Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizka Amelia

NIM : 11200950000050
Kelas : 5-B Biologi

Resume Ekologi Perairan


“Laut Dangkal”
Laut dangkal atau laut pesisir merupakan laut yang mengelilingi daratan mencapai
kurang dari sepersepuluh samudera dunia. Pada ekosistem ini, matahari masih dapat terserap
dengan baik sehingga dapat menyediakan cukup makanan bagi makhluk laut di dalamnya.
Karena hal tersebut, berbagai jenis makhluk laut hidup di dalam wilayah ini sehingga
menyebabkan banyak interaksi yang terjadi di ekosistem ini seperti simbiosis, predasi, dll.
Salah satu contoh interaksi yang terjadi adalah interaksi predasi antara ikan teri dengan ikan
kuwe dan ikan pari yang saling bekerja sama untuk memangsanya.
Salah satu contoh ekosistem laut pesisir adalah Taman Nasional Everglades di sebelah
selatan Florida. Pada taman nasional tersebut terdapat hamparan lamun yang berfungsi
sebagai penopang kehidupan makhluk laut, seperti sebagai tempat bersembunyi dan
berlindung hewan laut dari pemangsa, lahan berburu bagi makhluk laut seperti ikan pari yang
mencari mangsa yang bersembunyi di antara lamun, dll. Salah satu interaksi yang dapat
dilihat di ekosistem ini adalah kawanan lumba-lumba hidung botol yang mencari mangsa
ikan belanak denga kemampuan ekolokasinya. Laut dangkal tidak hanya berguna bagi
makhluk di dalamnya, namun juga berperan penting dalam perjuangan melawan perubahan
iklim. Lamun yang berada padda ekosistem tersebut menyerap 35 kali lebih banyak karbon
dioksida dari hutan hujan dengan luas yang sama, hal tersebut mengurangi kerusakan yang
diakibatkan oleh memanasnya laut.
Selain padang lamun, pada laut dangkal juga terdapat ekosistem bakau. Bakau biasanya
membatasi hamparan rumput laut. Pohon-pohon ini merupakan satu-satunya yang bisa
mengurangi keasinan air pesisir yang berubah-ubah. Mereka tak hanya melindungi pantai dari
angin topan yang merusak tapi juga, seperti lamun, menyerap karbon dioksida. Akarnya yang
bergantung menciptakan tempat perawatan aman bagi ikan muda, yang akhirnya akan
meninggalkan bakau dan membuat rumah mereka di laut tropis, yaitu batu karang.
Batu karang menutupi kurang dari satu persen dasar laut, namun berfungsi sebagai
rumah bagi seperempat dari semua spesies laut. Batu karang menciptakan struktur yang
menyediakan makanan dan rumah yang diandalkan oleh seluruh komunitas. Setiap
penghuninya berperan untuk  menjaga kesehatan batu karang. Sayangnya, saat ini hanya
sedikit batu karang yang murni dan menyebabkannya berkurang dalam komunitas.
Penangkapan ikan berlebihan telah mengurangi populasi hiu di seluruh dunia hingga
lebih 90%. Hari ini hiu hanya bisa berkembang biak dengan banyyak di batu karang yang
sangat terpencil. Pada laut Polinesia Prancis, di tengah Samudera Pasifik keberadaan hiu
terlindungi sepenuhnya. Pada tempat tersebut, lagi-lagi terjadi interaksi berupa simbiosis dan
predasi. Salah satu simbiosis yang terjadi adalah interaksi antara ikan wrasse yang
mendapatkan makanan dari membersihkan gigi hiu, sedangkan hiu diuntungkan untuk
persiapan memangsa saat malam hari. Sedangkan interaksi predasi terjadi antara hiu karang
abu-abu dan hiu karang sirip putih dengan ikan-ikan kecil. Selain simbiosis yang terjadi
antara hiu dengan ikan wrasse, terdapat interaksi simbiosis lain, yaitu simbiosis antara hiu
dengan batu karang. Hal ini terjadi karena hiu memangsa predator yang memakan ikan kecil
yang merumput. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan batu karang dan menjaga
keseimbangan komunitas, karena sebagai gantinya para ikan kecil perumput membersihkan
batu karang dari rumput laut dan parasit yang bisa tumbuh berlebihan di batu karang.
Sehingga daya tahan hidupnya lebih besar dalam hadapi kerusakan dan bencana.
Tanaman mikroskopik yang hidup di dalam jaringan batu karang memberi mereka
warna dan terutama makanan. Namun jika suhu laut naik satu atau dua derajat saja, batu
karang melepaskan tanaman yang menempel sehingga mereka kehilangan sumber utama
makanan mereka, dan berubah menjadi putih. Di Great Barrier Reef, Australia, laut hangat
yang tak biasa telah menyebabkan banyak batu karang memutih. Hal ini mungkin
terlihat sangat indah, namun jika suhu tetap tinggi untuk beberapa minggu, batu karang akan
kelaparan dan akhirnya mati. Karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global juga
membuat laut lebih asam. Tak ada batu karang yang tahan terhadap kedua perubahan itu.
Tanpa batu karang yang hidup, banyak penghuni batu karang yang juga akan punah. Selama
2016 dan 2017, lebih dari seribu kilometer Great Barrier Reef memutih. Enam bulan
kemudian, banyak batu karang yang mati. Komunitasnya hancur. Di seluruh dunia, setengah
dari seluruh batu karang laut dangkal sudah mati. Sisanya bisa lenyap dalam beberapa dekade
berikutnya.
Jauh dari daerah tropis, di area dekat kutub, lautannya lebih dingin. Perairan yang
terkena badai membawa nutrisi penting ke permukaan. Perairan yang kaya, dipadu dengan
musim panas panjang menjadikan area ini lautan paling produktif. Anjing laut berbulu
berkembang, bahkan memiliki waktu bermain ombak. Musim semi di lepas pantai California
dan dedaunan dari alga emas mengambang di permukaan tanda dari kekayaan terpendam di
bawahnya. Keberadaan alga raksasa ini bagi samudera sama pentingnya seperti pohon bagi
daratan. Seperti hutan hujan, kanopi lebat ini menyediakan makanan dan naungan bagi
komunitas berlimpah. Di dalam lautan yang dingin dan kaya, alga raksasa tumbuh setinggi 50
meter. Mengapung terisi udara mengangkat dedaunan menuju permukaan yang diterangi
sinar matahari. Pada wilayah ini berang-berang laut. Bulu babi adalah makanan favoritnya.
Berang-berang laut berperan penting bagi kesehatan hutan alga karena mereka menekan
jumlah bulu babi yang memakan alga dan mengunyah batangnya yang keras. Selain berang-
berang laut, ikan wrasse sheephead juga mampu menekan pertumbuhan bulu babi dengan
cara memakannya.
Di Alaska, musim semi tiba terlambat tahun ini. Setelah musim dingin yang berat, sinar
matahari pertama memicu kejadian tahunan yang besar. Kawanan besar ikan haring muncul
dari kedalaman pindah ke perairan yang lebih dangkal untuk selanjutnya berkembang biak.
Namun interaksi predasi tidak dapat terelakkan antara ikan haring dengan para pemangsanya,
yaitu singa laut steller, elang bondol, dan paus bungkuk. Hal ini menyebabkan tidak sedikit
ikan haring tidak dapat melanjutkan proses perkembang biakannya. Karena penangkapan
ikan secara besar-besaran dengan tidak memikirkan populasi ikan menyebabkan persediaan
ikan dunia saat ini  merosot tajam dan membuat sepertiga dari mereka telah hancur
bersamaan.
Di laut pesisir, ubur-ubur mengambil alih perairan yang dulu didominasi ikan. Ubur-
ubur kompas memiliki kecantikan yang mengagumkan, tapi mereka membuat persedian
makanan bagi satwa lain berkurang. Kawanan besar ini berubah semakin banyak yang
menjadikannya tanda mencemaskan dari parahnya ketidakseimbangan di laut dangkal. Di
pesisir Pasifik di Amerika Selatan, kita bisa lihat bagaimana samudera bisa pulih. Atacama,
gurun terkering di dunia yang daratannya nyaris tak bisa menopang kehidupan jenis apa pun,
demikian juga pesisirnya tak jauh berbeda. Selama berabad-abad jutaan burung laut
berkumpul di pesisir pantai gurun ini. Namun 50 tahun yang lalu koloni besar itu telah punah
karena hilangnya makanan bagi mereka karena penangkapan ikan yang dilakukan secara
besar-besaran di perairan lokal. Pengendalian diberlakukan dan kini persediaan ikan pulih
kembali. Saat ini tiga juta burung dandang Guanay berkumpul setiap tahun untuk
membesarkan anak mereka. Setiap pagi burung-burung terbang menuju ke laut. Selain
burung dandang guanay, terdapat burung lain seperti burung Incatern dan angsa batu yang
juga terbang ke laut untukmencari makan, berupa ikan teri yang kini banyak jumlahnya dan
dapat mendukung kehidupan berbagai jenis burung.
Kepulauan Raja Ampat di Asia Tenggara. Hiu dan ikan besar lain di lautan ini dahulu
diburu secara besar-besaran oleh penangkapan ikan yang tak diatur bertahun-tahun. Laguna
ini dulu ditempati oleh kelompok penangkap hiu. Namun sekarang menjadi tempat
pemeliharaan bayi hiu. Saat ini ada 25 kali lebih banyak hiu dibanding satu dekade lalu.
Kura-kura yang dahulu diburu kini merumput dengan damai di padang lamun. Hiu-hiu
kembali ke batu karang setempat, membantu menjaga komunitas yang seimbang, memberi
mereka ketahanan lebih besar terhadap efek pemutihan batu karang. Ikan pari manta lintas
samudera yang terancam punah di kawasan suaka tersebyt kini kembali membaik dan
menjadi tempat menempel bagi ikan pembersih wrasse. Sejak dilindungi, ada tiga kali lebih
banyak ikan dibanding 10 tahun lalu. Nelayan melaut di perairan terdekat mendapat
keuntungan dari limpahan ikan. Sekarang mereka menangkap ikan lebih banyak karena
adanya pemulihan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai