Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN Cibeureum


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Materi : Pecahan

A. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkrit
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkrit

B. Indikator
1. Menentukan pecahan senilai
2. Menyelesaikan operasi hitung pecahan senilai
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan senilai

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui gambar dan model konkrit, siswa mampu menentukan pecahan senilai dengan
benar
2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyelesaikan operasi hitung pecahan
senilai
3. Melalui LKS yang dibagikan oleh guru, siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan senilai

D. Materi Ajar
Pecahan Senilai

E. Model atau Pendekatan Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran Kontekstual
2. Model Pembelajaran Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Problem Solving dan Demonstrasi
F. Langkah Pembelajaran
Langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan 5 menit
mengucapkan salam
2. Guru bersama siswa melakukan do’a bersama
sebelum pembelajaran dimulai
3. Guru menanyakan keadaan siswa
4. Guru melakukan apersepsi pembelajaran pada
siswa
5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
untuk melihat kemampuan awal siswa
6. Guru menyampaikan materi pembelajaran
pada siswa ”Pecahan Senilai”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Eksplorasi 55 menit
Fase 1 :
1. Guru memberikan siswa sebuah cerita
(berkaitan dengan konsep pecahan senilai)
2. Guru membagi siswa ke dalam 5-6
kelompok heterogen
3. Guru memberikan masalah kepada siswa
berupa LKS
Fase 2 :
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
1. Guru mengorganisasikan siswa untuk
menyelesaikan tugas-tugas dalam LKS
yang diberikan.
2. Siswa berdiskusi dan mengerjakan tugas
yang diberikan (3 kelompok mengerjakan
LKS tentang penjumlahan pecahan
senilai, 3 kelompok mengerjakan LKS
tentang pengurangan pecahan senilai)
Elaborasi
Fase 3 :
Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
1. Guru berkeliling memantau dan
membimbing jalannya diskusi serta
memberikan bantuan secukupnya pada
indvidu atau kelompok yang mengalami
kesulitan.
2. Guru meminta siswa untuk memeriksa
kembali hasil kerjanya disesuaikan
dengan langkah-langkah yang ada pada
LKS
Fase 4 :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya,
sedangkan siswa yang lain menyimak dan
memberikan tanggapan.
2. Guru bertindak sebagai fasilitator dengan
memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya secara
terbuka dan guru memberikan apresiasi
terhadap sikap yang ditunjukan siswa.
Konfirmasi
Fase 5 :
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1. Guru melakukan evaluasi mengenai
kegiatan yang telah dilaksanakan
2. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
3. Guru menjawab dan meluruskan hal-hal
yang belum siswa pahami
4. Siswa bersama kelompoknya melakukan
permainan “Temukan Kawan Senilai”
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil 10 menit
diskusi dan pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Guru memberikan informasi mengenai
pembelajaran selanjutnya atau memberikan
tugas rumah untuk siswa.
3. Guru meminta siswa untuk berdoa dan
memberikan salam penutup.
4. Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran yang tengah berlangsung.
5. Guru mengapresiasi seluruh kegiatan
embelajaran yang telah berlangsung.
6. Guru bersama siswa melakukan do’a bersama
sebelum pulang.
7. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar


1. Buku Mata Pelajaran Matematika Kelas IV
2. LKS
3. Media konkrit pecahan senilai

H. Penilaian
1. Penilaian Proses
 Teknik : Tes
 Bentuk Tes : Isian (LKS)
2. Penilaian Hasil
 Tenik : Tes
 Bentuk Tes : Tertulis
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

a) .
1. Berani bertanya Pengamatan Kegiatan inti no 2
(Fase 5)
2. Pengetahuan atau pemahaman materi Tes tertulis Lembar kerja atau
pecahan evaluasi
3. Menerima pendapat orang lain Diskusi Kegiatan inti no 1
(Fase 4)

Prosedur
No. Penilaian Aspek sikap Sosial yang diamati Skor
(1-4)
1. Siswa mengemukakan ide atau pendapat saat
diskusi dalam kelas maupun kelompok
2. Siswa bertanya pada teman atau guru pada saat
diskusi kelas atau kelompok
3. Siswa memperhatikan ketika guru sedang
menjelaskan
b)
Instrumen Pengamatan Sikap
c) Penilaian keterampilan
Penilaian : Observasi (pengamatan)
Rubrik penilaian kemampuan mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam materi
“Pecahan Senilai”

Baik sekali Baik Cukup Perlu


No. Kriteria bimbingan
4 3 2 1
1. Ketepatan Mampu Mampu Mampu Tidak mampu
dalam menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
menyelesaikan soal cerita soal cerita soal cerita soal cerita
soal cerita dengan dengan dengan dengan
langkah- langkah- langkah- langkah-
langkah yang langkah yang langkah yang langkah yang
terurut dan kurang terurut kurang terurut tepat
jawaban yang tetapi tetapi
tepat jawabannya jawabannya
tepat tidak tepat
2. Ketepatan Mampu Mampu Terlambat Terlambat
waktu menyelesaikan menyelesaikan maksimal 5 lebih dari 5
penyelesaian lebih cepat dari tepat waktu menit menit
soal waktu yang
disediakan
Mengetahui Bandung, ……………………….
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
Hj. Iis Sulastri, S.Pd.M.Pd E. Yuliatiningsih, S.Pd.
NIP. 196112121982012007 NIP. 196507071986102005

LAMPIRAN 1

PECAHAN SENILAI

1. Konsep Pecahan Senilai


Bacalah Cerita Berikut Ini ;
Pengertian dari pecahan senilai dapat kita gambarkan dengan cerita berikut ini :

Ibu Luna membuat sebuah roti yang besar, sebagian roti tersebut kemudian dipotong dan
1
dibagikan kepada semua anggota keluarganya yang terdiri atas empat orang. bagian diberikan
8
1
kepada Linda, bagian yang lain diberikan kepada Lusi, adik Linda, ayah dan ibu Linda juga
8
1
masing-masing mendapat bagian. 
8
1
Sisa roti yang belum dipotong, seperti yang terlihat pada gambar, tinggal bagian dari
2
besar roti mula-mula. Dapat dilihat pada gambar, jika semua roti yang sudah dipotong disatukan,
besarnya sama dengan sisa puding yang belum dipotong. Maka apakah yang disebut dengan
pecahan?

Untuk lebih memahami tentang arti pecahan senilai maka lakukanlah beberapa peragaan berikut
ini ;
A. Peragaan Dengan Kertas
1 2 4
Misal kita akan menunjukkan contoh bahwa = = dengan menggunakan 3 lembar
2 4 8
kertas yang berbentuk persegipanjang. Anggap selembar kertas itu sebagai 1 bagian utuh. Satu
1
lembar kertas dilipat menjadi 2 bagian yang sama, setiap bagian mewakili bilangan .
2
Kemudian 1 lembar yang lain dilipat menjadi 2 bagian yang sama, sehingga bagian yang
1 2
mewakili tadi menjadi . Bila digambarkan lipatan-lipatan tersebut sebagai berikut.
2 4

1 2 4 1 2 4
Pada gambar di atas tampak jelas bahwa senilai dengan dan , sehingga = =
2 4 8 2 4 8
…….

B. Peragaan dengan Tabel Pecahan


1 1
Pecahan yang senilai dengan dapat diperoleh dengan cara mengubah pecahan  menjadi
4 4
2 3
, dan seterusnya. Untuk mempermudah perluasan pecahan ini dapat digunakan media tabel
8 12
perkalian.
Kegiatan dilanjutkan untuk mencari pecahan-pecahan senilai yang lain. Dari peragaan
dapat disimpulkan bahwa untuk mencari pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan cara
mengalikan/membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama, tetapi tidak
nol.
Jadi Kesimpulannya adalah pecahan senilai adalah pecahan yang dapat dicari dengan cara
mengalikan/membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.

2. Operasi Hitung Pecahan Senilai (Berpenyebut Sama)


 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Senilai
Dalam penjumlahan dan pengurangan pecahan yang perlu diperhatikan pada bagian
penyebut, karena bagian penyebut harus sama sebelum kita melakukan operasi
penjumlahan atau pengurangan.
 Perkalian dan Pembagian Pecahan Senilai
Apabila bilangan pecahan berbeda bentuk untuk memudahkan perkalian atau
pembagian pada bilangan pecahan sebaiknya ubah dahulu pecahan tersebut ke bentuk
pecahan yang sama. Misalnya pecahan kita ubah ke bentuk pecahan biasa atau
pecahan desimal. Hasil perkalian atau pembagian sebaiknya langsung
disederhanakan. Berikut ini adalah cara melakukan operasi hitung perkalian dan
pembagian pada bilangan pecahan.
a) Perkalian Pecahan Senilai
Cara mengalikan dua atau lebih pecahan biasa adalah dengan mengalikan
penyebut dengan penyebut dan mengalikan pembilang dengan pembilang. Pecahan
dikalikan pecahan hasilnya adalah pembilang dikalikan pembilang dan penyebut
dikalikan penyebut atau dalam bentuk umum.
6 1
Contoh= x2
5 5
6 1
Jawab= x 2
5 5
6 … … ..
= x
5 …….
…….
=
…….

b) Pembagian Pecahan
Membagi pecahan biasa adalah dengan membalikkan pecahan yang jadi
pembagi, yaitu pembilang jadi penyebut dan penyebut jadi pembilang
kemudian dikalikan . Apabila bilangan asli dibagi dengan pecahan biasa maka
pembagian berubah menjadi perkalian tetapi pecahanya dibalik (penyebut
menjadi pembilang dan pembilang menjadi penyebut) atau dalam bentuk
umum.
3 9
Contoh= : = ……
8 24
3 9
Jawab= :
8 24
…….
=
…….

Permainan "Temukan Kawan Senilai"

Persiapan yang perlu dilakukan guru adalah menyiapkan kartu bilangan pecahan sebanyak jumlah
siswa yang ada. Dalam hal ini dapat menggunakan kartu domino bekas yang telah dibuang
lapisan bagian dalamnya kemudian saya ganti dengan bilangan pecahan.
Langkah Permainan ;
1. Siswa membentuk barisan mengelilingi guru dalam jarak yang sedikit renggang.
2. Menyanyikan lagu "Bilangan Pecahan"
3. Guru menjelaskan aturan permainan.
4. Guru mengocok kartu pecahan kemudian setiap siswa mendapat satu kartu. Siswa
dilarang menunjukkan nilai pecahan yang ada di kartu kepada temannya.
5. Siswa diberi waktu untuk memikirkan kemungkinan pecahan-pecahan yang senilai
dengan pecahan yang ada pada kartu yang dimilikinya.
6. Guru memberi aba-aba misal "Bentuk kelompok yang anggotanya 2 orang!"
7. Siswa mencari teman yang memiliki kartu yang senilai dengan kartu yang dimilikinya.
8. Siswa yang tidak mendapatkan pasangan mendapatkan sanksi berupa pertanyaan dari
kelompok yang terbentuk. (Pada kesempatan ini guru meminta tiap kelompok yang
terbentuk untuk mengajukan pertanyaan tentang perkalian dua bilangan yang hasilnya
tidak lebih dari 100 atau pembagian dua bilangan yang bilangan pembaginya kurang
dari 100). Bisa juga pertanyaan yang diajukan masih berkaitan dengan pecahan senilai.
9. Permainan dapat diulang dengan membentuk anggota kelompok yang berbeda misalnya
3 atau 4 orang dalam satu kelompok sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan
guru.
10. Kegiatan ditutup dengan kembali masuk kelas dan mengerjakan latihan. (Pada kegiatan
ini guru memintasiswa untuk memasangkan pecahan senilai yang guru letakkan secara
acak.

LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
Materi : Penjumlahan Pecahan Senilai
Petunjuk :
1. Bacalah soal cerita di bawah ini dengan teliti!
2. Jawablah pertanyaan tersebut berdasarkan ilustrasi gambar di bawah ini, lalu kemukakan
alasannya!

Di suatu waktu, Andi sedang mengisi bak mandi. Setelah berhasil mengisi tiga perlima
bagian dari bak mandi tersebut, dia dipanggil Ibunya. Kemudian pekerjaannya tersebut
dilanjutkan oleh adiknya, Amir. Amir berhasil mengisi air seperlima bagian, sebelum dia berhenti
untuk beristirahat. Apakah Andi dan Amir sudah mengisi penuh bak mandi tersebut?
Untuk menjawab permasalahan tersebut, perhatikan gambar berikut!

Amir

Andi

Jawaban :

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
Materi : Penjumlahan Pecahan Senilai
Petunjuk :
1. Bacalah soal cerita di bawah ini dengan teliti!
2. Jawablah pertanyaan tersebut berdasarkan ilustrasi gambar di bawah ini, lalu kemukakan
alasannya!
1
Rudi mempunyai sebuah apel dari buah apel tersebut diberikan kepada Budi. Sekarang Rudi
2
1
hanya memiliki apel. Dalam operasi hitung, serita tersebut dapat ditulis :
2

…… … ..
1 - … … = … ..

1 1
Untuk mengetahui mengapa 1 - = , perhatikan gambar berikut :
2 2

……. ……. ……
❑ ……. ❑

Jawaban :

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
Materi : Mengidentifikasi Pecahan Senilai
Petunjuk :
1. Bacalah soal cerita di bawah ini dengan teliti !
2. Lengkapi bagian cerita atau pecahan yang kosong
3. Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan cerita dan langkah-langkah
yang diberikan

Ibu Susi membuat sebuah kue yang besar, sebagian kue tersebut kemudian dipotong dan
dibagikan kepada semua anggota keluarganya yang
1
terdiri dari empat orang. bagian diberikan kepada
8
1
Reyna. bagian lagi diberikan kepada Gio, adik
8
Reyna. Ayah dan Ibu Susi juga masing-masing
1
mendapat bagian.
8
Sisa kue yang belum dipotong seperti yang
1
terlihat pada gambar di samping (gambar yang diarsir adalah kue yang dipotong), tinggal
2
bagian dari sisa kue mula-mula. Jika semua puding yang sudah dipotong disatukan,
besarnya sama dengan sisa puding yang belum di potong

Jika dilihat dari gambar di atas maka bisa dikatakan bahwa :


1 4 4
x a= x a =
2 8 8
1 4
Berapakah nilai a supaya = ?
2 8

1 4
Untuk membuktikan bahwa = bisa dilakukan dengan cara :
2 8
4 1
:a=
8 2

Supaya kalian lebih mengerti cobalah jawab pertanyaan di bawah ini !


Temukan setidaknya tiga pecahan yang senilai dengan soal di bawah ini :
1 … … ..… .. … … .
a. =¿ , ,
5 … … . … ….. … … ..

2 … … ..… .. … … .
b. =¿ , ,
7 … … . … ….. … … ..
5 … … ..… .. … … .
c. =¿ , ,
6 … … . … ….. … … ..

Cobalah buat kesimpulan dari apa yang kamu pahami !

Evaluasi
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar.
1
1. dibaca ......
20
a. Dua puluh dibagi 1
b. Dua puluh
c. Satu dibagi dua puluh
d. Seperdua puluh
2. Empat perlima ditulis.......
2
a.
5
6
b.
7
4
c.
5
1
d.
5
3. Nilai pecahan gambar dibawah ini adalah.....
1 1
a. c.
2 4
1 1
b. d.
3 5

10 18 12 9 5 7
4. , , , , , ,
18 18 18 18 18 18
Urutan dari yang terkecil pecahan tersebut adalah........
12 15 18 9 7 10
a. , , , , , ,
18 18 8 18 18 18
9 7 10 12 15 18
b. , , , , , ,
18 18 8 18 18 18
7 9 10 12 15 18
c. , , , , , ,
18 18 8 18 18 18
18 15 12 10 9 7
d. , , , , , ,
18 18 8 18 18 18
35
5. Bentuk sederhana pecahan adalah.........
10
5
a.
5
6
b.
5
7
c.
5
8
d.
12

6 16
6. Hasil penjumlahan + adalah........
3 3
22
a.
3
23
b.
3
24
c.
3
25
d.
3
2 8
7. Hasil penjumlahan + adalah........
7 3
62
a.
23
62
b.
21
61
c.
23
62
d.
25
5 3 1
8. + + = .......
4 4 4
10
a.
8
9
b.
4
10
c.
12
13
d.
4
9 2 7
9. Bibi ke pasar membeli kg buah jeruk. Kemudian membeli kg kelengkeng.Juga membeli
4 3 4
buah mangga. Berat buah Bibi seluruhnya adalah ....
6
a.
3
14
b.
3
13
c.
4
25
d.
4

10. Budi mempunyai uang Rp5.000,00. Kemudian dari uangnya digunakanuntuk membeli
pensilseharga Rp.1.250.00. Sisa uang Budi adalah ....
a. Rp3.750,00
b. Rp2.500,00
c. Rp1.500,00
d. Rp1.250,00

KUNCI JAWABAN

1. C
2. C
3. A
4. C
5. C
6. A
7. B
8. B
9. B
10. A

Anda mungkin juga menyukai