Anda di halaman 1dari 12

Mengapa Compressor AC Overheat

Leave a reply

Pada saat compressor sebuah AC Split di jalankan, kadang mengalami Overheat kemudian mati
karena Overload di dalam Compressor itu memutus arus dan Compressor pun berhenti bekerja.
Akibatnya suhu ruangan memanas dan jelas akan mengganggu kenyamanan ruang dimana kita
beraktivitas di dalamnya.

Tanda tanda Compressor Overheat


1. Bekerja tidak lebih dari 2 menit kemudian panas dan memutus.
2.Tekanan isap / suction turun dari rata rata / 60 psi.
3.Arus listrik naik dari spesifikasi yg ada pada standar unit AC.
4.Suara mesin yang tidak normal
5.Internal compressor Overload memutus.

Penyebab Compressor Overheat.


1.Condenser kotor / berdebu.
2.Filter Dryer tersumbat.
3.Bagian evaporator tersumbat kotoran dan oli.
4.Katup Expansi tersumbat / rusak.
5.Pipa kapiler tersumbat.

Penanggulangan masalah ini bisa dilakukan dengan cara:.


1.Ganti Filter Dryer.
2.Ganti pipa kapiler.
3.Bersihkan Condenser / cuci dengan air deras.
4.Stel / ganti katup Expansi.
5.Bersihkan sistem dengan cara “Flushing”
6.Vacuum kembali system sebelum di isi Gas.

 
This entry was posted in Forum AC on October 20, 2016.

Fungsi Capacitor Pada AC


Leave a reply

Sudah tahukan anda apa itu kapasitor ? Pengertian Dan Fungsi Kapasitor Pada AC?
Pada kesempatan yang berbahagia ini akan coba saya jelaskan sedikit tentangpengertian dan
fungsi kapasitor pada unit air conditioner berdasarkan penggalaman saya.

Pengertian Kapasitor…

Kapasitor merupakan alat elektronik yang dapat menyimpan muatan energy di dalam medan
listrik, dengan cara mengumpukan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.

Kapasitor pertama kali di temukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor di sebut
dengan Farat (F). Satu farat = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan tersebut. Nama lain
dari kapsitor adalah “Kondensator” (dalam bahasa italia condensatore).

Kata kondensator pertama kali di sebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuan dari italia pada
tahun 1782.
Fungsi Kapasitor Pada AC (Air Conditioner)…

Pada mesin Air Conditioner (AC) ukuran kecil, atau bi bawah 3 PK dan Single Phase, Kapasitor
berfungsi sebagai starting penggerak atau penggerak pertama motor / kompresor.

Besarnya kapasitor di sesuaikan dengan besarnya motor / kompresor. Kapasitor ini bukan untuk
mempercepat putaran motor.

Kapasitor Kompresor ini sebagai penggerak pertama kompresor pada AC, sehingga besarnya
ukuran kapasitor sendiri sesuai dengan besarnya kompresor (PK).
Berikut data ukuran kapasitor untuk kompresor AC Split yang biasa kita temukan :

Ukuran Kapasitor uF (Micro) Ukuran Kompresor AC (PK)


Kapasitor 15 uF Kompresor 0,5 PK
Kapasitor 20 uF Kompresor 0,5 PK
Kapasitor 25 uF Kompresor 1 PK
Kapasitor 30 uF Kompresor 1 PK
Kapasitor 35 uF Kompresor 1,5 PK
Kapasitor 40 uF Kompresor 2 PK
Kapasitor 45 uF Kompresor 2 PK
Kapasitor 50 uF Kompresor 2,5 PK

Demikian artikel tentang Pengertiang dan Fungsi Kapasitor Pada AC Split, Apabila ada sobat
ingin tambahkan bisa sobat tambahkan melalui kolom komentar di bawah ini.

This entry was posted in Forum AC and tagged capacitor ac on October 19, 2016.

Petunjuk Teknis Retrofit AC


Split/Window/Package Unit dengan
Menggunakan Refrigeran Hidrokarbon MC-
22
Leave a reply

Sehubungan dengan banyaknya permintaan dari pembaca blog ini mengenai


penjelasan prosedur retrofit Sistem Refrigerasi dengan menggunakan refrigeran hidrokarbon,
maka kali ini saya posting petunjuk teknis retrofit dengan refrigeran hidrokarbon MC-22.
Prosedur teknis untuk pengisian MC-12 dan MC-134 akan saya tampilkan di posting
selanjutnnya. Semoga bermanfaat.

PETUNJUK PEMVAKUMAN AC SPLIT / AC WINDOW, PACKAGE UNIT

Sebelum peralatan pengisian (manifold gauge, pompa vakum) dipasang, AC Window harus
dilengkapi dengan nepel pengisian yang dipasang di pipa hisap (suction side). AC split umumnya
sudah dilengkapi dengan kran pengisian di sisi hisap dan sisi tekan (low dan high pressure).

1. Pasang manifold gauge / analyzer pada peralatan pendingin dengan ketentuan sebagai
berikut: Slang warna biru dihubungkan dgn nepel di sisi hisap (low pressure); Slang
warna merah dihubungkan ke nepel sisi tekan (high pressure) bila ada, bila tidak ditutup;
Slang warna kuning dihubungkan ke pompa vakum.
2. Putar kran warna merah dan biru ke arah terbuka sampai maksimum (kran di high dan
low pressure).
3. Jalankan pompa vakum selama minimum 20 menit.
4. Tambahkan oli pendingin secukupnya melalui sisi hisap.
5. Setelah sistem divakum putar kran merah dan biru ke arah tertutup. Perhatikan apabila
sistem setelah divakum perlu ditambahkan oli, maka sistem perlu pemvakuman ulang.
Disarankan oli yang dipakai memiliki viscositas 4 GS atau 5 GS.

PETUNJUK PENGISIAN REFRIGERAN MUSI.cool MC-22 UNTUK AC SPLIT /


WINDOW, PACKAGE UNIT

1. Ambil tabung MUSI.cool MC-22 dan hubungkan slang warna kuning ke tabung tersebut.
2. Buka (putar) kran di tabung MUSI.cool MC-22 1/3 bagian saja (hati-hati jangan
melebihi dari 1/3 bagian tadi).
3. Lakukan flushing (pembilasan), dengan cara membuka salah satu ujung slang warna
kuning yang berhubungan dengan manifold gauge, agar udara di dalam slang warna
kuning keluar, setelah itu kencangkan kembali.
4. Buka (putar) 1/3 bagian kran low pressure agar MUSI.cool MC-22bisa masuk ke dalam
sistem pendingin. Karena MUSI.cool MC-22masuk ke dalam sistem dalam wujud cair
maka pengisian harus dilakukan pelan-pelan.
5. Jalankan AC sampai tekanan di dalam sistem stabil. Sistem AC yang bekerja baik akan
menunjukan tekanan suction 60-80 Psig untuk AC Split dan AC Window.
6. Dianjurkan agar pengisian menggunakan tim- bangan dan jumlah pengisian maksimum
30% dari berat freon.
7. Bila low dan high pressure di dalam sistem sudah normal, kran warna biru dan merah
ditutup dan slangnya dapat dilepas. Periksa temperatur udara yang keluar dari grill.
8. Jangan lupa stiker MUSI.cool MC-22 ditempel di body indoor dan outdoor unit untuk
AC Split / Window dan Package unit.
9. Dilarang merokok, hindarkan dari percikan api pada saat pengisianMUSI.cool MC-22
dan bekerjalah dengan baik dan benar.

PETUNJUK PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN KOMPONEN AC YANG


MENGGUNAKAN MUSI.cool MC-22

Apabila sistem tidak dingin atau tidak berfungsi dengan baik sehingga diputuskan untuk
mengganti katup ekspansi, filter drier, kapiler atau komponen lainnya, maka ikuti petunjuk
berikut ini :

1. Bila sistem masih bertekanan, pasang manifold gauge dan buanglah MUSI.cool MC-22
ke tempat yang berventilasi melalui suction port atau discharge port secara perlahan-
lahan atau arahkan slang pembuangan pada tempat yang kosong berisi air, supaya tidak
terjadi pengkabutan.
2. Pastikan sistem pemipaan kosong dari MUSI.cool MC-22. Bila memungkinkan lakukan
pemvakuman sistem atau flushing dengan gas Nitrogen sebelum melakukan perbaikan /
penggantian komponen.
3. Apabila akan memperbaiki / membersihkan evaporator / blower, kaliper atau mengganti
katup ekspansi maka pastikan terdapat sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan.
4. Apabila akan melakukan penyambungan pipa dengan pengelasan pastikan item 1 dan
item 2 sudah dilakukan dengan baik.
5. Tidak dibenarkan menampung refrigeran MUSI.cool MC-22 padadrier / accumulator
dan kondensor pada saat melakukan pengelasan, lakukan pengelasan di luar instalasi.
6. Tidak dibenarkan membuka evaporator / blower, katup ekspansi, kapiler atau sambungan
pipa di dalam ruang pada saat sistem masih bertekanan, hal ini untuk menghindari
peningkatan konsentrasi pada suatu tempat.
7. Dilarang merokok, hindarkan percikan api pada saat melakukan perbaikan dan bekerjalah
dengan baik dan benar.

PETUNJUK PEMAKAIAN

1. Refrigeran hidrokarbon MUSI.cool MC-22 dapat digunakan untuk berbagai peralatan


pendingin yang sebelumnya menggunakan HCFC R-22.
2. MUSI.cool MC-22 memiliki kesesuaian (kompatibilitas) dengan oli yang ada dalam
kompresor.
3. Goyang tabung MUSI.cool MC-22 sebelum digunakan untuk mendapatkan campuran
yang baik.
4. Pengisian ke dalam peralatan pendingin hanya diperlukan maksimum 30% dari berat
pengisi- an oleh HCFC R-22. Pengisian berlebih akan mengakibatkan pendinginan tidak
optimal.
PETUNJUK PENYIMPANAN

1. Gas pendingin hidrokarbon MUSI.cool MC-22 memiliki sifat tidak berbau, flammable,
dan tidak beracun.
2. Simpan di tempat berventilasi dan temperatur ruang tidak melebihi 40°C.
3. Tempat penyimpanan harus kering dan bersih.
4. Hindarkan dari sumber dan percikan api.
5. Tidak dibenarkan memindahkan sebagian isi MUSI.cool MC-22 ke dalam tabung lain
untuk menghindari kontaminasi.
6. Pengisian ulang harus dilakukan oleh produsen MUSI.cool MC-22(Pertamina).

10 KEUNTUNGAN PENGGUNAAN MUSI.cool MC-22 PADA AC WINDOW / SPLIT


DAN SEJENISNYA

1. Menurunkan aliran listrik rata-rata 15-25%.


2. Tidak memerlukan penggantian komponen.
3. Tidak memerlukan penggantian oli / pelumas.
4. Jumlah pengisian media pendingin hanya 30% dari jumlah media pendingin HCFC.
5. Menambah umur pemakaian kompresor.
6. Pencapaian temperatur dingin lebih cepat.
7. Momen torque terhadap motor listrik pengge- rak kompresor menjadi turun.
8. Pada kompresor kapasitas kecil – 1 phasa, saat dilakukan penyalaan tidak memerlukan
bantuan starting kapasitor.
9. Tidak merusak lapisan Ozon.
10. Tidak meningkatkan pemanasan global & Ramah Lingkungan.

This entry was posted in Forum AC and tagged musicool on October 23, 2015.

Cara Pasang AC Multi


Leave a reply

CARA PASANG AC MULTI


 

AC split tipe Multi adalah ac split dengan indoor lebih dari 2 unit dengan Outdoor 1 unit.
cara kerja ac tipe multi sama dengan ac tipe single unit, bedanya ac multi dibagian outdoornya
terdapat komponen elektronik dan terdapat kran selenoid valve.
bila 1 Outdoor dengan 5 indoor unit, maka dibagian Outdoor unit terdapat 5 buah kran selenoid
valve.

Komponen elektronik berfungsi untuk mengatur jalannya selenoid valve bila satu indoor unit
dioperasikan sementara ac yang satunya tidak dioperasikan.
Selenoid valve adalah ibarat sebuah kran air yang dapat dibuka tutup, tapi membuka tutupnya
dengan sebuah klep yang mendapat tekanan gaya magnet dari kumparan lilitan yang berada pada
selenoid valve tersebut.
jadi bila bila kumparan tersebut mendapat transfer arus listrik dari satu buah indoor unit, maka
klep pada kran selenoid valve akan membuka untuk mengalirkan refrigerant kebagian indoor
unit.

Kelistrikan pada ac jenis ini, unit indoor dan outdoor tetap mendapatkan supply arus listrik
walaupun ac tidak dalam keadaan beroperasi.
Berbeda pada ac tipe single unit yang relay kontaktornya berada pada komponen indoor unit, bila
indoor unit tidak dioperasikan maka arus listrik tidak berada dibagian outdoor unit. ( jika dalam
pemasangan power supply, kabel berwarna Coklat disambungkan dengan L dan kabel berwarna
Biru dengan N )
jadi berhati-hatilah bila melakukan pencucian pada outdoor tipe multi ini. karena walaupun
indoor unit dalam keadaan tidak dioperasikan, arus listrik masih mengalir kedalam bagian
outdoor unitnya.

Kelemahan pada ac jenis ini adalah bila satu indoor unit mengalami kebocoran pada bagian
evaporatornya, maka indoor unit lainnya tidak bisa dioperasikan.
This entry was posted in Forum AC on March 2, 2013.

Cara Menghitung Kebutuhan AC


Leave a reply

Anda sekalian pengen pasang AC, tapi bingung gimana nentuin PK AC yang cocok buat ruangan
Anda? Penggunaan AC (Air Conditioner) sebagai alat penyejuk ruangan sudah umum digunakan
saat ini. Cuaca yang panas di daerah kota serta sulitnya membuat ruangan dengan sirkulasi udara
yang baik, membuat kebanyakan orang tidak nyaman bila berada dalam ruangan yang tidak ber-
AC. Tetapi, menggunakan AC memang dapat membuat tagihan listrik membengkak. Sebagai
masukan bagi anda untuk memilih AC,berikut saya akan menjelaskan tentang cara kerja AC dan
tips dalam menggunakan AC.

Istilah umum yang ada bila kita membahas AC adalah PK. Mungkin pengertian PK sendiri masih
belum diketahui bagi banyak orang. PK merupakan singkatan dari Paard Kracht (Daya Kuda).
Ini adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan BTU/h (British Thermal Unit per
hour). BTU inilah yang menentukan tingkat kesejukan udara yang dihasilkan. Memang, untuk
menghasilkan BTU yang besar memerlukan PK yang besar pula. Itulah sebabnya tingkat dingin
yang dihasilkan oleh AC sering ditentukan berdasarkan PK nya.

Bagaimana menentukan PK yang sesuai bagi ruangan kita? Untuk menjawabnya, kita dapat
menggunakan rumus berikut:

[Panjang Ruangan (m) x Lebar Ruangan (m) x Tinggi Ruangan/3 (m)] x 500

Lalu cocokkan dengan pembagian berikut:


AC ½ PK = ±5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h

Contoh Soal :

Ruangan kamar berukuran panjang 5 m, lebar 3 dan tinggi standar 3 m. Maka hasil perkaliannya
menjadi
[5 x 3 x 3]/3 x 500 = 7500. Maka setelah dicocokkan dengan PK AC diatas, angka tersebut
berada diantara 7000 dan 9000, jadi dapat digunakan AC dengan ¾ PK atau 1 PK.

Sebagai saran, sebaiknya digunakan AC berukuran 1 PK agar kerja AC tidak terlalu berat, karena
bila yang digunakan AC ¾ PK, berarti AC harus bekerja lebih berat agar dapat menyesuaikan
dengan ukuran ruangan.

Agar AC memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut
beberapa tips yang dapat dilakukan:

1.Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas AC.


2.Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.
3.Jangan letakkan AC terlalu dekat dengan atap. AC mengambil udara dari atas, maka bila
terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
4.Cuci filter AC 1 bulan sekali.
5.Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.

This entry was posted in Forum AC on February 5, 2013.

Outdoor AC
Leave a reply

OUTDOOR AC adalah bagian terpenting dan termahal dalam lingkupan pendingin ruangan,
Banyak kejadian ac tidak dingin dikarenakan outdoor tidak berjalan normal, periksalah satu per
satu di bagian outdoor, diantaranya:

1. Jika outdoor tidak mau menyala / Fan tidak berputar, atau (fan kipas dan kompressor)
tidak ada aktifitas, maka periksa terlebih dahulu bagian indoor ac tersebut, apakah posisi
remot dalam keadaan benar? yaitu posisi cool dan temperatur dalam keadaan cool juga
yaitu dibawah 20 derajat. remote ac berperan akitf dalam menghidupkan unit luar
(outdoor ac).
2. Kalau remot dalam keadaan benar, tapi outdoor tidak ada aktifitas, periksalah relay pada
elektronik PCB indoor tersebut, apakah keadaan rusak / keadaan normal, jikalo relay
dalam keadaan normal, cobalah langkah terahir, gantilah thermistor pada indoor ac.
3. Jika keadaan diatas tidak ada masalah (indoor bagus), cobalah dengan pengetesan dengan
cara langsung colok ke listrik, tanpa indoor (maksudnya : outdoor dilangsung colok ke
listrik) pada terminal L dan N.
4. Jika cara nomer 3 tetap tidak menyala, periksalah bagian terminal dan soket kabel pada
unit outdoor.
5. Jika terminal keadaan normal dan bagus, tapi ac tidak ada reaksi, (kipas dan kompressor)
maka periksalah satu persatu pada bagian bagian outdoor tersebut, yaitu dengan
pemeriksaan kipas, overload, relay (jika ada), dll.
6. Jika terjadi kipas berputar dan kompressor tidak nyala, maka periksalah bagian overload
nya,
7. Jika kipas nyala, tapi kompressor tidak mau ngangkat, alias cuma berdengur lalu mati
berulang, berarti startingnya yang rusak (starting kapasitor kompressor).
8. Jika cara di atas sudah normal semua, dan semua perangkat outdoor nyala, maka isilah
freon dan diukur daya menggunakan tang AMPERE, isilah freon tersebut dengan
divacuum terlebih dahulu, dan dengan alat ukur amper, jika smua normal, berarti ac
tersebut dalam keadaan normal. (sumber artikel:http://serviceac.sutikno.com)

This entry was posted in Forum AC on February 3, 2013.


Search for:

PIENTAR TEKNIK VIDEO

Pientar Teknik

VISITOR

Recent Posts

 Chiller
 Macam-macam compressor pada mesin pendingin
 Workshop Teknisi Listrik
 Mengapa Compressor AC Overheat
 Fungsi Capacitor Pada AC

Recent Comments

 administrator on Selamat Datang


 S_Ardy on Selamat Datang
 administrator on Selamat Datang
 Tahir on Selamat Datang
 administrator on Kursus Teknisi AC
Archives

 September 2018
 December 2017
 October 2016
 September 2016
 October 2015
 August 2015
 July 2015
 March 2015
 November 2013
 October 2013
 August 2013
 June 2013
 May 2013
 April 2013
 March 2013
 February 2013
 January 2013

Categories

 Biaya Service AC
 CCTV
 Company Profiles
 Computer
 Contact
 Forum AC
 Forum Elektronika
 Forum Netapp
 Investor
 Jual Berbagai type AC Baru
 Jual Tools Teknisi AC
 Kursus Storage NetApp
 Kursus Teknisi AC
 Kursus Teknisi Komputer
 Kursus Teknisi Listrik
 Kursus WEBSITE
 Location
 Lowongan
 Organization Structure
 Power System
 Vision and Mission
January 2020
M T W T F S S
« Sep    
  1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31  

Anda mungkin juga menyukai