Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN

KUALITAS

Disusun oleh : Mochamad Yudha Eka Putra ( 41620010006 )


Dosen Pengampu : Farida, Ir. MMA

UNIVERSITAS MERCU BUANA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JAKARTA
2023
1. Mengapa sulit mendefinisikan kualitas ?
Sebagian besar orang sulit untuk mendefinisikan kata “kualitas” dengan cepat karena
maknanya akan berbeda bagi masing-masing orang dan tergantung pada konteks yang
dibicarakan. Namun, kita dapat memahami apa itu kualitas melalui sebuah ilustrasi
sederhana. sulit untuk menentukan kualitas karena ada ambiguitas dalam
mendefinisikan kualitas itu sendiri. Tidak adanya definisi yang terukur secara umum
dan dapat diterima karena ada beberapa perspektif kualitas yakni dari perspektif
penyedia, pembayar dan pasien itu sendiri.

Kualitas dapat di definisikan secara sederhana, namun untuk memvisualkan sebuah


makna kualitas tergantung definisi apa yang kita gunakan. semakin tepat definisi yang
digunakan, maka semakin dekat arti kualitas yang dimaksud. Pemahaman mengenai
kualitas sangat beragam dan memiliki sifat relatif. Belum ada definisi kualitas yang
dapat diterapkan secara mutlak, karena untuk mewujudkan kualitas dalam arti yang
mutlak sangat sulit sebab banyak kendala internal dan kendala eksternal yang menjadi
penghambat (Constraint) dalam proses mewujudkan kualitas tersebut. Ada ahli yang
menghubungkan kualitas dengan tingkat kepuasan, artinya jika semakin puas maka
dianggap semakin berkualitas. Ada juga yang mengukur sebuah kualitas berdasarkan
tingkat kesalahan, artinya semakin kecil kesalahan yang terjadi berarti proses tersebut
semakin berkualitas. Dalam kegiatan proses produksi produk atau jasa, produk atau
jasa dikatakan berkualitas jika customer bersedia menerima produk dan jasa tersebut,
sebaliknya jika customer menolaknya artinya produk atau jasa yang diproduksi belum
dapat dikatakan berkualitas. Membentuk persepsi kualitas harus dilakukan secara
bersama antara produsen dengan konsumen, artinya setiap produk yang dihasilkan
dan di persembahkan kepada konsumen mendapat persetujuan dan dapat diterima
dengan baik oleh konsumen.

2. Apakah ada perbedaan antara kualitas produk pabrikan dan kualitas layanan ? berikan
beberapa contoh spesifik.
Kualitas Pelayanan adalah landasan utama untuk mengetahui tingkat kepuasan
konsumen. Dalam hal ini perusahaan dapat dikatakan baik jika mampu menyediakan
barang atau jasa sesuai dengan keinginan pelanggan. Kualitas produk dan kinerja
layanan yang baik akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kepuasaan
pelanggan. Kualitas pelayanan ini terdiri dari keterandalan (reliability), daya
tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) dan bukti
langsung (tangibles) di dalam melayani para pelanggannya supaya merasa terpenuhi
apa yang di- inginkannya, sehingga membuat kesan bahwa pelanggan tersebut
terpuaskan. Salah satu contohnya adalah : Milan PizzeRia Caffe yang juga sangat
responsive dalam melayani pelanggan, sebagain contohnya , Ketika makanan yang
kita pesan ternyata out of stock. Pelayan segera memberi tahu pelanggan serta
membantu pelanggan dengan merekomendasikan beberapa pilihan makanan lainnya.

Kualitas produk adalah kondisi fisik, fungsi dan sifat suatu produk baik barang atau
jasa berdasarkan tingkat mutu yang diharapkan seperti durabilitas, reliabilitas,
ketepatan, kemudahan pengoperasian, reparasi produk serta atribut produk lainnya
dengan tujuan memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggan.
Contohnya :
Durability
- Umur baterai bisa lebih dari 3 tahun tergantung penggunaan. Bahkan ada juga
Lenovo IdeaPad yang memiliki wear level 0% dan umur laptopnya telah memasuki
tahun ke 2. - Untuk ketahanan laptop, dapat dikatakan tergantung pada penggunanya.
Ada yang memiliki laptop Lenovo IdeaPad hingga 5 tahun dan laptop tetap bekerja
normal, walaupun sudah pernah ganti baterai.

3. Sebagian besar literatur manajemen mutu menyatakan bahwa tanpa kepemimpinan


manjamen puncak, peningkatan mutu tidak akan terjadi, apakah anda setuju atau tidak
setuju denga pernyataan ini ? diskusikan mengapa.
Tidak setuju, karena menurut Standar ISO 9001.2015 menganggap peranan pihak
manajemen puncak dalam penerapan manajemen sangat penting. Alasannya jelas,
karena penerapan sistem manajemen mutu merupakan sebuah keputusan strategis
organisasi. Pada banyak kasus, penerapan sistem manajemen mutu yang ditunjukkan
untuk mencapai kepuasan pelanggan membutuhkan tambahan sumber daya yang
harus didukung komitmen dan kepemimpinan dari pihak manajemen. Jadi tanpa
adanya kepemimpinan akan sulit bagi sistem manajemen mutu untuk dapat berjalan
dengan efektif.
4. Jelaskan mengapa penting untuk mempertimbangkan variabilitas di sekitar dimensi
rata – rata atau nominal sebagai ukuran kualitas.
Peran variabilitas produk dalam mengevaluasi kualitas produk tergantung pada
apakah perusahaan mengadopsi filosofi AQL atau Robust Zero Defects. Pada
pandangan AQL, penyimpangan yang ditolelir berada dalam batas tertentu yaitu jarak
antara batas bawah (lower spesification limit) dan batas atas (upper spesification
limit).Biaya yang timbul karena penyimpangan tetapi masih dalam range tersebut,
tidak masuk dalam biaya variabilitas (cost of variability). Jadi biaya variabilitas
timbul kalau produk berada di luar batas yang ditoleransi. Sebaliknya pada
pendekatan Robust Zero Defects, setiap penyimpangan dari nilai target kualitas
adalah merupakan kerugian yang diperhitungkan sebagai biaya variabilitas. Ada
beberapa biaya yang berhubungan dengan penyimpangan atribut produk, misalnya
biaya bahan baku akan lebih besar bila produk menggunakan bahan baku yang
melebihi standar (target value). Demikian juga, variabilitas dalam ketebalan atau berat
bahan baku akan mengakibatkan tambahan pemakaian mesin sehingga biaya reparasi
dan pemeliharaan mungkin akan lebih tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/
331385433_KONSEP_KUALITAS_DAN_PELAYANAN_YANG_SANGAT_MEMUASK
AN

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-kualitas.html

http://mutupelayanankesehatan.net/

https://changekonsultan.com/konsultan-iso-training/kepemimpinan-dalam-iso-9001-2015/

http://idtesis.blogspot.com/2008/03/biaya-variabilitas-aql-vs-robust-zero.html

https://www.scribd.com/doc/262909317/Contoh-Dimensi-Kualitas-Untuk-Leptop-Acer#

https://www.slideshare.net/CinddyRahaja1/pengertian-kualitas-pelayanan-dan-contoh-
pengaplikasian-teori-kualitas-pelayanan-terhadap-salah-satu-cafe

https://www.kajianpustaka.com/2020/02/kualitas-produk-pengertian-manfaat-dimensi-
perspektif-dan-tingkatan.html

https://komerce.id/blog/kualitas-pelayanan-adalah/

Anda mungkin juga menyukai