Anda di halaman 1dari 12

1.Kapan masuknya tasawuf ke Indonesia?

2.Sebutkan tokoh tasawuf di Indonesia beserta karyanya?


1.Berasal dari Kata Shuffah
Tasawuf berasal dari istilah shuffah. Shuffah berarti serambi tempat duduk.
Suffah berasal di serambi masjid Madinah yang disediakan untuk mereka yang
belum memiliki tempat tinggal atau rumah dan dari orang-orang muhajirin yang
ada di Masa Rasulullah SAW. Mereka dipanggil sebagai Ahli Suffah atau Pemilik
Sufah karena di serambi masjid Madinah itulah tempat mereka.
2.Berasal dari Kata Shaf
Selain itu, istilah tawasuf juga berasal dari kata Shaf. Shaf memiliki arti barisan. Istilah ini dilekatkan kepada
tasawuf karena mereka, para kaum sufi, memiliki iman yang kuat, jiwa dan hati yang suci, ikhlas, bersih, dan
mereka senantiasa berada dalam barisan yang terdepan jika melakukan shalat berjamaah atau dalam
melakukan peperangan.i arti barisan. Istilah ini dilekatkan kepada tasawuf karena mereka, para kaum sufi,
memiliki iman yang kuat, jihati yang suci, ikhlas, bersih, dan mereka senantiasa berada dalam barisan yang
terdepan jika melakukan shalat berjamaah atau dalam melakukan peperangan.
3.Berasal dari Kata Shafa dan Shuafanah
Istilah Tasawuf juga ada yang mengatakan berasal dari kata shafa yang artinya bersih atau jernih dan kata
shufanah yang memiliki arti jenis kayu yang dapat bertahan tumbuh di daerah padang pasir yang gersang.
4. Berasal dari Kata Shuf
Pengertian Tasawuf juga berasal dari kata Shuf yang berarti bulu domba. Pengertian ini muncul
dikarenakan kaum sufi sering menggunakan pakaian yang berasal dari bulu domba kasar. Hal ini
melambangkan bahwa mereka menjunjung kerendahan hati serta menghindari sikap
menyombongkan diri. Selain itu juga sebagai simbol usaha untuk meninggalkan urusan-urusan yang
bersifat duniawi. Orang-orang yang menggunakan pakaian domba tersebut dipanggil dengan istilah
Mutashawwif dan perilakunya disebut Tasawuf.
Menurut Terminologi

1.Menurut Imam Junaid 1.Menurut Imam Junaid


2.Menurut Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili
3.Sahal Al-Tustury
4.Syeikh Ahmad Zorruq
Tasawuf mulai masuk ke Indonesia bersamaan
dengan masuknya Islam ke Indonesia dan tasawuf
mengalami banyak perkembangan itu ditandai
dengan banyaknya berkembang ajaran tasawuf dan
tarikat yang muncul dikalangan masyarakat saat ini
yang dibawah oleh para ulama Indonesia yang
menuntut ilmu di Mekkah dan Madina kemudian
berkembang.
C.Tokoh-Tokoh Tasawuf Di Indonesia Beserta Karya-Karyanyah Tasawuf Di
Indonesia Beserta Karya-Karyanya

1.Hamzah Al-Fansuri
Riwayat hidup Hamzah fansuri, di mulai tahun dan tempat kelahiran, demikian pula tahun dan tempat
meninggal, dimana dimakamkan, apa saja karya-karya yang telah ia tulis, masih dipersoalkan oleh para peneliti
dan sangat sulit ditemukan. Hanya saja berdasarkan beberapa fakta yang terbatas para pengkaji
menyimpulkan bahwa Hamzah Fansuri hidup antara pertengahan abad ke-16 hingga awal abad ke-17.
Ada tiga risalah tasawuf Hamzah Fansuri yang telah ditemukan dan diterjemahkan, semua buku-buku ini
berisi tentang tauhid, makrifat, dan suluk.

a.Syarah al-‘Asyiqin (Minuman Orang Birahi)


Kitab ini terdiri dari tujuh bab dan uraiannya tentang tasawuf sangat ringkas. Bab 1, 2, 3 dan 4
menguraikan tahap-tahap ilmu suluk yang terdiri dari syari’at, hakekat dan makrifat. Bab 5
menguraikan tajalli zat Tuhan Yang Maha TInggi. Di sini diuraikan asas-asas ontology wujudiyah.
Bab 6 menguraikan sifat-sifat Allah. Bab 7 menguraikan isyq dan sukr (kemabukan mistik)
TEXT HERE
b.Asrar al-‘Arifin TEXT HERE
(Rahasia Ahli Makrifat) TEXT HERE TEXT HERE
Di dalam kitab ini Hamzah Fansuri menurunkan lima belas syair karangannya dan ditafsirkannya
sendiri serta ditelaah baris demi baris. Telaah telaah tersebut ternyata merupakan uraian panjang
mengenai doktrin metafisika atau ontology wujudiyah. Delapan bait pertama syairnya
mengemukakan sifat-sifat Tuhan yang kekal. Dalam sifat-sifat-Nya itu terkandung potensi (isti’dat)
dari tindakan-tindakan-Nya
TEXT HERE TEXT HERE
yang dengan tidak berkesudahan memperlihatkan
TEXT HERE diri di TEXT
dalamHERE
ciptaan-Nya.
c.Al-Muntahi
Al-Muntahi secara ringkas membicarakan tiga masalah penting. Pertama, tentang kejadian atau
penciptaan alam semesta sebagai panggung manifestasi Tuhan dan kemahakuasaan-Nya. Kedua,
tentang bagaimana Tuhan memanifestasikan diri-
2.Ar-Raniri
Nama lengkapnya Nur Al-Din Muhammad bin ‘Ali bin Hasanji Al-Hamid Al-Syafi’I Al-Asy’ari Al-
Aydarusi Al-Raniri. Beliau lahir di Ranir, sebuah kota pelabuhan tua di pantai Gujarat, India. Ia secara
umum dianggap lebih sebagai seorang alim Melayu Indonesia dari pada India atau Arab. Tahun
kelahirannya tidak diketahui pasti tetapi kemungkinan adalah menjelang akhir abad ke-16. Dikatakan
ibunya adalah seorang Melayu tetapi ayahnya berasal dari keluarga imigran Hadhrami yang
mempunyai tradisi panjang berpindah ke Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Ar-Raniri adalah seorang figur ulama yang produktif. Tidak kurang dari 30 judul buku dari karya-
karyanya yang sudah ditemukan, diantaranya sebagai berikut:
1) Al-Shirath al-Mustaqim
2) Durrah al-Faraidh fi Syarh al-‘Aqaid
3) Hidayah al- Habib fi al-Targhib wa al-Tarhib fi al-Hadits
4) Bustan al-Salathin fi Dzikr al-Awwalin wa al-Akhirin
5) Nubdzah fi Da’wah al-Dzil
6) Lathaif al-Asrar
7) Hill al-dzill
8) Asrar al-Insan fi Ma’rifa al-Ruh wa al-Bayan
9) Kayfiyyah al-Shalah
10) Al-Lam’an fi Takfir man Qala bi Khalq al-Qur’an, dll.
3.Al-Palembani

Nama lengkapnya ‘Abd al-Shamad al-Palembani. Ia berasal dari keturunan Arab Yaman. Ayahnya, Syaikh ‘Abd
al-jalil ibn Syaikh ‘Abd. Wahhab al-Mahdani yang berhijrah ke kota Palembang pada penghujung abad ke-17 M.
Ia pernah menjadi mufti di wilayah Kedah pada tahun 1700 M. Setelah kembali ke Palembang, dia nikah dan
dianugerahi seorang putra yang diberi nama ‘Abd al-Shamad. Peristiwa ini terjadi antara tahun 1700-1704 M.
Al-Palembani telah menghasilkan 8 judul buku. Berikut daftar buku-buku tersebut:
a)Zahrah al-Murid fi Bayan Kalimah al-Tauhid dalam bahasa Indonesia di tulis pada tahun 1764 M.
b)Nashihah al-Muslimin wa Tadzkirah al-Mu’minin fi Fadha’il al-Jihad fi Sabilillah wa Karamah al-Mujahidin fi
Sabilillah, dalam bahasa Arab di tulis pada tahun 1772 M
c)Tuhfah al-Raghibin fi Bayan Haqiqah Iman al-Mu’minin wa ma Yufsiduh fi Riddah al-Murtaddin, dalam bahasa
Indonesia yang ditulis pada tahun 1774 M
4.Hamka

Nama lengkapnya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Ia lahir di Minagkabau, Sumatera Barat 17 Februari
1908. Dia adalah anak tertua dari Abdulkarim Amrullah, seorang tokoh yang memperoleh gelar doctor
kehormatan dari Universitas Al-Azhar Kairo atas kontribusinya dalam memerangi taklid buta, praktek-praktek
tasawuf yang menyimpang dan sistem pewarisan yang tidak berdasarkan panduan Al-Qur’an dan Sunnah
Rasulullah saw. Kakeknya bernama Amrullah juga seorang tokoh yang pernah belajar Islam di Makkah,
seorang penganut aliran tarekat Naqayabandiyah. Dari sini jelas terlihat bahwa Hamka berasal dari keluarga
berpendidikan, sekaligus terhormat.

Anda mungkin juga menyukai