Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

KEGIATAN WORKSHOP BEDAH KISI-KISI


UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) TINGKAT SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NURTITI, S.Pd.SD
NIP. 19780628 200701 2 005
SD NEGERI 1 TEGALPINGEN

SD NEGERI 1 TEGALPINGEN
UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PENGADEGAN
KABUPATEN PURBALINGGA
2019
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah :
2. Nama Guru : Nurtiti,S.Pd.SD
3. NIP :
4. Jabatan / Golongan Guru : Guru Pertama,III/a
5. Alamat Sekolah :
a. Desa : Tegalpingen RT 3 RW 5
b. Kecamatan : Pengadegan
c. Kabupaten : Purbalingga
d. Provinsi : Jawa Tengah
6. Mengajar Mata Pelajaran : Guru Kelas
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
- Pejabat yang mengangkat : Bupati Purbalingga
- Nomor SK : 813.2/581/2007
- Tanggal SK : 5 Nopember 2007
b. Pangkat Terakhir
- Pejabat yang mengangkat : Bupati Purbalingga
- Nomor SK : 823/02/KP/X/2014
- Tanggal SK : 26 September 2014
8. Alamat Rumah
a. Desa : Pengadegan RT 11 RW 05
b. Kecamatan : Pengadegan
c. Kabupaten : Purbalingga
d. Provinsi : Jawa Tengah
BAGIAN AWAL

A. Judul diklat yang diikuti:


Kegiatan Workshop Bedah Kisi-Kisi USBN dan Penulisan Soal HOTS Tahun Pelajaran
2018/2019.

B. Waktu pelaksanaan diklat:


Hari :
Tanggal : 11, 12, 13, dan 14 Februari 2019

C. Tempat penyelenggaraan diklat:


SD Negeri 1 Pengadegan Koorwilcam Dindikbud Pengadegan

D. Tujuan penyelenggaraan diklat :


1. Meningkatkan kemampuan guru dalam memahami materi dari mata pelajaran yang di
US kan.
2. Menganalisa indikator kisi-kisi US/M tingkat SD tahun pelajaran 2018/2019.
3. Membuat rumusan soal latihan US sesuai dengan kisi-kisi US yang memiliki tingkat
validitas dan realibilitas tinggi.
4. Membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa.

E. Lama waktu pelaksanaan diklat : 32 Jam

F. Surat penugasan : Dari Kepala SD N 1 Tegalpingen (Terlampir)

G. Penyelenggara/pelaksana : KKKS UPT Dinas Pendidikan


Kecamatan Karangmoncol
Kabupaten Purbalingga

H. Surat persetujuan : -

I. Fotokopi sertifikat : Terlampir


BAGIAN ISI

A. Tujuan dan alasan mengikuti Diklat/Pengembangan Diri


1. Tujuan
a. Mengetahui kebijakan umum Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga dalam upaya
mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
b. Memahami kompetensi serta materi dari tiga mata pelajaran yang diujikan yaitu
Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
c. Memahami kisi-kisi Ujian Sekolah/Madrasah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam tahun pelajaran 20188/2019.
d. Mampu menyusun soal-soal latihan Ujian Sekolah/Madrasah pada level HOTS sesuai
dengan kisi-kisi dengan berpedoman pada kaidah penyusunan soal pilihan ganda dan
uraian yang benar.
2. Alasan
Meningkatkan kesadaran dan profesionalitas diri sebagai seorang guru untuk selalu aktif
melakukan upaya peningkatan kinerja dan kompetensi secara berkelanjutan.

B. Penjelasan Materi

Materi yang disajikan dalam kegiatan workshop ini secara keseluruhan terdiri dari 32
JP. Rincian materi dan alokasi waktu pelatihan tersusun dalam program sebagai berikut :
STRUKTUR PROGRAM, MATERI, DAN WAKTU KEGIATAN
No Program Materi Waktu
1 Umum Kebijakan Umum Dinas Pendidikan dan 2 JP
Kebudayaan Kabupaten Purbalingga
2 Pokok a. Matematika 8 JP
b. IPA 8 JP
c. Bahasa Indonesia 8 JP
d. Penyusunan soal HOTS 6 JP
JUMLAH 32 JP

Penjelasan rinci dari masing-masing materi sebagai berikut:


1. Kebijakan Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga
Materi ini berisi pemaparan tentang 8 Standar Nasional Pendidikan. Satu yang terpenting
adalah Standar Kelulusan. Parameter dari standar kelulusan yaitu layak dari segi
kualifikasi maupun kompetensinya. Kompetensi mencakup kognitif, keterampilan, dan
attitude yaitu sikap dan perilaku yang bermuara pada pembentukan watak/karakter. Para
guru harus berupaya mendorong dan membawa anak didik memiliki attitude dan
menjadikan sekolah “Ramah Anak”.
Berkaitan dengan parameter penilaian maka instrumen yang disusun harus HOTS dengan
kriteria berbasis ilmiah yaitu jujur, obyektif, rasa ingin tahu, skeptis dan open minded
serta mengandung dimensi HOTS.
2. Pokok
a. Matematika
Kisi-kisi ujian sekolah untuk mata pelajaran matematika merupakan irisan dari materi
kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Soal-soal yang diujikan berada pada level
kognitif yang mencakup pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran.
Adapun lingkup materinya antara lain:
- Bilangan
- Geometri dan Pengukuran
- Pengolahan Data
Prosentase soal ujian untuk tahun pelajaran 2018/2019 adalah 25% soal pusat dan
75 % soal dibuat oleh kabupaten. Jumlah soal ujian matematika adalah 40 soal yang
terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Soal dari pusat terdiri dari 8 soal
pilihan ganda dan 1 soal uraian. Sisanya dibuat oleh kabupaten.
b. IPA
Kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mata pelajaran IPA merupakan
irisan dari kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Level soal berada pada level kognitif
yang mencakup pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran. Lingkup
materi yang diujikan antara lain:
- Makhluk Hidup dan Lingkungannya
- Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
- Benda dan Sifatnya
- Energi dan Perubahannya
- Bumi dan Alam Semesta
Komposisi soal ujian IPA terdiri dari 25% soal yang dibuat oleh tingkat pusat
sedangkan 75% dibuat oleh kabupaten. Jumlah soal 40 yang terdiri dari 35 soal
pilihan ganda dan 5 soal uraian.
c. Bahasa Indonesia
Kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar Tahun Pelajaran
2018/2019 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan gabungan antara
kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Level kognitif yang diujikan meliputi
pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran. Lingkup materi yang diujikan
antara lain:
- Membaca Nonsastra
- Membaca Sastra
- Menulis Terbatas
- Menyunting Kata/Istilah, Frase, Kalimat, Paragraf, Ejaan, dan Tanda Baca
Komposisi soal Bahasa Indonesia terdiri dari 25 % soal yang dibuat tingkat pusat
sedangkan 75% dibuat di tingkat kabupaten. Jumlah soal seluruhnya 45, dengan
rincian pilihan ganda 40 dan uraian 5 soal.
d. Penyusunan soal HOTS
Soal HOTS adalah soal yang menuntut kemampuan berpikir yang tidak sekedar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate) atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite). Soal HOTS melibatkan proses bernalar yaitu mencari arti dari
konteks atau stimulus.
Karakteristik soal HOTS antara lain:
a. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan meminimalkan aspek
mengingat dan memahami.
b. Berbasis permasalahan kontekstual
c. Stimulus menarik
d. Tidak familiar
e. Kebaruan
Langkah-langkah menyusun soal HOTS sebagai berikut:
a. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
b. Menyusun kisi-kisi soal.
c. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual.
d. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir
pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal.
e. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Tips menyusun soal HOTS diantaranya:
a. Gunakan konteks dunia nyata
b. Berikan pertanyaan terkait analisa visual
c. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
d. Gunakan bentuk soal yang beragam
Dalam materi ini, peserta workshop melakukan kegiatan penyusunan soal try out
dalam dua paket untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA sesuai
dengan kisi-kisi US/M tahun pelajaran 2018/2019. Peserta menyusun soal try out dengan
berpedoman pada kaidah penyusunan soal pilihan ganda dan uraian yang baik dan benar
sehingga soal yang dihasilkan adalah soal yang memiliki tingkat validitas dan realibilitas
tinggi.
Dalam materi penyusunan soal HOTS, para peserta diharapkan mampu menyusun
soal HOTS untuk kisi-kisi yang memungkinkan untuk dibuat dalam level HOTS.
C. Tindak Lanjut
1. Guru menyusun serta membuat rumusan soal-soal try out sesuai kisi-kisi dengan
berpedoman pada kaidah penyusunan soal yang benar dan mengacu pada jenis soal
HOTS.
2. Menggunakan soal-soal try out yang telah dibuat untuk kegiatan try out di sekolah
masing-masing.
3. Membuat laporan kegiatan Workshop Bedah Kisi-Kisi Tahun 2019.

D. Dampak Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Peningkatan Mutu KBM dan Siswa
1. Bagi Guru
Dampak setelah mengikuti kegiatan workshop ini, diharapkan guru mampu:
a. Memahami kompetensi, membuat penyebaran dan ikhtisar dari materi yang diujikan.
b. Mengidentifikasi kata kerja operasional pada indikator soal.
c. Mendeteksi tingkat kesulitan soal.
d. Menjabarkan indikator soal.
e. Membuat prediksi soal try out dan memasukkan beberapa soal yang masuk kategori
HOTS.
f. Menganalisis soal dan indikatornya.
2. Bagi Siswa
a. Siswa lebih memahami materi pokok yang akan diujikan.
b. Siswa mampu dan terbiasa mengerjakan soal-soal try out, dan dapat menjawab soal
yang masuk kategori HOTS sehingga memiliki kesiapan dalam menghadapi soal
ujian yang sesungguhnya dan pada akhirnya hasil ujian meningkat.

E. Penutup
Demikianlah laporan kegiatan workshop yang telah penulis ikuti. Dengan mengikuti
kegiatan ini, pengetahuan dan keterampilan penulis bertambah yang berdampak pada
peningkatan kompetensi dan kinerja. Mudah-mudahan laporan ini dapat dipergunakan
sebagai pertimbangan dalam Penilaian Angka Kredit (PAK) Tahunan. Penulis sangat
mengharapkan masukan dan kritik yang membangun untuk penyusunan laporan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai