Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
data diakukan selama 2 bulan, terhitung dari bulan Juni sampai Agustus 2021.
13
Tabel 3.1. Alat dan Bahan Beserta Fungsinya
14
pada lahan Yang Ada. Meliputi
Jenis tanah, vegetasi dan lingkungan
(Mengikuti ketersediaan data Di
kondisi lahan)
Pengembangan Lahan Pengamatan secara langsung dan
7
data sekunder (system zonasi)
8 Konservasi Data sekunder dan wawancara
Edukasi Pengamatan secara langsung,
9
wawancara dan data sekunder
Pemberdayaan Masyarakat Lokal KPH kasih keterampilan,
10 pengaamatan secara langsung,
wawancara dan data sekunder
Pemandangan Pengamatan secara langsung dan
11
data sekunder
Vegetasi yang hidup di tepi sungai Pengamatan secara langsung
12 dengan cara indentifikasi jenis dan
data sekunder
13 Hamparan daratan Data sekunder dan GPS
Biota berbahaya Pengamatan secara langsung dan
14
data sekunder
Potensi ekologis pengunjung per Wawancara, pengamatan secara
15
satuan unit area langsung dan data sekunder
Luas atau panjang area yang dapat Pengamatan secara langsung dan
16
Dimanfaatkan data sekunder
Waktu yang disediakan oleh
17 kawasan untuk kegiatan Wawancara oleh pengelola
wisata dalam satu hari
Waktu yang dihabiskan oleh Wawancara pada setiap responden
18 pengunjung untuk setiap kegiatan (wisatawan)
Tertentu
Jumlah responden yang Wawancara pada setiap responden
19 mengatakan (wisatawan)
Indah
Jumlah responden yang Wawancara pada setiap responden
20 mengatakan (wisatawan)
Nyaman
Identifikasi objek daya tarik wisata Pengamatan langsung di lapangan
21
dan wawancara
Bobot dan Skor Tiap Parameter Kesesuain Sumber Wisata Danau Sano Limbung
15
No Variabel Bobot Skor
3 2 1 0
1 Kekritisan Lahan 5 Tidak kritis Agak Kritis Kritis -
2 Aksesibilitas
Kondisi jalan dari Jalan 5 Mudah Cukup Sulit Sulit -
Raya ke Lokasi
16
Sumber : Hasil Modifikasi Penelitian
Penilain keindahan dan kawasan wisata danau sanolimbung, desa golo lujang,
kecematan boleng, kabupaten manggrai barat, provinsi nusa tengara timur. Dapat
Keterangan:
N = Ukuran populasi
beberapa kelas yaitu datar (0-8 %), landai (8-15 %), agak curam (15-25 %), curam (25-
perhitungan - Cari lahan dengan kemiringan yang bebas dari segala hambatan,
kemudian tempatkan patok pada dasar lereng misalnya pada titik X secara lurus. - Pada
puncak lereng tentukan titik Y, sehingga X-Y merupakan kemiringan yg dicari. - Tarik
tali rapia dengan titik Y tegak lurus kearah patok (Z). Ukurlah jarak antara Y-Z - Hitung
17
3.4. Analisis Data
macam kawasan wisata. Menurut Yulianda, (2007 ) dalam enggraini, (2011) persmaaan
IKW = ) x 100%
Nilai Kesesuaian lahan untuk pengembangan ekowisata yang di dapat dari hasil
penelitian ini di sajikan dalam bentuk empat kategori: sangat sesuai (S1), sesuai (S2),
Sesuai bersyarat (S3), dan tidak sesuai (N). Penentuan kategori penilaian dengan range
ekowisata 78% - 100%. Sesuai (S2) hasil penilaian kesesuain lahan untuk
pengembangan ekowista 55% - <78%. Sesuai bersyarat (S3) hasil penilaian kesesuain
lahan untuk pengembangan ekowisata 33% - < 55%. Tidak sesuai (N) hasil penilaian
18
3.5. Analisis daya dukung Wisata Danau Sanolibung
maksimum yang dapat diakomodir pada suatu area dengan tidak mempengaruhi atau
merusak lingkungan yang ada dan dapat memberikan kepuasan terhadap pengunjung.
Analisis daya dukung yaitu jumlah maksimum jumlah pengunjung yang dapat
secara fisik memenuhi satu ruangan yang telah ditentukan dalam waktu tertentu adapun
Dimana
B : Luas area yang dibutuhkan oleh seorang wisatawan untuk berwisata dengan
Rf : Faktor rotasi
19
3.5.2. Daya Dukung Ekologis
yang diperkenalkan oleh Douglass (1975) sebagai turn Over Faktor (TF). Perhitungan
AR×(D×A)/(Cd×CF×43,560)
Dimana
Cd : Jumlah hari dalam satu tahun yang dapat dipergunakan untuk kegiatan tertentu
TF : Faktor pemulihan
Luasan yang diperoleh dari perhitungan AR ini merupakan daya dukung ekologis
20