Oleh :
IIN NURYATI
NIM : 03.01.015
Mengesahkan
Pembimbing,
SUNARSIH. Dip. Mw. S.Pd.M.Kes
NIP. 140 070 297
SUPARTINI, SKM
NIK. 4511001
==================================================================
PENETAPAN PENGUJI
===================================================================
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BIODATA
NAMA : IIN NURYATI
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : LAMONGAN, 19 JULI 1983
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : ISLAM
ALAMAT RUMAH : JL. KH. HASYIM ASHARI RT. 02 / RW. 02
KARANG TAWAR LAREN LAMONGAN
PENDIDIKAN
1. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 6 Karang Tawar Lulus tahun 1997
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Muhammadiyah 12 Sendang Lulus tahun 2000
3. Sekolah Menengah Umum Negeri 3 Lamongan Lulus tahun 2003
4. Akademi Kebidanan Nahdlatul Ulama Tuban tahun 2002 sampai sekarang.
vii
RINGKASAN
Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis yang mengancam keadaan
ibu dan janin. Tenaga kesehatan harus dapat mengenal perubahan yang mungkin terjadi sehingga
kelainan yang ada dapat dikenal lebih dini. Misalnya perubahan yang terjadi adalah edema,
tungkai bawah pada trimester terakhir dapat merupakan fisiologis namun bila disertai edoma di
tubuh bagian atas seperti muka dan lengan terutama bila diikuti peningkatan tekanan darah
dicurigai adanya pre eklamsi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik ibu
hamil meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu
Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil tentang
kehamilan risiko tinggi di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten
Tuban, mulai bulan Januari sampai dengan Juli 2006.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil
yang periksa di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban pada
bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2006. Teknik pengambilan sampel secara purposive
sampling dengan besar sampel sebanyak 20 ibu hamil. Penelitian ini dilaksanakan di Polindes
Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang kabupaten Tuban dengan waktu penelitian mulai
dengan bulan Januari sampai dengan Juli 2006.
Analisa hasil penelitian ini dari 20 ibu hamil sebagian besar 15 orang (75%) berusia 20-30 tahun,
rata-rata berpendidikan SMA yaitu 10 orang (10%) dan mayoritas tidak bekerja sebanyak 18
orang (90%). Didapatkan pula 12 orang (60%) berpengetahuan cukup. Berdasarkan usia paling
banyak 8 orang (40%) berusia 20-30 tahun berpengetahuan cukup dan mayoritas sebanyak 11
orang (55%) tidak bekerja berpengetahuan cukup.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan respon dan paling banyak terdapat pada usia reproduksi
dengan latar belakang pendidikan SMA. Sedangkan dilihat dari pekerjaan didapatkan paling
banyak tidak bekerja. Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi adalah mempunyai
pengetahuan cukup. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka ibu hamil disarankan untuk
kontrol secara rutin dan lebih meningkatkan pengetahuannya lebih baik lagi.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi di Polindes Kemuning Desa
Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban”.
Dalam pembuatan karya tulis ini tidak lepas dari kesulitan serta hambatan, namun berkat bantuan
dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya karya tulis ini selesai pada
waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Miftahul Munir, SKM, M.Kes, selaku penanggung jawab Akademi Kebidanan Nahdlatul
Ulama Tuban.
2. Supartini, SKM, selaku direktur Akademi Kebidanan Nahdlatul Ulama Tuban
3. Bidan Luluk Agus Sulis, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
4. Sunarsih, Dip, Mw, S.Pd, M.Kes, selaku Pembimbing yang dengan penuh kesabaran dan
ketekunan dalam meluangkan waktunya untuk memberikan dorongan, perhatian, bimbingan,
pengarahan serta saran dalam pembuatan karya tulis ini.
5. Diah Restuning Lailis, Amd. Keb, selaku Pembimbing II
6.
ixBapak, Ibu, Adik dan Kakak tercinta atas segala do’a dan dukungan yang sangat berarti dalam
menempuh pendidikan AKBID NU Tuban
7. Semua teman-temanku yang telah membantu dalam terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Responden yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan isinya.
Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini berguna bagi pembaca umumnya dan
khususnya bagi penulis sendiri.
x
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL LUAR ..................................................................................................... i
SAMPUL DALAM ................................................................................................. ii
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. iv
LEMBAR PENETAPAN PENGUJI ....................................................................... v
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................. vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vii
RINGKASAN ...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI........................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL.................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN....................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 4
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1 Pembahasan ......................................................................... ..... 37
6.1.1 Umur ................................................................................... ..... 37
6.1.2 Pendidikan............................................................................ ..... 38
6.1.3 Pekerjaan ............................................................................ ..... 38
6.1.4 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi.............. 39
6.1.5 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi
berdasarkan Umur ............................................................... ..... 40
6.1.6 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risko Tinggi
berdasarkan Pendidikan ....................................................... ..... 41
6.1.7 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi
berdasarkan Pekerjaan ......................................................... ..... 41
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan .......................................................................... ..... 43
7.1.1 Karakteristik Ibu Hamil ........................................................ ..... 43
7.1.2 Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Kehamilan Risiko Tinggi ....................................................... ..... 43
7.2 Saran ........................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Definisi Operasional Pengetahuan Ibu Hamil tentang
............... Kehamilan Risiko Tinggi ...................................................................... 28
Tabel 5.1. Distribusi Responden berdasarkan Umur Responden di
............... Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ............ 32
Tabel 5.2 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Responden di
............... Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ............ 33
Tabel 5.3 Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan Responden di
............... Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ............ 33
Tabel 5.4 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan
............... Responden di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu
............... Kecamatan Palang Tuban .................................................................... 34
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang
............... Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Umur di Polindes
............... Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ......................... 34
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang
............... Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Pendidikan di Polindes
............... Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ......................... 35
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang
............... Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Pekerjaan di Polindes
............... Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ......................... 36
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi................. 23
Gambar 4.1 Kerangka Kerja
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi................ 26
xivDAFTAR SINGKATAN
xv DAFTAR LAMPIRAN
Oleh :
IIN NURYATI
NIM. 03.01.015
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas tentang pengetahuan, kehamilan dan konsep dasar kehamilan risiko
tinggi.
2.1 Pengetahuan
2.1.1 Definisi
Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan
terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni : indera
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003: 126).
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting akan terbentuknya tindakan
seseorang. Karena itu pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Notoatmodjo, 2003: 127).
2.1.2 Tingkat Pengetahuan.
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan yaitu :
2.1.2.1 Tahu (Know)
5Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke
dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik
dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “Tahu”
ini adalah merupakan tingkat pengetahuan rendah, untuk mengukur bahwa orang tahu tentang
apa yang dipelajari antara lain : menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan
sebagainya.
2.1.2.2 Memahami (Compresiension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang
diketahui dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham
terhadap obyek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpul kan,
meramalkan dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari. Misalnya dapat menjelaskan
mengapa harus makan makanan yang bergizi.
2.1.2.3 Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada
situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan
hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain,
misalnya dapat menggunakan rumus statistik dalam perhitungan-perhitungan hasil penelitian,
dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah (Problem Solving cycle) di dalam
pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang diberikan.
2.1.2.4 Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam
komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada
kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja :
dapat menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan
sebagainya.
2.1.2.5 Sintesis (Synthesisi)
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-
bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya: dapat
menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan dan sebagainya
terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.
2.1.2.6 Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap
suatu materi atau obyek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan
sendiri, atau menggunakan kriteria- kriteria yang telah ada. Misalnya : dapat membandingkan
antara anak-anak yang cukup gizi dengan anak-anak yang kekurangan gizi, dapat menafsirkan
sebab-sebab ibu-ibu tidak mau ikut KB dan sebagainya.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan
tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman
pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat
tersebut di atas (Notoatmodjo, 2003: 128).
Tidak bekerja
1. Buruh
2. Swasta
3. PNS/TNI
4. Tidak
kerja
Kuesi oner
Nomi nal
4
Pengetahuan ibu hamil tentang kehami lan risiko tinggi
Pemahaman ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi berdasarkan hasil menjawab kuesioner
1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian kehamilan risiko tinggi
2. Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda kehamilan risiko tinggi
3. Pengetahuan ibu hamil tentang macam -macam kehamilan risko tinggi
1. baik
76-100%
2. Cukup
56-75%
3. Kurang
< n =" x"> 30 Tahun
1 orang
15 orang
4 orang
5%
75%
20%
Jumlah
20 orang
100%
32Berdasarkan tabel 5.1 di atas umur responden kurang dari 20 tahun yaitu 1 orang (5%),
responden antara 20-30 tahun yaitu 15 orang (75%), responden yang berumur lebih dari 30 tahun
adalah 4 orang (20%).
b. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan pendidikan formal yang pernah ditempuh responden diperoleh data sejumlah 20
orang. Distribusi responden menurut tingkat pendidikan disajikan tabel 5.2 berikut ini :
Tabel 5.2. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan di Polindes Kemuning Desa
Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban bulan Januari sampai Juli 2006.
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah Responden
Prosentase
1
2
3
4
SD
SMP
SMA
Akademi / PT
4 orang
6 orang
10 orang
0 orang
20%
30%
50%
0%
Jumlah
20 orang
100%
Berdasarkan tabel 5.2 tingkat pendidikan SD yaitu 4 orang (20%), SMP yaitu 6 orang (30%),
SMA yaitu 10 orang (50%) dan Akademi/PT tidak ada.
c. Pekerjaan
Distribusi responden berdasarkan pekerjaan ibu akan disajikan pada tabel 5.3 sebagai berikut :
Tabel 5.3. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaannya di Polindes Kemuning Desa
Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban, bulan Januari sampai Juli 2006.
No
Pekerjaan
Jumlah Responden
Prosentase
1
2
3
4
Buruh
Swasta
PNS / TNI
Tidak Bekerja / IRT
1 orang
1 orang
0 orang
18 orang
5%
5%
0%
90%
Jumlah
20 orang
100%
Berdasarkan tabel 5.3 di atas pekerjaan ibu sebagai buruh adalah 1 orang (5%), swasta 1 orang
(5%), PNS/TNI tidak ada, tidak bekerja/IRT adalah 18 orang (90%).
Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko Tinggi
Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan pendidikan ibu hamil tentang Kehamilan Risiko
Tinggi di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban.
Tabel 5.4. Distribusi Responden berdasarkan tingkat Pendidikan di Polindes Kemuning Desa
Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban, bulan Januari sampai Juli 2006.
No
Keterangan
Jumlah Responden
Prosentase
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
5 orang
12 orang
3 orang
25%
60%
15%
Jumlah
20 orang
100%
Dari 20 responden didapatkan pengetahuan dengan keterangan baik yaitu 5 orang (25%),
keterangan cukup yaitu 12 orang (60%) dan responden dengan pengetahuan kurang yaitu 3 orang
(15%).
5.1.2 Data Khusus
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Umur
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi
berdasarkan Umur di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban,
bulan Januari sampai Juli 2006.
No
Umur (Tahun)
Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Kehamilan Risiko Tinggi
Jumlah
Baik
Cukup
Kurang
Σ
%
Σ
%
Σ
%
Σ
%
1
2
3
<> 30
0
4
1
0
20
5
1
8
3
5
40
15
0
3
0
0
15
0
1
15
4
100
100
100
Jumlah
5
25
12
60
3
15
20
100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20 responden terdapat paling banyak yaitu 15 orang
(75%) yang berumur antara 20-30 tahun dan dari jumlah tersebut paling banyak yaitu 8 orang
(40%) berpengetahuan cukup.
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan tingkat Pendidikan
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi
berdasarkan Tingkat Pendidikan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang
Tuban, bulan Januari sampai Juli 2006.
No
Tingkat Pendidikan
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi
Jumlah
Baik
Cukup
Kurang
Σ
%
Σ
%
Σ
%
Σ
%
1
2
3
4
SD
SMP
SMA
Akademik/PT
0
1
4
0
0
5
20
0
1
5
6
0
5
25
30
0
3
0
0
0
15
0
0
0
4
6
10
0
100
100
100
100
Jumlah
5
25
12
60
3
15
20
100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20 responden terdapat paling banyak yaitu 10 orang
(50%) yang berpendidikan SMA dan dari jumlah tersebut paling banyak yaitu 6 orang (30%)
berpengetahuan cukup.
No
Jenis Pekerjaan
Pengetahuan ibu hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi
Jumlah
Baik
Cukup
Kurang
Σ
%
Σ
%
Σ
%
Σ
%
1
2
3
4
Buruh
Swasta
PNS/TNI
Tidak Bekerja/IRT
0
0
0
5
0
0
0
25
1
0
0
11
5
0
0
55
0
1
0
2
0
5
0
10
1
1
0
18
100
100
100
100
Jumlah
5
25
12
60
3
15
20
100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20 responden terdapat paling banyak yaitu 18 orang
(90%) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan dari jumlah tersebut paling banyak yaitu 11
orang (55%) berpengetahuan cukup.
BAB 6
PEMBAHASAN
6.1 Pembahasan
Pada bab ini akan membahas tentang hasil penelitian secara khusus tentang karakteristik ibu
hamil meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan serta tentang pengetahuan ibu hamil tentang
kehamilan resiko tinggi.
6.1.1 Umur
Dari tabel 5.1 didapatkan bahwa paling banyak ibu hamil pada usia reproduksi yaitu 15 orang
(75%). Didapatkan pula ibu hamil usia > 30 tahun sebanyak 4 orang (20%) sedangkan ibu hamil
pada usia <>30 tahun kemungkinan hal ini terjadi karena kurang mengertinya masalah kesehatan
reproduksi.
37
6.1.2 Pendidikan
Dari tabel 5.2 didapatkan bahwa paling banyak ibu hamil mempunyai latar belakang pendidikan
SMA sebanyak 10 orang (50%). Didapatkan pula ibu hamil yang berpendidikan SMP sebanyak 6
orang (30%) sedangkan yang berpendidikan SD sebanyak 4 orang (20%).
Ketidaktahuan dapat disebabkan karena pendidikan yang rendah (Mochtar, 1998). Adanya
tingkat pendidikan yang terlalu rendah akan sulit mencerna pesan atau informasi yang
disampaikan (Effendy, 1998) sedangkan menurut IB Mantra (1997) makin tinggi pendidikan
seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi
maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari
media masa, sebaliknya tingkat pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan dan
sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan (Koentjoroningrat, 1997. dikutip
Nursalam, 2001).
Hasil penelitian mendukung teori yang ada. Hal ini mungkin dikarenakan responden memiliki
pengalaman dan wawasan yang luas sehingga ia mampu dengan mudah menerima informasi baik
informasi yang didapat dari media cetak, media elektronik ataupun informasi yang diterima dari
petugas kesehatan.
6.1.3 Pekerjaan
Dari tabel 5.3 didapatkan bahwa paling banyak ibu hamil tidak bekerja atau sebagai ibu rumah
tangga yaitu 18 orang (90%) sedangkan ibu hamil yang bekerja sebanyak 2 orang dengan
prosentase 10%.
Tingkat fleksibilitas kerja yang rendah menjadikan wanita sulit untuk menyesuaikan diri dengan
jadwal pekerjaan kantor dan tugas di rumah (Horlock, 1997). Bekerja merupakan kegiatan yang
menyita waktu bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga
(Markum, 1991 dikutip oleh Nursalam dan Siti Pariani, 2001). Kehamilan bukan merupakan
halangan untuk bekerja asalkan sesuai dengan kemampuan dan tidak melakukan kegiatan yang
dapat membahayakan kelangsungan kehamilan (Manuaba, 1998).
Hasil penelitian mendukung teori yang ada karena sebagian besar ibu hamil tidak bekerja,
sehingga mempunyai peluang lebih banyak untuk berisitirahat dari pada responden yang bekerja.
6.1.4 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi
Dari tabel 5.4 didapatkan bahwa dari 20 ibu hamil sebagian besar yaitu 12 orang (60%)
mempunyai pengetahuan cukup, yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (25%) sedangkan
yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (15%).
Pengetahuan diperoleh setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku
seseorang (Notoatmodjo, 1997) Upaya untuk merubah perilaku seseorang dalam bidang
kesehatan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan (Effendy, 1998).
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi
cukup baik dimana hal ini dipengaruhi oleh pendidikan dan usia responden.
6.1.5 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi Berdasarkan Umur
Dari tabel 5.5 dapat disimpulkan bahwa paling banyak ibu hamil yaitu 15 orang (75%) yang
berumur antara 20-30 tahun dengan pengetahuan cukup sebanyak 8 orang (40%) yang
berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (20%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 3
orang (15%).
Menurut teori Hurlock yang dikutip Nursalam dan Siti Pariani (2001) semakin cukup usia tingkat
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Hal ini
sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya, kemampuan berpikir kreatif mencapai
puncaknya dalam usia dua puluhan. Karena pada hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar
ibu hamil dengan pengetahuan cukup pada usia 20-30 tahun tingkat pengetahuan yang bervariasi
tersebut selain dipengaruhi oleh umur, menurut Nasrul Effendy (1998) juga ada faktor lain di
antaranya adalah pengalaman ibu hamil secara langsung dan informasi yang diperoleh dari
poster, media cetak meliputi majalah, buletin, surat kabar serta media elektronik melalui radio,
komputer maupun televisi.
Dari hasil penelitian yang didapat sesuai dengan teori dimana semakin cukup umur tingkat
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir.
6.1.6 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi Berdasarkan Pendidikan
Dari tabel 5.6 menunjukkan bahwa dari 20 ibu hamil terdapat paling banyak yaitu 10 orang
(50%) yang berpendidikan SMA. Dari pendidikan SMA yang mempunyai pengetahuan cukup
sebanyak 6 orang (30%) sedangkan yang berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (20%).
Hal ini sesuai dengan pernyataan Kuncoro Ningrat (1997) dikutip Nursalam (2001) yaitu
semakin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah menerima informasi sehingga semakin
banyak pengetahuan yang dimiliki.
Dari hasil penelitian yang didapatkan sesuai dengan teori. Hal ini mungkin dikarenakan
responden memiliki pengalaman dan wawasan yang luas sehingga ia mampu dengan mudah
menerima informasi baik informasi yang didapat dari media cetak, media elektronik ataupun
informasi yang diterima dari petugas kesehatan sehingga pengetahuan yang dimiliki cukup baik.
6.1.7 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi Berdasarkan Pekerjaan
Dari tabel 5.7 dapat dilihat bahwa dari 20 ibu hamil diperoleh paling banyak ibu tidak bekerja
atau sebagai ibu rumah tangga yaitu 18 orang (90%) dengan pengetahuan cukup sebanyak 11
orang (55%) dan pengetahuan baik sebanyak 5 orang (25%) dan yang mempunyai pengetahuan
kurang sebanyak 2 orang (10%).
Dengan adanya pekerjaan seseorang akan memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk
menyelesaikan pekerjaan yang dianggap penting dan memerlukan perhatian. Masyarakat yang
sibuk hanya memiliki sedikit waktu untuk memperoleh informasi sehingga pengetahuan yang
mereka peroleh kemungkinan juga berkurang (Notoatmodjo, 1997).
Dari hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan teori di atas dimana ibu hamil banyak yang
tidak bekerja sehingga apabila ada informasi baru yang didapatkan oleh bidan atau tenaga
kesehatan dapat disampaikan dengan mudah pada responden.
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan
Palang Tuban dengan responden 20 ibu hamil diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
7.1.1 Karakteristik Ibu Hamil
Responden paling banyak terdapat pada usia reproduksi yaitu umur antara 20-30 tahun (Usia
produktif) dengan latar belakang pendidikan SMA sedangkan dilihat dari pekerjaan didapatkan
paling banyak ibu hamil sebagai ibu rumah tangga.
7.1.2 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi
Dalam penelitian ini didapatkan pengetahuan ibu hamil tentang pengertian kehamilan risiko
tinggi, macam dan tanda kehamilan risiko tinggi adalah cukup.
7.2 Saran
Dari hasil penelitian di atas maka harapan yang ingin peneliti sampaikan adalah agar:
1.
43Ibu hamil periksa atau kontrol secara rutin pada bidan atau tenaga kesehatan yaitu minimal 4
kali selama kehamilan agar banyak mendapat informasi tentang risko tinggi kehamilan.
2. Ibu hamil meningkatkan pengetahuannya menjadi lebih baik lagi mendapatkan informasi dari
media cetak, elektronik atau dari tenaga kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1998) Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rinika Cipta.
Jakarta.
Buku Kesehatan Ibu Dan Anak Propinsi Jawa Timur, 2002 Bakti Husada
Manuaba. Ida Bagus Gde (1998) Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta
Manjoer. Arif. Triyanti, Kaspuji dkk (2001) Kapita Selekta Kedokteran Jilid I media
Aesculopius Jakarta.
Nursalam. (2003) Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.
Prawirohardjo, Sarwono (2002) Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonotal. Yayasan Bina
Pustaka. Jakarta.
Lampiran 5
LEMBAR KUESIONER
Petunjuk Pengisihan Kuesioner :
1. Tulislah tanggal pengisihan sesuai dengan tanggal ibu mengisi kuesioner
2. Nomor responden diisi oleh peneliti
3. Beri tanda ( x ) pada jawaban yang anda anggap paling benar
4. Bila pada pengisihan kuesioner kurang jelas, ibu dapat bertanya pada peneliti
No Responden : …………………………………
Tanggal Pengisihan : …………………………………
A. Karakteristik Ibu Hamil Diisi Petugas
1. Berapa umur saat ini ?
a. < 20 tahun
b. 20 – 30 tahun
c. > 30 tahun
2. Pendidikan terakhir ibu
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Akademia / PT
3. Pekerjaan ibu
a. Buruh
b. Swasta
c. PNS / TNI
d. Tidak bekerja / ibu rumah tangga
7. Menurut ibu hamil yang dikatakan keracunan kehamilan apabila tekanan darahnya
a. > 160/100 mmHg
b. 150/90 mmHg
c. 120/80 mmHg
d. 90/60 mmHg
8. Menurut pengetahuan ibu, ibu yang mempunyai tekanan darah tinggi pre eklamasi berat
apabila ada tanda-tanda ?
a. Kejang-kejang
b. Perdarahan
c. bengkak pada kaki
d. bengkak pada tangan
9. Menurut Ibu, bengkak yang dikatakan masih normal adalah ?
a. Seluruh tubuh
b. Kaki dan tangan
c. Kaki saja
d. Muka dan kaki
10. Menurut Ibu paling sedikit ibu hamil periksa kehamilan berapa kali?
a. 3x selama hamil
b. > 5x selama hamil
c. 2x selama hamil
d. 1x pada 3 bulan pertama, 1x pada 3 bulan kedua, 2x pada bulan terakhir
11. Menurut pengetahuan ibu, umur berapakah ibu dianjur mengakhiri kehamilan?
a. 25 tahun
b. > 35 tahun
c. > 20 tahun
d. > 27 tahun
12. Menurut pengetahuan ibu, ibu hamil dikatakan risiko tinggi apabila letak janinnhya ?
a. Letak lintang
b. Letak kepala
c. Letak tangan
d. Letak kaki
13. Menurut pengetahuan ibu, lamanya hamil yang dikatakan tidak normal apabila lebih dari?
a. 6 bulan
b. 7 bulan
c. 10 bulan
d. 8 bulan
14. Menurut ibu jarak kehamilan antara anak pertama dan kedua tidak boleh lebih dari?
a. 10 tahun
b. 3 tahun
c. 5 tahun
d. 8 tahun
15. Di bawah ini termasuk kehamilan risiko tinggi apabila ibu menderita penyakit tersebut,
menurut ibu penyakit apa yang tidak termasuk dalam kehamilan risiko tinggi?
a. Malaria
b. TBC paru
c. Diare
d. Kencing manis (diabetes)
16. Wanita yang masih muda, dianjurkan menunda kehamilannya menurut ibu pada usia
berapakah wanita dianjurkan menunda kehamilannya?
a. < 15 tahun
b. 20 tahun
c. < 25 tahun
d. > 20 tahun
17. Menurut pengetahuan ibu jumlah anak tidak boleh lebih dari?
a. > 2
b. 2 anak saja
c. > 3
d. 4 atau lebih
18. Menurut pengetahuan ibu jarak anak pertama dengan anak kedua tidak boleh kurang dari?
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 2 tahun
d. 7 tahun
19. Di bawah ini termasuk risiko tinggi dalam kehamilan, menurut ibu yang tidak termasuk
risiko tinggi kehamilan adalah?
a. Hamil kembar
b. Kehamilan letak lintang
c. Kehamilan letak kepala
d. Umur > 35 tahun
20. Menurut ibu, ibu hamil dikataka risiko tinggi, apabila pernah melahirkan dengan?
a. Bidan
b. Dukun
c. Operasi sesar
d. Perawat