sama, menjelaskan lima contoh kerja sama di sekolah, menyebutkan lima
manfaat kerja sama di sekolah, menyebutkan lima kegiatan yang dilarang
melakukan kerja sama di sekolah, menyebutkan dua syarat dalam melakukan kerja
sama.
Ø Petunjuk Khusus : Bacalah buku Ilmu Pengetahuan Sosial di atas!

Berdasarkan buku yang telah kalian baca, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengertian kerja sama yaitu . . . . . . . . . . .
2. Yang dimaksud manusia sebagai makhluk sosial adalah . . . . . . . . . . .
3. Tiga ruang lingkup kerja sama diantaranya . . . . . . . . . . .
4. Lima contoh kerja sama di sekolah yakni . . . . . . . . . . .
5. Lima manfaat kerja sama di sekolah adalah . . . . . . . . . . .
6. Lima kegiatan yang dilarang melakukan kerja sama di sekolah yaitu . . . . . . . .
...
7. Tiga hewan yang suka bekerja sama adalah . . . . . . . . . . .
8. Dua bentuk dalam melakukan kerja sama yaitu . . . . . . . . . . .

KEGIATAN 2
Ø Tujuan : Mengidentifikasi tiga hewan yang suka bekerja sama
Ø Petunjuk Khusus : Isilah tabel di bawah ini dengan mencontreng
(P) pernyataan benar atau salah!

No Pernyataan Benar Salah


Lebah adalah hewan yang hidupnya
1.
berkoloni (berkelompok)
2. Rayap hidup sendiri-sendiri
Semut bekerja sama untuk mencari
3.
makanan
Lebah tidak membutuhkan bantuan lebah
4.
lain untuk membangun sarang

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa:


1. Tiga hewan yang melakukan kerja sama adalah . . . . . . . . . . .
2. Mereka membutuhkan hewan lain untuk aktivitas mereka, maka seperti
manusia juga disebut makhluk . . . . . . . . . . . .

Kesimpulan yang dapat diambil adalah:


. . . . . . . . . . . .merupakan contoh hewan yang melakukan kerja sama untuk . . . . . .
.....
Lampiran 6

TUGAS INDIVIDU (PEKERJAAN RUMAH)


NAMA
: NO. ABSEN
:
KELAS : III (Tiga)/ 1 (Satu)
Amati bentuk kerja sama di lingkungan rumah dan masyarakat di sekitar tempat
tinggalmu! Catat kegiatan apa saja yang terjadi dan bentuk kerja samanya!

No Kegiatan Bentuk Kerja Sama


1 Di rumah
2 Di masyarakat

Kriteria Penilaian
Penilaian didasarkan pada jawaban yang diberikan siswa bentuk kerja sama di
rumah dan di masyarakat dengan nilai maksimal 100, yaitu:
 Jika siswa menjawab benar 10, maka nilainya 100,
 Jika siswa menjawab benar 9 , maka nilainya 90,
 Jika siswa menjawab benar 8, maka nilainya 80,
 Jika siswa menjawab benar 7, maka nilainya 70, dan seterusnya,
 Jika siswa menjawab salah / tidak ada yang benar / tidak mengumpulkan tugas
individu, maka nilainya 0.
TUGAS INDIVIDU (PEKERJAAN RUMAH)
NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS : IV (Empat)/ 1 (Satu)

Buatlah gambar tema kegiatan di lingkungan sekolah! Yang menggambarkan


situasi atau keadaan kerja sama anak –anak kelas 3 sedang membersihkan kelas.
Kriteria Penilaian
Penilaian didasarkan pada kebijakan guru dalam menilai gambar hasil kreativitas
siswa, dengan nilai maksimal 80, yaitu:
 Jika gambaran siswa bagus, maka nilainya 71-80
 Jika gambaran siswa cukup , maka nilainya 61-70,
 Jika gambaran siswa kurang, maka nilainya 51-60,
 Jika siswa tidak mengumpulkan tugas individu, maka nilainya 0.

3. Bagaimana cara mengatasi siswa aktif melalui pendekatan interaksi


personal, sosial dan kelompok?

Siswa didalam kelas memiliki berbagai karakteristik masing- masing


yang menyertainya. Dimana di dalam kelas pasti dapat dengan mudah kita
temui berbagai perbedaan, berbagai macam karakteristik anak yang
menambah warna khasanah budaya. Ada siswa yang aktif adapula yang pasif,
adapula yang sedang. Siswa aktif, apabila ia terlalu aktif juga dapat dikatakan
sebagai siswa yang berkebutuhan khusus, karena memang kebutuhannya
sangat berbeda dari kemampuan teman- temannya yang lain. Berikut ada
beberapa kriteria / ciri-ciri siswa-siswi (pelajar) yang aktif dan kreatif di
antaranya:
1. Belajar tak perlu jadwal khusus, bahkan di hari libur pun jika ditemukan
sesuatu yang sekiranya belum dipahami, ia akan mencari jawabannya, tak
ada jadwal tapi setiap hari belajar, dan tak ada hari libur dalam belajar itu.
2. Memiliki hobi membaca, bukan hanya buku pelajaran dan buku
penunjangan pembelajaran, namun juga buku pengembangan diri, majalah,
koran, dan media lain yang sekiranya bermanfaat ia baca dan mencoba
memahaminya.
3. Tidak membatasi diri dalam mendalami satu cabang / bidang studi
keilmuan, ia tahu semua cabang keilmuan itu saling ada keterkaitan antara
satu dan lainnya.
4. Mempunyai keberanian untuk bertanya pada guru, orang tua, lingkungan
terdekat, hingga mencari jawabannya di internet.
5. Berpikir kritis dan analistis, di mana sesuatu pembelajaran ataupun
informasi tidak langsung mentah-mentah ditelan akan tetapi
dipertimbangkan sedemikian rupa sehingga informasi itu akan dapat
ditarik kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.
6. Beraktifitas mandiri (proaktif), tanpa menunggu perintah dari gurunya,
jika memang itu merupakan tugas, ia akan proaktif mengerjakannya. Di
rumah pun demikian, ia selalu menyenangkan orang tuanya, apapun yang
bisa ia bantu, ia lakukan, dan ia tahu “apa yang orang tua mau”.
7. Terbuka pada teman sejawat, mau sharing ilmu pengetahuan yang telah ia
pahami dan mau menerima kritikan dan saran dari siapapun yang
sekiranya dapat memperbaiki apapun yang ada pada dirinya.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi siswa aktif melalui
beberapa pendekatan:
1. Melalui pendekatan interaksi personal
Pendekatan interaksi personal adalah pendekatan langsung
dilakukan guru terhadap anak didiknya untuk memecahkan kasus anak
didiknya tersebut. Pendekatan individual adalah suatu pendekatan yang
melayani perbedaan-perbedaan perorangan siswa sedemikian rupa,
sehingga dengan penerapan pendekatan individual memungkinkan
berkembangnya potensi masing-masing siswa secara optimal. Dasar
pemikiran dari pendekatan individual ini ialah adanya pengakuan
terhadap perbedaan individual masing- masing siswa.
Cara mengatasinya siswa aktif tersebut dilakukan oleh guru
sendiri dengan melakukan pendekatan, selanjutnya mengarahkan
perhatian siswa terhadap hasil belajar, dengan memberikan latihan-
latihan soal yang lebih rumit yang berbeda dengan teman- temannya,
karena jika soal yang diberikan tersebut sama dengan teman- temannya
maka dapat menimbulkan kebiasaan dan merasa puas dengan hasil
belajar yang ada; selanjutnya memusatkan pengajaran terhadap mata
ajaran dan pertumbuhan yang bersifat mendidik, bukan kepada
tuntutan-tuntutan guru; memberi peluang siswa untuk maju secara
optimal dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dengan
mengikutsertakan anak aktif ke dalam kompetisi olimpiade atau
kompetisi cerdas cermat.
2. Melalui pendekatan sosial
Pendekatan sosial adalah pendekatan dari masyarakat dengan
berbagi lembaganya, kelompok-kelompok dengan berbagai
aktifitasnya. Secara kongkrit approach sosial ini membahas aspek-
aspek atau komponen daripada kebudayaan manusia, misalnya
keluarga, tradisi-tradisi, adat-istiadatnya, moralitasnya, norma-norma
sosialnya, dan sebagainnya.
Untuk mengatasi siswa aktif melalui pendekatan sosial adalah
dengan cara melakukan pendekatan dari keluarganya untuk
mengajarkan siswa aktif tersebut untuk dapat berpartisipasi dengan
lingkungan, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara
mengubah diri kita sesuai dengan lingkungan (autoplastis), dan
mengubah lingkungan sesuai dengan kehendak kita (alloplastis).
Orangtua juga perlu selalu memantau perkembangan belajar
anak untuk mencegah kebosanan belajar anak dan tidak mengalihkan
perhatian pada hal lain yang dapat berpengaruh buruk terhadap siswa
aktif tersebut, melainkan mampu mengelola siswa aktif dengan cara
menambah pengalaman, dan wawasannya dengan berbagai kegiatan
positif yang berdampak pada peningkatan kualitas diri siswa aktif
tersebut.
3. Melalui pendekatan kelompok
Pendekatan kelompok adalah pendekatan yang dilakukan guru
dengan tujuan membina dan mengembangkan sikap sosial anak didik
serta membina sikap kesetiakawanan sosial. Pendekatan kelompok
memang suatu waktu diperlukan dan perlu digunakan untuk membina
dan mengembangkan sikap sosial peserta didik. Hal ini disadari bahwa
peserta didik adalah sejenis makhluk homo socius, yakni makhluk
yang berkecenderungan untuk hidup bersama.
Cara mengatasi siswa aktif melalui pendekatan kelompok ini
dengan cara siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk dapat menumbuhkan dan mengembangkan rasa sosial yang
tinggi pada diri setiap peserta didik. Mereka dibina untuk
mengendalikan rasa egois yang ada dalam diri mereka masing-masing,
sehingga terbentuk sikap kesetiakawanan sosial di kelas. Tentu saja
dalam hal sikap kesetiakawanan sosial yang positif. Mereka sadar
bahwa hidup ini saling ketergantungan, seperti ekosistem dalam mata
rantai kehidupan semua makhluk hidup di dunia. Tidak ada makhluk
hidup yang terus menerus berdiri sendiri tanpa keterlibatan makhluk
lain, langsung atau tidak langsung, disadari atau tidak, makhluk lain itu
ikut ambil bagian dalam kehidupan makhluk tertentu.
Peserta didik yang dibiasakan hidup bersama dan bekerja sama
dalam kelompok, akan menyadari bahwa dirinya ada kekurangan dan
kelebihan. Dimana siswa aktif yang mempunyai kelebihan dengan
ikhlas mau membantu mereka yang mempunyai kekurangan.
Sebaliknya, mereka yang mempunyai kekurangan dengan rela hati mau
belajar dari mereka yang mempunyai kelebihan tanpa ada rasa minder.
Persaingan yang positif pun dapat terjadi di kelas dalam rangka
mencapai prestasi belajar yang optimal. Inilah yang diharapkan, yakni
peserta didik aktif, kreatif, dan mandiri.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)

Satuan Pendidikan : MI Ulil Albab


Mata pelajaran : 1. Ilmu Pengetahuan Alam
2. Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : 1. Benda Padat, Cair dan Gas
2. Kerja
Sama Kelas/Semester : 1. III/ I
2. IV/ I
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei
2023
Alokasi waktu : 2x35 menit (1 × Pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat – sifat, perubahan sifat dan kegunaan benda di
sekitar sekolah
2. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di
sekitar sekolah
B. Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan sifat – sifat benda.
2. Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan desa /
kelurahan
3.
C. Indikator
1. Menyebutkan wujud benda
Menjelaskan sifat- sifat benda
Mengidentifikasi peristiwa yang menggambarkan salah satu sifat benda
2. Mendefinisikan pengertian kerja sama
Menjelaskan contoh kerja sama di lingkungan sekolah
Menyebutkan manfaat kerja sama di lingkungan sekolah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui mengamati media siswa dapat menyebutkan wujud benda
2. Melalui mengamati media siswa dapat menjelaskan sifat- sifat benda
3. Melalui mengamati media siswa dapat mengidentifikasi salah satu
sifat benda
4. Melalui penugasan kelompok siswa dapat mendefinisikan kerja
sama Melalui penugasan kelompok siswa dapat menjelaskan contoh
kerja sama di lingkungan sekolah
Melalui penugasan kelompok siswa dapat menyebutkan manfaat kerja
sama di lingkungan sekolah

E.Pokok Materi
Kerja Sama Tim di Lingkungan Sekolah

F. Langkah - Langkah pembelajaran

Tahapan/ Waktu
Sintaks Kegiatan Guru-Siswa
Pembelajaran
Kelas III Kelas IV
 Salam 5 menit
Pra Kegiatan:  Doa
 Pengkondisian kelas.
 Presensi.
Kegiatan Awal:  Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk dua kelas yakni agar
5 menit
memahami pentingnya kerja sama dalam
tim di
lingkungan sekolah
 Guru membentuk tim / kelompok diskusi
dengan anggota 4 siswa
 Guru memberikan penugasan yang terdiri
dari diskusi dalam tim / kelompok,
pengisian LKS, tugas evaluasi dan tugan
individu
 Guru membagikan LKS, media dan sumber
belajar
Kegiatan inti:  Guru membimbing  Guru menjelaskan
Eksplorasi siswa mengerjakan materi yang belum
LKS dipahami siswa
 Siswa mengerjakan  Siswa mencatat
LKS dengan materi penting yang
timnya telah dijelaskan
15 menit
 Siswa mencatat guru tadi
materi yang belum  Siswa mengerjakan
dimengerti tugas evaluasi
 Guru menjelaskan  Siswa
materi yang belum mengumpulkan
dipahami siswa tugas evaluasi
Elaborasi  Guru memberikan  Guru memberikan
suatu masalah suatu masalah untuk
untuk didiskusikan didiskusikan siswa
siswa dalam tim dalam tim
 Siswa  Siswa
mengemukakan mengemukakan 20 menit
pemecahan pemecahan masalah
masalah yang yang diwakili oleh
diwakili oleh ketua ketua tim di depan
tim di depan kelas kelas untuk di
untuk di ditanggapi ditanggapi tim lain
tim lain  Guru membimbing
 Siswa mengerjakan siswa mengerjakan
tugas evaluasI LKS
 Siswa  Siswa mengerjakan
mengumpulkan LKS dengan tim
tugas evaluasi nya

Konfirmasi Siswa dipandu oleh Siswa dipandu oleh


guru mendiskusikan guru mendiskusikan
hasil penyelidikannya. hasil penyelidikannya.
Setelah menyelesaikan Setelah menyelesaikan
diskusi kelas siswa diskusi kelas siswa 5 menit
diajak untuk diajak untuk
menyimpulkan menyimpulkan
pembelajaran menjadi pembelajaran menjadi
suatu konsep baru. suatu konsep baru.
Kegiatan Akhir:  Siswa bersama guru menyimpulkan
Penutup pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru memberikan kesempatan kepada
20 menit
siswa untuk bertanya apabila ada
materi yang belum jelas.
 Guru memberikan evaluasi kepada siswa
 Memberikan penguatan proses dan
hasil pembelajaran yang dilakukan
siswa

D. Sumber, Media, Metode Pembelajaran dan Pendekatan


Sumber Belajar
1. Rachmat., Sunarto., Sukidjo. 2004. Sains Sahabatku 3. Jakarta:
Ganeca Exact
2. Said, M., Umar, Arsyad., Sunarto. 2004. Pengetahuan Sosial
untuk SD Kelas 3. Jakarta : Erlangga
Media Pembelajaran
1. Benda padat : pensil, kapur, meja, kursi, batu dan sebagainya
Benda cair : susu, teh, air dan sebagainya
Benda gas : udara, asap kendaraan, dan sebagainya

2. Gambar orang bekerja sama


Gambar hewan berkoloni

Metode Pembelajaran
o Ceramah
o Tanya jawab
o Penugasan
o Diskusi

E. Penilaian
 Prosedur Tes
a.Tes Proses : Ada
b.Tes Akhir : Ada

 Jenis Tes
a.Tes Tertulis
b.Tes Perbuatan

 Alat Tes
a.Lembar Kerja Siswa
b.Soal Evaluasi
 Lampiran
a.Lembar Kerja Siswa
b.Soal Evaluasi
c.Lembar Pengamatan.
d.Nilai Evaluasi

Ogan Ilir,7 Mei 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas Rangkap

Sri Hartatiek, S.Pd Leni Agustina

Mengetahui,
Pembimbing

Musrokim, S.Pd
NIP. 196702101990031011

Anda mungkin juga menyukai