An19 - Cons - Annex 19 - Safety Management - 04-11-2020
An19 - Cons - Annex 19 - Safety Management - 04-11-2020
Direkomendasikan Praktek
xAxxnxxxnxxexxxxxex1xx19xx0xtxoxxtxhxxxexxxCxxxoxxnxxvxxexxxnxxtxixxxoxx
nxxxoxxxxnxxxIxnxxtxexArxnxanxtxioxnnxxaexlxCxxixvexilxAx1xvxi0axtxioxxnxxxxxxx
SXXaXfeXtXyXMXaXnXaXgXeXm
x
XXXXXXX
XXeXntXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
X
Partie 1 — PSaysrtièem1e—s X
SVOecLoUnMdEEIIVdIIOi::tiLoSUnyMs,
dSeyscotèmmmesundiecactoiomnmdeundiocnatnioénesdneudmonénriéqeusensumériques
PartiePa2r——tie S2y—stèSmysetsèmdeecsodmemcoumnimcautnioincastvviooncsalveoscales
XXXX Edition, 20XXXXXX Edition, 20XX
tJèEumlIyIIe:2s0Sd1yes6ttèémléecsomdemtéul
néicoamtiomnunication
T h T is he e is de it d i o it n i o in c i o on r c p o o r p r a o t r e as t e as l l _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ a l m
m l _ a e m n e d n m d e m n e t s na at s d a o d p o t e p d t e b d y b thy e th C e o C u o n u _ _
_ _ _ c ni l c p i l r i p o r r i o t o r _ t 2 o 5 2 F 5 e F b e r u b a r u r y a r 2 y 0 0 2 6 006 a T n n h
d i s e u d p i t e i o r s na _ _ e n s d d u e p s e , u rop s ne e r 2 d s 3 e e s d N , eos v n , e o 7 m n N b 2
o e 3 v r e _ _ _ _ _ N 2 m 0 o 0 v b e 6 e m , ra 2 b l l 0 e p 1 r r 9 2 e , 0 v a 0 i l o 6 lu , p s a r l e l v d p
_ _ i i or t e i u o v s ni o e su d o s i f t i e A o d n i n t i e o x n f _ _ _ s A 1 0 n o , n f V A e o x n lu n 1
m e 9 x . _ dan 1 1 0 . , V o l um e 1 .
O R O IO N G R A T GE N A R I N S N A I S A T A IT O T I O N I ON D A E D LL
E ' C A L V I ' _ ' V A I A IVL T I A IA O T V N I OI A N C T I V IC O ILV N E I L O
I E N R I T G N E A T R _ E N N R I A Z N T A A I T O T I N IO O A N L A E L E _
Standar Internasional
Dan Direkomendasikan
Praktek
Mencapl
ke itu Konvensi pada Internasional Sipil Penerbangan
ok 19
Keamanan Pengelolaan
Ini edisi menggantikan, pada 7 November 2019, semua sebelumnya edisi dari Mencaplok 19.
Untuk informasi tentang itu penerapan dari itu Standar Dan Direkomendasikan
Praktek, melihat Bab 2 Dan itu Kata pengantar.
INTERNASIONAL SIPIL PENERBANGAN ORGANISASI
Diterbitkan dalam bahasa Inggris, Arab, Cina, Prancis, Rusia yang
terpisah Dan Edisi bahasa Spanyol oleh itu
INTERNASIONAL SIPIL PENERBANGAN ORGANISASI
999 Robert-Bourssa Jalan raya, Montreal, Quebec, Kanada H3C 5H7
© ICAO 2016
Seluruh hak cipta. Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi,
disimpan dalam a sistem pengambilan atau ditransmisikan dalam bentuk apapun atau
dengan cara apapun, tanpa sebelumnya izin di dalam menulis dari itu Internasional
Sipil Penerbangan Organisasi.
AMANDEMEN
Amandemen adalah diumumkan di dalam itu suplemen ke itu Produk Dan Jasa
Katalog; Katalog dan pelengkapnya tersedia di situs web ICAO di www.icao.int .
Itu ruang angkasa di bawah adalah disediakan untuk menyimpan A catatan dari
seperti amandemen.
AMENDMENTS CORRIGENDA
(i
MEJA DARI ISI
Halaman
5.1 Keselamatan data koleksi dan pengolahan sistem ............................................................... ................................... 5-1
5.2 Data keselamatan dan keamanan informasi analisis
............................................................... ................................................... 5-2
5.3 Data keselamatan dan keamanan informasi perlindungan
............................................................... ................................... 5-2
5.4 Informasi keselamatan berbagi dan bertukar ............................................................... ........................................ 5-3
ANNEX ( 7/11/
1. Undang-undang penerbangan primer (CE-1) APLIKASI
............................................................... ............................................................... 1-1
2. Spesifik peraturan operasi (CE-2) APLIKASI
............................................................... .............................................. 1-1
3. Negara sistem Dan fungsi (CE- APLIKASI
3)................................................. ............................................................... ....... 1-2
4. Berkualitas teknis personil (CE-4) APLIKASI
............................................................... ............................................... 1-2
5. Teknis panduan, alat dan penyediaan _ informasi penting keselamatan (CE-5) .................................... APLIKASI
1-2
6. Lisensi, sertifikasi, otorisasi Dan persetujuan kewajiban (CE-6) .............................................. APLIKASI
1-2
7. Pengawasan kewajiban (CE- APLIKASI
7).................................................... ............................................................... ........... 1-3
8. Resolusi dari keamanan masalah (CE- APLIKASI
8).................................................... ............................................................... ....... 1-3
ANNEX ( 7/11/
Mencaplok 19 — Keamanan Tabel Manajemen dari Isi
Halaman
LAMPIRAN 2. Kerangka untuk A keamanan pengelolaan sistem (SMS)............................................... ............. APP 2-1
LAMPIRAN 3. Prinsip untuk itu perlindungan dari keamanan data, keamanan informasi
dan terkait sumber ............................................................... ............................................................... ...................................
APLIKASI
3-1
7/11/ (
Lampiran Singkatan 19 — Keamanan Pengelolaan
SINGKATAN
(digunakan di dalam ini Mencaplok)
(vii) 7/11/19
Mencaplok 19 — Keamanan Publikasi Manajemen
PUBLIKASI
(disebut dalam Lampiran
Mencaplok 14 — Aerodrom
Volume SAYA — Lapangan terbang Desain Dan Operasi
Manual 1
Manual Prosedur Inspeksi Operasi, Sertifikasi dan Pengawasan Lanjutan (Doc 8335) Manual Implementasi
Pasal 83 bis Konvensi Penerbangan Sipil Internasional (Doc 10059) Keamanan Pengelolaan Manual (SMM)
(Dokter 9859)
1. Itu referensi manual akan menjadi diperbarui sebagai diperlukan untuk menyelaraskan itu terminologi dengan itu digunakan di dalam ini Mencaplok.
7/11/ (vi
KATA PENGANTAR
Ketentuan dalam Lampiran ini telah dikembangkan sebagai tanggapan atas rekomendasi yang diberikan oleh Direktur
Jenderal Konferensi Penerbangan Sipil tentang Strategi Global untuk Keselamatan Penerbangan (Montréal, 20-22 Maret
2006) (DGCA/06) dan Konferensi Keamanan Tingkat Tinggi (Montréal, 29 Maret hingga 1 April 2010) (HLSC/2010)
mengenai perlunya Lampiran khusus untuk manajemen keselamatan. Komisi Navigasi Udara (186-8), setelah menetapkan
masalah ini memiliki cakupan yang memadai dan pentingnya, disepakati untuk membentuk Safety Management Panel (SMP)
untuk memberikan rekomendasi bagi pengembangan ini Mencaplok.
Standar dan Praktik yang Direkomendasikan (SARP) dalam Lampiran ini dimaksudkan untuk membantu Negara dalam
mengelola penerbangan risiko keamanan. Mengingat semakin kompleksnya sistem transportasi udara global dan aktivitas
penerbangan yang saling terkait diperlukan ke memastikan pengoperasian pesawat yang aman, Lampiran ini mendukung
evolusi berkelanjutan dari strategi proaktif untuk meningkatkan kinerja keselamatan. Landasan dari strategi keselamatan
proaktif ini didasarkan pada penerapan keselamatan negara program (SSP) itu secara sistematis menangani keselamatan
risiko.
Implementasi SSP yang efektif adalah proses bertahap, membutuhkan waktu untuk matang sepenuhnya. Faktor yang
mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk mendirikan sebuah SSP termasuk itu kompleksitas dari itu udara angkutan
sistem sebagai Sehat sebagai itu kematangan dari itu penerbangan keamanan kelalaian kemampuan Negara.
Lampiran ini menggabungkan materi dari Lampiran yang ada mengenai SSP dan juga sistem manajemen keselamatan
(SMS). sebagai elemen terkait termasuk pengumpulan dan penggunaan data keamanan dan kegiatan pengawasan keamanan
negara. Manfaat menggambar bersama ini bahan ke dalam A lajang Mencaplok adalah ke fokus negara bagian Perhatian pada
itu pentingnya dari mengintegrasikan milik mereka keamanan pengelolaan kegiatan. Juga memfasilitasi itu evolusi
keselamatan pengelolaan ketentuan.
Fungsi manajemen keselamatan Negara tertentu yang diperlukan dalam Lampiran 19 dapat didelegasikan ke pengawasan
keselamatan regional organisasi atau a daerah kecelakaan dan investigasi insiden organisasi atas nama dari Negara.
Lampiran ini yang berisi SARP terkait dengan tanggung jawab dan proses yang mendasari manajemen keselamatan oleh
Negara pertama kali diadopsi oleh Dewan pada 25 Februari 2013 berdasarkan ketentuan Pasal 37 Konvensi Penerbangan
Sipil Internasional (Chicago, 1944) dan ditetapkan sebagai Lampiran 19 Konvensi. SARP didasarkan pada ketentuan untuk
manajemen keselamatan yang awalnya diadopsi oleh Dewan dalam Lampiran 1; 6, Bagian I, II dan III; 8; 11; 13 dan 14,
Volume SAYA, Dan pada rekomendasi dari itu Pertama spesial pertemuan dari SMP (Montreal, 13 ke 17 Februari 2012).
Dalam laporannya kepada Dewan tentang hasil HLSC/2010, Komisi Navigasi Udara telah merekomendasikan agar
pengembangan Annex baru mengikuti proses dua tahap. Fokus fase pertama adalah membangun keamanan lampiran
manajemen melalui konsolidasi dan reorganisasi SARPs yang ada. Amandemen 1 Lampiran 19 termasuk substantif
amandemen untuk itu keamanan pengelolaan ketentuan sebagai dijelaskan di bawah.
Sebagai pengakuan akan kebutuhan untuk mengklarifikasi hubungan antara delapan elemen kritis (CE) dari pengawasan
keamanan Negara (SSO) sistem ditemukan di dalam Lampiran 1 Dan itu terperinci SSP kerangka elemen sebelumnya
ditemukan di dalam Lampiran A, Amandemen 1 pada Lampiran 19 mengkonsolidasikan, dalam Bab 3, ketentuan yang
terkait dengan tanggung jawab manajemen keselamatan Negara. Itu CE dari sebuah SSO sistem merupakan itu dasar dari
sebuah SSP. Bab 3 terintegrasi itu delapan CE dari itu SSO sistem dengan itu SSP kerangka elemen ke dalam A efisien
mengatur dari SARP ke memudahkan penerapan. Itu CE tetap bisa dilihat di dalam Lampiran 1.
ANNEX (i 7/11/
Mencaplok 19 — Keamanan Kata Pengantar Manajemen
Lebih-lebih lagi, Amandemen 1 menyediakan baru Dan diubah SMS SARP ke memudahkan penerapan, termasuk itu
penambahan beberapa catatan penjelasan. Amandemen 1 juga memperluas penerapan SMS ke organisasi yang bertanggung
jawab jenis desain dan pembuatan mesin dan baling-baling, yang difasilitasi oleh pengakuan organisasi-organisasi ini di
Mencaplok 8.
Terakhir, Amandemen 1 memberikan perlindungan yang ditingkatkan untuk data keselamatan dan informasi
keselamatan serta sumbernya. Satu salah satu elemen kunci dari amandemen tersebut adalah bahwa materi panduan yang
terkandung dalam Lampiran B sebelumnya pada Lampiran 19 telah ditingkatkan ke status SARP, dikelompokkan dalam
Lampiran baru. Amandemen meningkatkan perlindungan hukum dimaksudkan untuk memastikan penggunaan dan
perlindungan informasi keselamatan yang sesuai, sehingga memfasilitasi ketersediaannya yang berkelanjutan untuk
mendukung strategi peningkatan keselamatan proaktif. Definisi untuk data keselamatan dan informasi keselamatan juga telah
dikembangkan untuk menyediakan kejelasan ke cakupan dari itu ketentuan, demikian memfasilitasi konsisten aplikasi.
Sebagai hasil dari adopsi Amandemen 1, edisi kedua Lampiran 19 diterbitkan. Edisi ini mencerminkan sifat ekstensif
amandemen yang melengkapi tahap kedua pengembangan Lampiran. Amandemen 1 adalah diadopsi oleh itu Dewan pada 2
Berbaris 2016, menjadi efektif pada 11 Juli 2016 Dan berlaku pada 7 November 2019.
Tabel A menunjukkan asal amandemen berikutnya bersama dengan daftar subjek utama yang terlibat dan tanggalnya di
mana Lampiran dan amandemennya diadopsi oleh Dewan, ketika mereka menjadi efektif dan ketika mereka menjadi berlaku.
Pemberitahuan perbedaan . Perhatian Negara-negara Peserta diarahkan pada kewajiban yang dibebankan oleh Pasal 38 dari
Konvensi di mana Negara-negara Pihak diharuskan untuk memberi tahu Organisasi tentang perbedaan apa pun di antara
warga negara mereka peraturan dan praktik dan Standar Internasional yang terkandung dalam Lampiran ini dan setiap
amandemennya. Kontrak Negara-negara dipersilakan untuk menyampaikan pemberitahuan tersebut pada setiap perbedaan
dari Praktik-Praktik yang Direkomendasikan yang terdapat dalam Lampiran ini, dan setiap amandemennya ketika
pemberitahuan perbedaan tersebut penting untuk keselamatan navigasi penerbangan. Lebih jauh, Negara-negara Peserta
diundang untuk memberi tahu Organisasi saat ini tentang perbedaan apa pun yang mungkin terjadi kemudian atau penarikan
setiap perbedaan yang diberitahukan sebelumnya. Permintaan khusus untuk pemberitahuan perbedaan akan dikirim ke
Kontrak Serikat segera setelah itu adopsi dari setiap Amandemen ke ini Mencaplok.
Perhatian Negara juga tertuju pada ketentuan Lampiran 15 terkait dengan publikasi perbedaan antara mereka peraturan
dan praktik nasional dan Standar ICAO terkait dan Praktik yang Direkomendasikan melalui Aeronautika Layanan Informasi,
selain dari kewajiban dari Serikat di bawah Artikel 38 dari itu Konvensi.
Penyebarluasan informasi . Pembentukan dan penarikan dan perubahan fasilitas, layanan dan prosedur yang
mempengaruhi operasi pesawat yang disediakan sesuai dengan Standar dan Praktik yang Direkomendasikan yang ditentukan
dalam Lampiran ini sebaiknya menjadi diberitahu dan diambil memengaruhi di dalam sesuai dengan ketentuan dari
Mencaplok 15.
Lampiran terdiri dari bagian-bagian komponen berikut, namun tidak semuanya, harus ditemukan di setiap Lampiran; mereka
memiliki status yang ditunjukkan.
a) Standar Dan Direkomendasikan Praktek diadopsi oleh itu Dewan di bawah itu ketentuan dari itu Konvensi.
Mereka adalah didefinisikan sebagai berikut:
7/11/ (
Lampiran kata pengantar 19 — Keamanan Pengelolaan
Standar: Setiap spesifikasi untuk karakteristik fisik, konfigurasi, material, kinerja, personel atau prosedur, itu
seragam aplikasi dari yang adalah dikenali sebagai diperlukan untuk itu keamanan atau keteraturan dari
navigasi udara internasional dan yang akan dipatuhi oleh Negara Peserta sesuai dengan Konvensi; di dalam itu
peristiwa dari ketidakmungkinan dari kepatuhan, pemberitahuan ke itu Dewan adalah wajib di bawah Artikel
38.
Praktek yang Direkomendasikan: Setiap spesifikasi untuk karakteristik fisik, konfigurasi, material, kinerja,
personel atau prosedur, penerapan seragam yang diakui diinginkan untuk kepentingan keselamatan, keteraturan
atau efisiensi navigasi udara internasional, dan yang akan diusahakan oleh Negara-negara Peserta sesuai sesuai
dengan dengan itu Konvensi.
b) Lampiran yang terdiri dari materi yang dikelompokkan secara terpisah untuk kenyamanan tetapi merupakan
bagian dari Standar dan Direkomendasikan Praktek yang diadopsi oleh Dewan.
c) Definisi istilah yang digunakan dalam Standar dan Praktik yang Direkomendasikan yang tidak cukup jelas
dalam hal itu mereka tidak menerima arti kamus. Definisi tidak memiliki status independen tetapi merupakan
bagian penting dari setiap Standar dan Praktik yang Direkomendasikan di mana istilah tersebut digunakan, sejak
perubahan dalam arti dari ketentuan akan mempengaruhi spesifikasi.
d) Tabel dan Gambar yang menambah atau mengilustrasikan Standar atau Praktik yang Direkomendasikan dan
dirujuk di dalamnya, membentuk bagian dari itu Standar terkait atau Direkomendasikan Praktik Dan memiliki
itu berstatus sama.
Dia adalah ke menjadi dicatat itu beberapa Standar di dalam ini Mencaplok menggabungkan, oleh referensi, lainnya
spesifikasi memiliki itu status dari Direkomendasikan Praktek. Di dalam seperti kasus, itu teks dari itu Direkomendasikan
Praktik menjadi bagian dari itu Standar.
2. — Bahan disetujui oleh itu Dewan untuk publikasi di dalam asosiasi dengan itu Standar Dan Direkomendasikan Praktek
a) Kata pengantar yang terdiri dari materi sejarah dan penjelasan berdasarkan tindakan Dewan dan termasuk an
penjelasan tentang kewajiban Negara sehubungan dengan penerapan Standar dan Rekomendasi Praktek berikut
dari itu Konvensi dan Resolusi dari Adopsi;
b) Pendahuluan terdiri dari bahan penjelasan yang diperkenalkan di awal bagian, bab atau bagian dari Lampiran
untuk membantu dalam pengertian dari aplikasi dari teks;
c) Catatan yang disertakan dalam teks, jika sesuai, untuk memberikan informasi faktual atau referensi yang
berkaitan dengan Standar atau Direkomendasikan Praktek di dalam pertanyaan Tetapi bukan merupakan bagian
dari itu Standar atau Direkomendasikan Praktek;
d) Lampiran berupa materi pelengkap Standar dan Praktik yang Direkomendasikan atau termasuk sebagai a
memandu ke aplikasi mereka.
Lampiran ini telah diadopsi dalam enam bahasa — Inggris, Arab, Cina, Prancis, Rusia, dan Spanyol. Setiap Kontrak Negara
diminta untuk memilih salah satu dari teks tersebut untuk tujuan implementasi nasional dan untuk efek lain yang diatur dalam
Konvensi, baik melalui penggunaan langsung atau melalui terjemahan ke dalam bahasa nasionalnya sendiri, dan untuk
memberitahu Organisasi demikian.
Praktek berikut telah dipatuhi untuk menunjukkan sekilas status setiap pernyataan: Standar telah dicetak dengan roman wajah
ringan; Amalan yang Direkomendasikan telah dicetak dengan huruf miring tipis, statusnya ditunjukkan oleh awalan
Rekomendasi ; Catatan memiliki pernah dicetak dalam terang menghadapi huruf miring, itu status makhluk ditunjukkan
oleh itu awalan Catatan .
(xi) 7/11/19
Mencaplok 19 — Keamanan Kata Pengantar Manajemen
Itu mengikuti tajuk rencana praktik memiliki pernah diikuti di dalam itu menulis dari spesifikasi: untuk Standar itu
operatif kata kerja "sebaiknya" digunakan, Dan untuk Direkomendasikan Berlatih operatif kata kerja "harus" adalah digunakan.
Setiap referensi ke A bagian dari ini dokumen, yang adalah diidentifikasi oleh A nomor dan/atau judul, termasuk
semua subdivisi dari itu bagian.
Diadopsi
Efektif
Amandemen Sumber Subyek Berlaku
1
Pertemuan pertama Pengembangan lebih lanjut ketentuan manajemen keselamatan dan perluasan 2 Berbaris 2016
(2nd Edisi)
dari Manajemen keselamatan pengelolaan sistem (SMS) ketentuan ke organisasi bertanggung 11 Juli 2016
Keselamatan Panel jawab untuk itu jenis desain dan/atau manufaktur dari mesin dan baling-baling. 7 November 2019
(SMP/1) bersama
dengan pertemuan ke-
14 dari kelaikan udara
Kelompok Kerja
Panel dari
Keseluruhan
(AIRP/PUTIH/WHL/
14)
dan Keselamatan
Perlindungan
Informasi Gugus
Tugas (SIP TF)
berkaitan dengan
keselamatan
pengelolaan
7/11/19 (xii)
STANDAR INTERNASIONAL DAN
DIREKOMENDASIKAN PRAKTEK
BAB 1. DEFINISI
Kapan itu mengikuti ketentuan adalah digunakan di dalam Standar Dan Praktik yang Direkomendasikan untuk Manajemen
Keselamatan, mereka memiliki arti berikut:
Kecelakaan. Suatu kejadian yang terkait dengan pengoperasian pesawat yang, dalam kasus pesawat berawak, terjadi antara
waktu seseorang menaiki pesawat terbang dengan tujuan terbang sampai waktu yang dimiliki oleh semua orang tersebut
turun, atau dalam hal pesawat tak berawak, terjadi antara saat pesawat siap bergerak dengan tujuan penerbangan sampai
waktu berhenti di akhir penerbangan dan sistem propulsi utama ditutup turun , di dalam yang:
a) A orang adalah fatal atau dengan serius terluka sebagai A hasil dari:
kecuali bila luka itu disebabkan oleh sebab alamiah, dilakukan sendiri atau ditimbulkan oleh orang lain, atau bila
luka itu memang demikian untuk penumpang gelap bersembunyi di luar daerah biasanya tersedia ke itu penumpang
dan awak kapal; atau
— secara negatif mempengaruhi itu struktural kekuatan, pertunjukan atau penerbangan karakteristik dari itu pesawat
terbang, Dan
— akan biasanya memerlukan besar memperbaiki atau penggantian dari itu terpengaruh komponen,
kecuali kegagalan atau kerusakan mesin, bila kerusakan terbatas pada satu mesin, (termasuk penutup mesin atau
aksesori), ke baling-baling, ujung sayap, antena, probe, baling-baling, ban, rem, roda, fairing, panel, roda pendaratan
pintu, kaca depan, kulit pesawat (seperti penyok kecil atau lubang tusukan), atau untuk kerusakan kecil pada rotor
utama pisau, ekor rotor pisau, pendaratan gigi, Dan itu dihasilkan dari memanggil atau burung memukul (termasuk
lubang di dalam itu kubah); atau
c) itu pesawat terbang adalah hilang atau adalah sama sekali tidak dapat diakses.
Catatan 1.— Untuk statistik keseragaman hanya, sebuah cedera dihasilkan di dalam kematian di dalam tigapuluh hari
dari itu tanggal dari itu kecelakaan adalah rahasia, oleh ICAO, sebagai cedera fatal.
Catatan 2.— Sebuah pesawat terbang adalah dipertimbangkan ke menjadi hilang Kapan itu resmi mencari memiliki
pernah dihentikan Dan itu reruntuhan memiliki bukan pernah terletak.
Catatan 3.— Itu jenis dari tak berawak pesawat terbang sistem ke menjadi diselidiki adalah ditujukan di dalam 5.1 dari
Mencaplok 13.
Catatan 4.— Panduan untuk itu tekad dari pesawat terbang kerusakan Bisa menjadi ditemukan pada lampiran e dari
Mencaplok 13.
MENCAPLOK 19 1-1 7/11/19
Mencaplok 19 — Keamanan Bab Manajemen 1
Pesawat terbang. Pesawat yang lebih berat dari udara yang digerakkan oleh tenaga, memperoleh daya angkatnya dalam
penerbangan terutama dari reaksi aerodinamis di permukaan yang tetap tetap di bawah diberikan kondisi penerbangan.
Pesawat terbang. Setiap mesin yang dapat memperoleh dukungan di atmosfer dari reaksi udara selain dari reaksi udara udara
melawan permukaan bumi.
Bahaya. A kondisi atau sebuah obyek dengan itu potensi ke menyebabkan atau menyumbang ke sebuah pesawat terbang kejadian
atau kecelakaan.
Helikopter. Pesawat yang lebih berat dari udara yang didukung dalam penerbangan terutama oleh reaksi udara pada satu atau
lebih penggerak tenaga rotor pada sumbu vertikal secara substansial.
Catatan.- Beberapa Serikat menggunakan itu ketentuan "helikopter" sebagai sebuah alternatif ke "helikopter".
Kejadian. Suatu kejadian, selain kecelakaan, terkait dengan pengoperasian pesawat udara yang mempengaruhi atau dapat
mempengaruhi keamanan dari operasi.
Catatan.— Jenis insiden yang menarik untuk studi terkait keselamatan termasuk insiden yang tercantum dalam
Lampiran 13, Lampiran C.
Kode praktik industri. Materi panduan dikembangkan oleh badan industri, untuk sektor industri penerbangan tertentu ke
mematuhi dengan itu persyaratan dari Sipil Internasional Penerbangan Organisasi Standar Dan Direkomendasikan
Praktek, lainnya keselamatan penerbangan persyaratan dan terbaik praktik dianggap sesuai.
Catatan.— Beberapa Negara menerima dan mereferensikan kode praktik industri dalam pengembangan peraturan untuk
memenuhi persyaratan Lampiran 19, dan menyediakan, untuk kode praktik industri, sumbernya dan bagaimana mungkin
diperoleh.
Operasional personil. Personil terlibat di dalam penerbangan kegiatan WHO adalah di dalam A posisi ke laporan keamanan
informasi.
Catatan.- Seperti personil termasuk, Tetapi adalah bukan terbatas ke: penerbangan kru; udara lalu lintas pengontrol;
penerbangan stasiun operator; teknisi pemeliharaan; personel organisasi desain dan manufaktur pesawat terbang; awak
kabin; penerbangan operator, celemek personil Dan tanah penanganan personil.
Keamanan. Keadaan di mana risiko yang terkait dengan kegiatan penerbangan, terkait dengan, atau mendukung langsung
pengoperasian pesawat udara, adalah dikurangi dan dikendalikan tingkat yang dapat diterima.
Data keselamatan. Kumpulan fakta atau kumpulan nilai keselamatan yang ditentukan yang dikumpulkan dari berbagai
sumber terkait penerbangan, yang digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan keamanan.
Catatan.- Seperti keamanan data adalah dikumpulkan dari proaktif atau reaktif terkait keselamatan kegiatan, termasuk
Tetapi bukan terbatas ke:
Informasi keselamatan. Data keselamatan diproses, diatur, atau dianalisis dalam konteks tertentu sehingga berguna untuk
keselamatan pengelolaan tujuan.
Sistem manajemen keselamatan (SMS). Pendekatan sistematis untuk mengelola keselamatan, termasuk organisasi yang
diperlukan struktur, akuntabilitas, tanggung jawab, kebijakan dan Prosedur.
7/11/19 1-2
Bab 1 Lampiran 19 — Keamanan
Pengelolaan
Pengawasan keamanan. Fungsi yang dilakukan oleh negara untuk memastikan bahwa individu dan organisasi melakukan
kegiatan penerbangan mematuhi dengan terkait keselamatan Nasional hukum dan peraturan.
Kinerja keselamatan. Pencapaian keselamatan suatu Negara atau penyedia layanan sebagaimana ditentukan oleh target
kinerja keselamatannya dan keamanan indikator kinerja.
Keamanan pertunjukan indikator. A berbasis data parameter digunakan untuk pemantauan Dan menilai keamanan pertunjukan.
Target kinerja keselamatan . Target yang direncanakan atau dimaksudkan oleh Negara atau penyedia layanan untuk
indikator kinerja keselamatan telah berakhir A diberikan periode itu sejajar dengan itu keamanan tujuan.
Keamanan mempertaruhkan. Itu diprediksi kemungkinan Dan kerasnya dari itu konsekuensi atau hasil dari A bahaya.
Serius cedera. Luka yang dipertahankan oleh A orang di dalam sebuah kecelakaan Dan yang:
a) memerlukan rawat inap untuk lagi dibandingkan 48 jam, dimulai di dalam tujuh hari dari itu tanggal itu
cedera dulu diterima; atau
b) hasil di dalam A patah dari setiap tulang (kecuali sederhana patah tulang dari jari, jari kaki atau hidung); atau
c) melibatkan laserasi yang menyebabkan berat pendarahan, saraf, otot atau urat daging kerusakan; atau
e) melibatkan Kedua atau ketiga derajat luka bakar, atau setiap luka bakar mempengaruhi lagi dibandingkan 5 per sen dari
itu tubuh permukaan; atau
Negara dari Desain. Itu Negara memiliki yurisdiksi lebih itu organisasi bertanggung jawab untuk itu jenis desain.
Negara dari Pembuatan. Itu Negara memiliki yurisdiksi lebih itu organisasi bertanggung jawab untuk itu terakhir perakitan dari
itu pesawat terbang.
Keadaan Operator. Negara tempat tempat usaha utama operator berada atau, jika tidak ada tempat seperti itu bisnis, itu
operator permanen tempat tinggal.
Negara keamanan program (SSP). Sebuah terintegrasi mengatur dari peraturan Dan kegiatan ditujukan pada membaik
keamanan.
Pengawasan . Kegiatan Negara dimana Negara secara proaktif memverifikasi melalui inspeksi dan audit penerbangan
tersebut pemegang lisensi, sertifikat, otorisasi atau persetujuan tetap memenuhi persyaratan dan fungsi yang telah
ditetapkan pada tingkat kompetensi dan keamanan diperlukan oleh Negara.
1 7/11/
BAB 2. PENERAPAN
Itu Standar Dan Direkomendasikan Praktek terkandung di dalam ini Mencaplok sebaiknya menjadi berlaku ke keamanan
pengelolaan fungsi berhubungan dengan, atau dalam dukungan langsung dari aman operasi dari pesawat.
Catatan 1.—Ketentuan manajemen keselamatan untuk Negara tercantum dalam Bab 3 dan terkait dengan program
keselamatan Negara. Catatan 2.— Di dalam itu konteks dari ini Mencaplok, itu istilah “pelayanan pemberi" merujuk ke
Catatan 3.— Ketentuan manajemen keselamatan untuk penyedia dan operator layanan penerbangan tertentu ada di Bab
4 dan mengaitkan ke sistem manajemen keselamatan (SMS).
Catatan 4.— Tidak ada ketentuan dalam Lampiran ini yang dimaksudkan untuk mengalihkan tanggung jawab layanan
penerbangan kepada Negara pemberi atau operator. Ini termasuk fungsi terkait ke, atau secara langsung mendukung dari,
itu aman operasi dari pesawat terbang.
Catatan 5.— Dalam konteks Lampiran ini, “tanggung jawab” (tunggal) mengacu pada “tanggung jawab Negara”
sehubungan dengan kewajiban internasional berdasarkan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, sedangkan “tanggung
jawab” (jamak) seharusnya diberikan nya biasa arti (yaitu, Kapan mengacu fungsi Dan kegiatan yang mungkin menjadi
didelegasikan).
ANNEX 2- 7/11/
BAB 3. MANAJEMEN KESELAMATAN
NEGARA TANGGUNG JAWAB
Catatan 1.— Itu Negara keamanan kelalaian (SSO) sistem kritis elemen (CE) ditemukan di dalam Lampiran 1
merupakan itu dasar dari sebuah SSP.
Catatan 2.— Keamanan pengelolaan ketentuan berkaitan ke spesifik jenis dari penerbangan kegiatan adalah ditujukan di
dalam itu relevan Lampiran.
Catatan 3.— Dasar keamanan pengelolaan prinsip berlaku ke itu medis penilaian proses dari lisensi pemegang
adalah terkandung di Annex 1. Bimbingan adalah tersedia dalam Manual dari Sipil Penerbangan Obat (Dokter 8984).
Negara-negara harus menetapkan dan memelihara SSP yang sepadan dengan ukuran dan kompleksitas penerbangan sipil
Negara tersebut sistem, tetapi dapat mendelegasikan fungsi dan kegiatan terkait manajemen keselamatan ke Negara Bagian
lain, Pengawasan Keselamatan Regional Organisasi (RSOO) atau Daerah Kecelakaan Dan Kejadian Penyelidikan Organisasi
(RAIO).
Catatan 1.— Serikat mempertahankan tanggung jawab untuk keamanan terkait manajemen fungsi Dan kegiatan
didelegasikan ke lain Negara, RSOO atau RAIO.
Catatan 2.— Pedoman tentang SSP dan pendelegasian fungsi dan kegiatan yang terkait dengan manajemen keselamatan
dimuat dalam itu Manajemen Keselamatan Manual (SMM) (Dok 9859).
3.2.1.1 Serikat sebaiknya mendirikan utama penerbangan legislasi di dalam sesuai dengan bagian 1 dari Lampiran 1.
3.2.1.2 Rekomendasi.- Serikat sebaiknya mendirikan sebuah pelaksanaan kebijakan itu menentukan itu kondisi Dan
keadaan di mana penyedia layanan dengan SMS diizinkan untuk menangani, dan menyelesaikan, peristiwa yang melibatkan
tertentu keamanan masalah, secara internal, dalam konteks dari milik mereka SMS Dan ke itu kepuasan dari itu sesuai
Negara otoritas.
3.2.2.1 Serikat sebaiknya mendirikan spesifik Pengoperasian peraturan di dalam sesuai dengan bagian 2 dari Lampiran 1.
3.2.2.2 Negara-negara harus meninjau secara berkala peraturan-peraturan operasi tertentu, materi pedoman dan
kebijakan-kebijakan implementasi untuk memastikan mereka tetap relevan dan sesuai.
Mencaplok 19 — Keamanan Bab Manajemen 3
3.2.3.1 Serikat sebaiknya mendirikan Negara sistem Dan fungsi di dalam sesuai dengan bagian 3 dari Lampiran 1.
3.2.3.3 Rekomendasi .— Negara harus menetapkan kebijakan keselamatan dan tujuan keselamatan yang
mencerminkan komitmen mereka tentang keamanan Dan memfasilitasi promosi dari A positif keamanan budaya di dalam itu
penerbangan masyarakat.
3.2.3.4 Rekomendasi. — Kebijakan keselamatan dan tujuan keselamatan harus dipublikasikan dan ditinjau secara
berkala memastikan itu mereka tetap relevan Dan sesuai untuk negara.
Serikat sebaiknya mendirikan persyaratan untuk itu kualifikasi dari teknis personil di dalam sesuai dengan bagian 4 dari Lampiran
1.
Catatan.- Itu ketentuan "teknis personil" merujuk ke itu orang tampil terkait keselamatan fungsi untuk atau pada
kepentingan dari itu Negara.
Serikat sebaiknya mendirikan teknis panduan Dan peralatan Dan menyediakan keselamatan-kritis informasi di dalam sesuai
dengan bagian 5 dari Lampiran 1.
Serikat sebaiknya bertemu itu lisensi, sertifikasi, otorisasi Dan persetujuan kewajiban di dalam sesuai dengan bagian 6 dari
Lampiran 1.
3.3.2.1 Serikat sebaiknya memerlukan itu itu mengikuti melayani penyedia di bawah milik mereka otoritas melaksanakan
sebuah SMS:
a) disetujui pelatihan organisasi di dalam sesuai dengan Mencaplok 1 itu adalah terbuka ke keamanan risiko
terkait ke pesawat terbang operasi selama itu persediaan dari milik mereka jasa;
b) operator dari pesawat terbang atau helikopter resmi untuk melakukan udara komersial internasional transportasi, di
sesuai dengan Mencaplok 6, Bagian I atau Bagian III, Bagian II, masing-masing;
Catatan.- Kapan pemeliharaan kegiatan adalah bukan diadakan oleh sebuah disetujui pemeliharaan organisasi
di dalam sesuai dengan Lampiran 6, Bagian I, 8.7, tetapi di bawah an sistem setara sebagai dalam Lampiran 6,
7/11/ 3
Bagian I, 8.1.2, atau Bagian III, Bagian II, 6.1.2, mereka sudah termasuk di dalam itu cakupan dari itu operator
SMS.
7/11/ 3
Bab 3 Lampiran 19 — Keamanan
Pengelolaan
c) disetujui pemeliharaan organisasi menyediakan jasa ke operator dari pesawat terbang atau helikopter bertunangan
di dalam internasional komersial udara mengangkut, sesuai dengan dengan Mencaplok 6, Bagian SAYA atau Bagian
AKU AKU AKU, Bagian II, masing-masing;
d) organisasi bertanggung jawab untuk itu jenis desain atau pembuatan dari pesawat terbang, mesin atau baling-
baling di dalam sesuai dengan Mencaplok 8;
e) udara lalu lintas jasa (ATS) penyedia di dalam sesuai dengan Mencaplok 11; Dan
f) operator dari bersertifikat lapangan terbang di dalam sesuai dengan Mencaplok 14, Volume SAYA.
Catatan.- Lebih jauh ketentuan terkait ke itu penerapan dari SMS oleh melayani penyedia Bisa menjadi ditemukan di dalam
Bab 4.
3.3.2.2 Rekomendasi .— Serikat sebaiknya memastikan itu keamanan pertunjukan indikator Dan target didirikan
oleh melayani penyedia dan operator adalah dapat diterima oleh Negara.
Catatan.- Panduan pada itu identifikasi dari sesuai keamanan pertunjukan indikator Dan target adalah terkandung di
dalam itu
Keamanan Pengelolaan Manual (SMM) (Dokter 9859).
3.3.2.3 Itu Negara dari Registri sebaiknya mendirikan kriteria untuk internasional umum penerbangan operator dari
besar atau turbojet pesawat terbang di dalam sesuai dengan Mencaplok 6, Bagian II, Bagian 3, untuk melaksanakan sebuah
SMS.
Catatan.- Lebih jauh ketentuan terkait ke itu penerapan dari SMS oleh internasional umum penerbangan operator Bisa
menjadi ditemukan di dalam Bab 4.
3.3.2.4 Itu kriteria didirikan oleh itu Negara dari Registri di dalam sesuai dengan 3.3.2.3 sebaiknya alamat itu SMS
kerangka Dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya Lampiran 2.
Catatan.- Panduan pada mendirikan itu kriteria ke melaksanakan sebuah SMS untuk internasional umum penerbangan
operator adalah terkandung di dalam Keselamatan _ Pengelolaan Manual (SMM) (Dok 9859).
Serikat sebaiknya mendirikan A proses ke menyelidiki kecelakaan Dan insiden di dalam sesuai dengan Mencaplok 13, di
dalam mendukung dari itu pengelolaan keselamatan di dalam itu Negara.
3.3.4.1 Serikat sebaiknya mendirikan Dan menjaga A proses ke mengenali bahaya dari dikumpulkan keamanan data.
Catatan 1. — Lebih jauh informasi tentang keamanan data koleksi, analisis Dan itu membagikan Dan menukarkan
dari keamanan informasi dapat ditemukan di dalam Bab 5.
Catatan 2.— Tambahan informasi ke mengenali bahaya Dan keamanan masalah pada yang ke basis preventif tindakan
mungkin menjadi terkandung di dalam akhir Laporan dari kecelakaan dan insiden.
3.3.4.2 Negara-negara harus mengembangkan dan memelihara suatu proses yang memastikan penilaian risiko
keselamatan yang terkait dengan identifikasi bahaya.
3-3 7/11/19
Mencaplok 19 — Keamanan Bab Manajemen 3
3.3.5.1 Serikat sebaiknya mendirikan mekanisme untuk itu resolusi dari keamanan masalah di dalam sesuai dengan bagian
8 di dalam Lampiran 1.
3.3.5.2 Rekomendasi .— Serikat sebaiknya mengembangkan Dan menjaga A proses ke mengelola keamanan risiko.
Catatan 1.— Tindakan yang diambil untuk mengelola risiko keselamatan dapat meliputi: penerimaan,
pengurangan, penghindaran atau pemindahan. Catatan 2.— Keamanan risiko Dan keamanan masalah
sering memiliki mendasari faktor yang membutuhkan ke menjadi dengan hati-hati dinilai.
3.4.1.1 Serikat sebaiknya bertemu itu pengawasan kewajiban di dalam sesuai dengan bagian 7 dari Lampiran 1.
Catatan.- Itu pengawasan dari itu melayani pemberi mengambil ke dalam pertimbangan itu keamanan pertunjukan sebagai
Sehat sebagai itu ukuran Dan kompleksitas dari penerbangannya produk atau jasa.
3.4.1.2 Rekomendasi .— Serikat sebaiknya mendirikan Prosedur ke memprioritaskan inspeksi, audit Dan survei
terhadap itu daerah dari perhatian keamanan yang lebih besar atau membutuhkan .
Catatan.- Organisasi mempertaruhkan profil, hasil dari bahaya identifikasi Dan mempertaruhkan penilaian, Dan
pengawasan hasil mungkin menyediakan informasi untuk itu prioritas dari inspeksi, audit dan survei.
3.4.1.3 Rekomendasi .— Serikat sebaiknya secara berkala tinjauan itu keamanan pertunjukan dari sebuah individu
melayani pemberi.
3.4.2.1 Serikat sebaiknya mendirikan itu diterima tingkat dari keamanan pertunjukan ke menjadi tercapai melalui milik
mereka SSP.
Catatan 1.— Tingkat kinerja keselamatan yang dapat diterima oleh Negara dapat dicapai melalui penerapan dan
pemeliharaan SSP serta indikator dan target kinerja keselamatan yang menunjukkan bahwa keselamatan dikelola secara
efektif dan dibuat pada itu dasar dari penerapan dari yang ada terkait keselamatan SARP.
Catatan 2.— Panduan tentang penetapan indikator dan target kinerja keselamatan, serta tingkat yang dapat
diterima keamanan kinerja, adalah terkandung dalam Keselamatan Pengelolaan Manual (SMM) (Dokter 9859).
3.4.2.2 Rekomendasi .— Serikat sebaiknya mengembangkan Dan menjaga A proses ke evaluasi itu efektivitas
dari tindakan dibawa ke mengelola risiko keselamatan dan menyelesaikan masalah keamanan.
Catatan.- Keamanan penilaian hasil mungkin menjadi digunakan ke mendukung itu prioritas dari tindakan ke mengelola
keamanan risiko.
3.4.2.3 Rekomendasi.- Serikat sebaiknya evaluasi itu efektivitas dari milik mereka individu SSP ke menjaga atau
terus menerus memperbaiki milik mereka tingkat keseluruhan dari kinerja keselamatan.
7/11/19 3-4
Bab 3 Lampiran 19 — Keamanan
Pengelolaan
Rekomendasi .— Negara-negara harus mempromosikan kesadaran keselamatan dan berbagi serta bertukar informasi
keselamatan kepada mendukung, di dalam itu Negara penerbangan organisasi, itu perkembangan dari A positif keamanan
budaya itu asuh sebuah efektif SSP.
Rekomendasi .— Negara harus mempromosikan kesadaran keselamatan dan berbagi serta bertukar informasi
keselamatan dengan masyarakat penerbangan untuk membina pemeliharaan dan peningkatan keselamatan serta mendukung
pembangunan yang positif keamanan budaya.
Catatan 1.— Merujuk ke Bab 5, 5.4, untuk lebih jauh detail tentang keamanan informasi membagikan Dan menukarkan.
Catatan 2.— Mempromosikan keamanan kesadaran bisa termasuk mengidentifikasi dapat diakses keamanan pelatihan untuk
itu penerbangan masyarakat.
3 7/11/
BAB 4. KESELAMATAN PENGELOLAAN SISTEM (SMS)
Catatan 1.— Panduan implementasi SMS terdapat dalam Safety Management Manual (SMM) (Doc 9859). Catatan 2.
— Sebuah organisasi mungkin memilih untuk memperpanjang satu SMS lintas beberapa layanan pemberi kegiatan.
4.1 Umum
a) menjadi didirikan di dalam sesuai dengan itu elemen kerangka terkandung di dalam Lampiran 2; Dan
b) menjadi sepadan dengan itu ukuran dari itu melayani pemberi Dan itu kompleksitas dari -nya penerbangan produk atau
jasa.
4.1.2 Itu Negara sebaiknya memastikan itu itu melayani pemberi berkembang A rencana ke memudahkan SMS penerapan.
4.1.3 SMS dari organisasi pelatihan yang disetujui, sesuai dengan Lampiran 1, yang terkait dengan risiko keselamatan
operasi pesawat udara selama penyediaan layanannya harus dapat diterima oleh Negara(-negara) yang bertanggung jawab
atas organisasi persetujuan.
4.1.4 SMS dari operator pesawat terbang atau helikopter bersertifikat yang berwenang untuk melakukan penerbangan
komersial internasional transportasi, sesuai dengan Lampiran 6, Bagian I atau Bagian III, Bagian II, masing-masing harus
dapat diterima oleh Negara Operator.
Catatan.— Bila kegiatan pemeliharaan tidak dilakukan oleh organisasi pemeliharaan yang disetujui sesuai dengan
Lampiran 6, Bagian I, 8.7, tetapi di bawah sistem yang setara seperti dalam Lampiran 6, Bagian I, 8.1.2, atau Bagian III,
Bagian II, 6.1.2, mereka adalah termasuk di dalam itu cakupan dari itu operator SMS.
4.1.5 SMS dari organisasi pemeliharaan yang disetujui yang menyediakan layanan kepada operator pesawat terbang
atau helikopter bertunangan di dalam internasional komersial udara mengangkut, di dalam sesuai dengan Mencaplok 6,
Bagian SAYA atau Bagian AKU AKU AKU, Bagian II, masing-masing, sebaiknya menjadi dibuat dapat diterima oleh
Negara bertanggung jawab atas persetujuan organisasi.
4.1.6 SMS dari suatu organisasi yang bertanggung jawab atas desain jenis pesawat, mesin atau baling-baling, sesuai
dengan Mencaplok 8, harus dibuat dapat diterima ke Negara Desain.
4.1.7 SMS dari suatu organisasi yang bertanggung jawab atas pembuatan pesawat, mesin atau baling-baling, sesuai
dengan Mencaplok 8, harus dibuat dapat diterima oleh Negara Pembuat.
4.1.8 SMS penyedia Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan, sesuai dengan Lampiran 11, harus dapat diterima oleh
Negara yang bertanggung jawab itu penyedia penamaan.
4.1.9 SMS dari operator bandar udara bersertifikat, sesuai dengan Lampiran 14, Volume I, harus dibuat diterima ke itu
Negara bertanggung jawab Untuk sertifikasi bandar udara.
ANNEX 4 7/11/
Mencaplok 19 — Keamanan Bab Manajemen 4
Catatan.— Pedoman pelaksanaan SMS untuk penerbangan umum internasional terdapat dalam Keselamatan
Pengelolaan Manual (SMM) ( Dok 9859 ) Dan kode industri dari praktik.
SMS dari operator penerbangan umum internasional, melakukan operasi pesawat besar atau turbojet sesuai dengan Lampiran
6, Bagian II, Bagian 3, harus sepadan dengan ukuran dan kompleksitas operasi dan memenuhi kriteria didirikan oleh Negara
Bagian Pendaftaran.
Catatan 1.— Lebih jauh ketentuan terkait ke itu kriteria ke menjadi didirikan oleh itu Negara dari Registri Bisa menjadi
ditemukan di Bab 3.
Catatan 2.— Panduan mengenai tanggung jawab Negara Pendaftaran sehubungan dengan sewa, piagam dan operasi
interchange tertuang dalam Manual Prosedur Pemeriksaan, Sertifikasi dan Lanjutan Operasi Pengawasan (Doc 8335).
Panduan tentang pengalihan tanggung jawab State of Registry ke Negara tempat pesawat tersebut berada operator memiliki
tempat usaha utamanya atau, jika tidak memiliki tempat usaha tersebut, alamat tetapnya sesuai dengan Pasal 83 bis tertuang
dalam Pedoman Pelaksanaan Pasal 83 bis Konvensi Perdata Internasional Penerbangan (Dokter 10059).
7/11/ 4
BAB 5. DATA KESELAMATAN DAN INFORMASI
KESELAMATAN KOLEKSI, ANALISIS, PERLINDUNGAN,
MEMBAGIKAN DAN MENUKARKAN
Catatan.— Tujuan bab ini adalah untuk memastikan ketersediaan data keselamatan dan informasi keselamatan yang
berkelanjutan untuk mendukung keamanan pengelolaan kegiatan.
5.1.1 Serikat sebaiknya mendirikan keamanan data koleksi Dan pengolahan sistem (SDCPS) ke menangkap, toko,
agregat Dan memungkinkan analisis dari keamanan data dan informasi keamanan.
Catatan 1.— SDPS merujuk ke pengolahan Dan pelaporan sistem, keamanan database, skema untuk menukarkan
dari informasi, dan direkam informasi termasuk Tetapi bukan terbatas pada:
b) data Dan informasi terkait ke keamanan investigasi oleh Negara pihak berwajib atau penerbangan melayani
penyedia;
e) pengungkapan diri pelaporan sistem, termasuk otomatis data menangkap sistem, sebagai dijelaskan di dalam
Mencaplok 6, Bagian SAYA, Bab 3, sebagai Sehat sebagai manual data menangkap sistem.
Catatan 2.— Pedoman yang terkait dengan SDCPS terdapat dalam Safety Management Manual (SMM)
(Doc 9859). Catatan 3.— Syarat "keamanan basis data” mungkin merujuk ke tunggal atau beberapa basis
data.
Catatan 4.— SDCPS dapat mencakup masukan dari Negara, industri, dan sumber publik, dan dapat didasarkan pada
reaktif dan proaktif metode dari keamanan data dan pengumpulan informasi keselamatan.
Catatan 5.— Ketentuan pelaporan keselamatan khusus sektor dimuat dalam Lampiran, PANS, dan SUPP lainnya. Ada
sebuah manfaat yang diakui untuk penerapan SSP yang efektif dalam memiliki pendekatan terpadu untuk pengumpulan dan
analisis dari itu keamanan data Dan keamanan informasi dari semua sumber.
5.1.2 Serikat sebaiknya mendirikan A wajib keamanan pelaporan sistem itu termasuk itu pelaporan dari insiden.
5.1.3 Serikat sebaiknya mendirikan A sukarela keamanan pelaporan sistem ke mengumpulkan keamanan data
Dan keamanan informasi bukan ditangkap oleh wajib keamanan pelaporan sistem.
ANNEX 5 7/11/
Mencaplok 19 — Keamanan Bab Manajemen 5
5.1.4 Rekomendasi .— Otoritas negara yang bertanggung jawab atas pelaksanaan SSP harus memiliki akses ke SDPS
sebagai direferensikan di dalam 5.1.1 ke mendukung milik mereka keamanan tanggung jawab, di dalam sesuai dengan itu
prinsip di dalam Lampiran 3.
Catatan.- Negara pihak berwajib bertanggung jawab untuk itu penerapan dari itu SSP termasuk kecelakaan penyelidikan
pihak berwajib.
5.1.5 Rekomendasi .— Database keamanan harus menggunakan taksonomi standar untuk memfasilitasi informasi
keamanan membagikan dan pertukaran.
Catatan.— Serikat adalah didorong ke menggunakan ADREP-kompatibel sistem. Informasi lebih lanjut tentang ADREP
dapat ditemukan di dalam Mencaplok 13, Bab 7.
5.2.1 Negara harus menetapkan dan memelihara suatu proses untuk menganalisis data keselamatan dan informasi
keselamatan dari SDCPS Dan terkait database keamanan .
Catatan 1.— Ketentuan negara khusus untuk identifikasi bahaya sebagai bagian dari manajemen risiko keselamatan dan
keselamatan jaminan proses bisa menjadi ditemukan di Bab 3.
Catatan 2.— Itu tujuan dari itu keamanan data Dan keamanan informasi analisis dilakukan oleh itu Negara adalah
ke mengenali sistemik dan bahaya lintas sektoral yang mungkin tidak teridentifikasi oleh proses analisis data keselamatan
dari masing-masing layanan penyedia Dan operator.
Catatan 3.— Itu proses mungkin termasuk prediktif metode dari keamanan data analisis.
5.3.1 Negara-negara harus memberikan perlindungan terhadap data keselamatan yang ditangkap oleh, dan informasi
keselamatan yang diperoleh dari, keselamatan sukarela pelaporan sistem dan terkait sumber sesuai dengan Lampiran 3.
5.3.2 Rekomendasi .— Negara harus memperluas perlindungan sebagaimana dimaksud dalam 5.3.1 untuk data
keselamatan yang diambil oleh, dan keamanan informasi berasal dari, wajib keamanan sistem pelaporan Dan terkait
sumber.
Catatan 1.- Lingkungan pelaporan di mana karyawan dan personel operasional dapat mempercayai tindakan atau
kelalaian mereka itu adalah sepadan dengan milik mereka pelatihan Dan pengalaman akan bukan menjadi dihukum adalah
mendasar ke keamanan pelaporan.
Catatan 2.— Panduan terkait dengan wajib dan sistem pelaporan keselamatan sukarela terkandung dalam Keselamatan
Pengelolaan Manual (SMM) (Dok 9859).
5.3.3 Subjek ke 5.3.1 Dan 5.3.2, Serikat sebaiknya bukan membuat tersedia atau menggunakan keamanan data
atau keamanan informasi dikumpulkan, disimpan atau dianalisis sesuai dengan 5.1 atau 5.2 untuk tujuan selain memelihara
atau meningkatkan keselamatan, kecuali kompeten otoritas menentukan, di sesuai dengan Lampiran 3, itu A prinsip
pengecualian berlaku.
5.3.4 Menyimpang dari 5.3.3, Negara tidak boleh dicegah untuk menggunakan data keselamatan atau informasi
7/11/ 5
keselamatan untuk mengambil apapun preventif, perbaikan atau tindakan perbaikan itu diperlukan ke mempertahankan atau
memperbaiki penerbangan keamanan.
Catatan.— Ketentuan khusus yang ditujukan untuk memastikan bahwa ada tidak tumpang tindih dengan perlindungan
investigasi catatan di Mencaplok 13 terkandung dalam Lampiran 3, 1.2.
7/11/ 5
Bab 5 Lampiran 19 — Keamanan
Pengelolaan
5.3.5 Negara harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk promosi budaya keselamatan yang positif,
untuk mendorong keselamatan pelaporan melalui itu sistem yang dirujuk di dalam 5.1.2 dan 5.1.3.
Catatan. — Panduan terkait ke positif keamanan budaya adalah terkandung di dalam itu Keamanan Pengelolaan Manual
(SMM) (Dokter 9859.)
5.3.6 Rekomendasi .— Negara harus memfasilitasi dan mempromosikan pelaporan keselamatan dengan
menyesuaikan undang-undang yang berlaku, peraturan Dan kebijakan, sebagai diperlukan.
5.3.7 Rekomendasi .— Untuk mendukung penetapan sebagaimana dimaksud dalam 5.3.3, Negara harus
melembagakan dan memanfaatkan pengaturan awal yang sesuai antara otoritas mereka dan badan-badan Negara yang
dipercayakan dengan keselamatan penerbangan dan mereka dipercayakan dengan itu administrasi dari keadilan. Seperti
pengaturan sebaiknya mengambil ke dalam akun itu prinsip ditentukan di dalam Lampiran 3.
Catatan.- Ini pengaturan mungkin menjadi diformalkan melalui legislasi, protokol, perjanjian atau memorandum dari
memahami.
Catatan.- Membagikan merujuk ke memberi, ketika menukarkan merujuk ke memberi Dan menerima di dalam kembali.
5.4.1 Jika suatu Negara, dalam analisis informasi yang terkandung dalam SDCPS-nya, mengidentifikasi masalah
keselamatan yang dipertimbangkan kepentingan Negara lain, Negara tersebut harus meneruskan informasi keselamatan
tersebut kepada mereka sesegera mungkin. Sebelum berbagi seperti itu informasi, Negara harus menyepakati tingkat
perlindungan dan kondisi di mana informasi keselamatan akan dibagikan. Tingkat dari perlindungan dan kondisi sebaiknya
berbaris dengan Lampiran 3.
5.4.2 Negara harus mempromosikan pembentukan berbagi informasi keselamatan atau bertukar jaringan di antara
pengguna penerbangan sistem, Dan memudahkan itu membagikan Dan menukarkan dari keamanan informasi, kecuali
Nasional hukum menyediakan jika tidak.
Catatan.- Informasi pada itu membagikan dari keamanan informasi Bisa menjadi ditemukan di dalam itu ICAO Kode
dari Mengadakan pada itu Membagikan Dan Menggunakan dari Keamanan Informasi di Penerbangan Global Keamanan
Rencana (Dok 10004).
5 7/11/
LAMPIRAN 1. SISTEM PENGAWASAN KESELAMATAN
NEGARA (SSO). KRITIS ELEMEN (CE)
( Lihat Bab 3 )
Catatan 1.— Panduan tentang elemen kritis (CE) dari suatu sistem yang memungkinkan suatu Negara untuk
melaksanakan tanggung jawabnya atas pengawasan keselamatan terkandung dalam Manual Pengawasan Keselamatan,
Bagian A , Pembentukan dan Pengelolaan Keamanan Negara Kelalaian Sistem (Dokter 9734).
Catatan 2.— Istilah “otoritas atau lembaga terkait” digunakan dalam pengertian umum untuk mencakup semua otoritas
penerbangan manajemen keselamatan dan tanggung jawab pengawasan yang dapat ditetapkan oleh Negara sebagai entitas
yang terpisah, seperti: Sipil Penerbangan Pihak berwajib, Bandara Pihak berwajib, ATS Pihak berwajib, Kecelakaan
Penyelidikan Otoritas, Dan Meteorologi Otoritas.
Catatan 3.— CE sistem SSO diterapkan, sebagaimana mestinya, kepada pihak berwenang yang juga melakukan fungsi
pengawasan keselamatan sebagai pihak berwajib tampil penyelidikan dari kecelakaan Dan insiden atau lainnya Negara
keamanan pengelolaan kegiatan.
Catatan 4.— Lihat Lampiran 5 pada Lampiran 6, Bagian I, dan Lampiran 1 pada Lampiran 6, Bagian III, untuk
ketentuan khusus keselamatan kelalaian dari operator udara.
1.1 Negara-negara harus mengumumkan undang-undang penerbangan yang komprehensif dan efektif, sepadan dengan
ukuran dan kompleksitasnya kegiatan penerbangan mereka dan konsisten dengan persyaratan yang terkandung dalam
Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, untuk memungkinkan pengawasan dan manajemen keselamatan penerbangan sipil
dan penegakan peraturan melalui yang relevan pihak berwajib atau lembaga yang didirikan untuk itu tujuan.
Catatan.- Ini termasuk memastikan itu itu penerbangan hukum tetap relevan Dan sesuai ke itu Negara.
1.2 Undang-undang penerbangan harus memberikan personel yang melakukan fungsi pengawasan keselamatan akses
ke pesawat, operasi, fasilitas, personil Dan terkait catatan, sebagai berlaku, dari individu Dan organisasi tampil sebuah
penerbangan aktivitas.
Catatan.— Istilah "peraturan" digunakan dalam arti umum dan termasuk tetapi tidak terbatas pada instruksi, aturan,
dekrit, arahan, set dari hukum, persyaratan, kebijakan dan pesanan.
3.1 Serikat sebaiknya mendirikan relevan pihak berwajib atau agensi, sebagai sesuai, didukung oleh memadai Dan
berkualitas personil Dan asalkan dengan memadai keuangan sumber daya untuk manajemen dari keamanan.
3.2 Otoritas atau badan negara harus menyatakan fungsi dan tujuan keselamatan untuk memenuhi manajemen
keselamatan mereka tanggung jawab.
Catatan.- Ini termasuk itu partisipasi dari itu Negara penerbangan organisasi di dalam spesifik kegiatan terkait ke itu
pengelolaan dari keamanan di dalam itu Negara, Dan itu pembentukan dari itu peran, tanggung jawab Dan hubungan dari
seperti organisasi.
3.3 Rekomendasi.— Negara harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti remunerasi dan kondisi
layanan, untuk memastikan itu personel yang berkualifikasi tampil keamanan fungsi pengawasan adalah direkrut Dan
dipertahankan .
3.4 Negara-negara harus memastikan bahwa personel yang melakukan fungsi pengawasan keselamatan diberi panduan
yang sesuai etika, pribadi mengadakan Dan itu penghindaran dari sebenarnya atau dirasakan konflik dari minat di dalam itu
pertunjukan dari resmi tugas.
3.5 Rekomendasi.— Negara harus menggunakan metodologi untuk menentukan persyaratan kepegawaian mereka
untuk personel tampil keamanan kelalaian fungsi, memukau ke dalam akun itu ukuran Dan kompleksitas dari itu
penerbangan kegiatan di dalam milik mereka Negara.
Catatan.— Selain itu, Lampiran 5 hingga Lampiran 6, Bagian I, dan Lampiran 1 hingga Lampiran 6, Bagian III,
mensyaratkan Negara Penyelenggara untuk menggunakan metodologi tersebut untuk menentukan kebutuhan staf
inspekturnya. Inspektur adalah bagian dari personel yang melakukan keamanan fungsi pengawasan.
4.1 Negara-negara harus menetapkan persyaratan kualifikasi minimum untuk personel teknis yang melaksanakan
keselamatan fungsi dan menyediakan pelatihan awal dan berulang yang tepat untuk mempertahankan dan meningkatkan
kompetensi mereka pada yang diinginkan tingkat.
4.2 Serikat sebaiknya melaksanakan A sistem untuk itu pemeliharaan dari pelatihan catatan untuk teknis
personil.
5.1 Negara-negara harus menyediakan fasilitas yang memadai, materi dan prosedur panduan teknis yang lengkap dan
mutakhir, informasi penting keselamatan, alat dan perlengkapan, dan sarana transportasi, sebagaimana berlaku, untuk
memungkinkan personel teknis mereka untuk melakukan fungsi pengawasan keselamatan mereka secara efektif dan sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan secara standar tata krama.
5.2 Serikat sebaiknya menyediakan teknis panduan ke itu penerbangan industri pada itu penerapan dari relevan peraturan.
Negara harus menerapkan proses dan prosedur terdokumentasi untuk memastikan bahwa individu dan organisasi melakukan
7/11/ APP
suatu kegiatan penerbangan memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebelum diizinkan untuk menggunakan hak istimewa
lisensi, sertifikat, otorisasi atau persetujuan untuk melakukan relevan aktivitas penerbangan.
7/11/ APP
Lampiran 1 Lampiran 19 — Keamanan
Pengelolaan
Negara-negara harus menerapkan proses pengawasan yang terdokumentasi, dengan mendefinisikan dan merencanakan
inspeksi, audit dan pemantauan kegiatan secara berkelanjutan, untuk secara proaktif memastikan bahwa pemegang lisensi,
sertifikat, otorisasi dan persetujuan penerbangan tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Ini termasuk pengawasan
personel yang ditunjuk oleh Otorita untuk melakukan keamanan kelalaian fungsi pada -nya kepentingan.
8.1 Negara harus menggunakan proses terdokumentasi untuk mengambil tindakan yang tepat, hingga dan termasuk
tindakan penegakan hukum, untuk menyelesaikan diidentifikasi masalah keamanan.
8.2 Negara-negara harus memastikan bahwa isu-isu keselamatan yang teridentifikasi diselesaikan secara tepat waktu
melalui suatu sistem yang memantau dan mencatat kemajuan, termasuk tindakan yang diambil oleh individu dan organisasi
yang melakukan aktivitas penerbangan dalam menyelesaikannya masalah seperti itu.
APP 7/11/
LAMPIRAN 2. KERANGKA A
KEAMANAN PENGELOLAAN SISTEM
(SMS)
( Lihat Bab 4, 4.1.1 )
Catatan 1.— Pedoman penerapan kerangka kerja untuk SMS terdapat dalam Manual Manajemen Keselamatan (SMM)
(Dokter 9859).
Catatan 2.— Antarmuka penyedia layanan dengan organisasi lain dapat memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap keamanan produk atau layanannya. Panduan manajemen antarmuka yang terkait dengan SMS disediakan di
Manajemen Keselamatan Manual (SMM) (Dokter 9859).
Catatan 3.— Dalam konteks lampiran ini yang berkaitan dengan penyedia layanan, “pertanggungjawaban” mengacu
pada “kewajiban” itu mungkin bukan menjadi didelegasikan, dan “tanggung jawab” merujuk ke fungsi Dan kegiatan itu
mungkin menjadi didelegasikan.
Ini lampiran menentukan itu kerangka untuk itu penerapan Dan pemeliharaan dari sebuah SMS. Itu kerangka terdiri empat
komponen dan dua belas elemen sebagai minimum persyaratan untuk SMS penerapan:
3. Keamanan jaminan
4. Keamanan promosi
1.1.1 Penyedia layanan harus menetapkan kebijakan keselamatannya sesuai dengan persyaratan internasional dan
nasional. Itu keamanan kebijakan harus:
a) mencerminkan organisasi komitmen tentang keamanan, termasuk itu promosi dari A positif keamanan budaya;
b) termasuk A jernih penyataan tentang itu persediaan dari itu diperlukan sumber daya untuk itu penerapan dari itu
keamanan kebijakan;
d) jelas menunjukkan yang jenis dari perilaku adalah tidak dapat diterima terkait ke itu melayani penyedia
penerbangan kegiatan Dan termasuk itu keadaan di bawah yang disipliner tindakan akan bukan menerapkan;
f) menjadi dikomunikasikan, dengan bisa dilihat dukungan, selama itu organisasi; Dan
g) menjadi secara berkala ditinjau ke memastikan dia tetap relevan Dan sesuai ke itu melayani pemberi.
1.1.2 Dengan mempertimbangkan kebijakan keselamatannya, penyedia layanan harus menentukan tujuan
keselamatan. Tujuan keselamatan sebaiknya:
a) membentuk itu dasar untuk keamanan pertunjukan pemantauan Dan pengukuran sebagai diperlukan oleh 3.1.2;
b) mencerminkan itu melayani penyedia komitmen ke menjaga atau terus menerus memperbaiki itu keseluruhan efektivitas
dari itu SMS;
d) menjadi secara berkala ditinjau ke memastikan mereka tetap relevan Dan sesuai ke itu melayani pemberi.
Catatan.- Panduan pada pengaturan keamanan tujuan adalah asalkan di dalam itu Keamanan Pengelolaan Manual (SMM)
(Dokter 9859).
a) mengenali itu akuntabel eksekutif WHO, terlepas dari lainnya fungsi, adalah akuntabel pada kepentingan dari itu
organisasi untuk pelaksanaan dan pemeliharaan SMS yang efektif;
b) jelas mendefinisikan baris dari keamanan akuntabilitas selama itu organisasi, termasuk A langsung akuntabilitas
untuk keamanan pada itu bagian manajemen senior;
c) mengenali itu tanggung jawab dari semua anggota dari pengelolaan, terlepas dari lainnya fungsi, sebagai Sehat
sebagai dari karyawan, dengan sehubungan dengan keamanan kinerja dari organisasi;
d) dokumen Dan menyampaikan keamanan akuntabilitas, tanggung jawab Dan pihak berwajib selama itu organisasi; Dan
7/11/ APP
e) mendefinisikan itu tingkat dari pengelolaan dengan otoritas ke membuat keputusan tentang keamanan mempertaruhkan
tolerabilitas.
7/11/ APP
Lampiran 2 Lampiran 19 — Keamanan
Pengelolaan
Itu melayani pemberi sebaiknya menunjuk A keamanan Pengelola WHO adalah bertanggung jawab untuk itu penerapan Dan
pemeliharaan dari itu SMS.
Catatan.— Bergantung pada ukuran penyedia layanan dan kompleksitas produk atau layanan penerbangannya, the
tanggung jawab untuk implementasi dan pemeliharaan SMS dapat diberikan kepada satu orang atau lebih, memenuhi peran
manajer keselamatan, sebagai fungsi tunggal mereka atau digabungkan dengan tugas-tugas lain, asalkan hal ini tidak
mengakibatkan konflik apa pun minat.
Penyedia layanan diharuskan membuat dan memelihara rencana tanggap darurat untuk kecelakaan dan insiden di pesawat
terbang operasi dan keadaan darurat penerbangan lainnya harus memastikan bahwa rencana tanggap darurat dikoordinasikan
dengan baik dengan keadaan darurat tanggapan rencana dari itu organisasi dia harus antarmuka dengan selama itu persediaan
dari -nya produk Dan jasa.
1.5.1 Itu melayani pemberi sebaiknya mengembangkan Dan menjaga sebuah SMS manual itu menjelaskan dia:
b) SMS persyaratan;
d) akuntabilitas, tanggung jawab Dan pihak berwajib untuk SMS proses Dan Prosedur.
1.5.2 Itu melayani pemberi sebaiknya mengembangkan Dan menjaga SMS operasional catatan sebagai bagian dari -nya
SMS dokumentasi.
Catatan.— Bergantung pada ukuran penyedia layanan dan kompleksitas produk atau layanan penerbangannya, SMS
catatan operasional manual dan SMS dapat berupa dokumen yang berdiri sendiri atau dapat terintegrasi dengan yang lain
organisasi dokumen (atau dokumentasi) terawat oleh layanan pemberi.
2.1.1 Itu melayani pemberi sebaiknya mengembangkan Dan menjaga A proses ke mengenali bahaya terkait
dengan -nya penerbangan produk atau layanan.
2.1.2 Bahaya identifikasi sebaiknya menjadi berdasarkan pada A kombinasi dari reaktif Dan proaktif metode.
Penyedia layanan harus mengembangkan dan memelihara proses yang memastikan analisis, penilaian dan pengendalian
risiko keselamatan terkait dengan diidentifikasi bahaya.
Catatan.- Itu proses mungkin termasuk prediktif metode dari keamanan data analisis.
APLIKASI 2-3 7/11/19
Mencaplok 19 — Keamanan Lampiran Manajemen 2
3. Keamanan jaminan
3.1.1 Itu melayani pemberi sebaiknya mengembangkan Dan menjaga itu cara ke memeriksa itu keamanan
pertunjukan dari itu organisasi Dan ke mengesahkan keefektifan dari risiko keselamatan kontrol.
Catatan.- Sebuah intern audit proses adalah satu cara ke monitor kepatuhan dengan keamanan peraturan, itu
dasar pada SMS mana yang dibangun, dan menilai efektivitas kontrol risiko keselamatan ini dan SMS. Bimbingan tentang
ruang lingkup intern proses audit adalah terkandung di dalam itu Keamanan Pengelolaan Manual (SMM) (Dokter 9859).
3.1.2 Itu melayani penyedia keamanan pertunjukan sebaiknya menjadi diverifikasi di dalam referensi ke itu keamanan
pertunjukan indikator Dan keamanan pertunjukan target dari SMS di dalam mendukung dari keamanan organisasi tujuan.
Itu melayani pemberi sebaiknya mengembangkan Dan menjaga A proses ke mengenali perubahan yang mungkin
memengaruhi itu tingkat dari keamanan mempertaruhkan terkait dengan -nya penerbangan produk atau jasa Dan ke mengenali
Dan mengelola itu keamanan risiko itu mungkin timbul dari itu perubahan.
Itu melayani pemberi sebaiknya monitor Dan menilai -nya SMS proses ke menjaga atau terus menerus memperbaiki itu
keseluruhan efektivitas dari SMS.
4. Keamanan promosi
4.1.1 Itu melayani pemberi sebaiknya mengembangkan Dan menjaga A keamanan pelatihan program itu
memastikan itu personil adalah terlatih Dan kompeten untuk melakukan milik mereka tugas SMS.
4.1.2 Itu cakupan dari itu keamanan pelatihan program sebaiknya menjadi sesuai ke setiap individu keterlibatan di dalam
itu SMS.
Itu melayani pemberi sebaiknya mengembangkan Dan menjaga A resmi cara untuk keamanan komunikasi itu:
a) memastikan personil adalah menyadari dari itu SMS ke A derajat sepadan dengan milik mereka posisi;
7/11/ APP
LAMPIRAN 3. PRINSIP PERLINDUNGAN DARI
DATA KESELAMATAN, KEAMANAN INFORMASI
DAN TERKAIT SUMBER
( Lihat Bab 5, 5.3 )
Catatan 1.— Perlindungan data keselamatan, informasi keselamatan, dan sumber terkait penting untuk memastikan
kelangsungannya ketersediaan, karena penggunaan data keselamatan dan informasi keselamatan untuk tujuan selain
memelihara atau meningkatkan keselamatan mungkin menghalangi itu masa depan ketersediaan dari data tersebut dan
informasi, dengan signifikan merugikan memengaruhi pada keamanan.
Catatan 2.— Mengingat sistem hukum mereka yang berbeda, Negara memiliki fleksibilitas untuk menyusun undang-
undang dan peraturan mereka sesuai dengan kebijakan dan praktik mereka.
Catatan 3.— Prinsip-prinsip yang terkandung dalam apendiks ini ditujukan untuk membantu Negara membuat dan
mengadopsi undang-undang nasional, peraturan dan kebijakan untuk melindungi data keselamatan dan informasi
keselamatan yang dikumpulkan dari pengumpulan dan pemrosesan data keselamatan sistem (SDCPS), sebagai Sehat
sebagai terkait sumber, ketika memungkinkan untuk itu sesuai administrasi dari keadilan Dan diperlukan tindakan untuk
memelihara atau meningkatkan penerbangan keamanan.
Catatan 4.— Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan data keselamatan dan informasi keselamatan secara
berkelanjutan dengan membatasinya menggunakan untuk tujuan selain memelihara atau membaik penerbangan keamanan.
1. Umum prinsip
1.1 Serikat sebaiknya, melalui Nasional hukum, peraturan Dan kebijakan melindungi keamanan data, keamanan
informasi Dan terkait sumber, memastikan bahwa:
a) A keseimbangan adalah dihantam di antara itu membutuhkan untuk itu perlindungan dari keamanan data,
keamanan informasi Dan terkait sumber ke mempertahankan atau memperbaiki penerbangan keamanan, dan
membutuhkan untuk itu sesuai administrasi dari keadilan;
b) keamanan data, keamanan informasi Dan terkait sumber adalah terlindung di dalam sesuai dengan ini lampiran;
c) itu kondisi di bawah yang keamanan data, keamanan informasi Dan terkait sumber memenuhi syarat untuk
perlindungan adalah ditentukan; Dan
d) keamanan data Dan keamanan informasi tetap tersedia untuk itu tujuan dari memelihara atau membaik penerbangan
keamanan.
Catatan.— Perlindungan data keselamatan, informasi keselamatan, dan sumber terkait tidak dimaksudkan untuk
mengganggu hak administrasi dari keadilan atau dengan memelihara atau membaik keamanan.
1.2 Kapan sebuah penyelidikan di bawah Mencaplok 13 memiliki pernah dilembagakan, kecelakaan Dan kejadian
penyelidikan catatan terdaftar di dalam
5.12 dari Mencaplok 13 sebaiknya menjadi subjek ke itu perlindungan diberikan di dalamnya alih-alih dari itu perlindungan
diberikan oleh ini Mencaplok.
2.1 Serikat sebaiknya memastikan itu keamanan data atau keamanan informasi adalah bukan digunakan untuk:
a) disipliner, sipil, administratif Dan pidana proses melawan karyawan, operasional personil atau organisasi;
berlaku.
2.2 Serikat sebaiknya sesuai perlindungan ke keamanan data, keamanan informasi Dan terkait sumber oleh memastikan itu:
a) itu perlindungan adalah ditentukan berdasarkan pada itu alam dari keamanan data Dan keamanan informasi;
b) A resmi prosedur ke menyediakan perlindungan ke keamanan data, keamanan informasi Dan terkait sumber adalah
didirikan;
c) data keselamatan dan informasi keselamatan tidak akan digunakan dengan cara yang berbeda dari tujuannya
dikumpulkan, kecuali a prinsip dari pengecualian berlaku; Dan
d) sejauh prinsip pengecualian berlaku, penggunaan data keselamatan dan informasi keselamatan dalam disiplin, sipil,
administratif Dan pidana proses akan menjadi telah membawa keluar hanya di bawah berwibawa pengamanan.
Catatan 1.— Prosedur formal dapat mencakup bahwa setiap orang yang mencari pengungkapan data keselamatan atau
informasi keselamatan akan melakukannya menyediakan pembenaran untuk peluncurannya.
Catatan 2.— Pengamanan otoritatif mencakup pembatasan atau pembatasan hukum seperti perintah perlindungan,
proses tertutup, tinjauan dalam kamera, dan de-identifikasi data untuk penggunaan atau pengungkapan informasi
keselamatan di pengadilan atau administratif proses.
Pengecualian ke itu perlindungan dari keamanan data, keamanan informasi Dan terkait sumber sebaiknya hanya menjadi
diberikan Kapan itu kompeten otoritas:
a) menentukan bahwa ada fakta dan keadaan yang secara wajar menunjukkan bahwa kejadian itu mungkin disebabkan
oleh tindakan atau kelalaian yang dianggap, sesuai dengan hukum nasional, sebagai tindakan yang merupakan
kelalaian besar, disengaja kesalahan atau aktivitas kriminal;
b) setelah meninjau itu keamanan data atau keamanan informasi, menentukan itu -nya melepaskan adalah diperlukan
untuk itu sesuai administrasi peradilan, dan bahwa manfaat dari pembebasannya lebih besar daripada dampak
domestik dan internasional yang merugikan seperti melepaskan adalah mungkin ke memiliki pada itu masa depan
koleksi dan ketersediaan dari keamanan data Dan keamanan informasi; atau
c) setelah meninjau data keselamatan atau informasi keselamatan, menentukan bahwa pelepasannya diperlukan untuk
pemeliharaan atau meningkatkan keamanan, dan bahwa manfaat dari pelepasannya lebih besar daripada dampak
domestik dan internasional yang merugikan tersebut melepaskan adalah mungkin memiliki pada itu masa depan
koleksi dan ketersediaan dari keamanan data Dan keamanan informasi.
Catatan 1.— Dalam menjalankan keputusan, otoritas yang berwenang mempertimbangkan persetujuan dari sumber
keselamatan data Dan keamanan informasi.
7/11/19 APLIKASI 3-2
Lampiran 3 Lampiran 19 — Keamanan
Pengelolaan
Catatan 2.— Otoritas kompeten yang berbeda dapat ditunjuk untuk keadaan yang berbeda. Instansi yang berwenang
dapat termasuk, namun tidak terbatas pada, otoritas yudisial atau mereka yang dipercayakan dengan tanggung jawab
penerbangan yang ditunjuk di sesuai dengan hukum nasional.
4. Publik penyingkapan
4.1 Negara-negara yang memiliki undang-undang hak untuk mengetahui, dalam konteks permintaan yang dibuat untuk
pengungkapan publik, membuat pengecualian dari publik penyingkapan ke memastikan itu lanjut kerahasiaan dari secara
sukarela dipasok keamanan data Dan keamanan informasi.
Catatan.— Undang-undang, peraturan dan kebijakan yang biasa disebut sebagai undang-undang hak untuk mengetahui
(kebebasan informasi, keterbukaan catatan, atau cahaya matahari hukum) diizinkan untuk akses publik terhadap informasi
yang dimiliki oleh itu Negara.
4.2 Di mana penyingkapan adalah dibuat di dalam sesuai dengan bagian 3, Serikat sebaiknya memastikan itu:
a) publik penyingkapan dari relevan pribadi informasi termasuk di dalam itu keamanan data atau keamanan
informasi sesuai dengan berlaku hukum privasi; atau
b) publik penyingkapan dari itu keamanan data atau keamanan informasi adalah dibuat di dalam A tidak teridentifikasi,
diringkas atau agregat membentuk.
5. Tanggung jawab dari itu pemelihara dari keamanan data Dan keamanan informasi
Serikat sebaiknya memastikan itu setiap SDPS memiliki A ditunjuk pemelihara ke menerapkan itu perlindungan ke
keamanan data Dan keamanan informasi di dalam sesuai dengan berlaku ketentuan ini lampiran.
Catatan 1.— Rekaman tempat kerja ambien yang diwajibkan oleh undang-undang nasional, misalnya, perekam suara
kokpit (CVR) atau rekaman komunikasi latar belakang dan lingkungan aural di stasiun kerja pengawas lalu lintas udara,
dapat dirasakan sebagai merupakan sebuah invasi dari pribadi untuk operasional personil itu lainnya profesi adalah bukan
terkena.
Catatan 2.— Ketentuan tentang perlindungan rekaman perekam penerbangan dan rekaman dari unit kontrol lalu lintas
udara selama investigasi yang dilembagakan di bawah Lampiran 13 terkandung di dalamnya. Ketentuan tentang
perlindungan rekaman perekam penerbangan selama normal operasi adalah terkandung dalam Mencaplok 6.
6.1 Serikat sebaiknya, melalui Nasional hukum Dan peraturan, menyediakan spesifik Pengukuran dari perlindungan
tentang itu kerahasiaan dan mengakses oleh itu publik ke tempat kerja lingkungan rekaman.
6.2 Negara-negara harus, melalui undang-undang dan peraturan nasional, memperlakukan rekaman tempat kerja
ambien yang disyaratkan oleh undang-undang nasional dan peraturan sebagai data yang dilindungi hak istimewa tunduk pada
prinsip-prinsip perlindungan dan pengecualian sebagaimana diatur dalam hal ini lampiran.
— AKHIR -
APLIKASI 3-3 7/11/19