QURAISH SHIHAB
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqh Ekonomi dan Bisnis Islam
Dosen pengampu: Fathan Budiman, S.H.I., M.E.I.
Disusun Oleh:
Asfina Safa Maulida 63040200108
INTRODUCTION
The study of usury has always been a hot discourse in Islamic economics. The practice of
usury, which has existed since the days of ignorance until now, is still a topic of discussion.
Based on the above perspective, the purpose of this study is to find out the sociological
background that caused the revelation of the verse of usury, and what is the legal illat for the
prohibition of usury in the Qur'an according to the thoughts of Muhammad Quraish Shihab.
This article uses a literature review approach that focuses on explaining the concept of usury
in the view of M. Quraish Shihab.
PENDAHULUAN
Praktek riba sudah ada sebelum Islam datang. Ketika Islam datang, praktek riba ini
dilarang dalam aktifitas ekonomi masyarakat. Riba merupakan salah satu jenis transaksi
ekonomi yang secara riil telah dijalankan dan berkermbang sebelum datangnya agama Islam.
Hal ini merupakan fenomena yang mewarnai aktifitas ekonomi dalam masyarakat. Al-Quran
dan al-Hadits secara tegas menyatakan bahwa praktek riba hukumnya haram, tetapi karena
tidak dibatasi secara jelas sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda dalam
menginterpretasi terhadap riba. Perdebatan hukum mengenai riba tidak mengalami polemik
yang serius, namun persoalan yang mencuat ketika pembahasan riba dikaitkan dengan bunga,
artinya dipersepsikan bahwa bunga bank sama dengan riba.
Dalam penelitian ini akan membahas masalah riba menurut pemikiran M. Quraish Shihab
dengan melihat dari sudut pandang studi al-Qur’an (Tafsir) dengan menela’ah latar belakang
sosiologis yang menjadi sebab ayat riba itu turun, dan apa yang menjadi illat hukum serta
maqashid larangan riba dalam al-Qur’an .
LITERATUR REVIEW
Karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan pemikiran-pemikiran hukum Islam, khususnya
tentang riba. Karya Muhammad Quraish Shihab (2002) yang berjudul Tafsir al-Misbah.
Melihat analisis seorang pakar ilmu tafsir dalam merumuskan hakekat riba atau apa yang
dimaksud dalam al-Qur’an dengan riba yang diharamkan. Paradigma yang digunakan M.
Quraish Shihab dalam merumuskan riba melalui pendekatan studi al-Qur’an tafsir dengan
melihat latar belakang sosiologis yang menjadi sebab ayat riba turun dan apa yang menjadi
maslahat dari hukum larangan riba dalam al-Qur’an.
METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam riba menurut pandangan M. Quraish Shihab melalui textual
exegesis (analisis teks). Mengumpulkan data-data dengan melaksanakan studi kepustakaan
dari beberapa literatur tertulis dalam cakupan masalah yang ada, mengutip serta
mensinkronasikan tulisan serta memperhatikan konteks dan menarik kesimpulan. Sumber
data primer yang digunakan penulis antara lain yaitu karya M. Quraish Shihab antara lain
Tafsir al-Misbah, Membumikan al-Qur’an, dan Wawasan al-Qur’an. Sebagai sumber data
sekunder adalah sumber kepustakaan yang berkaitan dengan pembahasan riba seperti buku-
buku fiqh muamalah atau ekonomi Islam.
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah : dari Teori ke Praktik. I. Jakarta: Gema
Insani Press.
Hasan, Akhmad Farroh. 2018. Fiqh Muamalah dari Klasik Hingga Kontemporer : Teori dan
Praktek. I. Malang: UIN Maliki Press.
Shihab, Muhammad Quraish. 1992. Membumikan Alqur’an. Bandung: Mizan.