Anda di halaman 1dari 2

Agama

Tema: Penderitaan Menghasilkan Iman

Nyanyian Pembuka: KJ. 26 Mampirlah, Dengar Doaku

Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.


Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus

Reff : Yesus, Tuhan , dengar doaku;


Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus

Di hadapan takhta rahmat aku menyembah,


Tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah! Reff: …

Ini saja andalanku: jasa kurbanMu.


Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh. Reff: …

Doa Pembuka

Firman: Matius 21 :19


“Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak
mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya
kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!”
Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.”

Yohanes 15:2
“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap
ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak
berbuah”

1 Korintus 10:13
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan
karena itu ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu
jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

Hidup Kita Berbuah. Orang-orang di sekitar kita yang bisa merasakan buah hidup
kita. Manis atau asam, baik atau buruk. Jangan sampai kita jadi tua dan hidup kita gak
berbuah (dalam Matius 21: 19). Goal dari pertumbuhan rohani kita, pertumbuhan
iman kita bukanlah lebat daun atau karisma, kelihatan “waw” senior dalam
kekristenan, sudah pelayanan, tetapi berbuah lebat, buah bicara karakter, jiwa-jiwa
yang kita menangkan untuk Tuhan, orang-orang yang sudah kita muridkan.
Kemudian, perubahan hidup kita sendiri dan bagaimana hidup kita jadi berkat bagi
orang-orang di sekitar kita. Itu goal dari pertumbuhan iman.

Apasih yang membuah hidup kita berbuah? (Yohanes 15:2)


Yesus berkata: “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap
ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” artinya
dalam hidup kita, supaya hidup kita berbuah kita akan mengalami yang namanya
proses, penderitaan, masalah, tekanan. Karena ujian dalam hidup kita melahirkan
pengalaman dengan Tuhan. Pengalaman dengan Tuhanlah yang membuat iman kita
bertumbuh, kita semakin belajar mengenal Tuhan, kita semakin belajar mengandalkan
Tuhan dalam hidup kita. Kita belajar untuk rendah hati ketika Tuhan promosi. Orang
yang tidak mau diproses tidak akan bertumbuh. Ada orang-orang yang ikut Tuhan
kemudian mereka ngomel: Kenapa sih ikut Tuhan susah banget! Kok ketika saya
belum ikut Tuhan bisnis saya diberkati, keluarga saya baik-baik saja. Tapi setelah
saya ikut Tuhan, saya malah mengalami kerugian dalam usaha saya, saya malah
ditinggalkan sama keluarga saya. Orang yang tidak mau dibersihkan, orang-orang
yang tidak mau diproses, tidak akan bertumbuh. Ketika kita disakiti orang kita harus
bisa bereaksi dengan benar. Dan semua itu dipelajari justru di area tidak nyaman
dalam hidup kita. Apapun masalah dalam hidup kita mari belajar untuk
menghadapinya, jangan lari dari pada masalah. Hadapi dan jadilah seperti Dauh yang
terlatih melawan singa dan beruang, sehingga dia jadi seorang raja yang kuat, jadi
seorang yang mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Proses itu diijinkan Tuhan
supaya iman kita bertumbuh. Ketika kita ingin belajr mengenal Tuhan, ketika kita
ingin belajar mengandalkan Tuhan, kita akan dihadapkan dengan tekanan gaada yang
bisa nolong kita,kita gak bisa lari ke mana-mana. Penderitaan yang begitu amat
sangat, yang begitu menekan dan tidak terkatakan, kita hanya bisa nangis sama
Tuhan. Terlebih ketika orang yang kita andalkan mengecewakan kita, kita mau larii
ke mana selain kepada Tuhan. Tekanan itu melahirkan pengalamana dengan Tuhan.
Ketika kita belajar sungguh-sungguh percaya Tuhan, mengandalkan Tuhan, meminta
pertolongan Tuhan, kita akan melihat penyertaan Tuhan yang luar biasa, kita akan
belajar dengar Tuhan dan proses hidup itu luar biasa, itulah yang membentuk iman
kita.

Penderitaan yang menguji Iman (1 Korintus 10:13)


Ini janji firman Tuhan! Kalau Tuhan ijinkan hidup kita mengalami ujian, tekanan,
badai hidup. Percayalah, maksud Tuhan adalah supaya kta bertumbuh dalam iman.
Tuhan pasti menyertai di tengah-tengah ujian hidup itu dan Tuhan pasti akan
memberikan kita kekuatan untuk menanggungnya dan jalan keluar. Percaya bahawa
iman itu menguji iman kita. Kedewasaan seseorang diuji ketika dia diperhadapkan
dengan penderitaan dan tekanan. Apakah kita tetap bereaksi benar dan tetap
melakukan firman Tuhan? Atau malah kita mundur dari iman? Iman kita, kedewasaan
iman kita diuji justru dalam tekanan dan penderitaan. Apakah kita tetap mempercayai
Tuhan? Apakah kita tetap mengandalkan Tuhan? Ga mudah untuk berkata bahwa
Tuhan sanggup mengubah hal-hal yang buruk jadi baik bagi aku saat kita ditekan.
Kalau masalhnya sudah lewat gampang ngomongnya. Tapi inilah ujian kepada iman,
orang yang dewasa iman melihat ujian dan cobaan sebagai kesempatan untuk
bertumbuh dalam iman.

Doa Syafaat (diakhiri doxology)

Anda mungkin juga menyukai