2 Dasar Pemikiran
3 Dimensi Mutu
4 Tujuan
5 Definisi Operasional
6 Jenis Indikator
7 Satuan Pengukuran
8 Numenator ( Pembilang )
9 Denumenator ( Penyebut )
10 Target Pencapaian
11 Kriteria
12 Formula
14 Sumber Data
16 Besar Sampel
19 Penyajian Data
21 Penanggung Jawab
Keterangan
Judul singkat, Misal :
- Kepuasan Pasien
- Kepatuhan Penyedia Sarana Dan Prasaran Kebersihan Tangan
- Kepatuhan Penggunaan APD
Batasan Pengertian Yang Dijadikan Pedoman Dalam Melakukan Pengukuran Indikator Untuk menghindari Kerancuan
Contoh : Kepusaun Pasien Adalah Hasil Pendapat Dan Penilaian Pasien Terhadap Kinerja Pelayanan Yang Diberikan oleh' Fasili
1. Input : Untuk Menilai Apakah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Memiliki Kemampuan SDM Yang Cukup Untuk Meberikan P
2. Proses : Untuk Menilai Apakah Yang Dikerjakan Staff Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Bagaimana Pelaksanaan Dalam P
3. Output : Untuk Menilai Dari Proses Yang di Laksanakan
4. OutCame : Untuk Menilai Dampak Layanan Yang di Berikan Terhadap Pengguna layanan
Jumlah Subyek / Kondisi Yang Ingin Diukur Dalam Populasi / Sampel Yang Memiliki Karakteristik
Contoh : Jumlah Pasien Yang Patuh Pada Jadwal Kontrol
1. Kriteria Inklusi : Karakteristik Subyek Yang Memenuhi Kriteria Yang telah Ditentukan
Contoh : Semua Ibu Hamil Anak Petama
2. Kriteria Exklusi : Batasan Yang Mengakibatkan Subyek Tidak Dapat Diikutkan Dalam Pengukuran
Rumus Untuk Menghitung Indkator Mutu
Contoh : jumlah Pasien Yang Patuh Terhadap Jadwal Kontrol / jumlah Total Pasien Hipertensi x 100%
1.Retrospektif ( Data Yang Lama / Data Yang Sudah Diukur Orang Lain )
2. Obsevasi ( Mengambil Data Pada Saat Itu )
Alat / Formulir Yang Digunakan Untuk Mengumpulkan Data ( Kuesioner / Formulir / Observasi Langsung / cheklist )
- Jumlah Data Yang Dikumpulkan Agar Mewakili Populasi, Besar Sampel Disesuaikan Dengan Kaidah - Kaidah Statistik
- Menggunakan Rumus Slovin
- Menggunakan tabel Knejcie Dan Morgan
1. Cara Memilih Sampel dan Populasi Untuk Mengumpulkan Informasi / Data Yang Menggambarkan Sifat / Ciri Yang Dimiliki P
2. Secara Umum Ada 2 Cara :
- Probability Sampling ( Dengan Cara Acak ) Ada 5 Macam
- Non Probability Sampling ( Dengan Cara Acak ) Ada 4 Macam
Kurun waktu Yang Ditetapkan Untuk Melakukan Analisis Dan Melaporkan Data
Contoh : Setiap Bulan, Setiap Triwulan
Petugas Yang Bertanggung Jawab Untuk Mengkoordinir Upaya Pencapaian Target Yang Ditentukan