Anda di halaman 1dari 7

KISI KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL TP 2022/2023

MAPEL PPKn
KELAS : XI

NO. BENTUK
NO. K INDIKATO SOA SOAL
D R SOAL L
1 3.1. Menganalisis Peserta didik dapat menyebutkan pengertian hak
asasi 1 P
pelanggaran hak Manusia = G
Hak asasi manusia (HAM) merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia sejak dalam
kandungan dan bersifat universal

asasi manusia Peserta didik dapat menyebutkan Peraturan


2 P
perundangan
RI yang mengatur tentang HAM = G
dalam perspektif
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang
Hak Asasi Manusia.

Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri HAM 3,14 P


Pancasila dalam 1) Hakki, yaitu ada pada setiap diri manusia G
sebagai makhluk Tuhan.
2) Universal, yaitu hak itu berlaku untuk semua
orang di mana saja, tanpa memandang status,
ras, harga diri, gender, atau perbedaan lainnya.
3) Permanen atau tidak dapat dicabut, yaitu hak itu
tetap selama manusia itu hidup dan tidak dapat
dihapuskan oleh siapa pun.
4) Tidak dapat dibagi, yaitu semua orang berhak
mendapatkan semau hak, apakah hak sipil atau
hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

kehidupan Peserta didik dapat menjelaskan pelaksanaan HAM 4 P


berbangsa dan = dilaksanakan dengan rasa penuh penghormatan G
bernegara dan menghargai sesama manusia dan berusaha
menjaga HAM manusia antara satu dengan lain.
Penegakan HAM melalui badan badan pelindung
ham seperti KOMNAS HAM.

Peserta didik dapat mencontohkan pelaksanaan


5 P
kewajiban asasi manusia
G
1. Menghormati hak semua anggota keluarga
untuk berpendapat tanpa membeda-bedakannya.
Peserta didik dapat mencontohkan
upaya-upaya pencegahan pelanggaran 6 P
G
hak asasi manusia
Meningkatkan kerja sama antargolongan
atau kelompok.
Memberikan jaminan HAM melalui
peraturan dan perundang-undangan.
Meningkatkan profesionalisme
pertahanan negara dan aparat keamanan.

Peserta didik dapat mencontohkan pelanggaran


7, P
HAM berat 8 G
Pemerkosaan, perbudakan seksual, pelacuran
paksa, kehamilan paksa, sterilisasi paksa, atau
bentuk lainnya kekerasan seksual,
Penganiayaan terhadap setiap kelompok.

Peserta didik dapat mencontohkan pelanggaran


HAM di masyarakat 9, 16 P
Penganiayaan. ...
Pencemaran Nama Baik. ... G
Perusakan Fasilitas Umum. ...
Main Hakim Sendiri. ...
Tidak Toleran pada Perbedaan. ...
Penyiksaan Orang Tua Pada Anggota Keluarganya.
Eksploitasi Anak. ...
Pemaksaan Kehendak Terhadap Anak.

Peserta didik dapat meyebutkan aktor-faktor


internal 10,1 P
pendorong pelanggaran HAM 5 G
1) Tidak seimbangnya pelaksanaan hak asasi dan
kewajiban Asasi.
2) Belum adanya kesepahaman dan kesamaan
mengenai konsep HAM
3) Sikap idividualisme
4) Kurang kesadaran terhadap hak asasi manusia
5) Rendahnya sifat toleransi.

Peserta didik dapat meyebutkan aktor-faktor


eksternal 11 P
pendorong pelanggaran HAM G
1) Lemahnya dan kurang berfungsinya lembaga-
lembaga penegak hukum
2) penyalahgunaan kekuasaan
3) penyalahgunaan kemajuan tegnologi

Peserta didik dapat meyebutkan kewenangan


Pengadilan 12 P
HAM Ad Hoc G
Bahwa pengadilan HAM ad hoc dikhususkan untuk
memeriksa dan memutus perkara pelanggaran
HAM yang berat yang terjadi sebelum
diundangkannya UU Pengadilan HAM.

Peserta didik dapat meyebutkan kewenangan


KOMNAS 13, P
HAM 22 G
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia diberi 4
kewenangan yaitu penyelidikan, penyuluhan,
mediasi, dan pengkajian.
a) Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan
terhadap peristiwa yang timbul dalam
masyarakat yang berdasarkan sifat atau
lingkupnya patut diduga terdapat pelanggaran
berat HAM.

b) Menerima laporan atau pengaduan dari


seseorang atau

Sekelompok orang tentang terjadinya pelanggaran


berat HAM serta mencari keterangan dan barang
bukti. C) Memanggil pihak pengadu, korban, atau
pihak yang diadukan untuk diminta dan didengar
keterangannya.

c) Memanggil saksi untuk dimintai kesaksiannya.


E) Meninjau dan mengumpulkan keterangan di
tempat kejadian dan tempat lainnya jika
dianggap perlu.

f) Memanggil pihak terkait untuk melakukan


keterangan secara

tertulis atau menyerahkan dokumen yang


diperlukan sesuai

dengan aslinya.

g) Atas perintah penyidik, dapat melakukan


tindakan berupa pemeriksaan surat, penggeledahan
dan penyitaan, pemeriksaan setempat,
mendatangkan ahli dalam hubungan dengan
penyelidikan.

Peserta didik dapat menganalisis pelaksanaan HAM


17 P
menurut Pancasila G
pelaksanaan HAM didasari oleh sila kedua yang
berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Selain itu, sila-sila lainnya juga menjiwai
pelaksanaan HAM di Indonesia. Tak hanya
Pancasila, pada Batang Tubuh UUD 1945 juga
memuat jaminan dan perlindungan HAM

Peserta didik dapat mencontohkan pelaksanaan


HAM di 18 P
Masyarakat = G
Hak kebebasan untuk dapat bebas bergerak,
bepergian dan berpindah tempat dari satu tempat ke
tempat yang lain.
Hak mendapatkan layanan dan perlindungan hukum
Hak kebebasan dalam menyuarakan atau
mengeluarkan pendapatnya.

2 Peserta didik dapat mencontohkan pelaksanaan


HAM 19 P
sesuai pembukaan UUD 1945 G

Hak dalam mempertahankan hidup serta


kehidupannya.
Hak dalam membentuk keluarga serta melanjutkan
keturunan lewat perkawinan sah.
Hak meneruskan kelangsungan hidup, tumbuh,
hingga berkembang, juga berhak atas perlindungan
dari diskriminasi dan kekerasan.

Peserta didik dapat mencontohkan penghormatan


20 P
terhadap HAM G
Menghormati orang tua dan anggota keluarga yang
lain.
Tidak membeda-bedakan anggota keluarga satu
dengan lainnya.
Tidak memaksakan kehendak ke setiap anggota
keluarga yang lain.

Peserta didik dapat menyebutkan lanngkah


pemerintah 21 P
dalam penegakan HAM di Indonesia = G
Memasukkan HAM ke dalam UUD 1945 dan
melakukan penyesuaian terhadap pasal-pasal yang
berkaitan dengan penegakan HAM,
Menerbitkan berbagai peraturan perundang-
undangan sebagai instrumen nasional HAM,

kewajiban dan tanggung jawab negara dalam hak


asasi manusia
makna perlindungan pemajuan dan pemenuhan
HAM
Peserta didik dapat menjelaskannilai dasar 23 P
Pancasila G
Nilai dasar pancasila adalah asas-asas yang diterima
sebagai dalil yang bersifat mutlak.

Peserta didik dapat menjelaskannilai instrumental


24 P
Pancasila G
Nilai Instrumental adalah nilai yang menjadi
pedoman pelaksanaan dari nilai-nilai dasar.

Peserta didik dapat menjelaskan nilai praksis 25 P


Pancasila G
Nilai Praksis adalah nilai yang merupakan
penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental
dalam kehidupan yang lebih nyata. Dengan
demikian, nilai praksis merupakan pelaksanaan
secara nyata dari nilai-nilai dasar dan nilai
instrumental.

3.2. Menganalisis Peserta didik dapat menjelaskan pengertian 26 P


demokrasi G
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana
semua warga negaranya memiliki hak yang sama
untuk pengambilan keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara ikut serta—baik secara langsung atau
melalui perwakilan—dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum.

sistem dan Peserta didik dapat menjelaskan asas demokrasi 27 P


dinamika Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan G
demokrasi Setiap warga negara memiliki hak untuk turut andil
Pancasila sesuai dalam proses pemerintahan. Selain itu, rakyat juga
dengan UUD memiliki hak untuk mengawasi jalannya sistem
Negara pemerintahan.

Pengakuan hakikat serta martabat manusia


Dalam negara demokrasi, setiap warga negara
memiliki persamaan haknya.

Peserta didik dapat menyebutkan prinsip-prinsip


28 P
demokrasi
G
1. Konstitusionalisme
2. pemilihan yang demokratis
3. negara dan pemerintah daerah
4. pembuatan hukum
5. peradilan yang Independent
6. kekuasaan presiden
7. media yang bebas
8. peran kelompok kepentingan
9. hak publik untuk tahu
10. melindungi hak-hak minoritas
11. kontrol sipil terhadap militer

Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri 29 P


Republik Indonesia demokrasi G

Tahun 1945
1) Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan
secara melembaga.
2) Menjamin terselenggaranya perubahan secara
damai dalam suatu masyarakat yang sedang
berubah.
3) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara
teratur.
4) Membatasi pemakaian kekerasan sampai
minimum.
5) Mengakui serta menganggap wajar adanya
keanekaragaman dalam masyarakat.
6) Menjamin tegaknya keadilan.

Peserta didik dapat menyebutkan klasifikasi


demokrasi 30 P
menurut cara penyaluran kehendak rakyat G
- Demokrasi langsung
- Demokrasi langsung adalah paham demokrasi
yang mengikutsertakan setiap warga negaranya
dalam permusyawaratan untuk menentukan
kebijaksanaan umum negara atau undang-
undang secara langsung.
- Demokrasi tidak langsung
- Demokrasi tidak langsung adalah paham
demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem
perwakilan.

Peserta didik dapat menyebutkan klasifikasi


demokrasi 31 P
menurut titik berat perhatiannya G
- Demokrasi formal
Demokrasi formal adalah demokrasi yang
menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik.
- Demokrasi material
- Demokrasi material adalah demokrasi yang
menitikberatkan upaya menghilangkan
perbedaan dalam bidang ekonomi.
- Demokrasi gabungan
- Demokrasi gabungan adalah bentuk demokrasi
yang mengambil kebaikan serta membuang
keburukan dari bentuk demokrasi formal dan
material.
-
Peserta didik dapat menganalisa pelaksanaan
demokrasi 32 P
di Indonesia G
https://kumparan.com/kabar-harian/merunut-
pelaksanaan-demokrasi-di-indonesia-1x1ajSbH6p4

Peserta didik dapat menyebutkan UUD di Indonesia


33, P
periode 1949-1959 34 G
NO. BENTUK
NO. KD INDIKATOR SOAL SOAL SOAL
Peserta didik dapat menyebutkan bentuk negara periode
34 PG
1949-1960 republik, konstitusi RIS
Peserta didik dapat menganalisa pelaksanaan demokrasi
35 PG
di Indonesia periode 1950-1959
Demokrasi liberal , bu risp, kepala pemerintahan
dipimpin oleh menteri, mentri kabinet diangkat dan
diberhentikan.
Peserta didik dapat menganalisa peristiwa demokrasi di
36 PG
Indonesia tahun 1959
1) Menetapkan pembubaran Konstituante.
2) Menetapkan bahwa UUD NRI Tahun 1945 berlaku
kemba bagi segenap bangsa Indonesia.

2) Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat


Sementar (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara (DPAS dalam waktu singkat.
Peserta didik dapat menganalisa pelaksanaan demokrasi
37 PG
di Indonesia periode 1959-1965
tidak cocok dg demokrasi liberal, MANIFESTO PUBLIK
dijadikan garis besar
kewenangan presiden di tangan mpr
hasil pemilu dibubarkan presiden dan digantikan dpr.
Pengangkatan presiden soekarno sebagai presiden
seumur hidup
Usulan prinsip nasakom

Peserta didik dapat menganalisa pelaksanaan demokrasi


38 PG
di Indonesia periode 1959-1966
tidak cocok dg demokrasi liberal, MANIFESTO PUBLIK
dijadikan garis besar
3 kewenangan presiden di tangan mpr

hasil pemilu dibubarkan presiden dan digantikan dpr.


Pengangkatan presiden soekarno sebagai presiden
seumur hidup
Usulan prinsip nasakom

Peserta didik dapat menganalisa pelaksanaan demokrasi


39 PG
di Indonesia periode 1965-1998
orde baru
melaksanakan uud dan Pancasila secara murni, sistem
politik baru dinamakan ,”demokrasi konstitusional.”
Berhasil melaksanakan 6 kali pemilihan
berakhir dgn perlawanan rakyat melalui gerakan
reformasi mei 1998. Berhasil menurunkan presiden
Soekarno slma 32 thn
Peserta didik dapat menganalisa pelaksanaan demokrasi
40 PG
di Indonesia masa orde baru
melaksanakan uud dan Pancasila secara murni, sistem
politik baru dinamakan ,”demokrasi konstitusional.”
Berhasil melaksanakan 6 kali pemilihan
berakhir dgn perlawanan rakyat melalui gerakan
reformasi mei 1998. Berhasil menurunkan presiden
Soekarno slma 32 thn

Peserta didik dapat menganalisapenyimpangan masa orde


41 PG
baru
akhir tahun 1980-an dan 1990-an, pembangunan ekonomi
berubah menjadi sistem mercusuar dan panglima.
Akibatnya, kesenjangan ekonomi terjadi antara pusat dan
daerah sehingga tingkat kesejahteraan tidak merata. Di
sisi lain, KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) semakin
merajalela dalam tubuh pemerintahan. Di bidang politik,
terjadi tirani oleh salah satu partai politik, sementara
peran militer dianggap lebih dominan dibanding sipil.
Pada akhirnya, konsep demokrasi berdasarkan Pancasila
kembali bias dan kabur.

Peserta didik dapat menganalisapenyimpangan masa orde


42 PG
baru
akhir tahun 1980-an dan 1990-an, pembangunan ekonomi
berubah menjadi sistem mercusuar dan panglima.
Akibatnya, kesenjangan ekonomi terjadi antara pusat dan
daerah sehingga tingkat kesejahteraan tidak merata. Di
sisi lain, KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) semakin
merajalela dalam tubuh pemerintahan. Di bidang politik,
terjadi tirani oleh salah satu partai politik, sementara
peran militer dianggap lebih dominan dibanding sipil.
Pada akhirnya, konsep demokrasi berdasarkan Pancasila
kembali bias dan kabur.

Peserta didik dapat mencontohkan


pelaksanaan demokrasi di masyarakat 43 PG
Peserta didik dapat menyebutkan klasifikasi demokrasi
44 PG
menurut titik berat perhatiannya
menurut titik berat perhatiannya
- Demokrasi formal
Demokrasi formal adalah demokrasi yang menjunjung
tinggi persamaan dalam bidang politik.
-
- Demokrasi material
- Demokrasi material adalah demokrasi yang
menitikberatkan upaya menghilangkan perbedaan
dalam bidang ekonomi.

- Demokrasi gabungan
- Demokrasi gabungan adalah bentuk demokrasi yang
mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari
bentuk demokrasi formal dan material.

Peserta didik dapat mencontohkan sikap-sikap dalam


45 PG
pelaksanaan demokrasi di masyarakat dan negara

Menggunakan hak pilih untuk memilih wakil rakyat serta


Presiden dan Wakil Presiden.
Menyampaikan aspiprasi kepada wakil rakyat.

2. Memberikan kritik yang membangun kehidupan


berbangsa dan bernegara.

3. Manjunjung tinggi musyawarah untuk mufakat dalam


rangka menyelesaikan masalah kenegaraan.

4. Patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang


berlaku.

Peserta didik dapat menganalisa pelaksanaan demokrasi


46 PG
berdasar Pancasila
Peserta didik dapat mencontohkan sikap-sikap dalam
47 PG
pelaksanaan demokrasi di masyarakat
Peserta didik dapat mencontohkan sikap-sikap dalam
48 PG
pelaksanaan demokrasi di masyarakat
Peserta didik dapat mencontohkan peristiwa dalam
49 PG
pelaksanaan demokrasi di masyarakat
Peserta didik dapat mencontohkan perilaku dalam
50 PG
pelaksanaan demokrasi di masyarakat

Menjalankan aturan yang berlaku di lingkungan sekitar


dengan penuh tanggung jawab.

Menerima segala saran dan kritikan dengan lapang.

Anda mungkin juga menyukai