Anda di halaman 1dari 5

Konsep Manajemen Pemasaran

Muhammad Ibnu Hasan


200905502026

A. Pendahuluan

Manajemen pemasaran merupakan sesuatu yang sangat penting bagi


perusahaan agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan, perusahaan harus bisa
menentukan strategi yang tepat agar bisa terus berkembang seiring dengan
perkembangan zaman karena di era globalisasi seperti saat ini semakin persaingan
dalam dunia usaha semakin ketat.

Manajemen pemasaran juga merupakan sebuah ilmu yang mempelajari


tentang tata cara pemilihan dan memperoleh target pasar, mempertahankan, dan
mengembangkan pelanggan dengan menciptakan, menyampaikan serta
mengkomunikasikan keunggulan suatu nilai kepada pelanggan.

Berbagai definisi dari para ahli pada umumnya menekankan pada konsumen,
penawaran barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, memperoleh
keuntungan yang sesuai bagi organisasi, dan hubungan antara konsumen dan
organisasi sebagai dasar pertukaran nilai. (Achmad Rizal, 2020)

Dilihat dari aspek ilmu ekonomi pemasaran merupakan suatu proses dari satu
pergerakan, serangkaian atau tahapan aktivitas dan peristiwa dari fungsi-fungsi
yang juga akan melibatkan beberapa tempat. Selain itu, pemasaran merupakan
bentuk koordinasi yang diperlukan dari serangkaian (tahapan) aktivitas atau dalam
pergerakan mengalirnya produk dan jasa dari tangan produsen primer hingga ke
tangan konsumen akhir. (Asmarantaka et al., 2018)
B. Pembahasan

1. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran


a. Sejarah Pertumbuhan Manajemen

Sejarah Pertumbuhan Manajemen tidak bisa lepas dari pertumbuhan sejarah


manusia itu sendiri. Pengelolaan manajemen sudah berlangsung di muka bumi ini
semenjak manusia itu ada. Sementara itu, pengelolaannya sudah ada sejak zaman
Mesir kuno, terbukti dengan adanya piramida Mesir. Pada piramida mesir terdapat
arsitektur yang menandakan adanya rangkaian aktivitas yang menandakan adanya
tahapan tertentu tang telah dipersiapkan, serta aktivitas tersebut diatur sedemikian
rupa sehingga pembangunan piramida tersebut dapat berdiri megah di tengah
gurun pasir.

Tokoh Pemrakarsa Kemunculan Manajemen:

 Robert Owen (1771-1858)


Pada awal 1800-an , Robert Owen merupakan manajer sebagian pabrik
kapas pemrintah di New Lanark, Skotlandia. Sebab penelitianntya, Robert
Owen diketahui bagaikan ayah manajemen personalia. Bersumber pada
hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa apabila mesin serta aspek
penciptaanya senantiasa terpelihara maka akan membawa kemajuan untuk
industri maupun karyawan.
 Charles Babbage (1792-1871)
Charles Babbage merupakan seorang profesor matematika di Inggris Raya,
ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk meningkatkan efisiensi
pembedahan pabrik Babbage juga merupakan salah satu orag yang
mendukung prinsip pembagian kerja. Ia meyakini bahwa pelaksanaan
prinsip ilmiah pada proses kerja dapat meningkatkan produktivitas tenaga
kerja sebab pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Charles
Babbage juga menganjurkan agar manajer dapat bertukar pikiran dan
pengalaman dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen.
b. Manajemen Pemasaran

Pemasaran merupakan proses sosial yang dimanaindividu ataupun kelompok


memperoleh apa yang merka butuhkan lewat penawaran, serta dapat dengan
mudah bertukar produk/barang serta layanan lainnya.

Menurut Tjiptono (2002) Pemasaran bagaikan:” Proses sosial serta


manajemen , orang ataupun kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan,
serta berharap bisa membagikan serta mengubah apapun juga yang berharga lewat
kreasi dengan orang lain ataupun kelompok.

Sedangkan, menurut Saladin (2007) Pemasaran merupakan totalitas sistem


aktivitas bisnis yang bertujuan merancang, memastikan harga, mempromosikan
serta mendidtribusikan barang yang memenuhi permintaan hingga mencapai
tujuan pasar serta perusahaan.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran


merpakan suatu proses sosial dalam aktivitas bisnisyang bertujuan untuk
mendistribusikan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen.
Pemasaran juga menjadi salah satu proses sosial serta manajemen dimana individu
ataupun kelompok dapat memenuhi kebutuhannya melalui serangkaian proses,
mulai dari mengenali kebutuhan konsumen, menghasilkan barang/jasa,
menetapkan harga, promosi serta distribusi.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dikatakan bahwa manajemen


pemasaran merupakan proses analisis , perencanaan, penerapan, pengawasan,
serta pengendalian serangkaian aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk
mencapai tujuan organisasi/perusahaan secara efektif dan efisien.

c. Manajemen Pemasaran pada Era 4.0

Perkembanga teknologi pada saat ini telah membawah banyak perubahan ,


termasuk dalam dunia bisnis dan pemasaran. Dengan semakin pesatnya
perkembangan ilmu teknologi membuat para pelaku usaha dituntut untuk lebih
kreatif dan inovatif apabila ingin bersaing dengan pelaku usaha yang lainnya.

Memasarkan produk ataupun jasa pada saat ini tidak lagi berfokus pada
pemasaran konvensional saja, akan tetapi lebih memanfaatkan teknologi untuk
memasarkannya. Terlebih pada saat sekarang ini pandemi Covid-19 yang melanda
sebagian besar negara di seluruh dunia membuat para pelaku usaha harus memutar
otak apabila ingin memasarkan produknya.

Ada beberapa konsep pemasaran (Marketing Concept) yang haru kita ketahui,
antara lain:

1) The Product Concept, yaitu konsep dimana konsumen memilih produk


yang lebih baik sehingga distributor harus melakukan inovasi, dalam hal
ini harga bukanlah hal yang penting.
2) The Production Concept, konsep ini menyatakan bahwa konsumen
membutuhkan produk yang ada dimana-mana dan harga yang terjangkau.
3) The Marketing Concept, konsep ini menyatakan bahwa untuk memasarkan
produk distributor melihat apa yang diutuhkan oleh konsumen, dalam hal
ini lebih efektif daripada pesaing yang lain.
4) The Selling Concept, pada konsep ini distributor tidak melihat konsumen
butuh, tetapi distributor lebih ke bagaimana agar barang yag ditawarkan
bisa terjual dan laku.
5) The Holistic Marketing Concept, konsep ini mencakup semua konsep yang
telah dijelaskan.

2. Strategi Bersaing Di Pasar


Di era seperti saat ini para pelaku usaha harus bersaing dalam
menghadapi keadaan pasar monopolistik yang sudah didukung dengan
adanya kecanggihan teknologi dan banyaknya inovasi dari para pelaku
usaha, yang membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan. Untuk
menghadapi persaingan tersebut maka perlu dilakukan analisis dalam
menghadapi persaingan dagang tersebut. Intinya adalah bagaimana cara
perusahaan untuk mengatasi kompetisi dengan para kompetitor.
Kompetitor disini bukan hanya perusahaan sejenis saja, tetapi juga
pendatang baru (Potential Enthrants), pemasok (Supplier), Konsumen
(Consumers), dan barang pengganti (Subtitute Product or Service).
3. Strategi Produk dan Jasa

C. Rangkuman

Daftar Pustaka
Achmad Rizal. (2020). Buku Ajar Manajemen Bisnis Pemasaran Di Era Mayarakat
Indonesia 4.0. 192. https://books.google.co.id/books?
id=RUvWDwAAQBAJ&pg=PA271&lpg=PA271&dq=Dalam+tahap+ini+terdapat+met
odologi+tujuh+langkah+sederhana+yang+membantu+dalam+mengevaluasi+dan+
menganalisis+peluang+pasar+(Market+Opportunity+Analysis/MOA),
+yaitu:&source=bl&ots=2hBD

Asmarantaka, R. W., Atmakusuma, J., Muflikh, Y. N., & Rosiana, N. (2018). KONSEP
PEMASARAN AGRIBISNIS : PENDEKATAN EKONOMI DAN MANAJEMEN. Jurnal
Agribisnis Indonesia, 5(2), 151. https://doi.org/10.29244/JAI.2017.5.2.151-172

Anda mungkin juga menyukai