Anda di halaman 1dari 44

MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK KELAS SATU

MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN


BERORIENTASI HIGHER ORDER THIKING SKILLS (HOTS)
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY
LEARNING DI SD NEGERI 02 SURABAYA KECAMATAN
PADANG RATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

BEST PRACTICE GURU


PKB MELALUI PKP BERBASIS ZONASI

Oleh:
NASTITI,S.Pd
NIP. 196509112007012006

SD NEGERI 02 SURABAYA
KECAMATAN PADANG RATU
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
2019
LEMBAR PENGESAHAN

MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK KELAS SATU MELALUI


PENERAPAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI HIGHER ORDER THIKING
SKILLS (HOTS) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY
LEARNING DI SD NEGERI 02 SURABAYA KECAMATAN PADANG RATU
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Oleh

NASTITI,S.Pd
NIP. 196509112007012006

disetujui dan disahkan oleh atasan langsung pada tanggal 9 November 2019:

Kepala SD Negeri 02 Surabaya

SUYONO,S.Pd,SD
NIP. 19650416188071001
BIODATA PENULIS

1. Nama Lengkap : Nastiti,S.Pd


2. NIP/NUPTK : 196509112007012006
3. Tempat, Tanggal lahir : Banjarnegara, 11-09-1965
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Jabatan : Guru Kelas
6. Pangkat/Golongan : Penata Muda TK I / IIIb
7. Pendidikan Terakhir : S1 PGSD
8. Unit Kerja : SD Negeri 02 Surabaya
Kecamatan : Padang Ratu
Kabupaten : Lampung Tengah
Provinsi : Lampung
9. Alamat Rumah : jl.Raya Surabaya
Desa : Surabaya
Kecamatan : Padang Ratu
Kabupaten : Lampung Tengah
Provinsi : Lampung
10. E-mail :-
11. No. HP/WA : 085267669913

Yang membuat,

NASTITI,S.Pd
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum. Wr.Wb

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan best practice ini tepat
waktu.
Dalam penyusunan best practice ini, penulis banyak menerima bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada yang terhormat:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah
2. Kepala SD Negeri 02 Surabaya yang telah memberi izin, kesempatan dan
bantuannya kepada penulis untuk mengikuti program PKB Melalui PKP
Tahun 2019.
3. Semua rekan guru sasaran di Pusat Belajar (PB) SD Negeri 02 Surabaya
Kec. Padang Ratu yang telah memberi bantuan sampai dengan terwujud
dalam bentuk Best Practice ini.
4. Keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan
kekuatan dalam setiap langkah.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice
ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan
karya ini.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Surabaya, 9 November 2019

NASTITI,S.Pd
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2019  merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa
muatan pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa
Indonesia dan Matematika disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan
dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2019 yang penulis lakukan selama
ini, penulis menggunakan buku peserta didik dan buku guru. Penulis meyakini
bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya,
penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai
dengan latar belakang peserta didik. Selain itu, penulis masih berfokus pada
penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi.
Dengan demikian proses berpikir peserta didik masih dalam level C1 (mengingat),
memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher
order thinking skills/ HOTS).  Penulis juga jarang menggunakan media
pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak
tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa peserta didik diperoleh
informasi bahwa (a) peserta didik malas mengikuti pembelajaran yang banyak
dilakukan guru dengan cara ceramah (b) selain ceramah, metode yang selalu
dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian peserta didik mengaku jenuh dengan
tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).  Salah satu
model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam
implementasi Kurikulum 2019 adalah model pembelajaran berbasis masalah
(problem based learning/PBL. PBL merupakan model pembelajaran yang
mengedepankan strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia
nyata sebagai konteks peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan
konsep esensial dari materi yang dipelajarinya. Dalam PBLpeserta didik dituntut
untuk mampu memecahkan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari
(kontekstual). Dengan kata lain, PBLmembelajarkan peserta didik untuk berpikir
secara kritis dan analitis, serta mencari dan menggunakan sumber pembelajaran
yang sesuai untuk memecahkan masalah yang dihadapi.  
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadui dengan model PBL,
penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat.
Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model PBL ini
diterapkan pada kelas V yang lain ternyata proses dan hasil belalajar peserta
didik  sama baiknya. Praktik pembelajaran PBL yang berhasil baik ini, penulis
simpulkan sebagai sebuah laporan best practice pembelajaran berorientasi HOTS
dengan model PBL.

B.  Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan
pembelajaran Hots di kelas satu untuk Muatan Pelajaran B.Indonesia dan
Matematika, KD untuk B.Indonesia adalah Mengenal kosakata hubungan
kekeluargaan melalui gambar silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia dan daerah
dan Untuk KD Matematika adalah mengenal bangun bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda kongkrit.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi
peserta didik dalam pembelajaran tematik integratif  yang berorientasi HOTS pada
peserta didik sekolah dasar.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan praktik
pembelajaran yang dibuat oleh penulis dalam menerapkan pembelajaran
berorientasi higher order thiking skills (HOTS) pada peserta didik sekolah dasar.
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah peserta didik kelas 1 semester 1
di SDN 02 Surabaya sebanyak 25 peserta didik.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah
materi  kelas satu untuk KD Mengenal kosakata hubungan kekeluargaan melalui
gambar silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia dan daerah yang merupakan KD
dalam muatan pembelajaran B.Indonesia dan KD mengenal bangun bangun datar
dengan menggunakan berbagai benda kongkrit yang merupakan KD dalam
muatan pembelajaran Matematika berikut ini.

B.INDONESIA
Mengenal kosakata hubungan kekeluargaan melalui gambar silsilah keluarga
KD 3.10
dalam bahasa Indonesia dan daerah

Menggunakan kosakata yang tepat dalam percakapan tentang hubungan


KD 4.10
kekeluargaan dengan menggunakan bantuan gambar

MATEMATIKA

KD 3.6 Mengenal bangun bangun datar dengan menggunakan berbagai benda kongkrit

KD 4.6 Mengklasifikasikan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda kongkrit

C.Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah
menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran problem
based learning (PBL).
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan best practice yang telah
dilakukan oleh penulis.

1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat
diterapkan dalam pembelajara tematik.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

B.INDONESIA
KD 3.10 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
Menyajikan ringkasan  teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
KD 4.10 elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan,
tulis, dan visual
MATEMATIKA
Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa
KD 3.6
Indonesia.
Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka
KD 4.6
modernisasi bangsa Indonesia.

3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompentesi

B.INDONESIA
 3.10.1  Mengidentifikasi informasi penting dalam teks penjelasan (eksplanasi)
tentang modernisasi dari media cetak atau elektronik. (IPK
pendukung)
3.10.2  Membenahi kalimat tidak efektif dalam teks (eksplanasi) dari media
cetak atau elektronik menjadi kalimat efektif. (IPK pendukung)
3.10.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik. (IPK kunci)
4.10.1 Menyajikan ringkasan  teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak
atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif secara lisan, tulis, dan visual. (IPK kunci)
KD 4.10 Menyajikan ringkasan  teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak
atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif secara lisan, tulis, dan visual
MATEMATIKA
3.6.1 Mengidentifikasi contoh perubahan sosial dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia. (IPK pendukung)
3.6.2 Mengidentifikasi perubahan budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia. (IPK pendukung)
3.6.3 Menganalisis perubahan sosial dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia. (IPK Kunci)
3.6.4  Menganalisis perubahan budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia. (IPK Kunci)
4.6.1 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam
rangka modernisasi bangsa Indonesia. (IPK Kunci)
4.6.2 Menmbuat peta pikiran (mind mapping) hasil analisis mengenai
perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.
(IPK Pengayaan)

4.Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah problem based learning (PBL).
5.Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran
  Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak/langkahPBL.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran B.INDONESIA yang
dikembangkan berdasarkan model PBL.

Sintak Model
Guru Peserta didik
Pembelajaran
Orientasi Masalah1)      Guru menyampaikan 1)     Menyimak penjelasan guru
ilustrasi bahwa diban- dan menjawab pertanyaan
dingkan kehidupan-nya guru.
pada masa kecil, saat ini
dunia sudah berkembang
menjadi modern. 
2)      Guru mengajukan
pertanyaan, “Apa yang
kalian ketahui tentang
modern dan modernisasi?
3)      Guru meminta peserta
didik membaca teks eks-
planasi tentang pengertian
modernisasi.
4)      Bertanya jawab untuk
menyimpulkan pengertian
modernisasi termasuk
membuka kBBI.
5)      Guru menyampaikan
tujuan materi pem-
belajaran hari itu adalah
membuat ring-kasan teks
ekspla-nasi; Menganalisis
perubahan budaya dalam
rangka modern isasi
bangsa Indonesia.
6)      Guru menyampaikan
bahwa kegiatan beri
kutnya peserta didik ditu-
gaskan untuk menyimak
tayangan video tentang
perubahan budaya.
7)      Guru menyampaikan
tugas peserta didik yaitu
(a) menentukan pokok-
pokok informasi terkait
yang terdapat dalam video
(teks audio visual), (b)
mengidenti-fikasi kalimat
tidak efektif yang
digunakan dalam video’
(c) membenahi kalimat
tidak efektif menjadi
kalimat efektif, (d)
mengidentifikasi kosa kata
baru dalam video, (e)
menemukan makna kosa
kata baru dengan
menggunakan Kamus
Besar Bahasa Indo-nesia,
(f) membuat ringkasan isi
video dengan
menggunakan kalimat
efektif, (g) menjawab
pertanyaan yang
disediakan dalam LKS, (g)
mengiden-tifikasi contoh
peru-bahan sosial budaya
dalam rangka modern-
isasi yang terdapat dalam
video. 
Mengorganisasi 1)      Guru membagi peserta
didik dalam beberapa
kelompok. Setiap
kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 45
orang.
2)      Setiap kelompok
mengerjakan tugas yang
telah dijelaskan oleh guru.
Membimbing 1)      Guru membimbing
penyelidikan peserta didik
menyelesaikan tugasnya.
2)      Guru memberi ban-tuan
dan atau menja-wab
pertanyaan dari peserta
didik bila dibutuhkan.
Mengembangkan Mendampingi peserta 1)     Menyusun laporan hasil
dan menyajikan didik dalam kerja kelompok.
laporan hasil karya mengembangkan dan 2)     Mempresentasikan hasil
menyajikan laporan hasil kerjanya dalam diskusi kelas.
kerja. 3)     Kelompok lain
memberikan tang-gapan,
mengajukan pertanyaan, atau
usul terhadap hasil kerja
kelompok lain.
Menganalisis dan 1)     Menganalisis dan 1)     Menyimak penjelasan guru.
mengevaluasi mengevaluasi hasil kerja 2)     Mengajukan pertanyaan
proses pemecahan peserta didik. dan atau tanggapan bila
masalah. 2)     Memberi penguatan belum paham.
hasil belajar peserta didik.
Pembelajaran setelah istirahat
Orientasi Masalah 1) Guru menyampai kan 1)        Menyimak penjelasan
bahwa agar dapat hidup guru.
sesuai dengan perubahan 2)        Menjawab pertanyaan
zaman yang terjadi (moder guru.
nisasi), seseorang harus
mampu bera-daptasi. Bila
tidak, orang tersebut akan
tergilas zaman. Begitu pun
dengan tumbuhan dan
binatang. Mereka juga
harus mampu beradaptasi.
2) Guru mengajukan
pertanyaan, “Dapatkah
kalian memberi contoh
cara kita beradaptasi
dengan lingkungan?
Guru menyampaikan tugas
peserta didik berikutnya
adalah menganalisis cara
mahluk hidup beradaptasi
dengan lingkungannya.
Mengorganisasi Guru meminta peserta 1)     Duduk dalam
didik kembali duduk kelompoknya.
bersama kelompoknya 2)     Membagi tugas.
untuk mengerjakan tugas
kelompok.
Membimbing 1)     Menyajikan video 1)        Menyimak tayangan
penyelidikan tentang cara mahluk hidup video.
beradaptasi dengan 2)        Membuat catatan penting
lingkungannya. sesuai dengan tugas yang
2)     Mendampingi peserta harus dikerjakan.
didik mengerjakan tugas
kelompoknya. 
Mengembangkan Mendampingi peserta 1)         Mendiskusikan hasil
dan menyajikan didik menyelesaikan kerja simakan.
laporan hasil karya kelompoknya. 2)         Mengerjakan tugas yang
disajikan dalam LKS.
3)         Mempresentasikan hasil
kerja kelompok.
4)         Menanggapi presentasi
kelompok lain.
Menganalisis dan            Menganalisis dan 1)     Menyimak penjelasan guru.
mengevaluasi mengevaluasi hasil kerja 2)     Mengajukan pertanyaan
proses pemecahan kelompok. bila belum paham.
masalah.            Memberi penguatan
hasil belajar peserta didik.
           Membimbing peserta
didik membuat simpulan
hasil belajar hari itu mulai
dari teks eksplanasi,
perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi,
dan cara mahluk hidup
beradaptasi dengan
lingkungannya.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran Matematika yang


dikembangkan berdasarkan model PBL.
Sintak Model
Guru Peserta didik
Pembelajaran
Orientasi Masalah 1)      Guru menyampaikan 1)     Menyimak penjelasan guru
ilustrasi bahwa diban- dan menjawab pertanyaan
dingkan kehidupan-nya guru.
pada masa kecil, saat ini
dunia sudah berkembang
menjadi modern. 
2)      Guru mengajukan
pertanyaan, “Apa yang
kalian ketahui tentang
modern dan modernisasi?
3)      Guru meminta peserta
didik membaca teks eks-
planasi tentang pengertian
modernisasi.
4)      Bertanya jawab untuk
menyimpulkan pengertian
modernisasi termasuk
membuka kBBI.
5)      Guru menyampaikan
tujuan materi pem-
belajaran hari itu adalah
membuat ring-kasan teks
ekspla-nasi; Menganalisis
perubahan budaya dalam
rangka modern isasi
bangsa Indonesia.
6)      Guru menyampaikan
bahwa kegiatan beri
kutnya peserta didik ditu-
gaskan untuk menyimak
tayangan video tentang
perubahan budaya.
7)      Guru menyampaikan
tugas peserta didik yaitu
(a) menentukan pokok-
pokok informasi terkait
yang terdapat dalam video
(teks audio visual), (b)
mengidenti-fikasi kalimat
tidak efektif yang
digunakan dalam video’
(c) membenahi kalimat
tidak efektif menjadi
kalimat efektif, (d)
mengidentifikasi kosa kata
baru dalam video, (e)
menemukan makna kosa
kata baru dengan
menggunakan Kamus
Besar Bahasa Indo-nesia,
(f) membuat ringkasan isi
video dengan
menggunakan kalimat
efektif, (g) menjawab
pertanyaan yang
disediakan dalam LKS, (g)
mengiden-tifikasi contoh
peru-bahan sosial budaya
dalam rangka modern-isasi
yang terdapat dalam
video. 
Mengorganisasi 1)      Guru membagi peserta
didik dalam beberapa
kelompok. Setiap
kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 45
orang.
2)      Setiap kelompok
mengerjakan tugas yang
telah dijelaskan oleh guru.
Membimbing 1)      Guru membimbing
penyelidikan peserta didik
menyelesaikan tugasnya.
2)      Guru memberi ban-tuan
dan atau menja-wab
pertanyaan dari peserta
didik bila dibutuhkan.
Mengembangkan Mendampingi peserta 1)     Menyusun laporan hasil
dan menyajikan didik dalam kerja kelompok.
laporan hasil karya mengembangkan dan 2)     Mempresentasikan hasil
menyajikan laporan hasil kerjanya dalam diskusi kelas.
kerja. 3)     Kelompok lain memberikan
tang-gapan, mengajukan
pertanyaan, atau usul
terhadap hasil kerja kelompok
lain.
Menganalisis dan 1)     Menganalisis dan 1)     Menyimak penjelasan guru.
mengevaluasi mengevaluasi hasil kerja 2)     Mengajukan pertanyaan
proses pemecahan peserta didik. dan atau tanggapan bila
masalah. 2)     Memberi penguatan belum paham.
hasil belajar peserta didik.
Pembelajaran setelah istirahat
Orientasi Masalah 1) Guru menyampai kan 1)        Menyimak penjelasan
bahwa agar dapat hidup guru.
sesuai dengan perubahan 2)        Menjawab pertanyaan
zaman yang terjadi (moder guru.
nisasi), seseorang harus
mampu bera-daptasi. Bila
tidak, orang tersebut akan
tergilas zaman. Begitu pun
dengan tumbuhan dan
binatang. Mereka juga
harus mampu beradaptasi.
2) Guru mengajukan
pertanyaan, “Dapatkah
kalian memberi contoh
cara kita beradaptasi
dengan lingkungan?
Guru menyampaikan tugas
peserta didik berikutnya
adalah menganalisis cara
mahluk hidup beradaptasi
dengan lingkungannya.
Mengorganisasi Guru meminta peserta 1)     Duduk dalam
didik kembali duduk kelompoknya.
bersama kelompoknya 2)     Membagi tugas.
untuk mengerjakan tugas
kelompok.
Membimbing 1)     Menyajikan video 1)        Menyimak tayangan video.
penyelidikan tentang cara mahluk hidup2)        Membuat catatan penting
beradaptasi dengan sesuai dengan tugas yang
lingkungannya. harus dikerjakan.
2)     Mendampingi peserta
didik mengerjakan tugas
kelompoknya. 
Mengembangkan Mendampingi peserta 1)         Mendiskusikan hasil
dan menyajikan didik menyelesaikan kerja simakan.
laporan hasil karya kelompoknya. 2)         Mengerjakan tugas yang
disajikan dalam LKS.
3)         Mempresentasikan hasil
kerja kelompok.
4)         Menanggapi presentasi
kelompok lain.
Menganalisis dan            Menganalisis dan 1)     Menyimak penjelasan guru.
mengevaluasi mengevaluasi hasil kerja 2)     Mengajukan pertanyaan
proses pemecahan kelompok. bila belum paham.
masalah.            Memberi penguatan
hasil belajar peserta didik.
           Membimbing peserta
didik membuat simpulan
hasil belajar hari itu mulai
dari teks eksplanasi,
perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi,
dan cara mahluk hidup
beradaptasi dengan
lingkungannya.

6.Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja LK 1 hingga LK 5 di atas, kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian. RPP
disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan
karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Alat, Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah
B.INDONESIA: Simulasi, diskusi Tanya jawab, penugasan dan ceramah
Matematika: Simulasi, diskusi Tanya jawab, penugasan dan ceramah

E.Waktu dan Tempat Kegiatan


Best Practice ini dilaksanakan pada tanggal 12 November tahun 2019 untuk
muatan pelajaran B.INDONESIA, dan tanggal 13 November tahun 2019 untuk
muatan pelajaran Matematika, bertempat di kelas satu SD Negeri 02 Kecamatan
Padang Ratu, Kab. Lampung Tengah.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat dilaporkan dari pelaksanaan best practice ini diuraikan
sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL berlangsung aktif. Peserta didik menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL
megharuskan peserta didik aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
PBL meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer
knowledge.Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan teks eksplanasi
tentang modernisasi, peserta didik tidak hanya memahami konsep teks
eksplanasi (pengetahuan konseptual) dan bagaimana membuat ringkasan yang
benar (pengetahuan prosedural), tetapi juga memahami konsep modernisasi.
Pemahaman ini menjadi dasar peserta didik dalam mempelajari materi IPS
tentang perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi. Pemahaman
tentang konsep moderisasi membantu peserta didik dalam menganalisis
prubahan sosial budaya sebagai akibat moderisasi.Pemahaman peserta didik
tetang perubahan sosial budaya dalam rangka moderisasi pada dasarnya
merupakan bentuk adaptasi masyarakat terhadap modernisasi. Pemahaman ini
dapat menjadi pengantar bagi peserta didik untuk memahami cara mahluk
hidup beradaptasi dengan lingkungan.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk berpikir kritis.Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisB.Indonesiasi
peserta didik untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam
pembelajaran.Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa
berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Peserta didik
cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang
diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana peserta didik dapat menyelesikan
soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir peserta didik. Tak
hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola
deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari,
pemberian tugas, dan pembahasan), membuat peserta didik cenderung
menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik adalah apa yang
diajarkan oleh guru.Berbeda kondisinya dengan best practice pembelajaran
tematik berorientasi HOTS dengan menerapkan PBL ini. Dalam pembelajaran
ini pemahaman peserta didik tentang konsep teks eksplanasi, perubahan sosial
budaya, dan cara mahluk hidup menyesuaikan diri benar-benar dibangun oleh
peserta didik melalui pengamatan dan diskusi yang meuntut kemampuan
peserta didik untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam memecahkan masalah (problem solving). PBL yang diterapkan
dengan menyajikan teks tulis dan video berisi permasalahan kontekstual
mampu mendorong peserta didik merumuskan pemecahan masalah.Sebelum
menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku
guru dan buku peserta didik. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam
buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta
didik, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada
teks tulis dari buku teks.Dengan menerapkan PBL, peserta didik tak hanya
belajar dari teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka
untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa belajar
dengan model PBL. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru
selalu mengguakan metode ceramah, peserta didik pun merasa lebih percaya diri
menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui
ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran, Video
juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai dengan
rumusan KD.

C. Cara Mengatasi Masalah


Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran tematik dengan PBL dapat
membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi
penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS ajkan membuat
peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran
bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat peserta
didik mau belajar dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan
mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube
maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan
literasi baca-tulis, peserta didik juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.

BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran B.INDONESIA dan Matematika dengan model pembelajaran
PBL di SD Negeri 02 Kecamatan Padang Ratu, Kab. Lampung Tengah layak
dijadikan best practice pembelajaran berorientasi HOTS  karena dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik di kelas satu dalam melakukan
transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL
yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.
B.  Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice, pembelajaran B.INDONESIA dan
Matematika dengan model pembelajaran problem based learning (PBL), berikut
disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Bagi Guru
Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku peserta
didik dan buku guru, serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi
berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai
dengan latar belakang peserta didik dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini
akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Bagi Peserta didik
Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan
cara ini akan membantu peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam
dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Bagi Sekolah
Pihak sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,
seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis untuk mendiseminasikan best practice ini akan menambah wawasan
guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA

 Buku pedoman guru : keluargaku kelas 1 ( buku tematik terpadu


kurikulum 2013 rev.2017, Jakarta : kementrian pendidikan dan
kebudayaan, 2013 rev.2017)
 Buku tema siswa : : keluargaku kelas 1 ( buku tematik terpadu kurikulum
2013 rev.2017, Jakarta : kementrian pendidikan dan kebudayaan, 2013
rev.2017)
LAMPIRAN
Lampiran 1                : Foto-foto kegiatan
Lampiran 2                : RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 SURABAYA


Mata Pelajaran : B. Indonesia / Matematika
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD) : Tema 4 / 1 / PB 5
Kelas/ Semester : 1/1
Materi Pokok : Silsilah Keluarga / Bangun Datar
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar,
melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


o KOMPETENSI
1 Kompetensi Pengetahuan 1.10.1 Menyebutkan
1.10 Mengenal kosakata kosakatakekeluargaan sesuai
hubungan kekeluargaan gambaryang ditunjuk dari
melalui gambar / bagan bagansilsilah kekeluargaan.
silsilah keluarga 1.10.2 Menjelaskan maknakosakata
dalambahasa Indonesia atau tentang
bahasa daerah. hubungankekeluargaan
dengan tepat.
3.6 Mengenal bangun bangun
datar dengan menggunakan 3.6.1 Menyebutkan benda-
berbagai bendakonkrit bendayang berbentuk
segiempat,segitiga dan
lingkaran.

Kompetensi Keterampilan 4.10.1 Menjawab pertanyaan


4.10 Menggunakan kosakata yang temantentang nama-nama
tepat dalam percakapan terkaitkosakata kekeluargaan
tentang hubungan (siapanama ayah, nama ibu, dankakak
kekeluargaan dengan atau adik).
menggunakan bantuan
gambar / bagan silsilah.

4.6.1 Menjiplak bentuk bangun datar


4.6 Mengklasifikasikan
bangundatar
denganmenggunakan
berbagai bendakonkrit

Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan menggunakan bagan silsilah keluarga yang dibuat, siswa dapat
menceritakan anggota keluarga dengan percaya diri.
2. Melalui tanya jawab dan kerjasama dengan teman, siswa dapat
menuliskan nama anggota keluarga salah satu teman dengan tepat.
3. Dengan mengamati bangun datar, siswa dapat menyebutkan
bendabendayang berbentuk segiempat, segitiga dan lingkaran dengan
tepat.
4. Dengan mengamati contoh bagan silsilah keluarga, siswa dapat membuat
bagan silisilah keluarga dari bentuk segiempat, segitiga dan lingkaran
dengan tepat dengan teliti.

C. Materi Pembelajaran
a. Silsilah keluarga
b. Mengenal bangun datar.

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah

E. Media dan Sumber pembelajaran


 Buku Pedoman Guru Tema : Keluargaku Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 BukuSiswa Tema : Keluargaku Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke5
TAHAP ALOKAS
PEMBELAJARA KEGIATAN PEMBELAJARAN I
N WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan  Kelas dibuka dengan salam dan doa
(persiapan/orientasi bersama. (Religius) 15 menit
)
 Mengondisikan siswa dengan
menanyakan kabar dan menyanyikan
lagu‘Kalau Kau Suka Hati’.
 Memeriksa kerapihan pakaian dan
kebersihan kelas.
 Siswa menyimak penjelasan guru
tentang aktivitas pembelajaran yangakan
dilakukan.
 Siswa menyimak arahan guru tentang
sikap syukur, teliti, percaya diri,dan
kerja sama.
Apersepsi Siswa memperhatikan penjelasan guru atas
materi sebelumnya tentangprofesi orang
tua,kegiatan olahraga, menyanyikan lagi
‘Garuda Pancasila’dan pembiasaan berdoa
sebagai cerminan sila pertama dalam
Pancasila.Guru juga menguatkan kembali
materi bentuk-bentuk bangun datar
yangtelah dipelajari. (Nasionalis)
Motivasi Guru memotivasi siswa dengan
memberikan pertanyaan yang berhubungan
dengan materi pembelajaran.
 Kegiatan Inti Siswa diminta mengambil kembali benda benda sekitar kelas
yang berbentuk segiempat, segitiga, dan lingkaran (Communication)

 Siswa mengamati dan menyimak cerita guru, bahwa dalam keluarga dikenal
juga istilah silsilah keluarga yang menunjukkan asal usul keluarga

 . (Literasi)

 Guru menjelaskan juga, bahwa bentuk bangun datar dapat digunakan untuk
membuat bagan silsilah keluarga. Sebagai mana ditunjukkan oleh bagan
silsilah keluarga Udin. (Communication)

 Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan bagan dan


cerita keluarga Udin.

 Siswa menyimak penjelasan guru, bahwa mereka akan membuat bagan


silsilah keluarga.

 Guru memberikan bimbingan jika siswa mengalami kesulitan.

 Setelah selesai membuat bagan, mintalah siswa saling menceritakan dengan


salah satu teman. (Literasi)

 Mintalah siswa untuk menghias bagan silsilah keluarga dengan pensil warna
atau crayon. Tekan kanpentingnya kerapian dan kebersihan. (Mandiri)

 Mintalah siswa memajang / men-display bagan silsilah keluarga yang telah


dibuat. Berikan apresiasi atas seluruh karya siswa.

 Siswa di fasilitasi untuk mampu menjawab pertanyaan nama ayah, ibu,


kakak, atau adik.

 Siswa saling bertanya jawab dengan salah satu teman dan melengkapi tabel
“Nama anggota keluarga teman ku”. ( Collaboration)

 Siswa bersama guru melakukan refleksi :

~~Materi apa saja yang telah dipahami?


~~Materi apa saja yang belum dipahami?
~~Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih lanjut?

 ~~Bagai mana perasaan selama pembelajaran berlangsung? (creativity and


Innovation

 Bersama siswa, guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran. Termasuk


menekankan sikap teliti, percayadiri, dan kerjasama. (Integritas)
Guru menyampaikan apresiasi karena siswa telah bersikap baik dan
menunjukkan semangat selama pembelajaran
Sintak Model a. pemberian rangsangan ( stimulation )
Pembelajaran 1 b. pernyataan / identifikasimasalah
Discovery Learning ( problem statemen )
: c. pengumpulan data ( data collection
Memahami d. pengolahan data ( data processing )
konsep,arti dan e. pembuktian ( verification )
hubungan melalui f. menarik kesimpulan/ generalization.
proses intuitif untuk
akhirnya sampai
kepada suatu
kesimpulan.

 Kegiatan Penutup : Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /


rangkuman hasil belajar selama sehari(Integritas)
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti. ( Refleksi )
 Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’amenurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)

G. Penilaian

a. Teknik Penilaian

1) Sikap
Dengan jurnal observasi penilaian sikap
(KI 1 dan KI 2 )

2) Pengetahuan
Dengan lembar penilaian KI 3

3) Ketrampilan
Dengan lembar penilaian KI 4

(praktek,produk,proyek )

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

H. Bahan Ajar
 Buku Pedoman Guru Tema : Keluargaku Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 BukuSiswa Tema : Keluargaku Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
Lampiran 3                : Bahan Ajar

JURNAL PRAKTEK MENGAJAR


Nama Peserta : Nastiti
Sekolah : SDN 2 Surabaya
Jenjang : SD

Aspek Praktek Dokumentas


Deskripsi
Pembelajaran i
1. Pengkondisian siswa. Foto 1 dst
Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan rilegius.
3. Apersepsi.
4. Penyampaian tujuan
pembelajaran dan
materi.
5. Penyampean urutan
kegiatan
6. Penilaian yang akan di
lakukan.
1. Komunikasi multi arah
Kegiatan Inti
(antar siswa, antar
siswa dan guru)
2. Kolaborasi (bekerja
sama dalam
kelompok)
3. Berpikir kritis (proses
tanya jawab)
4. Kreatif dan inovatif
(proses pembelajaran
menampilkan hal hal
baru)
5. Kemandirian (siswa
diarahkan untuk
mampu belajar
mandiri)
1. Amatilah cerita yang
1 Proses Saintifik (5M)
menggambarkan
tentang bagaimana
cara hidup rukun?
2. Siswa
mengkomunikasikan
tentang cara
bagaimana cara hidup
rukun
2 Aktivitas Pembelajaran
HOTS
1. Mengajak siswa
a. Transfer Knowledge
membaca beberapa
buku cerita yang
menggambarkan hidup
rukun.
2. Melihat video yang
menggambarkansikap
hidup rukun
1. Siswa dapat
b Critical Thinking,
mengeluarkan
. Creativity
pendapat setelah
mengamati video
2. Siswa dapat membuat
pertanyaan sesuai
dengan teks
1. Siswa dapat menjawab
c. Problem Solving
pertanyaan tentangapa,
bagaimana, jika tidak
adanya kerukunan.
2. Siswa dapat
menemukan solusi
tentang ,jika tidak ada
kerukunan
PPK
3 Kecakapan Abad 21 (PPK,
1. Religius : berdo’a
Literasi,
sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan,
Memberi dan
menjawab salam.
2. Nasionalis : Berbaris
dengan tertib sebelum
masuk
kelas.Menyanyikan
lagu wajib nasional
3. Mandiri : mengerjakan
tugas individu.
4. Gotong royong :
Diskusi kelompok
5. Integritas : Berangkat
sekolah tepat waktu.
Mengerjakan tugas
dengan baik dan
bertanggung jawab.

Literasi
1. Siswa membaca buku
cerita.
2. Siswa melihat video.
1. Guru menyajikan
4 Dimensi Pengetahuan
media pembelajaran
berupa tayangan vidio
tentang cara hidup
rukun
2. Siswa mengamati
tayangan tersebut dan
mengadakan proses
tanya jawab
Melakukan penilaian hasil
5 Pelaksanaan Penilaian
belajar
1. Refleksi
Kegiatan Penutup
2. Evaluasi seluruh
rangkaian aktivitas
pembelajaran.
3. Melakukan tindak
lanjut dengan
pemberian tugas
individu atau
kelompok.
4. Memberi informasi
rencana kegiatan
pembelajaran untuk
pertemuan berikut nya.

Mengetahui, Selasa, 12 November 2019


Kepala Sekolah Peserta,

SUYONO,S.Pd NASTITI,S.Pd
NIP.196504161988011002 NIP.196509112007012006
Lampiran 4                : Kisi-kisi soal pilihan ganda

1. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : SDN 2 SURABAYA


Jumlah soal : 6
Mata pelajaran : Matematika dan Bahasa Indonesia
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda
Penyusun : NASTITI.S.Pd
Alokasi waktu : 2 X 35 menit

Kisi-Kisi Penulisan Soal

Materi Indikator Soal Bentuk Nomor


No. Kompetensi Dasar IPK Level
Pokok Soal Soal

3
1 2 4 5 6 7

3.10 Mengenal 3.10.2 Menjelaskan Silsilah Disajikan gambar L. 1 PG 1 dan 2


kosakata maknakosakata keluarga silsilah keluarga, siswa
hubungankek tentang dapat menjelaskan
eluargaan hubungankekeluar makna kosa kata Uraian 5
melalui gaan dengan hubungan
gambar/bagan tepat. kekeluargaan
silsilah
keluarga
dalambahasa
Indonesia
atau
bahasadaerah
.

3.6. Mengenal 3.6.3 Menyebutkan Bangun datar Disajikan gambar L.2 PG 3 dan 4
bangun benda-bendayang bangun datar, siswa
ruangdan berbentuk Uraian 6
dapat menyebutkan
bangun datar segiempat,segitiga benda-benda yang
denganmengg dan lingkaran. berbentuk segiempat,
unakan
segi tiga dan
berbagai
bendakonkrit. lingkaran.
Lampiran 5                : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran

LK -4b KARTU SOAL PILIHAN GANDA


KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : 1/1

3.10 Mengenal kosakata hubungankekeluargaan melalui


gambar/bagan silsilah keluarga dalambahasa
Kompetensi Dasar Indonesia atau bahasadaerah.

Silsilah keluarga
Materi

3.10.2 Menjelaskan maknakosakata tentang


Indikator Soal hubungankekeluargaan dengan tepat.

Level . 1
Level Kognitif

Soal
1.Orang tua kita laki- laki dipanggil . . .
a. Paman b. ayah c. kakek

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 b. Ayah 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Karena termasuk kedalam C5 yaitu menilai atau mengevaluasi berdasarkan


kriteria
2. ........
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : 1/1

3.10 Mengenal kosakata hubungankekeluargaan melalui


gambar/bagan silsilah keluarga dalambahasa
Kompetensi Dasar Indonesia atau bahasadaerah.

Silsilah keluarga
Materi

3.10.2 Menjelaskan maknakosakata tentang


Indikator Soal hubungankekeluargaan dengan tepat.

l.1
Level Kognitif

Soal
2. Yang melahirkan kita disebut

A . Ayah
B.kakek
c.Ibu

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
2 Ibu 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Karena termasuk kedalam C5 yaitu menilai atau mengevaluasi berdasarkan


kriteria
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : 1/1

3.6. Mengenal bangun ruangdan bangun datar


Kompetensi Dasar denganmenggunakan berbagai bendakonkrit.

Bangun datar
Materi

Indikator Soal 3.6.3 Menyebutkan benda-bendayang berbentuk


segiempat,segitiga dan lingkaran.

Level 2
Level Kognitif

Soal
3. ada berapa sudut bangun segi tiga pada gambar di samping…
a. 4
b. 3
c. 2

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
3 b.3 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Karena termasuk dalam C4


LK-4c KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : 1/1

3.6. Mengenal bangun ruangdan bangun datar


Kompetensi Dasar denganmenggunakan berbagai bendakonkrit.

Bangun datar
Materi

Indikator Soal 3.6.3 Menyebutkan benda-bendayang berbentuk


segiempat,segitiga dan lingkaran.

Level 2
Level Kognitif

Soal
2. Gambar di samping adalah gambar…….
a. Lingkaran
b. Persegi
c. Segi tiga

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
4 b. Persegi 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Karena termasuk ke dalam c5 yaitu menyimpulkan


KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : 1/I.

3.10 Mengenal kosakata hubungankekeluargaan melalui


Kompetensi Dasar gambar/bagan silsilah keluarga dalambahasa
Indonesia atau bahasadaerah
Silsilah keluarga
Materi

3.10.2 Menjelaskan maknakosakata tentang


Indikator Soal hubungankekeluargaan dengan tepat.

Level 2
Level Kognitif

Soal

5.Sebutkan nama anggota keluargamu……….

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
5 Ayah 3
Ibu
Adik

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Karena sudah termasuk ke dalam C4 yaitu menganalisis


KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran :MATEMATIKA


Kelas/Semester : 1/I.

3.6. Mengenal bangun ruangdan bangun datar


Kompetensi Dasar denganmenggunakan berbagai bendakonkrit.

Bangun Datar
Materi

Indikator Soal 3.6.3 Menyebutkan benda-bendayang berbentuk


segiempat,segitiga dan lingkaran.

Level 2
Level Kognitif

Soal. 6. Gambarkan 3 bentuk lingkaran……..

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
6 3

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Karena termasuk ke dalam C6 mencipta

Anda mungkin juga menyukai