Sistem manajemen
manajemen lingku
l ingkungan
ngan -
Persyaratan dengan panduan penggunaan
Environmental management
management syst ms -
Requirements with guidance for use
(ISO
(ISO 14001 :2015
:2015,, lOT)
ISO 14001:2015
Daftar is
isii
ISO 14001:2015
Prakata
Standar ini dirumuskan oleh Komite Teknis 13-07 Manajemen Ungkungan, Standar ini telah
dibahas dan disetujui dalam rapat konsensus di Bogor pada tanggal 21 Desember 2015.
2015.
Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yaitu
perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.
Dalam Standar ini istilah this International Standards diganti dengan this Standard dan
diterjemahkan menjadi Standar ini .
Apabila pengguna menemukan keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat
standar aslinya yaitu ISO 14 1 :2015 E) dan/atau
dan/a tau dokumen terkait
terkai t lain yang
yang menyertai.
ii
ISO 14001:2015
Pendahuluan Introduction
Tujuan dari standar ini adalah untuk The purpose of this Standard is to provide
memberikan organisasi suatu kerangka
kerangka kerja organizations with a framework to protect the
untuk melindungi lingkungan dan tanggap environment nd respond to changing
terhadap perubahan kondisi lingkungan environmental conditions in balance with
dalam menyeimban
menyeimbangkan
gkan kebutuhan
kebutuhan sosial- socio-economic
socio-economic needs.
needs. It specifie
specifiess
ekonomi. Standar ini menentukan requirements that enable n organization to
persyaratan yang memungkinkan suatu achieve the intended outcomes
outcomes it sets for its
organisasi untuk mencapai hasil yang environmental management system.
system.
diharapkan yang telah organisasi tetapkan
untuk sistem manajemen lingkungannya.
iii
ISO 14001:2015
Standa r ini,
Standar ini, seperti
seperti Standar Nasional lainnya,
lainnya, This Standard , like other International
tidak dimaksudkan untuk menambah atau Standards, is not intended to increase or
mengurangi persyaratan hukum organisasi. change an organization s legal requirements.
requirements.
iv
bisnis, arahan strategis dan pengambilan direction and decision making, aligning them
keputusan organisasi, menyelaraskannya with other business priorities, and
dengan prioritas bisnis lainnya, dan incorporating environmental governance into
menggabungkan tata kelola lingkungan ke its overall management system.
dalam sistem manajemen secara Demonstration of successful implementation
keseluruhan. Peragaan keberhasilan of this Standard can be used to assure
pelaksanaan Standar ini dapat digunakan interested parties that an effective
untuk menjamin pihak berkepentingan environmental management system is in
bahwa sistem manajemen lingkungan yang place.
efektif telah tersedia.
Mengadopsi Standar ini tidak serta merta Adoption of this Standard , however, will not
akan menjamin hasil lingkungan yang in itself guarantee optimal environmental
optimal. Penerapan Standar ini dapat outcomes. Application of this Standard can
berbeda dari satu organisasi dengan differ from one organization to another due to
organisasi lainnya karena konteks the context of the organization. Two
organisasinya. Dua organisasi dapat organizations can carry out similar activities
melaksanakan kegiatan yang serupa, but can have different compliance
namun dapat memiliki perbedaan dalam obligations, commitments in their
kewajiban penaatan, komitmen dalam environmental policy, environmental
kebijakan lingkungan, teknologi lingkungan technologies and environmental performance
dan capaian kinerja lingkungan, namun goals, yet both can conform to the
keduanya dapat sesuai dengan persyaratan requirements
requirements of this
this Standard
Stan dard..
Standar ini
ini..
Tingkat kerincian dan kompleksitas dari The level of detail and complexity of the
sistem manajemen lingkungan akan environmental management system will vary
bervariasi tergantung pada konteks depending on the context of the organization,
organisasi, lingkup sistem manajemen the scope of its environmental management
lingkungan, kewajiban penaatan, dan sifat system, its compliance obligations, and the
kegiatan,
kegiatan, produk dan jasa,
jasa, termasuk aspek
a spek nature of its activities, products and services,
lingkungan dan dampak lingkungan terkait. including its environmental aspects and
associated environmental impacts.
impacts.
Konsep
Konse p mode
modell Renca
Rencana
na - Lakuk
Lakukan
an - Periksa
Periksa The basis for the approach underlying an
- Tindak
Tindakii (PDC
(PDCA)
A) mendas
mendasari
ari pendek
pendekata
atann environmental management system is
sistem manajemen lingkungan ini. Model founded on the concept of Plan-Do-Check
PDCA menyediakan proses berulang yang Act (PDCA). The PDCA model provides an
digunakan oleh organisasi untuk mencapai iterative process used by organizations to
perbaikan berkelanjutan. Hal ini dapat achieve continual improvement. It can be
diterapkan untuk suatu sistem manajemen applied to an environmental management
lingkungan dan untuk masing-masing unsur. system and to each of its individual
Hal ini dapat dijelaskan secara singkat elements. It can be briefly described as
sebagaiberikut. follows.
kebijakan lingkungan
Lakukan: organisasL
terapkan proses yang telah organization
Do: s environmental
implement policy.
policy. as
the processes
direncanakan. planned.
Periksa: pantau dan ukur proses Check: monitor and measure processes
v
ISO 14001:2015
Gamba r
Gambar 1 menunjukkan bagaimana Figure 1 shows how the framework
framewo rk
kerangka k e ~ yang diperkenalkan dalam introduced in this Standard could be
standar ini dapat diintegrasikan ke dalam integrated into a PDCA model which c n
model PDCA
PDCA yang dapat membantu help new and existing users to understand
pengguna baru dan lama untuk memahami the importance of a systems approach.
pentingnya pendekatan sistem.
" Kebuluhandan
Im mte:ma1dan Konte k S orgamsast
X
1• • '1...1.
. . . . .......a p a n p . . . - Ylmg
··
i ngkup sistempjem.enlingk\u:-gan
( - )II
I
I
l c J
" -4- H a s i l Y ~ ~ ~ p k a 4 /
m n
dan slStem
j e m e ~
vi
ISO
IS O 1400
14001
1 :2015
Needs and
n t e r n a ~ and Context 0 f th e orgamzat On expectations of
Y <o f =~~.:~m ~ m ~ ~ r ~
I
I
I
I
l J
t----J-/
ntended outcomes of
the environmental
management system
Standar ini sesuai dengan persyaratan ISO This Standard conforms to ISO's
untuk standar sistem manajemen. requirements for management system
Persyaratan tersebut meliputi struktur tingkat standards. These requirements include a
tinggi, teks inti yang identik, dan istilah umum high level structure, identical core text, and
dengan definisi inti, dirancang untuk common terms with core definitions,
memudahkan pengguna yang menerapkan designed to benefit users implementing
beberapa standar sistem manajemen ISO. multiple ISO management system standards.
vii
ISO 14 1:2 15
Lampiran A memberikan
memberikan informasi Annex A provides explanatory information to
penjelasan untuk mencegah kesalahan prevent misinterpretation of the requirements
interpretasi dari persyaratan standar inL of this
th is Standard. Annex B shows
sho ws broad
Lampiran B menunjukkan korespondensi technical correspondence between the
teknis antara Standar ini dengan edisi previous edition of this Standard and this
sebelumnya. Petunjuk pelaksanaan sistem edition. Implementation guidance on
manajemen lingkungan terdapat dalam SNI environmental management systems is
ISO 14004. included in ISO 14004.
Berikut format kata yang dipergunakan In this Standard, the following verbal forms
dalam Standar ini: are used:
- harus
harus mengind
mengindika
ikasik
sikan
an persy
persyara
aratan
tan;; shall indicates a requirement;
requirement;
- sebaik
sebaiknya
nya mengindi
mengindikaskasika
ikan
n sa
sara
ran
n should indicates a recommendation;
recommendation;
rekomendasi;
- boleh
boleh mengin
mengindik
dikasi
asikan
kan diperbol
diperbolehka
ehkan n may indicates
indica tes a permission;
- dapat
dapat mengin
mengindik
dikasi
asikan
kan kemung
kemungkin
kinan
an can indicates a possibility or a
atau kemampuan. capability .
Istilah dan definisi dalam Klausul 3 disusun The terms and definitions in Clause 3 are
dalam format konseptual, dengan indeks arranged in conceptual order, with an
abjad yang disediakan di akhir dokumen. alphabetical index provided at the end of the
document.
v
ISO 14001:2015
14001:2015
Standar ini menetapkan persyaratan untuk This Standard specifies the requirements for
sistem manajemen lingkungan suatu an environmental management system that
organisasi yang dapat digunakan oleh an organization can use to enhance its
organisasi untuk meningkatkan kinerja environmental performance. This Standard
lingkungannya. Standar ini dimaksudkan is intended for use by an organization
untuk digunakan oleh organisasi dalam seeking to manage its environmental
upaya untuk mengelola tanggul1g jawab responsibilities in a systematic manner that
lingkungan dengan cara sistematis yang yang contributes to the environmental pillar of
memberikan kontribusi pada pilar lingkungan sustai nability.
dari pembangunan berkeberlanjutan.
Standar ini membantu organisasi mencapai This Standard helps an organization achieve
hasil yang diharapkan dari sistem the intended outcomes of its environmental
manajemen lingkungannya, yang management system, which provide value for
memberikan manfaat bagi lingkungan, bagi the environment, the organization itself and
organisasi itu sendiri dan pihak interested parties. Consistent with the
berkepentingan. Hasil yang diharapkan dari organization's environmental policy, the
penerapan sistem manajemen lingkungan intended outcomes of an environmental
yang konsisten dengan kebijakan lingkungan management system include:
organisasi meliputi:
Standar ini dapat diterapkan untuk setiap This Standard is applicable to any
organisasi, tanpa memandang ukuran,
ukuran, jenis organization, regardless of size type and
dan sifat, dan berlaku untuk aspek nature, and applies to the environmental
lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa aspects of its activities, products and
sehingga organisasi yang menentukan services that the organization determines it
aspek lingkungan tersebut dapat can either control or influence considering a
megendalikan atau mempengaruhinya life cycle perspective. This Standard does not
dengan mempertimbangkan perspektif daur state specific environmental performance
hidup. Standar ini tidak menyatakan kriteria criteria.
kinerja lingkungan tertentu.
Standar ini dapat digunakan keseluruhan This Standard can be used in whole or in
atau sebagian untuk memperbaiki secara part to systematically improve environmental
sistematis manajemen lingkungan. management. Claims of conformity to this
Bagaimanapun, klaim kesesuaian dengan Standard, however, are not acceptable
standar ini tidak dapat diterima kecuali unless all its requirements are incorporated
semua persyaratan telah dimasukkan ke into an organization's environmental
dalam
organisasisistem
dan manajemen lingkungan
telah terpenuhi tanpa management
exclusion. system and fulfilled without
pengecualian.
dari 62
ISO 140
14001
01 :2015
Untuk keperluan dokumen ini, istilah dan For the purposes of this document, the
definisi berikut berlaku. following terms and definitions apply.
311 311
sistem manajemen management system
kumpulan unsur organisasi (3.1.4) yang set of interrelated or interacting elements of
saling terkait dan berinteraksi untuk an organization (3.1.4) to establish policies
menetapkan kebijakan, sasaran (3.2.5), dan and objectives (3.2.5) and processes 3.3.5)
proses (3.3.5) untuk mencapai sasaran to achieve those objectives
objectives
tersebut
CATATAN 1 Suatu sistem manajemen dapat Note 1 to entry: A management system can
menangani disiplin tunggal atau beberapa disiplin address a single discipline or several disciplines
(contoh mutu, lingkungan, kesehatan dan e.g. quality, environment, occupational health
keselamatan kerja, energi, manajemen and safety, energy, financial management).
keuangan).
CATATAN 2 Unsur sistem mencakup struktur Note 2 to entry: The system elements include
organisasi, peran dan tanggung jawab, the organization's structure, roles and
perencanaan dan operasional, evaluasi kinerja responsibilities, planning and operation,
dan perbaikan. performance
performance evaluation
evaluation and improvement.
312 312
sistem manajemen lingkungan environmental management system
bag an sistem manajemen (3.1.1) yang part of the management system (3.1.1) used
digunakan untuk mengelola aspek to manage environmen
environmental
tal aspects 3.2.2),
3.2.2),
lingkungan (3.2.2), memenuhi kewajiban fulfil compliance obligations (3.2.9), and
penaatan (3.2.9), dan menangani risiko dan address risks and
an d opportunities (3.2.11)
peluang 3.2.11)
313 313
kebijakan lingkungan environmental policy
maksud dan arah suatu organisasi (3.1.4) intentions and direction of an organization
terkait dengan kinerja Iingkungan (3.4.11), (3.1.4) related to environmental performance
sebagaimana dinyatakan secara resmi oleh (3.4.11), as formally expressed by its top
manajemen puncak 3.1.5) management 3.1.5)
2 dari 62
ISO 14001:2015
3.1.4 3.1.4
organisasi organization
personil t u kelompok orang yang memiliki person o r group of people th t has its own
fungsi tersendiri dengan tanggung jawab, functions with responsibilities, authorities and
wewen ng dan hubungan untuk mencapai s to achi eve its objectives 3.2.5)
relationships
relationship
sasarannya 3.2.5)
CATA
CAT A TAN 1 Konsep organisasi
organi sasi mencakup, Note 1 to entry: The concept of organization
tapi tidak terbatas pada pedagang perorangan, includes, but is not limited to sole-trader,
perusahaan,
perusah aan, korporasi, firma, otoritas, kemitraan, company, corporation, firm, enterprise, authority,
badan atau institusi amal, atau bagian atau partnership, charity or institution, or part or
kombinasi daripadanya, baik berupa perseroan combination thereof, whether incorporated or not
terbatas ataupun tidak, perusahaan publik public or private.
ataupun privat.
3.1.5 3.1.5
manajemen
manajemen pun cak top management
personil atau kelompok orang yang person o r group of people who directs nd
meng r hk n d n mengendalikan organisasi controls an organization (3.1.4) at the highest
(3.1.4) di level tertinggi level
CATATAN 1 Manajemen puncak memiliki Note 1 to entry: Top management has the power
kekuasaan untuk mendelegasikan kewenangan to delegate authority and provide resources within
dan menyediakan sumber daya di dalam the organization.
organisasi.
CATATAN 2 Jika lingkup sistem manajemen Note 2 to entry: If the scope of the management
(3.1.1) mencakup hanya sebagian organisasi, system (3.1.1) covers only part of an
pengertian manajemen puncak mengacu pada organization, then top management refers to
siapa yang mengarahkan dan mengendalikan those who direct and control that part of the
bag an organisasi tersebut. organization.
3.1.6 3.1.6
pihak berkepentingan interested party
personil atau organisasi (3.1.4) yang d p t person o r organization (3.1.4) that can affect,
mempengaruhi, dipengaruhi, atau be affected by, or perceive itself to be
meng ngg p dirinya terpengaruh oleh suatu affected by a decision or activity
3 dari 62
ISO 14001:2015
321 321
lingkungan environment
keadaan sekeliling dimana suatu organisasi surroundings in which an organization 3.1.4)
3.1.4) beroperasi, termasuk udara, air, operates, including air, water, land, natural
tanah, sumber daya alam, flora, fauna, resources, flora, fauna, humans and their
manusia dan hubungan di antara mereka interrelationships
CATATAN 1 Keadaan sekeliling dapat Note 1 to entry: Surroundings can extend from
diperluas dari dalam suatu organisasi hingga within an organization to the local, regional and
sistem lokal, regional dan global. global system.
322 322
aspek lingkungan environmental aspect
unsur kegiatan atau produk atau jasa dari element of an organization s 3.1.4) activities
organisasi 3.1.4) yang berinteraksi atau or products or services that interacts or can
dapat berinteraksi dengan lingkungan 3.2.1) interact with the environment 3.2.1)
323 323
kondisi lingkungan environmental condition
keadaan atau karakteristik lingkungan 3.2.1) state or characteristic of the environment
3.2.1) in
yang
tertentuditentukan pada suatu titik waktu time as determined at a certain point
324 324
dampak lingkungan environmental impact
perubahan pada lingkungan 3.2.1 ), baik change to the environment 3.2.1), whether
yang merugikan atau menguntungkan, adverse or beneficial, wholly or partially
keseluruhan atau sebagian disebabkan oleh resulting from an organization s 3.1.4)
aspek lingkungan 3.2.2) suatu organisasi environmental aspects 3.2.2)
3.1.4)
325 325
sasaran objective
hasil yang ingin dicapai result to be achieved
4 dari 62
ISO 14001:2015
CA TATAN 2 Sasaran dapat berkaitan dengan Note 2 to entry: Objectives can relate to different
disiplin berbeda (seperti keuangan, kesehatan disciplines (such as financial, health and safety,
dan keselamatan, dan tujuan Iingkungan) dan and environmental goals) and can apply at
dapat diterapkan pada tingkat yang berbeda different levels (such as strategic, organization-
(seperti strategis, keseluruhan organisasi,
organisasi, proy
proyek,
ek, wide, project, product, service and process
produk, jasa dan proses (3.3.5». (3.3.5».
CATATAN 3 Suatu sasaran dapat dinyatakan Note 3 to entry: An objective can be expressed
dengan cara lain, misalnya, sebagai hasil yang in other ways, e.g. as n intended outcome, a
diharapkan, suatu maksud, suatu kriteria purpose, n operational criterion, as an
operasional, sebagai suatu sasaran lingkungan environmental objective (3.2.6), or by the use of
(3.2.6), atau dengan penggunaaan kata lain other words with similar meaning (e.g. aim, goal,
dengan arti yang sama (misalnya
(misal nya tujuan atau or targe
target).
t).
target).
326 326
sasaran lingkungan environmental objective
sasaran (3.2.5) ditetapkan oleh organisasi objective (3.2.5) set by the organization
(3.1.4) konsisten dengan kebijakan (3.1.4) consistent with its environmental
lingkungan 3.1.3) policy 3.1.3)
327 327
pencegahan pencemaran prevention o f pollution
penggunaan proses (3.3.5), praktik, teknik,
techniques, processes
use of (3.3.5), practices,
bahan, produk, jasa atau energi untuk materials, products, services or
menghindari, mengurangi atau energy to avoid, reduce o r control (separately
mengendalikan (secara terpisah atau or in combination the creation, emission o r
kombinasi pembentukan, emisi, atau discharge o f any type o f pollutant or waste, in
buangan setiap jenis pencemar atau lim bah, order to reduce adverse environmental
agar dapat mengurangi dampak lingkungan impacts 3.2.4)
(3.2.4) yang merugikan.
CA TATAN
CATA TAN 1 Pencegahan pencemaran dapat Note 1 to entry: Prevention of pollution can
mencakup pengurangan atau penghilangan pada include source reduction or elimination; process,
sumbernya; proses, perubahan produk atau jasa; product or service changes; efficient use of
penggunaan sumber daya secara efisien, resources; material and energy substitution;
penggantian bahan dan energi; guna ulang; reuse; recovery; recycling, reclamation; or
pengambilan ulang, daur ulang; reklamasi; atau treatment.
pengolahan.
328 328
persyaratan requirement
kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, need o r expectation that is stated, generally
umumnya tersirat atau wajib implied or obligatory
CATATAN 1 Umumnya tersirattersi rat berarti, hal ini Note 1 to entry: Generally implied
implied means that it
merupakan kebiasaan atau praktik umum untuk is custom or common practice for the organization
organisasi (3.1.4) dan pihak berkepentingan (3.1.4) and interested parties (3.1.6) that the need
(3.1.6) sesuai kebutuhan dan harapan yang or expectation under consideration is implied.
implied.
dipertimbangkan tersirat.
tersirat.
(3.3.2).
CATATAN
CATAT AN 3 Persyaratan selain persyaratan Note 3 to entry: Requirements other than legal
hukum menjadi wajib ketika organisasi requirements become obligatory when the
5 dar i 62
3 2 9 329
kewajiban penaatan (istilah yang dipilih) compliance obligat ions (prefer
(preferred
red term)
persyaratan hukum dan persyaratan legal requirements and other
lainnya (istilah yang dihilangkan) requirements (admitted term)
persyaratan (3.2.8) hukum yang harus ditaati legal requirements (3.2.8) that an
oleh suatu organisasi (3.1.4) dan organization (3.1.4) has to comply with and
persyaratan lain yang harus atau dipilih oleh other requirements that an organization has
suatu organisasi untuk ditaati to or
o r chooses to comply with
CAT ATAN
CATATA N 2 Kewajiban penaatan dapat timbul Note 2 to entry: Compliance obligations can
dari persyaratan wajib, seperti hukum dan arise from mandatory requirements, such as
peraturan yang berlaku, atau komitmen sukarela, applicable laws and regulations, or voluntary
seperti standar organisasi dan industri, kontrak commitments, such as organizational and
kerjasama, ketentuan teknis dan perjanjian industry standards, contractual relationships.
dengan kelompok masyarakat atau lembaga codes of practice and agreements with
swadaya masyarakat. community groups or non-governmental
organizations.
3 2 10 3 2 10
risiko risk
pengaruh ketidakpastian effect of uncertainty
CAT ATAN
CATAT AN 1 pengaruh adalah penyimpangan Note 1 to entry: An effect is a deviation from the
dari yang
yang diharapkan
diharapkan - positif atau negatif.
negatif. expe
expecte
cted
d - po
posit
sitive
ive or
or nega
negati
tive
ve..
CAT TAN 4 Risiko sering dinyatakan dalam Note 4 to entry: Risk is often expressed in terms
kombinasi dari konsekuensi kejadian (termasuk of a combination
combination of the consequences of an event
perubahan keadaan) dan terkait dengan (including changes in circumstances) and the
kemungkinan kejadian (seperti didefinisikan associated likelihood (as defined in
pada ISO Guide 73:2009, 3.6.1.1) ISO Guide 73:2009, 3.6.1.1) of occurrence.
3 2 11 3 2 11
risikodan peluang risks and opportunities
pengaruh yang berpotensi merugikan potential adverse effects (threats) and
(ancaman) dan pengaruh yang berpotensi potential beneficial effects (opportunities)
menguntungkan (peluang)
6 dari 62
ISO 1400
14001
1 :2015
: 2015
3.3 Istilah terkait dengan dukungan dan 3.3 Terms related t o support and
operasional operation
331 331
kompetensi competence
kemampuan menggunakan pengetahuan ability to apply knowledge and skills to
dan ketrampilan untuk mencapai hasil yang achieve intended results
diharapkan
3.3.2 3.3.2
informasi terdokumentasi documented information
informasi yang disyaratkan untuk information required to be controlled and
dikendalikan dan dipelihara oleh organisasi maintained by an organization (3.1.4) and
(3.1.4) dan media penyimpannya the medium on which it is contained
3.3.3 3.3.3
daur hidup life cycle
tahapan dalam sistem produk (atau jasa) consecutive and interlinked stages of a
yang berurutan dan saling terkait, mulai dan product (or service) system, from raw
pengadaan atau pembuatan bahan baku material acquisition or generation from
dari sumber daya alam sampai dengan natural resources to final disposal
pembuangan akhir
CATATAN 1 Tahapan daur hidup termasuk Note 1 to entry: The life cycle stages include
pengadaan bahan baku, desain, produksi, acquisition of raw materials, design, production,
tranportasi!pengiriman, penggunaan, pengolahan transportation! delivery, use, end-of-life treatment
akhir dan pembuangan akhir. and final disposal.
3.3.4 3.3.4
pengalihan keluar (kata kerja) outsource (verb)
membuat pengaturan di mana suatu make an arrangement where an external
organisasi (3.1.4) ekstemal
ekste mal melakukan organization (3.1.4) performs part of an
bagian dari fungsi atau proses (3.3.5) organization's function or process (3.3.5)
(3.3.5)
organisasi
dari sistem manajemen (3,1.1), meskipun fungsi outside the scope of the management system
atau proses yang dialihkan keluar masuk ke (3.1.1), although the outsourced fUnction or
dalam lingkup. process is within the scope.
3.3.5 3.3.5
proses process
serangkaian kegiatan yang saling set o f interrelated or interacting activities
berhubungan atau berinteraksi yang which transforms inputs into outputs
merubah m suk n menjadi keluaran
CATATAN
CATAT AN 1 proses dapat didokumentasikan Note 1 to entry: A process can be documented
atau tidak. or not.
3.4.1 3.4.1
udit udit
proses (3.3.5) yang sistematis, independen systematic, independent and documented
d n terdokumentasi untuk memperoleh bukti process (3.3.5) for obtaining audit evidence
audit d n mengevaluasinya secara objektif and evaluating it objectively to determine the
untuk menentuk n tingkat pemenuhan extent to which the audit criteria are fulfilled
kriteria audit
CATATAN 1 Audit internal dilakukan oleh Note 1 to entry: An internal audit is conducted by
organisasi (3.1.4) sendiri, atau oleh pihak luar the organization (3.1.4) itself, or by an external
atas nama organisasi party on its behalf.
CATATAN 2 Suatu audit dapat menjadi audit Note 2 to entry: An audit can be a combined
kombinasi (kombinasi dua atau lebih disiplin) audit (combining two or more disciplines).
3.4.2 3.4.2
kesesuaian conformity
pemenuhan dari suatu persyaratan
persyaratan (3.2.8) fulfilment of a requirement 3.2.8)
3.4.3 3.4.3
ketidaksesuaian nonconformity
tid k terpenuhinya suatu persyaratan 3.2.8) non-fulfilment o f a requirement 3.2.8)
CATAT
CATATAN
AN 1 Ketidaksesuaian berhubungan Note 1 to entry: Nonconformity relates to
dengan
tambahanpersyaratan di dalam
persyaratan standar
sistem ini dan
manajemen requirementsal in management
environment
environmental this Standard
manage and additional
ment system 3.1.
3.1.2)
2)
lingkungan (3.1.2) yang ditetapkan oleh requirements that an organization 3.1.4)
organisasi 3.1.4) establishes for itself.
8 dari
dar i 62
SO 14001:2015
3.4.4 3.4.4
tindakan korektif corrective action
tindakan untuk menghilangkan penyebab action to eliminate the cause of a
ketidaksesuaian (3.4.3) dan mencegah nonconformity (3.4.3) and to prevent
terulang kembali recurrence
CATATAN 1 Penyebab ketidaksesuaian dapat Note 1 to entry: There can be more than one
lebih dari satu. cause for a nonconformity.
3.4.5 3.4.5
perbaikan berkelanjutan
berkelanjutan continual improvement
kegiatan berulang untuk meningkatkan recurring activity to enhance performance
kinerja (3.4.10) (3.4.10)
CATATAN 2 Kegiatan tidak perlu dilakukan di Note 2 to entry: The activity need not take place
semua tempat secara bersamaan atau tanpa in all areas simultaneously or without
jeda interruption.
3.4.6 3.4.6
efektifitas effectiveness
sejauh mana rencana kegiatan terealisasi extent to which planned activities are realized
dan hasil yang direncanakan tercapai and planned results achieved
3.4.7 3.4.7
indik tor indic tor
representasi yang terukur dari kondisi atau measurable representation of the condition
status operasional, manajemen atau kondisi or status of operations, management or
conditions
3.4.8 3.4.8
pemantauan monitoring
menentukan status dari suatu sistem, proses determining the status of a system, a process
(3.3.5) atau kegiatan (3.3.5) or an activity
CATATAN 1 Untuk menentukan status perlu Note 1 to entry: To determine the status there
dilakukan pemeriksaan pengawasan atau might be a need to check supervise or critically
pengam atan kritis.
kritis. observe.
3.4.9 3.4.9
pengukuran measurement
proses (3.3.5) untuk menentukan suatu nilai process (3.3.5) to determine a value
9 dari 62
3.4.10 3.4.10
kinerja performance
hasil yang terukur measurable result
CATATAN 1 Kinerja dapat berhubungan Note 1 to entry: Performance can relate either to
dengan temuan kuantita
k uantitatif
tif ata
atau
u kualitatif. quantitative or qualitative findings.
C TATAN 2 Kinerja dapat berhubungan Note 2 to entry: Performance can relate to the
dengan kegiatan manajemen, proses (3.3.5), management of activities, processes (3.3.5),
produk termasuk jasa), sistem atau organisasi products including services), systems or
3.1.4). organizations (3.1.4).
(3.1.4).
3.4.11 3.4.11
kinerja lingkungan environmental performance
kinerja 3.4.10) yang berhubungan dengan performance 3.4.10) related to the
manajemen aspe k lingkungan 3.2.2)
aspek management of environmental aspects
3.2.2)
CAT ATAN
ATAN 1 Untuk sistem manajemen Note 1 to entry: For an environmental
lingkungan 3.1.2), hasil dapat diukur terhadap management system 3.1.2), results can be
kebijakan Jingkungan 3.1.3) organisasi (3.1.4), measured against the organization s (3.1.4)
(3.1.4)
sasaran lingkungan 3.2.6) atau kriteria lain, environmental policy 3.1.3), environmental
dengan menggunakan indikator 3.4.7). objectives 3.2.6) or other criteria, using indicators
3.4.7).
4 Konteks
Konteks organisasi 4 Context o f the organization
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya 4.1 Understanding the organization and
its context
Organisasi harus menentukan isu internal The organization shall determine external
dan eksternal yang relevan dengan tujuan and internal issues that are relevant to its
dan yang dapat berpengaruh pada purpose and that affect its ability to achieve
kemampuan untuk mencapai hasil yang the intended outcomes of its environmental
diharapkan dari sistem
sistem manajemen management system. Such issues shall
lingkungan. Isu tersebut harus mencakup include environmental conditions being
kondisi lingkungan
atau mampu yang terpengaruh
mempengaruhi organisasi. oleh affected by or capable of affecting the
organization.
10 dari 62
ISO 14001:2015
4.3
4.3 Menentuk an lingkup
lin gkup sistem 4.3 Determining the s ope o f the
manajemen lingkungan environmental management system
Untuk menentukan
menentuka n lingkup
lingkup organisasi harus The organization shall determine the
menentukan batasan dan pemberlakuan boundaries and applicability of the
sistem manajemen lingkungan. environmental management system to
establish its scope.
Ketika menentukan lingkup organisasi harus When determining this scope the
mempertimbangkan: organization shall consider:
a isu internal dan eksternal yang dimaksud a the external and internal issues referred
pada 4.1; to in 4.1;
b kewajiban penaatan yang dimaksud pad a b the compliance obligations referred to in
4.2; 4.2;
c unit fungsi dan batasan fisik organi
organisasi;
sasi; c its organizational units
units functions and
physical boundaries;
d kegiatan produk dan jasa organisasi; d its activities products and services;
e kewenangan dan kemampuan organisasi e its authority and ability to exercise control
untuk melakukan pengendalian dan and influence.
memberikan pengaruh.
Setelah lingkup didefinisikan seluruh Once the scope is defined all activities
kegiatan produk dan jasa organisasi di products and services of the organization
dalam lingkup perlu dimasukkan di dalam within that scope need to be included in the
sistem manajemen lingkungan environmental management system.
menetapkan
memperbaiki menerapkan
suatu sistemmemelihara dan
manajemen maintain and continually
environmental managementimprove an
system
lingkungan secara berkelanjutan termasuk including the processes needed and their
proses dan interaksinya yang diperlukan interactions in accordance with the
sesuai dengan persyaratan Standar ini. requirements of this Standard.
dari 62
ISO 14001:2015
5 epemimpinan 5 Leadership
CATATAN Rujukan "bisnis" dalam Standar ini NOTE Reference to "business" in this Standard
dapat diartikan secara luas yang berarti kegiatan can be interpreted broadly to mean those
utama yang menjadi tujuan keberadaan activities that are core to the purposes of the
organisasi. organization's existence.
12 dari 62
ISO 14001:2015
a) sesuai dengan tujuan dan konteks a) is appropriate to the purpose and context
organisasi, termasuk sifat, skala, dan of the organization, including the nature,
dampak lingkungan dari kegiatan, scale and environmental impacts o its
produk dan jasa organisasi; activities, products and services;
b) menyediakan kerangka kerja untuk b) provides a framework for setting
menetapkan sasaran lingkungan; environmental objectives;
objectives;
c) mencakup komitmen untuk perlindungan c) includes a commitment to the protection
lingkungan, termasuk pencegahan of the environment, including prevention
pencemaran dan komitmen lainnya yang of pollution and other specific
relevan dengan konteks organisasi; commitment(s) relevant to the context of
the organization;
3 dari 62
Manajemen puncak harus memastikan Top management shall ensure that the
bahwa tanggung jawab dan kewenangan responsibilities and authorities for relevant
untuk peran yang relevan telah ditetapkan roles are assigned and communicated within
dan dikomunikasikan di dalam organisasi. the organization.
6 Perencanaan 6 Planning
6.1 Tindakan yang ditujukan pada risiko 6.1 ctions to address risks and
dan peluang opportunities
dan menentukan risiko dan peluang, yang and determine the risks and opportunities,
terkait dengan aspek lingkungan organisasi related to its environmental aspects (see
(Iihat 6.1.2), kewajiban penaatan (Iihat 6.1.3) 6.1.2), compliance obligations (see 6.1.3)
dan isu serta persyaratan lain, yang and other issues and requirements, identified
diidentifikasi pada 4 1 dan 4.2, yang perlu in 4.1 and 4.2, that need to be addressed to:
ditangani untuk:
mencegah
yang atau mengurangi
tidak diharapkan, pengaruh
termasuk potensi prevent
including orthe
reduce undesired
potential effects,
for external
kondisi lingkungan eksternal yang environmental conditions to affect the
mempengaruhi organisasi; organization;
4 dari 62
risiko dan peluang yang perlu ditangani; risks and opportunities that need to be
addressed;
proses yang diperlukan dalam 6.1.1 process es) needed in 6.1.1 to 6.1.4, to
sampai 6.1.4, sejauh yang diperlukan the extent necessary to have confidence
untuk memperoleh keyakinan bahwa they are carried out as planned.
proses tersebut dilaksanakan seperti
yang telah direncanakan.
kegiatan,
yang produk dan jasa baru atau
dimodifikasi;
b) kondisi abnormal dan situasi darurat b) abnormal conditions and reasonably
yang dapat terjadi. foreseeable emergency situations.
15 dari 62
ISO 14001:2015
CATATAN Aspek lingkungan penting dapat NOTE Significant environmental aspects can
mengakibatkan risiko dan peluang yang terkait result in risks and opportunities associated with
dengan dampak lingkungan yang merugikan either adverse environmental impacts (threats) or
(ancaman) atau dampak lingkungan yang beneficial environmental impacts (opportunities).
menguntungkan (peluang).
a) menentukan dan memiliki akses kepada a) determine and have access to the
kewajiban penaatan yang terkait dengan compliance obligations related to its
aspek lingkungan organisasi; environmental aspects;
b) menentukan bagaimana kewajiban b) determine how these compliance
penaatan tersebut dapat diterapkan di obligations apply to the organization;
organisasi;
c) memperhitungkan kewajiban penaatan c) take these compliance obligations into
pada sa at menetapkan, menerapkan, account when establishing,
memelihara, dan memperbaiki secara implementing, maintaining and
berkelanjutan sistem manajemen continually improving its environmental
lingkungan organisasi. management system.
6 dari 62
ISO 14001:2015
14001:2015
6.2
6.2 Sasaran lingkungan
lingk ungan dan perencanaan
perencanaan 6.2 Environmental
6.2 objecti ves and
untuk
untu k mencapai sasaran
sasaran planning to achieve them
6.2.1 Sasaran
Sasaran lingkungan 6.2.1 Environmental objectives
6.2.2 Tindakan
6.2.2 Tind akan perencanaan
perenca naan untu 6.2.2 Planning
6.2.2 act ions to achieve
mencapai sasaran lingkungan environmental objectives
7 dari 62
7 Dukungan 7 upport
Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan sumberdaya yang diperlukan the resources needed for the establishment,
untuk menetapkan, menerapkan, implementation, maintenance and continual
memelihara dan memperbaiki sistem improvement of the environmental
manajemen lingkungan secara management system.
berkelanjutan.
CATATAN Tindakan yang diberlakukan dapat NOTE Applicable actions can include, for
mencakup, sebagai contoh, penyediaan example, the provision of training to, the
pelatihan, pembimbingan, atau penugasan mentoring of, or the re-assignment of currently
kembali personil yang dipekerjakan saat ini, atau employed persons; or the hiring or contracting of
menyewa atau mengontrak personil yang competent persons.
kompeten.
18 dari 62
73 Kepedulian 73 Awareness
Organisasi harus memastikan personil yang The organization shall ensure that persons
melaksanakan pekerjaan di bawah kendali doing work under the organization's control
organisasi peduli terhadap: are aware of:
74 7 4 Communication
Komunikasi
741 Umum 7.4.1 General
Ketika menetapkan
organisasi harus: proses komunikasinya, When establishing
process(es), its shall:
the organization communication
9 dari 62
ukuran dan jenis kegiatan, proses, the size of organization and its type of
produk dan jasa dari organisasi; activities, processes, products and
services;
kebutuhan untuk memperagakan the need to demonstrate fulfilment of its
pemenuhan terhadap kewajiban compliance obligations;
penaatan organisasi;
kompleksitas proses dan interaksinya; the complexity of processes and their
interactions;
kompetensi personil yang b e k e ~ di the competence of persons doing work
bawah kendali organisasi. under the organization's control.
2 d n 62
a) identifikasi dan deskripsi (misal judul, a) identification and description (e.g. a title,
tanggal, penulis, atau nomor acuan); date, author, or reference number);
b) format (misal bahasa, versi piranti lunak, b) format (e.g. language, software version,
grafik) dan media (misal kertas, graphics) and media (e.g. paper,
elektronik); electronic) ;
c) tinjauan dan persetujuan untuk c) review and approval for suitability and
kecukupan dan kesesuaian. adequacy.
a) ketersediaan dan kesesuaian untuk a) it is available and suitable for use, where
digunakan, kapan dan dimana jika and when it is needed;
diperlukan;
b) cukup terlindungi (misal dari hilangnya b) it is adequately protected (e.g. from loss
kerahasiaan, penggunaan yang tidak of confidentiality, improper use, or loss of
tepat, atau hilangnya integritas). integrity).
CATA
CATA TAN Akses dapat berarti keputusan NOTE Access can imply a decision regarding
tentang izin untuk
terdokumentasi, atauhanya melihat
izin dan informasi
kewenangan the
information only. ortothe view
permission the and
permission documented
authority
untuk melihat dan mengubah informasi to view and change the documented information.
terdokumentasi.
2 dari 62
ISO 14001 :2 15
8 Operasi 8 Operation
Organisasi harus memastikan proses yang The organization shall ensure that
dialihkan keluar telah dikendalikan atau outsourced processes are controlled or
dipengaruhi. Jenis dan keluasan influenced. The type and extent of control or
pengendalian atau pengaruh yang influence to be applied to the process(es)
diterapkan pada proses harus ditetapkan shall be defined
management within the environmental
system.
dalam sistem manajemen lingkungan.
Konsisten dengan perspektif daur hid up, Consistent with a life cycle perspective, the
organisasi harus: organization shall:
22 dari 62
SO 14001 : 2015
kontraktor;
d) mempertimbangkan keperluan untuk d) consider the need to provide information
menyediakan informasi tentang dampak about potential significant environmental
lingkungan penting yang berkaitan impacts associated with the
dengan transportasi atau pengiriman, transportation or delivery, use, end-of-life
penggunaan, pengolahan akhir dan treatment and final disposal of its
pembuangan akhir dari produk dan products and services.
jasanya.
9 Evaluasi
Evaluasi kinerja 9 Performance evaluation
a) apa yang perlu untuk dipantau dan a) what needs to be monitored and
diukur; measured;
b) metode untuk memantau, mengukur, b) the methods for monitoring,
menganalisis dan evaluasi, jika dapat measurement, analysis and evaluation,
diberlakukan, untuk memastikan as applicable, to ensure valid results;
keabsahan hasil;
c) kriteria yang akan digunakan oleh c) the criteria against which the
organisasi untuk mengevaluasi k i n e ~ organization will evaluate its
lingkungannya, dan indikator yang environmental performance, and
sesuai; appropriate indicators;
d) kapan pemantauan dan pengukuran d) when the monitoring and measuring shall
harus dilaksanakan; be performed;
e) kapan hasil pemantauan dan e) when the results from monitoring and
pengukuran harus dianalisis dan measurement shall be analysed and
dievaluasi. evaluated.
Organisasi harus memastikan bahwa The organization shall ensure that calibrated
pemantauan dan pengukuran menggunakan or verified monitoring and measurement
peralatan yang terkalibrasi atau terverifikasi equipment is used and maintained, as
dan terpelihara, jika sesuai. appropriate.
4 dari 62
ISO 14001:2015
9.1.2 Evaluasi
Eval uasi penaatan 9.1.2 Evaluation o f compliance
Organisasi harus melaksanakan audit The organization shall conduct internal audits
internal pada interval waktu yang at planned intervals to provide information on
direncanakan untuk menyediakan informasi whether the environmental management
apakah sistem manajemen lingkungan: system:
9.
9.2.
2.2
2 Program
Program audit
aud it internal 9.2.2 Internal udit programme
25 dari 62
ISO 14 1:2 15
Ketika menetapkan program audit internal, When establishing the internal audit
organisasi harus mempertimbangkan programme, the organization shall take into
kepentingan lingkungan dari proses yang consideration the environmental importance
menjadi perhatian, perubahan yang of the processes concerned, changes
mempengaruhi organisasi dan hasil audit affecting the organization and the results of
terdahulu. previous audits.
audits.
Organisasi harus: The organization shall:
a) menetapkan kriteria dan lingkup audit a) define the audit criteria and scope for
untuk masing-masing audit; each audit;
b) memilih auditor dan melaksanakan audit b) select auditors and conduct audits to
untuk memastikan objektivitas dan ensure objectivity and the impartiality of
ketidak berpihakan dalam proses audit; the audit process;
c) memastikan hasil audit dilaporkan c) ensure that the results of the audits are
kepada manajemen yang relevan. reported to relevant management.
Manajemen puncak harus meninjau sistem Top management shall review the
manajemen lingkungan organisasi, pad
pa d a organization's environmental management
interval waktu yang telah direncanakan, system, at planned intervals, to ensure its
untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, continuing suitability, adequacy and
dan keefektifan. effectiveness.
a) status tindakan dari tinjauan manajemen a) the status o actions from previous
sebelumnya; management reviews;
reviews;
b) perubahan pada: b) changes in:
1) isu internal dan eksternal yang 1) external and internal issues that are
relevan dengan sistem manajemen relevant to the environmental
lingkungan; management system;
2) keinginan dan harapan pihak 2) the needs and expectations of
berkepentingan, termasuk kewajiban interested parties, including
penaatan; compliance obligations;
3) aspek lingkungan penting organisasi; 3) its significant
signi ficant environmental aspects
aspects;;
4) risiko dan peluang; 4) risks and opportunities;
26 dari 62
ISO 14001
14001 :2015
Keluaran dari tinjauan manajemen harus The outputs of the management review shall
mencakup: include:
10 Perbaikan 10 mprovement
27 dari 62
a) bereaksi terhadap
terhada p ketidaksesuaian dan, a) react to the nonconformity and, as
jika dapat diberlakukan: applicable:
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk b) evaluate the need for action to eliminate
menghilangkan penyebab ketidak the causes of the nonconformity, in order
sesuaian, supaya tidak terjadi kembali that it does not recur or occur elsewhere,
atau terjadi di tempat lain, dengan: by:
1) meninjau ketidaksesuaian;
ketidaksesuaian; 1) reviewing
reviewing the nonconformity;
nonconformity;
2) menentukan penyebab 2) determining the causes of the
ketidaksesuaian; nonconformity;
3) menentukan apakah ada 3) determining if similar nonconformities
ketidaksesuaian yang serupa, atau exist, or could potentially occur;
dapat berpotensi terjadi;
28 dari 6
ISO 14001:2015
29 dari 6
ISO 14 1 :2 15
Lampiran A AnnexA
(informatif) (informative)
Panduan penggunaan Standar ini Guidance on
on the use o f this Standard
Informasi penjelasan yang diberikan dalam The explanatory information given in this
lam pi ran ini dimaksudkan untuk mencegah annex is intended to prevent
kesalahan pemahaman terhadap misinterpretation of the requirements
persyaratan yang terdapat dalam Standar ini. contained in this Standard . While this
Informasi yang ditujukan di sini dan information addresses and is consistent with
konsisten dengan persyaratan standar tidak these requirements, it is not intended to add
dimaksudkan untuk menambah, mengurangi to, subtract from, or in any way modify them.
atau mengubahnya
mengubahny a dengan cara apapun
dan persyaratan standar.
ISO 14 1 :2 15
Struktur klausul dan beberapa istilah dan The clause structure and some of the
Standar ini telah diubah untuk meningkatkan
keselarasan dengan standar sistem terminology
changed to of this Standard
improve alignment have been
been
with other
manajemen lainnya. Walaupun ada management systems standards. There is,
perubahan pada struktur klausul atau istilah however, no requirement in in this Standard for
dalam Standar ini,ini, namun hal ini tidak its clause structure or terminology to be
diberlakukan untuk dokumentasi sistem applied to an organization's environmental
manajemen lingkungan organisasi. Tidak management system documentation. There
ada persyaratan untuk menggantikan istilah is no requirement to replace the terms used
yang digunakan oleh suatu organisasi by an organization with the terms used in this
dengan istilah yang digunakan dalam Standard . Organizations can choose to use
Standar ini . Organisasi dapat memilih untuk terms that suit their business, e.g. "records",
menggunakan istilah yang sesuai dengan "documentation", or "protocols", rather than
bisnisnya, misalnya "re kaman", "documented information".
"dokumentasi", atau "protokol", tanpa harus
menggunakan istilah "informasi
terdokumentasi".
A.3 Klarifikasi Konsep A.3 Clarification o concepts
Sebagai tambahan pada istilah dan definisi In addition to the terms and definitions given
yang diberikan dalam Klausul 3 klarifikasi in Clause 3 clarification of selected concepts
konsep yang sudah dipilih tersedia di bawah is provided below to prevent
ini untuk mencegah kesalahpahaman. misunderstanding.
Dalam Standar ini, penggunaan kata In this Standard, the use of the word
"setiap" menyiratkan adanya pemilihan "any" implies selection or Choice.
atau pilihan.
3 dari 62
ISO 14001
14001 :2015
:201 5
ISO 14001:2015
edisi sebelumnya.
Konsep "sasaran" yang digunakan The concept of "targef' used in previous
dalam Standar ini edisi sebelumnya editions of this Standard is captured
dimasukkan dalam istilah "sasaran within the term "environmental objective".
lingkungan"
A.4 Konteks
Konteks organisasi A.4 Context of the organization
Contoh isu internal dan eksternal yang Examples of internal and external issues
berhubungan dengan konteks organisasi which can be relevant to the context of the
termasuk : organization include:
include:
ISO 14001:2015
dengan 6.1.3). Organisasi menentukan isu 6.1.1 to 6.1.3). The organization determines
isu yang perlu diperhatikan dan dikelola (Iihat those that need to be addressed and
6.1.4, 6.2, Klausul 7, Klausul dan 9.1). managed (see 6.1.4, 6.2, Clause 7, Clause
and 9.1).
A.4.2 Memahami
A.4.2 kebutuhan dan A.4.2 Understanding the needs and
harapan pih k berkepentingan expectations o f interested parties
~ i k a
bahwaada dirinya
pihak berkepentingan berpendapat
akan terpengaruh In the tocase
oleh itself an interested
be ofaffected by theparty perceiving
organization s
keputusan atau kegiatan organisasi yang decisions or activities related to
berkaitan dengan kinerja lingkungan, maka environmental performance, the organization
organisasi mempertimbangkankebutuhan considers the relevant needs and
dan harapan yang relevan yang telah expectations that are made known or have
diketahui atau telah disampaikan oleh pihak been disclosed by the interested party to the
berkepentingan tersebut kepada organisasi. organization.
35 d ri 62
ISO 14 1 :2 15
Dalam menetapkan lingkup, kredibilitas In setting the scope, the credibility of the
sistem manajemen lingkungan tergantung environmental management system depends
pada pili han batasan keorganisasian. upon the choice of organizational
Organisasi mempertimbangkan keluasan boundaries. The organization considers the
kendali atau pengaruh yang dapat dilakukan extent of control or influence that it can exert
terhadap kegiatan, produk dan jasa dengan over activities, products and services
mempertimbangkan perspektif daur hidup. considering a life cycle perspective. Scoping
Pelingkupan sebaiknya tidak digunakan should not be used to exclude activities,
untuk mengecualikan kegiatan, produk, jasa, products, services, or facilities that have or
atau fasilitas yang memiliki atau dapat can have significant environmental aspects,
memiliki aspek lingkungan penting, atau or to evade its compliance obligations. The
untuk menghindari kewajiban penaatan scope is a factual and representative
organisasi. Lingkup adalah suatu pernyataan statement of the organization's operations
faktual dan mewakili dari operasi organisasi, included within its environmental
yang tercakup di dalam batasan sistem management system boundaries that should
manajemen lingkungan organisasi yang not mislead interested partie
parties.
s.
seharusnya tidak menyesatkan pihak
berkepentingan.
Ketika organisasi menyatakan telah sesuai Once the organization asserts it conforms to
dengan Standar 1m maka berlaku this Standard , the requirement to make the
persyaratan bahwa pernyataan lingkup scope statement available to interested
tersedia untuk pihak berkepentingan. parties applies.
A.4.4
A.4.4 Sistem manajemen ling kung an A.4.4 Environme ntal management
system
Organisasi memiliki kewenangan dan
akuntabilitas untuk memutuskan bagaimana The organization retains authority and
organisasi memenuhi persyaratan Standar accountability to decide how it fulfils the
ini, termasuk tingkat kerincian dan keluasan requirements of this Standard , including the
persyaratan: level of detail and extent to which it:
Jika Standar ini diterapkan untuk bagian f this Standard is implemented for (a)
tertentu dan suatu organisasi, maka specific part s) of an organization, policies,
kebijakan, proses dan informasi processes and documented information
terdokumentasi yang dikembangkan oleh developed by other parts of the organization
bagian lain dan organisasi dapat digunakan can be used to meet the requirements of this
untuk memenuhi persyaratan Standar ini, Standard, provided they are applicable to
asalkan hal tersebut dapat diberlakukan that those) specific part s).
untuk bagian tertentu tersebut.
Untuk informasi
manajemen tentang pemeliharaan
lingkungan sistem
sebagai bagian dari For information
environmental on maintaining
management the
system as part
manajemen perubahan, lihat Klausul A,1 of management
management of change, see Clause A,1.
37 dari
dar i 62
Komitmen ini kemudian tercermin dalam These commitments are then reflected in the
proses yang ditetapkan oleh suatu organisasi processes an organization establishes to
untuk menangani persyaratan tertentu dalam address specific requirements in this
Standar ini, untuk memastikan sistem Standard, to ensure a robust,robust, credible and
manajemen lingkungan yang kokoh, kredibel reliable environmental management system.
dan dapat diandalkan.
melindungi lingkungan
degradasi yang timbul alam dari bahaya
dari kegiatan, dan
produk environment
arising from from harm and degradation
the organization's activities,
dan jasa organisasi. Komitmen tertentu dari products and services. The specific
suatu organisasi sebaiknya relevan dengan commitment(s) an organization pursues
konteks organisasi, termasuk kondisi should be relevant to the context of the
lingkungan lokal atau regional. Komitmen ini organization, including the local or regional
dapat mencakup misalnya kualitas air, daur environmental conditions. These
ulang, atau kualitas udara, dan juga dapat commitments can address, for example,
mencakup komitmen yang terkait dengan water quality, recycling, or air quality, and
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, can also include commitments related to
perlindungan keanekaragaman hayati dan climate change mitigation and adaptation,
ekosistem, serta pemulihan. protection of biodiversity and ecosystems,
and restoration.
Semua komitmen adalah penting, namun While all the commitments are important,
beberapa
perhatian pihak berkepentingan
khusus kepada memberikan
komitmen some interested parties are especially
concerned with the organization's
organisasi dalam memenuhi kewajiban commitment to fulfil its compliance
penaatan, terutama persyaratan hukum yang obligations, particularly applicable legal
dapat diberlakukan. Standar ini menetapkan requirements. This Standard specifies a
sejumlah persyaratan yang saling number of interconnected requirements
berhubungan terkait dengan komitmen ini. related to this commitment. These include
Hal ini termasuk kebutuhan untuk: the need to:
38 dari 62
A.S.3
A.S.3 Peran, tanggu
tan ggu ng jawab
jaw ab dan A.S.3 Organizational roles,
kewenangan di dalam organisasi responsibilities and authoriti es
Peran dan tanggung jawab khusus yang The specific roles and responsibilities
diidentifikasi di 5.3 boleh ditugaskan kepada identified in 5.3 may be assigned to an
seseorang yang kadang disebut "wakil individual, sometimes referred to as the
manajemen", sekelompok orang, atau "management representative", shared by
ditugaskan kepada seorang anggota several individuals, or assigned to a member
manajemen puncak.
puncak. of top management.
management.
A.S.1 Tindakan untuk menangani risiko A.S.1 ctions to address risks and
dan peluang opportunities
A.S.1.1 Umum A.S.1.1 General
Maksud keseluruhan proses yang ditetapkan The overall intent of the process(es)
pada 6.1.1 adalah untuk memastikan bahwa established in 6.1.1 is to ensure that the
organisasi mampu mencapai hasil yang organization is able to achieve the intended
diharapkan dari sistem manajemen outcomes of its environmental management
lingkungannya, untuk mencegah atau system, to prevent or reduce undesired
mengurangi pengaruh yang tidak effects, and to achieve continual
diharapkan, dan untuk mencapai perbaikan improvement. The organization can ensure
berkelanjutan. Organisasi dapat memastikan this by determining its risks and opportunities
hal ini dengan menentukan risiko dan that need to be addressed and planning
peluang yang perlu diatasi dan action to address them. These risks and
merencanakan tindakan untuk opportunities can be related to environmental
mengatasinya. Risiko dan peluang dapat aspects, compliance obligations, other issues
berhubungan dengan aspek lingkungan, or other needs and expectations of interested
kewajiban penaatan, isu lain atau kebutuhan parties.
dan harapan dari pihak berkepentingan.
Aspek lingkungan (Iihat 6.1.2) dapat Environmental aspects (see 6.1.2) can create
menciptakan risiko dan peluang yang terkait risks and opportunities associated with
dengan dampak lingkungan yang merugikan, adverse environmental impacts, beneficial
dampak lingkungan yang menguntungkan, environmental impacts, and other effects on
dan pengaruh lain pada organisasi. Risiko the organization. The risks and opportunities
dan peluang yang terkait dengan aspek related to environmental aspects can be
lingkungan dapat ditentukan sebagai bagian determined as part of the significance
dari evaluasi tingkat penting atau evaluation or determined separately.
menentukan secara terpisah.
39 dari 6
ISO 14 1 :2 15
Kewajiban penaatan (Iihat 6.1.3 ) dapat Compliance obligations (see 6.1.3) can
menciptakan risiko dan peluang, seperti create risks and opportunities, such as failing
gagal menaati (yang dapat merusak reputasi to comply (which can damage the
organisasi atau berakibat tindakan hukum) organization's reputation or result in legal
atau melakukan melebihi kewajiban action) or performing beyond its compliance
penaatan (yang dapat meningkatkan reputasi obligations (which can enhance the
organisasi). organization's reputation).
Organisasi juga dapat memiliki risiko dan The organization can also have risks and
peluang yang terkait dengan isu lain, opportunities related to other issues,
termasuk kondisi lingkungan atau kebutuhan including environmental conditions r needs
dan harapan pihak berkepentingan,
berkepentingan, yang and expectations of interested parties, which
dapat mempengaruhi kemampuan organisasi can affect the organization's ability to
untuk mencapai hasil yang diharapkan dari achieve the intended outcomes of its
sistem manajemen lingkungannya, misal. environmental management system, e.g.
Situasi darurat yang tidak direncanakan atau Emergency situations are unplanned or
kejadian yang tidak diharapkan unexpected events that need the urgent
membutuhkan penerapan mendesak dari application of specific competencies,
kompetensi khusus, sumber daya atau resources or processes to prevent or mitigate
proses untuk mencegah atau mitigasi their actual or potential consequences.
konsekuensi aktual atau potensial. Situasi Emergency situations can result in adverse
darurat dapat mengakibatkan dampak environmental impacts or other effects on the
lingkungan yang merugikan atau pengaruh organization. When determining potential
lain pada organisasi. Ketika menentukan emergency situations (e.g. fire, chemical
potensi situasi darurat (misal kebakaran, spill, severe weather), the organization
tumpahan bahan kimia, cuaca buruk), should consider:
organisasi sebaiknya mempertimbangkan:
sifat bahaya di tapak organisasi (misal the nature of onsite hazards (e.g.
cairan yang mudah menyala, tangki flammable
flammab le liquids, storage
storag e tanks,
penyimpanan,
penyimpa nan, gas terkompresi); compressed gasses);
jenis dan skala situasi darurat yang the most likely type and scale of an
paling mungkin; emergency situation;
4 dari 62
potensi untuk situasi darurat di fasilitas the potential for emergency situations at
terdekat
terd ekat misal tanaman, jalan, jalurjalu r a nearb
nearby
y facility
facil ity e.g. plant,
plant, road railway
kereta api). line).
Meskipun risiko dan peluang perlu ditentukan Although risks and opportunities need to be
dan ditangani, namun tidak ada persyaratan determined and addressed, there is no
untuk mengelola risiko secara formal atau requirement for formal risk management or a
proses manajemen risiko terdokumentasi. documented risk management process. It is
Organisasi boleh memilih metode yang akan up to the organization to select the method it
digunakan untuk menentukan risiko dan will use to determine its risks and
peluang. Metode terse but boleh melibatkan opportunities. The method may involve a
proses kualitatif sederhana atau penilaian simple qualitative process or a full
kuantitatif penuh tergantung pada konteks quantitative assessment depending on the
dimana organisasi beroperasi. context in which the organization operates.
Perubahan lingkungan, baik yang merugikan Changes to the environment, either adverse
atau menguntungkan, sebagai akibat dari or beneficial, that result wholly or partially
seluruh atau sebagian aspek lingkungan from environmental aspects are called
disebut dampak lingkungan. Dampak environmental impacts. The environmental
lingkungan dapat t e ~ d i pada skala lokal, impact can occur at local, regional and global
regional dan global, dan jUga dapat bersifat scales, and also can be direct, indirect or
langsung, tidak langsung atau kumulatif cumulative by nature. The relationship
secara alami. Hubungan antara aspek between environmental aspects and
lingkungan dan dampak lingkungan environmental impacts is one of cause and
merupakan hubungan sebab dan
dan akibat.
akibat. effect.
4 d ri 62
ISO 14 1 :2015
memadai. Tahapan umum umum dari daur hidup service) life cycle include raw material
produk atau jasa) mencakup pengadaan acquisition, design, production,
bahan baku, desain,
desain, produksi,
produksi, transportation/delivery, use, end-of-life
end-of-lif e
transportasi/pengiriman,
transportasi/pengiri man, penggunaan, treatment and final disposal. The life cycle
pengolahan akhir dan pembuangan akhir. akhir. stages that are applicable will vary
Tahapan daur
dau r hidup yang dapat depending on the activity,
activity, product or service.
diberlakukan akan bervariasi tergantung
pada kegiatan, produk atau jasa.
kondisi operasi
mengakhiri normaldan
operasi danmemulai
abnormal,operasi,
kondisi
operas as well assituations
conditions, emergency
i, foreseeable the reasonably
identified
serta situasi darurat yang mungkin terjadi in 6.1.1.
6.1.1. Attention should be pai
paid
d to prior
yang telah teridentifikasi dalam 6.1.1. occurrences o emergency situations. For
Perhatian sebaiknya diberikan sebelum information on environmental aspects as part
kejadian situasi darurat. Untuk informasi o managing change, see Clause A.1.
tentang aspek lingkungan sebagai bag an
dari manajemen perubahan, lihat Klausul
A.1.
42 d ri 62
Sebagai tambahan pada aspek lingkungan In addition to the environmental aspects that
yang dapat dikendalikan secara lallgsung it can control directly, an organization
suatu organisasi menentukan apakah ada determines whether there are environmental
aspek lingkungan yang dapat dipengaruhi. aspects that it can influence. These can be
Hal ini dapat
dapa t berhubungan dengan produk
produk related to products and services used by the
dan jasa yang digunakan oleh organisasi, organization which are provided by others, as
yang disediakan oleh pihak lain, well as products and services that it provides
sebagaimana produk dan jasa yang to others, including those associated with
diberikan organisasi kepada pihak lain, (an) outsourced process(es). With respect to
termasuk yang terkait dengan proses yang those an organization provides to others, it
dialihkan keluar. Terkait dengan produk dan can have limited influence on the use and
jasa yang disediakan organisasi untuk pihak end-of-life treatment of the products and
lain, aspek lingkungan dapat memiliki services. In all circumstances, however, it is
pengaruh terbatas pad a penggunaan
penggunaa n dan the organization that determines the extent of
pengolahan akhir produk dan jasa. Dalam control it is able to exercise, the
segala situasi, organisasi menentukan environmental aspects it can influence, and
43 dari 62
ISO 14 1 : 2 15
Tidak hanya satu metode untuk menentukan There is no single method for determining
aspek lingkungan penting, namun metode significant environmental aspects, however,
dan kriteria yang digunakan sebaiknya the method and criteria used should provide
memberikan hasil yang konsisten. consistent results. The organization sets the
Organisasi membuat kriteria untuk criteria for determining its significant
menentukan aspek lingkungan penting. environmental aspects. Environmental
Kriteria lingkungan adalah kriteria utama dan criteria are the primary and minimum criteria
minimum untuk menilai aspek lingkungan. for assessing environmental aspects. Criteria
Kriteria dapat berhubungan dengan aspek can relate to the environmental aspect (e.g.
lingkungan (misal jenis, ukuran, frekuensi) type, size, frequency) or the environmental
atau dampak lingkungan (misal skala, tingkat impact (e.g. scale, severity, duration,
keparahan, durasi, paparan). Kriteria lainnya exposure). Other criteria may also be used.
boleh juga digunakan. Aspek lingkungan An environmental aspect might not be
mung kin tidak menjadi penting ketika hanya significant when only considering
mempertimbangkan kriteria lingkungan. environmental criteria. It can however, reach
Namun demikian aspek lingkungan dapat or exceed the threshold for determining
mencapai atau melampaui am bang batas significance when other criteria are
untuk penetapan tingkat penting ketika considered. These other criteria can include
kriteria lainnya dipertimbangkan. Kriteria organizational issues, such as legal
lainnya tersebut dapat mencakup isu requirements or interested party concerns.
organisasi,
perhatian pihakseperti berkepentingan.
persyaratan hukum atau These
Namun used to other criteria areannot aspect
downgrade intendedthat
to be
is
kriteria lain tersebut tidak dimaksudkan untuk significant based on its environmental
menurunkan suatu aspek penting impact.
berdasarkan dampak lingkungan.
A.6.1.3
A.6.1.3 Kewajiban
Kewajib an penaatan A.6.1.
A.6.1.3
3 Compliance obli gat ions
44 dari 6
SO 14001:2015
lisensi atauaturan
d) perintah, bentuk otorisasi lainnya; dari d)
atau pedoman lice
licenses
nsesrules
orders, o
orr other forms of authorization;
or guidance authorization;
from regulatory
instansi yang menerbitkan peraturan; agencies;
e) keputusan pengadilan atau atau e) judgements of courts or administrative
peradilan sengketa administratif di luar tribunals.
pengadilan.
perjanjian dengan
atau lembaga kelompok
swadaya masyarakat
masyarakat; agreements with community
non-governmental groups or
organizations;
perjanjian dengan otoritas publik atau agreements with public authorities or
pelanggan; customers;
persyaratan organisasi; organizational requirements;
prinsip sukarela atau petunjuk praktis; voluntary principles or codes of practice;
pelabelan sukarela atau komitmen voluntary labelling or environmental
lingkungan; commitments;
kewajiban yang timbul berdasarkan obligations arising under contractual
perjanjian kontrak dengan organisasi; arrangements with the organization;
standar organisasi atau industri yang relevant organizational or industry
relevan. standards.
A.6.1.4
A.6.1.4 Tindakan
Tind akan perencanaan A.6.1.
A.6.1.4
4 Planning actio n
Organisasi merencanakan, pada suatu skala The organization plans, at a high level, the
makro, tindakan yang harus dilakukan dalam actions that have to be taken within the
sistem manajemen lingkungan untuk environmental management system to
menangani aspek lingkungan pentingnya, address its significant
significan t environmental aspects,
aspects,
kewajiban penaatannya, dan risiko serta its compliance obligations, and the risks and
peluang yang telah diidentifikasi dalam 6.1.1 opportunities identified in 6.1.1 that are a
yang merupakan suatu prioritas bagi priority for the organization to achieve the
organisasi untuk mencapai hasil yang intended outcomes of its environmental
diharapkan dari sistem manajemen management system.
lingkungannya.
45 d ri 6
ISO 14 1 :2015
Tindakan yang telah direncanakan boleh The actions planned may include
mencakup penetapan sasaran lingkungan establishing environmental objectives (see
(lihat 6.2) atau dapat dimasukkan ke dalam 6.2) or may be incorporated into other
proses sistem manajemen lingkungan environmental management system
lainnya, baik secara sendiri-sendiri atau processes, either individually or in
dikombinasikan. 8eberapa tindakan dapat combination. Some actions may be
ditangani melalui sistem manajemen lainnya, addressed through other management
seperti yang terkait dengan kesehatan dan systems, such as those related to
keselamatan kerja atau bisnis yang occupational health and safety or business
berkelanjutan, atau melalui proses bisnis continuity, or through other business
lainnya yang terkait dengan risiko, processes related to risk, financial or human
manajemen sumber daya manusia dan resource management.
keuangan.
bahwa organisasi
metodologi wajib
akuntansi untuk
biaya menggunakan
lingkungan. environmental
methodologies. cost-accounting
46 dari 62
A.7.
A.7.1
1 Sumb
Su mber
er daya A.7.1 Resources
Sumber daya diperlukan untuk berfungsinya Resources are needed for the effective
dan perbaikan sistem manajemen functioning and improvement of the
lingkungan secara efektif serta meningkatkan environmental management system and to
k i n e ~ lingkungan. Manajemen puncak enhance environmental performance. Top
sebaiknya memastikan bahwa sumber daya management should ensure that those with
dengan tanggung jawab sistem manajemen environmental management system
lingkungan didukung dengan sumber daya responsibilities are supported with the
yang diperlukan. Sumber day a intemal
in temal boleh necessary resources. Internal resources may
dilengkapi oleh penyedia ekstemal. be supplemented by an) external
provider(s).
Sumber daya meliputi sumber daya manusia, Resources can include human resources,
sumber daya alam, infrastruktur, teknologi natural resources, infrastructure, technology
dan sumber daya keuangan. Contoh sumber and financial resources. Examples of human
daya manusia termasuk keterampilan dan resources include specialized skills and
pengetahuan khusus. Contoh sumber daya knowledge. Examples of infrastructure
infrastruktur termasuk gedung, peralatan, resources include the organization's
tangki bawah tanah dan sistem drainase dan buildings, equipment, underground tanks and
organisasi. drainage system.
di bawah kendali organisasi yang the organization's control who affect its
mempengaruhi k i n e ~ lingkungan, termasuk environmental performance, including
personil: persons:
ISO 14001
14001 :2015
Informasi yang diterima oleh organisasi The information received by the organization
dapat berisi permintaan dari pihak can contain requests from interested parties
berkepentingan untuk informasi khusus for specific information related to the
terkait dengan pengelolaan aspek management of its environmental aspects, or
lingkungannya, atau dapat berisi kesan can contain general impressions or views on
umum atau pandangan terhadap cara the way the organization carries out that
organisasi melakukan pengelolaan. Kesan management. These impressions or views
atau pandangan tersebut dapat positif atau can be positive or negative. In the latter case
case
negatif. Pada
Pada kasus terkini
terkin i misalnya e.g. complaints), it is important that a prompt
keluhan), penting bagi organisasi untuk and clear answer is provided by the
memberikan jawaban cepat dan jelas. Suatu organization. A subsequent analysis of these
analisis berurutan terhadap keluhan terse but complaints can provide valuable information
dapat menjadi informasi berharga untuk for detecting improvement opportunities for
mendeteksi peluang perbaikan sistem the environmental management system.
manajemen lingkungan.
A.7.5
A.7.5 Informasi terdokumentasi A.7.5
A.7.5 Documented infor mation
matio n
Suatu organisasi sebaiknya membuat dan An organization should create and maintain
memelihara informasi terdokumentasi documented information in a manner
dengan cara yang memadai untuk sufficient to ensure a suitable, adequate and
memastikan kesesuaian, kecukupan dan effective environmental
enviro nmental management system.
system.
efektivitas sistem manajemen lingkungan. The primary focus should be on the
Perhatian utama sebaiknya ditujukan pada implementation of the environmental
penerapan sistem manajemen lingkungan management system and on environmental
dan pada kinerja lingkungan, tidak ditujukan performance, not on a complex documented
49 dari 62
A.
A.8.
8.1
1 Perencanaan oper
operasion
asional
al dan A.8.
A.8.1
1 Operational planning
planni ng and cont rol
pengendalian
Jenis dan keluasan pengendalian The type and extent of operational control s)
operasional tergantung pada sifat operasi, depend on the nature of the operations, the
risiko dan peluang, aspek lingkungan penting risks and opportunities, significant
dan kewajiban penaatan. Suatu organisasi environmental aspects and compliance
memiliki keleluasaan untuk memilih metode obligations. An organization has the flexibility
pengendalian operasional, secara sendiri- to select the type of operational control
sendiri atau kombinasi diantaranya, yang methods, individually or in combination, that
diperlukan untuk memastikan bahwa proses are necessary to make sure the process es)
efektif dan mencapai hasil yang diharapkan. is are) effective and achieve s) the desired
Beberapa
Beberap a metode tersebut meliputi: results. Such methods can include:
a) desain proses sedemikian rupa untuk a) designing (a) process es) in such a way
mencegah kesalahan dan memastikan as to prevent error and ensure consistent
hasil yang konsisten results;
b) penggunaan teknologi untuk b) using technology to control (a)
mengendalikan proses dan mencegah process es) and prevent adverse results
hasill yang
hasi yang merugikan
merugikan pengendalian (I.e. engineering controls);
keteknikan);
c) penggunaan personil yang kompeten c) using competent personnel to ensure the
untuk memastikan hasil yang desired results;
diharapkan;
d) pelaksanaan proses dengan cara yang d) performing (a) process es) in a specified
telah ditetapkan; way;
e) pemantauan atau pengukuran proses e) monitoring or measuring (a) process es)
untuk memeriksa hasil; to check the results;
50 d ri 62
Ketika suatu proses dialihkan keluar, atau When a process is outsourced, or when
ketika produk dan jasa dipasok oleh products and services are supplied by an)
penyedia eksternal, maka kemampuan external provider(s), the organization s ability
organisasi untuk melakukan pengendalian to x rt control or influence can vary from
atau pengaruh dapat bervariasi dari direct control to limited or no influence. In
pengendalian langsung, terbatas atau tidak some cases, an outsourced process
ada pengaruh. Dalam beberapa kasus, suatu performed onsite might be under the direct
proses yang dialihkan keluar dilaksanakan di control of an organization; in other cases, an
dalam tapak organisasi dapat berada organization s ability to influence an
dibawah kendali langsung suatu organisasi; outsourced process or external supplier
dalam kasus yang lain, kemampuan suatu might be limited.
organisasi mung kin terbatas untuk
mempengaruhi proses yang dialihkan keluar
atau penyedia eksternal.
Ketika menentukan jenis dan keluasan When determining the type and extent of
pengendalian operasional yang berhubungan operational controls related to external
dengan penyedia eksternal, termasuk providers, including contractors, the
kontraktor, organisasi boleh organization may consider one or more
mempertimbangkan satu atau lebih faktor factors such as:
51 dari 62
ISO 14 1 :2 15
seperti:
Suatu proses yang dialihkan keluar adalah An outsourced process is one that fulfils all of
proses yang memenuhi seluruh hal berikut : the following:
proses tersebut berada dalam lingkup it is within the scope of the environmental
sistem manajemen lingkungan; management system;
proses terse but merupakan bagian tidak it is integral to the organization's
terpisahkan dari fungsi
fungsi organisasi;
organisasi; functioning;
proses
manajemen tersebut diperlukan
lingkungan sistem
untuk mencapai it is needed system
management for theto environmental
achieve its
hasil yang diharapkan; intended outcome;
pertanggunggugatan untuk mencapai liability for conforming to requirements is
kesesuaian terhadap persyaratan yang retained by the organization;
ditetapkan oleh organisasi;
organisasi;
organisasi dan penyedia eksternal the organization and the external
memiliki suatu hubungan dimana proses provider have a relationship where the
tersebut diketahui oleh pihak process is perceived by interested
berkepentingan bahwa dilaksanakan oleh parties as being carried out by the
organisasi. organization.
52 dari 6
Ketika merencanakan proses kesiagaan dan When planning its emergency preparedness
tanggap darurat, organisasi sebaiknya and response process(es), the organization
mempertimbangkan: should consider:
a) metode yang paling sesuai untuk a) the most appropriate method(s) for
tanggap
tang gap pad a suatu situasi darurat; responding to an emergency
emerg ency situation;
b) proses komunikasi internal dan b) internal and external communication
eksternal; process(es);
c) tindakan yang disyaratkan untuk c) the action(s) required to prevent or
mencegah atau memitigasi dampak mitigate environmental impacts;
lingkungan;
d) tindakan
dilakukan mitigasi dan situasi
untuk jenis tanggapdarurat
yang d) taken
mitigation and response
for different types action(s) to be
o emergency
yang berbeda-beda; situations;
e) kebutuhan evaluasi pasca darurat untuk e) the need for post-emergency evaluation
menentukan dan menerapkan tindakan to determine and implement corrective
koreksi; actions;
f) pengujian periodik terhadap tindakan f) periodic testing o planned emergency
tanggap darurat yang telah response actions;
direncanakan;
g) pelatihan personil tanggap darurat; g) training o emergency response
personnel;
h) daftar personil inti dan instansi h) a list o key personnel and aid agencies,
pertolongan, termasuk rincian kontak including contact details (e.g. fire
(misal: instansi pemadam kebakaran, department, spillage clean-up services);
jasa layanan pembersihan tumpahan);
i) rute evakuasi dan titik tempat i) evacuation routes and assembly points;
berkumpul;
j) kemungkinan untuk perbantuan timbal j) the possibility of mutual assistance from
balik dari organisasi sekitar. neighbouring organizations.
organizations.
Ketika menentukan apa yang sebaiknya When determining what should be monitored
dipantau dan diukur, selain kemajuan and measured, in addition to progress on
pencapaian sasaran lingkungan, organisasi environmental objectives, the organization
sebaiknya memperhitungkan aspek should take into account its Significant
lingkungan penting, kewajiban penaatan dan environmental aspects, compliance
pengendalian operasionalnya. obligations and operational controls.
53 dari 6
Metode yang digunakan oleh organisasi The methods used by the organization to
untuk memantau dan mengukur, analisis dan monitor and measure, analyse and evaluate
evaluasi sebaiknya ditetapkan dalam sistem should be defined in the environmental
manajemen lingkungan, untuk memastikan management system,
system, in order to ensure that:
that:
bahwa:
Hasil analisis dan evaluasi k i n e ~ lingkungan The environmental performance analysis and
sebaiknya dilaporkan kepada yang memiliki evaluation results should be reported to
tanggung jawab dan kewenangan untuk those with responsibility and authority to
A.9.1.2 Evaluasi
Evalu asi penaatan A.9.1.2 Evaluation o compliance
Frekuensi dan waktu evaluasi penaatan The frequency and timing of compliance
dapat bervariasi tergantung pad a evaluations can vary depending on the
kepentingan persyaratan, variasi kondisi importance of the requirement, variations in
operasi, perubahan pada kewajiban operating conditions, changes in compliance
penaatan dan k i n e ~ organisasi obligations and the organization s past
sebelumnya. Suatu organisasi dapat performance. An organization can use a
menggunakan bermacam-macam metode variety of methods to maintain its knowledge
untuk memelihara pengetahuan dan and understanding of its compliance status,
pemahamannya atas status penaatannya, however, all compliance obligations need to
namun, semua kewajiban penaatan perlu be evaluated periodically.
dievaluasi secara periodik.
ISO 14 1 :2 15
Auditor sebaiknya mandiri dari kegiatan yang Auditors should be independent of the
diaudit sejauh yang
yang dapat dilakukan dan activity being
being audited
audited wherever practicable
practicable
sebaiknya dalam semua kasus bertindak and should in all cases act in a manner that
be bas dari keberpihakan dan konflik is free from bias and conflict of interest.
kepentingan.
A.9.3 Tinjauan
Tinj auan Manajemen A.9.3
A.9.3 Management review
Tinjauan manajemen sebaiknya pada skala The management review should be high
makro; tidak perlu menjadi suatu tinjauan level; it does not need to be an exhaustive
yang mendalam dengan informasi yang rinci. review of detailed information. The
Topik tinjauan manajemen tidak perlu management review topics need not be
mencakup semua hal dalam satu waktu. addressed all at once. The review may take
Tinjauan boleh dilakukan dalam suatu place over a period of time and can be part
periode waktu dan dapat menjadi bag an dari of regularly scheduled management
jadwal berkala kegiatan manajemen seperti activities such as board or operational
rapat dewan atau rapat operasional; tidak meetings; it does not need to be a separate
perlu menjadi suatu kegiatan yang terpisah. activity.
Keluhan terkait yang diterima dari pihak Relevant complaints received from interested
berkepentingan ditinjau oleh manajemen parties are reviewed by top management to
puncak untuk menentukan peluang determine opportunities for improvement.
perbaikan.
2016 55 dari 62
organisasi,
bisnis. operasinya, budaya
Kecukupan dan adalah
dimaksud sistem operations, refers toand
Adequacy culture business
whether systems.
it meets the
apakah organisasi memenuhi persyaratan requirements of this Standard and is
Standar ini dan apakah
apakah diterapkan secara implemented appropriately. Effectiveness
sesuai. Keefektifan dimaksud
dimaksud adalah refers to whether it is achieving the desired
apakah organisasi mencapai hasil yang results.
diharapkan.
Salah satu tujuan utama sistem manajemen One of the key purposes of an environmental
lingkungan adalah bertindak sebagai suatu management system is to act as a preventive
alat pencegahan. Konsep tindakan tool. The concept of preventive action is now
pencegahan saat ini dicakup dalam 4.1. captured in 4.1 Le. understanding the
(yaitu memaharni organisasi dan organization and its context) and 6.1 Le.
konteksnya) dan 6.1. (yaitu tindakan untuk actions to address risks and opportunities).
menangani risiko dan peluang).
Laju, keluasan dan skala waktu tindakan The rate, extent and timescale of actions that
yang mendukung perbaikan berkelanjutan support continual improvement are
ditentukan oleh organisasL Kinerja determined by the organization.
lingkungan dapat ditingkatkan dengan Environmental performance can be
menerapkan sistem manajemen Iingkungan enhanced by applying the environmental
secara keseluruhan atau memperbaiki satu management system as a whole or improving
atau lebih elemen sistem manajemen one or more of its elements.
lingkungan.
56 dari 62
ISO 14001:2015
Lampiran B
(informatif)
Korespondensii anta
Korespondens antara
ra SNIISO 14 1 :2 15 dan SNI19-14001-2005
Tabel B 1 menun
menunjukka
jukkan
n korespondensi
koresponden si antara Stand
S tandar
ar ini
ini (SNI ISO 14001 :2015) dan edisi
sebelumnya (SNI19-14001-2005)
SNIISO
SNI ISO 14001:2015
14001:2015 SNI19-14001-2005
Nomor Nomor
Klausul Klausul
Klausul Klausul
• Pendahuluan Pendahuluan
i Lingkup 1 1 Ruang Lingkup
Acuan normatif 2 2 Acuan normatif
Istilah
Istilah dan definisi 3 3 Istilah
Istilah dan definisi
Konteks organisasi (hanya judul) 4
Persyaratan
Persyaratan si
sistem
stem manajemen
4
lingkungan (hanvaiudul)
Memahami organisas dan
41
konteksnya
Memahami kebutuhan dan harapan
pihak berkepentingan 42
Menentukan lingkup sistem
43 41 Persyaratan umum
manajemen lingkungan
i Sistem manajemen lingkungan 44 41 Persvaratan umum
i Kepemimpinan (hanya judul) 5
! Kepemimpinan dan komitmen 51
Kebijakan lingkungan 52 42 Kebiiakaningkungan
Peran,
Pera n, tanggun
tanggungjawab
gjawab dan Sumberdaya, peran, tanggung jawab
5 3 441
kewenangan organisasi dan kewenangan
Perencanaan(hanyajudul) 6 4 3 Perencanaan( hanva iud
iudul)
ul)
. Tindakan yang ditujukan pada resiko
61
! dan peluang (hanya judul)
Umum 611
Aspek lingkungan 6 1 2 431 Aspek lingkungan
Persyaratan peraturan perundang
Kewajiban penaatan 6 1 3 4 3 2
Tindakan perencanaan 6 1 4
undangan dan lainnva
Sasaran lingkungan dan
perencanaan untuk mencapai 62
sasaran hanyajudul)
433 Sasaran, target dan program
Sasaran Lingkungan 621
Tindakan perencanaan untuk
62 2
mencapai sasaran lingkungan
Dukungan (hanya judul) 7 44 Penerapan dan operasi (hanya iudul
iudul))
Sumberdaya, peran, tanggung jawab
Sumberdaya 71 441
dan kewenanaan
Kompetensi 72
4 4 2 Kompetensi, pelatihan and kepedulian
Kepedulian 73
Komunikasi (hanya judul) 74
General 741
443 Komunikasi
Komunikasi internal 742
Komunikasi eksternal 7 4 3
nformasi
nformasi terdokumentasi (hanya
(han ya
75
Jdul) 444 Dokumentasi
mum 751
57 dari 62
ISO 14001
14001 : 2015
Annex B
(informative)
Correspondence between ISO 14001:2015 and ISO 14001:2004
Table 8.1 shows the correspondence between this edition of this Standar d (ISO 14001 :2015)
and the previo us edition (ISO 1400
14001
1 :2004).
:2004).
58 d ri 62
S O 14001 :2015
Tabel B1 - Kore
Koresp
spond
onden
ensi
si ant
antara
ara SN SO 14 1400
001
1 :2015 dan SNI1 9-14001-2
9-14 001-2 005
(Ianjutan)
SN SO 14001:2015 SNI19-14001·2005
Nomor Nomor
Klausul Klausul
Klausul Klausul
4 Pengendalian dokumen
i
Pembuatan dan pemutakhiran 7.5.2 4.5.4 Pengendalian rekaman
Pengendalian informasi 4.4.5 Pengendalian dokumen
7.5.3
terdokumentasi 4.5.4 Pengendalian rekaman
Operasi hanya judul) 8 4.4 Penerapan dan ooerasi hanva judul)
i Perencanaan dan pengendalian
81 4.4.6 Pengendalian operasional
operasi
Kesiagaan
Kesiag aan dan tanggap darurat 8.2 4.4.7 Kesiagaan dan tanaaao darurat
Evaluasi kineria hanya judul) 9 eriksaan hanya iudul)
Pemantauan, pengukuran, analisa
91 4.5.1
4.5.1 Pemantauan dan pengukuran
dan evaluasi hanya judul)
Umum 9.1.1
Evaluasi penaatan 9.1.2 4.5.2 Evaluasi oenaata
oenaatan
n
Audit internal
internal hanya judul)
judul) 9.2
Umum 9.2.1 4.5.5 Audit internal
Program audit internal 9.2.2
Tinjauan
Perbaikanmanaiemen
hanya judul) 9.3
10 4.6 Tiniauan manaiemen
Umum 10 1
Ketidaksesuaian dan tindakan
10.2 4.5.3
Ketidaksesuaian,tindakan perbaikan I
korektif dan tindakan penceaahan
Perbaikan berkelaniutan 10.3
Panduan penggunaan standar
Panduan penggunaan Standar ini nnex nnex
nasional ini
Korespondensi antara SNI
ISO 14001:2015 and SN119 Annex B
14001:2004
Hubungan antara SNI19-14001-2 005
Hubungan
Annex B
dan SNI19-9001-2001
Bibliografi Bibliografi
Indeks istilah secara alfabet
59 dari 62
ISO 14 1 :2 15
6 dari 6
ISO 14 1:2 15
BibliogrtA7i
ISO 14 1 :2 15
62 dari 62