-LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Best Practice – Metode STAR – Wa Ode Lianawati – Universitas Negeri Malang – PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023
MTsN 4 Paser
Madrasah Tsanawiyah
Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep
dasar matematika pada peserta didik yang masih
rendah
Wa Ode Lianawati
31 Oktober s/d 01 November 2023
Kemampuan pemahaman konsep berperan
besar dalam menentukan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika. Dengan dimilikinya
kemampuan ini oleh siswa maka akan memudahkan
dalam mempelajari dan menyelesaikan masalah
matematika. Dalam kegiatan pembelajaran
matematika hendaknya menekankan pada kegiatan
yang dapat meningkatkan pemahaman konsep agar
siswa memiliki kemampuan dasar yang baik untuk
mencapai kemampuan matematis lainnya seperti
penalaran, komunikasi, koneksi dan pemecahan
masalah. Proses pembelajaran di dalam kelas dengan
mengarahkan anak pada kemampuan cara
menggunakan rumus, menghafal rumus, matematika
hanya untuk mengerjakan soal, jarang diajarkan
untuk menganalisis dan menggunakan matematika
dalam kehidupan sehari-hari kurang mendorong
anak untuk mengembangkan kemampuan
berpikirnya (Kiki Nia Sania Effendi, 2017).
Berdasarkan pengamatan penyebab kurangnya
pemahaman materi peserta didik diantaranya minat
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran masih
rendah, peserta didik beranggapan mata pelajaran
sulit, pengetahuan awal peserta didik masih rendah,
rendahnya pemahaman konsep peserta didik, peserta
didik kurang mempelajari materi yang telah
diberikan, guru belum maksimal penerapkan model
pembelajaran inovatif.
Berikut adalah data pretest (menggunakan
aplikaksi quizziz) yang diperoleh sebelum siswa
mendapatkan pembelajaran inovatif.
 NILAI PRETEST
80.00% 70%

60.00%

PERSENTASE
40.00% 30.00% Tuntas
Tidak Tuntas
20.00%

0.00%
INDIKATOR

Pentingnya Membagikan Praktik Pembelajaran

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Inovatif diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru
lain bahwa model pembelajaran inovatif dapat
meningkatkan kemampuan pemahaman materi
peserta didik. Praktik pembelajaran ini diharapkan
bisa memotivasi guru lain untuk mendesain dan
melaksanakan pembelajaran yang inovatif.
Peran seorang guru yang memiliki tugas
memdidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Tanggung jawab seorang guru melaksankan semua
tahapan atau fase-fase pembeljaran inovatif
(mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif,
yanmg terintregrasi dengan TPACK, HOTS serta
dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi
kelompok dan presentasi sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai).
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
refleksi diri, hasil kajian, wawancara guru terdapat
beberapa tantangan untuk mencapai tujuan yang
saya hadapi adalah minat peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran masih rendah, peserta didik
yang masih belum aktif dalam diskusi, peserta didik
masih belum percaya diri saat melakukan presentasi
hasil LKPD , pengetahuan awal peserta didik masih
rendah, rendahnya pemahaman konsep peserta didik,
peserta didik kurang mempelajari materi yang telah
diberikan, guru belum maksimal penerapkan model
pembelajaran inovatif.

Tantangan-tantangan tersebut menjadi

pendorong saya sebagai seorang guru untuk
merancang pembelajaran yang inovatif sesuai dengan
kemajuan zaman. Kedepannya saya dapat
menerapkan media pembelajaran yang inovatif
sehingga kemampuan untuk meningkatkan
kemampuan pemahaman materi dalam belajar dapat
tercapai.

Best Practice – Metode STAR – Wa Ode Lianawati – Universitas Negeri Malang – PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Best Practice – Metode STAR – Wa Ode Lianawati – Universitas Negeri Malang – PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023
Pihak yang Terlibat dalam praktik antara lain
saya sendiri sebagai pengajar, ibu Indriati Nurul
Hidayah, S.Pd, M.Si selaku Dosen dan ibu Nisfuana,
S.Pd, M.Pd sebagai Guru Pamong, bapak Ismail, S.Ag,
M.Pd selaku Kepala MTsN 4 Paser, Teman Sejawat/
Guru Matematika MTsN 4 Paser, Peserta didik MTsN
4 Paser.
Langkah-langkah yang harus saya lakukan untuk
menghadapi tantangan ini adalah merancang
pembelajaran yang meningkatkan kemampuan
pemahaman materi peserta didik dengan cara
menentukan alternatif solusi diantaranya :
1. Mempelajari tentang model pembelajaran inovatif
secara intensif
2. Memilih model pembelajaran inovatif
Strategi yang digunakan dalam pemilihan model
pembelajaran inovatif adalah dengan mempelajari
karakteristik peserta didik dan karakteristik
materi pelajaran. Untuk materi Fungsi Kuadrat,
pembelajaran menggunkan model Problem Based
Learning.
3. Merancang dan menyusun perangkat
pembelajaran inovatif
Menyusun RPP, bahan ajar, LKPD, PPT Interaktif,
desain proyek dan Instrumen Penilaian yang
sesuai model Problem Based Learning. Pada
penyusunan RPP, bahan ajar, dan LKPD dibuat
menarik yang terintegrasi TPACK, dan HOTS.
Penyusunan media yaitu menggunakn PPT
berbasis Canva yang memiliki tampilan menarik
dan interaktif.
4. Melaksanakan pembelelajaran yang berpusat pada
peserta didik
Pada pelaksanaan praktik pembelajaran yang
dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran
Problem Based Learning (PBL). Adapun langkah-
langkah kegiatan pembelajaran yaitu:
a. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dimulai dengan salam serta
menanyakan kabar peserta didik, memeriksa
kehadiran, mengecek kesiapan peserta didik,
menyampaikan materi yang akan dipelajari,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
menyampaikan penilaian yang akan diambil,
menjelaskan kegiatan yang akan dilaksankan,
menjelaskan manfaat pembelajaran, serta
memberi apersepsi.
b. Kegiatan Inti
Terdiri dari 5 fase yaitu:
1) Fase I - Orientasi masalah
Tiap kelompok untuk mengamati
permasalahan yang diberikan guru.
 2) Fase II - Mengorganisasi kegiatan
pembelajaran
Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok
heterogen untuk menyelesaikan permasalahan
yang diberikan
3) Fase III - Membimbing penyeledikan
individu dan kelompok
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya
untuk menyelesaikan permasalahan dalam
LKPD yang dibagikan guru.
4) Fase IV - Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas.
5) Fase V - Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Mengamati aktivitas peserta didik saat
melakukan presentasi kemudian guru
memberikan penguatan
c. Penutup
Guru melakukan penilian akhir yaitu post test
berbasis kertas (tes tertulis), peserta didik
melakukan refleksi, guru menginformasikan
materi pertemuan selanjutnya, pemberian
penghargaan kepada peserta didik dan diakhiri
dengan do’a dan salam penutup.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan

pembelajaran

Best Practice – Metode STAR – Wa Ode Lianawati – Universitas Negeri Malang – PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023
 Berikut ini tautan link video pembelajaran
Video Full (2 JP)
https://youtu.be/70NP6Fs9Tz0?si=7JuV35lFJoxjKA
Ka

Video Edit (15 Menit)

https://youtu.be/WdjIPh_GJyY?si=4C39w4Ku0WHD
UbLk
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran
Bagaimana dampak dari aksi Problem Based learning, maka pembelajaran yang
dari Langkah-langkah yang telah saya lakukan mengalami peningkatan
dilakukan? Apakah hasilnya perubahan berupa peningkatan kemampuan
efektif? Atau tidak efektif? pemahaman materi peserta didik dalam
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran, dengan model-model pembelajaran
orang lain terkait dengan dan sintaks yang dilakukan peserta didik dapat
strategi yang dilakukan, Apa memecahkan masalah yang disajikan dan peserta
yang menjadi faktor didik mampu berkolaborasi untuk memecahkan
keberhasilan atau masalah tersebut, peserta didik lebih bersemangat
ketidakberhasilan dari dan aktif dalam mengikuti pembelajaran.
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari Keberhasilan strategi pembelajaran yang
keseluruhan proses tersebut dilakukan terlihat dari peningkatan kemampuan
siswa menyatakan ulang konsep yang sebelumnya
telah mereka pelajari menggunakan bahasanya
sendiri, meningkatnya hasil belajar peserta didik yang
sudah mencapai KKM sebanyak 26 peserta didik dari
30 peserta didik atau dalam persentase mencapai
86,67%. Selain itu terdapat peningkatan lain yaitu
dari segi sikap baik itu sikap spiritual maupun sikap
sosial, nilai pengetahuan (post test) dan nilai
keterampilan yang diambil dari kegiatan presentasi di
depan kelas.

1. Meningkatkan Nilai Sikap (Spiritual & Sosial)

Dari 30 peserta didik yang mengikuti
pembelajaran. nilai sikap dari 30 peserta didik,
terlihat dalam diagram di bawah ini

Best Practice – Metode STAR – Wa Ode Lianawati – Universitas Negeri Malang – PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023
 NILAI SIKAP SPIRITUAL
92.00%
90.00%
88.00%

PERSENTASE
86.00% 83.33%
84.00%
Berdoa dengan tertib
82.00%
80.00% Tawadhu
78.00%
76.00% Bersyukur
74.00%
1
INDIKATOR NILAI SIKAP

SIKAP SOSIAL
120.00%
100.00% Aktif dalam belajar
100.00% 93.00%
80% kelompok
PERSENTASE

80.00%

60.00% Membantu teman

yang masih mengalami
40.00% kesulitan

20.00% Mengerjakan sesuai

arahan guru
0.00%
INDIKATOR

2. Meningkatkan Nilai Pengetahuan

Terjadi peningkatan hasil post test yaitu penilaian
peserta didik kelas IX A. Dari hasil post test terlihat
terjadi peningkatan hasil yaitu terdapat 26
perserta didik yang melampui nilai KKM, terlihat
dalam diagram di bawah ini

NILAI PENGETAHUAN
100.00%
86.67%
80.00%
PERSENTASE

60.00%
Tuntas
40.00%
Tidak Tuntas
20.00% 13%

0.00%
INDIKATOR

3. Meningkatkan Nilai Ketrampilan

Dari 30 peserta didik yang mengikuti
pembelajaran, nilai ketrampilan dari 30 peserta
didik terlihat dalam diagram di bawah ini

Best Practice – Metode STAR – Wa Ode Lianawati – Universitas Negeri Malang – PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023
 NILAI KETERAMPILAN
82.00%
80.00%
80.00%
78.00% Terampil

PERSENTASE
76.00% menjelaskan LKPD
73%
74.00%
Aktif dalam
72.00%
mengungkapkan
70.00% pendapat
68.00%
INDIKATOR

Respon teman sejawat terkait dengan strategi

yang saya lakukan adalah respon yang sangat positif
dan guru-guru yang lain juga berharap kedepannya
mereka juga bisa mengajar menggunakan model
pembelajaran inovatif. Sedangkan respon dari peserta
didik terkait dengan strategi yang saya lakukan
adalah peserta didik lebih aktif dan bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran, hasil belajar peserta
didik semakin meningkat.

Faktor yang menjadi keberhasilan strategi yang

dilakukan antara lain terjadinya peningkatan
kemampuan siswa menyatakan ulang konsep yang
sebelumnya telah mereka pelajari menggunakan
bahasanya sendiri, meningkatnya hasil belajar
peserta didik yang sudah mencapai KKM sebanyak 26
peserta didik dari 30 peserta didik, perangkat
pembelajaran (RPP, Bahan Ajar, LKPD, PPT Interaktif
dan Instrumen penilaian) didesain sesuai dengan
Model Problem Based Learning, antusias peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran, pembelajaran
berpusat pada peserta didik seperti pada kegiatan
diskusi kelompok dan presentasi, kemampuan guru
dalam menjelaskan materi dalam pembelajaran
dengan menggunakan media berbasis teknologi,
ketercapaian hasil belajar peserta didik

Pembelajaran dari keseluruhan proses ini

adalah pembelajaran yang menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang akan kita capai
yaitu meningkatnya kemampuan pemahaman konsep
materi peserta didik dalam pembelajaran. Dan saya
akan terus berupaya untuk mengembangkan diri
menjadi guru yang lebih baik lagi untuk kedepannya
dalam menyajikan pembelajaran yang menarik,
inovatif, dan bermakna bagi peserta didik.

Best Practice – Metode STAR – Wa Ode Lianawati – Universitas Negeri Malang – PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023