Anda di halaman 1dari 10

MATERI KIMIA

KELAS : X
GURU :
1. Drs. Sabar Cahyono
2. Ugik Sugiharti, S. Pd., M.Pd
3. Nungki Dina Marta, S.Pd

Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter atom
berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan
kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano, yaitu ukuran
benda yang besarnya: satu per miliar meter (0,0000000001 m) atau satu meter dibagi satu miliar.
Istilah Nanoteknologi pertama kali disebut dalam pidato ilmiah Profesor Nario Taniguci tahun
1974.[1]

Di masa depan nano teknologi akan menjadi salah satu bidang industri teknologi yang sangat
bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Manfaat nano teknologi bagi kehidupan manusia adalah hal yang sangat luas, Bahkan untuk saat
ini sudah banyak contoh penerapannya, di mulai dari bidang kesehatan, herbal, rekayasa material,
dan pendidikan.

Menciptakan material super ringan dan juga kuat adalah hal yang sangat mungkin.

Nano teknologi sendiri merupakan sebuah teknologi yang menggunakan skala nano, atau
sepermilyar dengan sifat material ukuran nano atau atom.

Berikut, adalah 10 contoh manfaat nano teknologi yang sudah terbukti dapat bermanfaat bagi
kehidupan manusia.

1. Mengatasi perubahan iklim :


Perjuangan melawan perubahan iklim berarti kita membutuhkan cara-cara baru untuk
menghasilkan dan menggunakan listrik, dan manfaat nano teknologi untuk di bidang ini sudah
jelas terlihat. Nano teknologi telah membantu menciptakan baterai yang dapat menyimpan lebih
banyak energi untuk mobil listrik dan telah memungkinkan terciptanya panel surya untuk
mengubah lebih banyak sinar matahari menjadi listrik.

Keduanya menggunakan metode yang sama, yaitu menggunakan nano texturing atau nano
material (misalnya nano wires atau karbon nano tube) yang mengubah permukaan datar menjadi
tiga dimensi dengan area permukaan yang jauh lebih luas. Ini berarti bahwa ada lebih banyak
ruang untuk reaksi yang memungkinkan penyimpanan atau pembangkitan energi berlangsung,
sehingga perangkat beroperasi lebih efesien.

1
2. Antena dari Karbon Nano tube:
Arman Bengio, seorang peneliti dari Rice University telah berhasil mengembangkan antena yang
dibentuk dari serat karbon nano tube (berbentuk tabung seukuran nano).

Antena ini memiliki kemampuan yang sama dengan antena dari tembaga, namun keunggulan
antena serat nano tube ini yaitu bobotnya yang jauh lebih ringan dan fleksibilitas yang lebih baik.

3.Kayu Transparan, Material Kaca di Masa Depan


Ilmuwan dari University of Maryland telah berhasil mengembangkan material kayu berwujud
tembus pandang. Hasil penelitian nano bioteknologi ini diklaim memiliki kekuatan setara atau
melebihi baja namun dengan bobot yang lebih ringan.

Proses pembuatan kayu transparan ini dimulai dengan menghilangkan zat lignin pada kayu yang
merupakan zat pemberi warna kayu, kemudian menyuntikkan epoxy pada pembuluh kayu untuk
menguatkan kayu, membuatnya lebih transparan dan untuk menjaga serat nano selulosa.

Manfaat nano teknologi yang satu ini yaitu bisa menjadi material pengganti kaca karena kayu
memiliki struktur sel dan serat alami sehingga tidak mudah pecah seperti kaca.

Kayu juga memiliki sifat material yang disebut haze, yang akan membuat cahaya yang
menembus kayu transparan ini tidak akan langsung menuju mata sehingga akan lebih nyaman
bila digunakan sebagai material rumah.

4. Manfaat Nano Teknologi Untuk Transplantasi Organ Tubuh


Transplantasi organ tubuh telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa walau tingkat
keberhasilannya masihlah terbilang kecil. Nano teknologi dapat meningkatkan keberhasilan
transplantasi organ dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. Para ilmuwan berhasil
mengembangkan cara yang aman untuk menghidupkan kembali organ yang dibekukan dengan
bantuan partikel nano.

Selama ini masih banyak organ pendonor yang masih sangat potensial namun justru terbuang sia-
sia karena organ tersebut hanya dapat bertahan selama 4 hingga 36 jam saja. Cara terbaik untuk
dapat bertahan lebih lama adalah dengan dibekukan, namun sayangnya proses pembekuan dan
pencairan dapat merusak sel-sel organ tersebut. Manfaat nano teknologi untuk transplantasi ini
terlihat nyata karena dalam proses pencairannya terbukti tidak menampilkan tanda kerusakan
bahkan elastisitas organ juga tetap terjaga.

5. Kemampuan Penyembuhan Diri


Nano teknologi dapat mengubah struktur material pada skala nano dan memberikan beberapa
sifat menakjubkan – seperti melapisi tekstur sehingga menjadi anti air misalnya. Di masa depan,
lapisan nanoteknologi atau aditif bahkan akan memiliki potensi untuk memungkinkan bahan
untuk “menyembuhkan diri” ketika rusak atau aus. Misalnya, menyebarkan nanopartikel ke
seluruh material berarti dapat bermigrasi untuk mengisi retakan yang muncul. Ini bisa
menghasilkan bahan penyembuhan diri untuk segala hal mulai dari kokpit pesawat hingga
mikroelektronika, mencegah fraktur kecil berubah menjadi retakan besar yang lebih bermasalah.

6. Pemanfaatan nano herbal

2
Herbal dengan dijadikan scala nano dapat menjadi obat alternatif yang fungsi dan reaksinya akan
menjadi lebih cepat, dengan begini proses penyembuhan akan menajadi lebih cepat. Tidak
dipungkiri herbal menjadi obat tradisional yang sangat minim sekali efek sampingnya.

7. Pemanfaatan nano propolis


Propolis juga menjadi bahan pusat penelitian dikarenakan bahan polifenol dan flavanoidnya
menjadi hal yang sangat berguna bagi kesehatan manusia dan juga menjadikan daya tahan tubuh
manusia semakin kuat dengan nano propolis.

8. Nano buble untuk meningkatkan ikan tambak dan udang


Udang dan ikan ditambak juga menjadi salah satu hal yang berguna dan menjadi nilai ekspor
yang cukup tinggi bagi negara, manfaat nanobubble menjadi jawaban meningkatkan tingkat
kehidupan udang dan ikan menjadi lebih tinggi dan juga cepat besar.

9. Nano coating untuk bahan pengecetan produk agar anti air


Industri elektronik, industri perkapalan dan industri mobil menggunakan nano coating untuk
melindung bahan atau produk tersebut dari air yang akan merusak komponen.

10. Nano material


Nano material dapat digunakan pada tahap produksi, perlindungan dan pengemasan makanan.
Proses pelapisan nano komposit dapat meningkatkan ketahanan kemasan makanan akibat adanya
zat anti mikroba pada permukaan lapisan kemasan.

https://nig.co.id/2021/09/09/12-manfaat-
nanotechnology-untuk-kehidupan-manusia/

Nanoteknologi
Nanoteknologi akan senantiasa melibatkan pemahaman dan kontrol materi pada skala nanometer.
Adapun yang disebut skala nano berkaitan dengan dimensi yang berukuran sekitar 1 dan 100
nanometer. Nanometer adalah satuan panjang yang sangat kecil, yaitu sepermiliar (10-9) meter.
Sehingga kekcilan nanoteknologi seperti sehelai rambut manusia lebarnya sekitar 80.000 sampai
100.000 nm.

Pada skala nanometer, material mungkin menunjukkan sifat yang tidak biasa. Ketika kita mengubah
ukuran sebuah partikel, itu dapat berubah warna, misalnya. Hal itu karena dalam arti partikel berskala
nanometer, susunan atom memantulkan cahaya secara berbeda.

Nanoteknologi dapat meningkatkan luas permukaan suatu material. Ini memungkinkan lebih banyak
atom untuk berinteraksi dengan bahan lain. Area permukaan yang meningkat adalah salah satu
alasan utama material berskala nanometer dapat menjadi lebih kuat, lebih tahan lama, dan lebih
konduktif daripada material berskala besar.

Nanoteknologi berpotensi untuk meningkatkan efisiensi konsumsi energi potensial, membantu


membersihkan lingkungan, dan memecahkan masalah kesehatan utama. Nanoteknologi dapat
meningkatkan produksi manufaktur dengan biaya yang berkurang secara signifikan. Adapun untuk
produk nanoteknologi akan lebih kecil, lebih murah, lebih ringan namun lebih fungsional dan
membutuhkan lebih sedikit energi dan lebih sedikit bahan mentah untuk diproduksi, klaim pendukung
nanoteknologi.

3
Pengertian Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah penggunaan materi pada skala atom, molekuler, dan supramolekuler untuk
keperluan industri sehingga hal ini mampu memanipulasi atom dan molekul secara tepat untuk
pembuatan produk skala makro, juga sekarang disebut sebagai nanoteknologi molekuler.

Pengertian Nanoteknologi Menurut Para Ahli


Adapun definisi nanoteknologi menurut para ahli, antara lain:

1. Niemeyer (2002), Nanoteknologi adalah sebagai metode yang membuat bahan atau struktur
dengan fitur yang dirancang dalam kisaran ukuran 1 sampai 100nm.
2. Royal Society(1994), Pengertian nanoteknologi adalah sebagai studi tentang fenomena dan
manipulasi material pada skala atom, molekuler dan makromolekul, di mana sifat-sifatnya
berbeda secara signifikan dari skala yang lebih besar.
3. U.S. Environmental Protection Agency (EPA), Arti nanoteknologi  adalah sebagai
pembuatan dan penggunaan struktur, perangkat, dan sistem yang memiliki sifat dan fungsi
baru karena ukurannya yang kecil.
4. National Nanotechnology Initiative (NNI), Makna nanoteknologi dapat didefinisikan sebagai
pemahaman dan kontrol materi pada dimensi antara sekitar 1 dan 100 nanometer, di mana
fenomena unik memungkinkan penerapan baru. Berdasarkan definisi ini, menunjukkan
bahwa nanoteknologi meliputi sains, teknik, dan teknologi skala nano. Selain itu,
nanoteknologi juga melibatkan pencitraan, pengukuran, pemodelan, dan manipulasi materi
pada skala kecil ini.

Manfaat Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah bagian dari gelombang inovasi berikutnya dalam sains dan teknik yang akan
mengubah banyak sektor, termasuk kedirgantaraan, energi, teknologi informasi, kedokteran,
pertahanan nasional, dan transportasi.

Nanoteknologi akan memungkinkan pengembangan bahan generasi berikutnya yang lebih kuat, lebih
ringan, dan lebih tahan lama daripada bahan yang digunakan saat ini di gedung, jembatan, pesawat
terbang, mobil, dan aplikasi lainnya.

Nanoteknologi juga sangat menjanjikan untuk menciptakan produk untuk dunia yang lebih hemat
energi, seperti sel bahan bakar, baterai, dan panel surya yang lebih efisien. Nanoteknologi dapat
memberikan solusi untuk membersihkan tanah dan air yang terkontaminasi, dan itu akan memainkan
peran penting dalam mengubah pengobatan dan perawatan kesehatan.

Berikut ini penjelasan singkat terkait beragam manfaat nanoteknologi dalam bernagai aplikasi, antara
lain:

1. Perawatan kesehatan mendekati revolusi berkat nanoteknologi. Alat yang sangat canggih
untuk mendeteksi dan mengobati kanker, perban yang mencegah infeksi, teknologi
pencitraan medis yang disempurnakan, dan lainnya, semuanya dalam pengembangan dan
dimungkinkan karena nano teknologi.
2. Hampir semua perangkat elektronik yang dibuat dalam dekade terakhir, termasuk chip
komputer tercanggih saat ini dan perangkat elektronik pribadi, dibuat menggunakan
nanoteknologi.
3. Peralatan olahraga, seperti pemukul baseball, raket tenis, helm sepeda motor dan bahan
plastik lainnya, dapat dibuat lebih ringan, kaku, tahan lama, dan tahan banting dengan
nanoteknologi.
4. Kain yang dirawat dengan nanoteknologi dapat menahan kerutan, noda, dan pertumbuhan
bakteri, membantu pakaian tetap bersih dan tahan lama.
5. Lapisan tipis (Thin films) yang ditemukan pada kacamata, layar komputer, jendela dan
permukaan lainnya menggunakan teknologi nano untuk membantunya menjadi lebih anti air,

4
antireflektif, tahan terhadap sinar ultraviolet atau inframerah, antifog, anti gores atau konduktif
secara elektrik.
6. Kinerja banyak produk rumah tangga seperti penghilang noda, pembersih antibakteri, cat,
sealant, dan pembersih udara serta filter dapat ditingkatkan dengan nanoteknologi.
7. Nanoteknologi dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih melalui metode
pemurnian air baru dan dengan menghilangkan polutan dari air tanah dan tanah.
8. Inovasi energi, seperti panel surya yang lebih efisien, turbin angin yang lebih kuat dan ringan,
suku cadang mobil yang lebih ringan, dan peningkatan efisiensi bahan bakar, didukung oleh
teknologi nano.
9. Produk perawatan pribadi, seperti kosmetik dan tabir surya dapat ditingkatkan dengan
nanoteknologi.
10. Kemasan makanan yang menggunakan nanoteknologi dapat membantu mendeteksi dan
mencegah pembusukan atau kontaminasi, membantu makanan tetap segar, lebih lama.
11. Beberapa produk farmasi telah diformulasi ulang dengan partikel berukuran nano untuk
meningkatkan kinerjanya.

Contoh Produk Nanoteknologi


Adapun untuk contoh nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu:

1. Tabir surya
Nanopartikel telah ditambahkan ke tabir surya selama bertahun-tahun agar lebih efektif. Dua jenis
partikel nano yang biasanya ditambahkan pada tabir surya  yaitu titanium dioksida dan seng oksida.
Partikel-partikel nano tersebut bukan hanya sangat efektif dalam melindungi kulit dari radiasi sinar
UV, tapi juga terasa lebih ringan di kulit.

2. Pakaian
Saat digunakan dalam tekstil, nanopartikel silika dapat membantu membuat kain yang
menolak air dan cairan lainnya.

Silika dapat ditambahkan ke kain baik dengan dimasukkan ke dalam tenunan kain atau disemprotkan
ke permukaan kain untuk membuat lapisan kedap air atau tahan noda. Jadi, jika kita pernah
memperhatikan bagaimana cairan membentuk manik-manik kecil pada pakaian tahan air, itu berkat
nanoteknologi.

3. Furnitur
Nanoteknologi membantu proses dalam membuat furnitur tidak mudah terbakar, hal ini dilakukan
dengan melapisi busa yang digunakan dalam furnitur berlapis kain nano karbon, produsen dapat
mengurangi sifat mudah terbakar hingga 35 persen.

4. Perekat
Nanoteknologi juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan perekat. Menariknya, sebagian besar
lem kehilangan sifat lengketnya pada suhu tinggi, tetapi “lem nano” yang kuat tidak hanya tahan suhu
tinggi – lem menjadi lebih kuat saat suhu di sekitarnya meningkat.

5. Pelapis untuk pengecatan mobil


Kita semua tahu kotoran burung dapat merusak cat mobil. Untuk mengatasi hal ini, sebuah
perusahaan bernama Nanorepel telah memproduksi nanocoating berperforma tinggi yang dapat
digunakan untuk melindungi cat mobil dari kotoran burung. Perusahaan tersebut juga membuat
pelapis untuk melindungi jok mobil dari noda.

5
6. Bola tenis
Nanoteknologi kerapkali diaplikasikan dalam dunia olahraga. Dalam hal ini misalnya pada pembuatan
bola tenis. Dimana nanoteknologi membantu bola tenis mempertahankan pantulannya lebih lama,
dan membuat raket tenis lebih kuat.

7. Komputer
Tanpa nanoteknologi, kita tidak akan mempunyai bermacam-macam barang elektronik yang penting
dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya, Intel sudah tidak diragukan lagi merupakan pemimpin
dalam prosesor komputer kecil (tiny computer processors), dan generasi terbaru dari teknologi
prosesor Core Intel ialah chip 10 nanometer.

https://www.pakarkimia.com/pengertian-
nanoteknologi/
Penemuan Nanoteknologi, Sejarah Dan
Perkembangannya
BY  Y O D D U T   POSTED ON  J U L Y 1 2 , 2 0 2 1

Sebuah ilmu yang berhubungan dengan rekayasa senyawa dalam bentuk nano disebut dengan
nanoteknologi. Sebagai sebuah ilmu, nanoteknologi memang masih di katakan baru. Akan
tetapi jika dilihat dari konsep rekayasanya sesungguhnya konsep rekayasa nanoteknologi ini
sudah digunakan bahkan di zaman purba. Lalu siapa penemuan nanoteknologi ini? Berikut ini
adalah ulasannya.

P E N E M U A N N A N O T E K N O L O G I M E L A L U I B E B E R A PA TA H A PA N
KONSEP PERKEMBANGAN

Seperti disebutkan sebelumnya, penggunaan konsep rekayasa dalam satuan nano


sesungguhnya sudah terlihat dari sejak masa sebelum sejarah. Orang-orang purba secara tidak
langsung telah menggunakan konsep nanoteknologi ini dalam kehidupan mereka. Salah satu
jejak penggunaan konsep nanoteknologi yang tertua muncul dari 600 tahun sebelum Masehi
di Keeladi, India.

Selain di India, di Mesopotamia, masa Renaissance dan bahkan di era dunia muslim juga
sudah terlihat bagaimana masyarakat di masa sejarah dahulu telah menggunakan konsep
nanoteknologi untuk menjalankan kehidupannya. Bahkan penemuan nanoteknologi terkonsep
yang pertama terlihat jelas di era dunia muslim ini.

Seperti yang kita tahu, seorang muslim tidak diperbolehkan untuk menggunakan emas untuk
berhias. Guna menghindari penggunaan emas, mereka membuat bahan yang mirip dengan
emas dengan menggunakan luster. Inilah yang menjadi cikal bakal penggunaan dan
penemuan nanoteknologi.

 Konsep nanoteknologi sebagai ilmu oleh Richard Feynman

6
Meski konsep nanoteknologi sesungguhnya sudah cukup banyak digunakan di masa
prasejarah, akan tetapi konsep ini baru benar-benar dianggap sebagai ilmu saat Richard
Feynman membicarakannya di American Physical Society. Ini terjadi di tahun 1959 tepatnya
di tanggal 29 Desember.

Di masanya, Richard Feynman sama sekali belum menyebutkan mengenai istilah


nanoteknologi. Akan tetapi beliau sudah menyebutkan mengenai konsep tersebut.
Pembicaraan Richard ini disebut sebagai inspirasi di bidang nanoteknologi.

Dalam kesempatan tersebut nanoteknologi membicarakan mengenai sebuah proses untuk


melakukan manipulasi atom dan molekul menggunakan sebuah set alat dengan skala yang
kecil. Konsep ini kemudian dikembangkan dalam sebuah pembelajaran yang dimulai sejak
tahun 1980 dan juga 1990.

 Penemuan istilah nanoteknologi pertama oleh Norio Taniguchi

Selanjutnya, istilah nanoteknologi kemudian di temukan di tahun 1974. Istilah ini


diungkapkan pertama kali oleh Norio Taniguchi. Norio merupakan salah satu peneliti yang
berasal dari Universitas Sains Tokyo. Norio menggunakan istilah nanoteknologi untuk
mendefinisikan sebuah proses pemisahan, konsolidasi dan juga deformasi material dalam 1
atom atau 1 molekul.

Sayangnya penemuan istilah nanoteknologi oleh Norio ini tidak di gunakan hingga tahun
1981. Hal ini disebabkan karena belum banyak tahu bahwa Norio telah menemukan istilah
nanoteknologi ini. Barulah di tahun 1981, Erix Drexler menggunakan istilah nanoteknologi
ini di jurnal pertamanya di tahun 1981.

 Penggunaan istilah nanoteknologi pertama secara resmi

Seperti disebutkan sebelumnya, pada tahun 1981, Eric Drexler kembali menggunakan istilah
nanoteknologi yang sudah di sebutkan oleh Norio di jurnalnya. Akan tetapi, konsep
nanoteknologi yang belum begitu jelas makin terlihat nyata di era Eric Drexler. Dalam
penemuannya, Eric Drexler menggunakan ide nanoteknologi sebagai ilmu deterministik dan
bukan stokastik. Dalam jurnalnya, Eric melakukan eksplorasi lebih mendalam mengenai
konsep ilmu nanoteknologi ini.

 Penggunaan konsep nanoteknologi di era modern

Dengan dibawanya konsep nanoteknologi ke permukaan, penemuan-penemuan berbasis


teknologi nano menjadi makin banyak dan makin santer. Beberapa teknologi yang kemudian
mendapatkan jalannya dengan adanya teknologi nano ini antara lain adalah :

 Scanning tunneling microscope

Alat ini merupakan alat pertama yang dibangun di tahun 1981. Alat ini dibuat oleh Gerd
Binnig dan juga Heinrich Rohrer. Alat ini merupakan alat yang bisa digunakan untuk
membuat gambaran permukaan sebuah benda dengan menggunakan kedalaman atomik.
Dengan penemuan ini, keduanya mendapatkan penghargaan Nobel fisika di tahun 1986.

7
 Penemuan fullerenes

Selanjutnya, penemuan lain menggunakan teknologi nano adalah penemuan fullerenes.


Fullerenes adalah sebuah senyawa kabon tertutup yang membentuk bola. Penemuan ini
didapatkan oleh Harry Kroto, Richard Smallley dan juga Robert Curl. Ketiganya
mendapatkan Nobel untuk penemuan mereka ini di tahun 1996.

 Penggunaan konsep nanoteknologi di produk masal

Selain digunakan dalam membangun teknologi, nanoteknologi kini sudah digunakan untuk
beberapa produk yang digunakan secara masal. Salah satu penggunaan teknologi
nanoteknologi yang paling banyak mendapatkan perhatian adalah penggunaan konsep
nanoteknologi pada bidang kecantikan.

Salah satu produk kecantikan yang dibuat dengan menggunakan teknologi nanoteknologi
adalah sun screen. Dalam sun screen mengandung partikel titanium dioksida dan juga zink
oksida nano partikel. Selain itu, masih banyak juga pengaplikasian nanoteknologi di
kehidupan nyata seperti nano partikel silver di packing makanan, disinfektan dan masih
banyak lagi yang lainnya.

Pada dasarnya, kecanggihan dari teknologi nano memang belum seperti yang bisa di
bayangkan. Akan tetapi sedikit banyak penggunaan teknologi nano ini sudah diterapkan di
hal-hal yang mungkin tidak kita sadari.

https://ronif.com/penemuan-nanoteknologi/

Pengertian dan Pentingnya Nanoteknologi


Kata nano berasal dari Bahasa Yunani yang artinya kerdil. Ukurannya
adalah satu perseribu juta atau satu persemilyar. Jika dibandingkan
terhadap ukuran meter maka satu nanometer (nm) sama dengan 10–9 m.
Bisakah Kalian mengamati benda seukuran ini? Ukuran nano ini
digunakan pada rekayasa teknologi sehingga dikenal dengan istilah
nanoteknologi. Istilah ini muncul pada tahun 1974 yaitu saat Norio
Taniguchi menyatakan bahwa material dapat dikontrol dan direkayasa
hingga ukurannya lebih kecil dari ukuran mikrometer.

Jadi area nanoteknologi adalah teknik bagaimana menciptakan mesin-


mesin seukuran molekul untuk memanipulasi dan mengontrol sebuah
objek. Melalui nanoteknologi, material dapat didesain sedemikian rupa
untuk memperoleh sifat dan material yang diinginkan tanpa
memboroskan atom-atom yang tidak diperlukan. Ingatlah bahwa salah
satu prinsip kimia hijau adalah atom ekonomi. Oleh karena itu

8
nanoteknologi merupakan salah satu penerapan prinsip kimia hijau untuk
tujuan pelestarian lingkungan.

Sebagai gambaran pentingnya nanoteknologi mari kita lihat kembali


potensi Lumpur Lapindo. Sebelum diketahui bahwa terdapat kandungan
LTJ, penelitian sebelumnya mengungkapkan adanya silika dalam lumpur
Lapindo yang telah diproses menggunakan mesin ball mill untuk
menghasilkan nanosilika. Silika ukuran nano ini berguna untuk
memperkuat bahan bangunan yaitu batako atau batubata. Nanosilika
yang berasal dari lumpur Lapindo dicampur dengan semen masing-
masing dengan perbandingan 50 persen. Pada penggunaannya sebagai
bahan bangunan ternyata hanya dengan komposisi 10 persen nanosilika
dari berat total semen maka kekuatannya bisa mencapai dua hingga tiga
kali dari desain batubata atau batako yang dibuat tanpa teknologi nano.

Konsep Struktur Atom pada Bahasan Nanomaterial


Nanomaterial adalah salah satu aplikasi nanoteknologi. Mengapa struktur
atom menjadi konsep penting dalam bahasan nanomaterial? Sifat
material sangat dipengaruhi oleh ukuran partikel yaitu atom maupun
molekul penyusunnya. Material berukuran nano pada batasan 1-100 nm
memiliki sifat antara lain titik lebur, konduktivitas listrik, permeabilitas
magnetik, warna, optis, dan reaktivitas kimia yang unik dan berbeda
dibandingkan material pada ukuran makroskopik.

Bagaimana konsep pembentukan material menjadi berukuran nano?


Sintesis nanomaterial antara lain dapat dilakukan dengan metode (1) top-
down yaitu sintesis secara fisika. Pada metode ini partikel besar dipecah
menjadi partikel berukuran nanometer (2) bottom-up yaitu proses sintesis
nanopartikel secara kimia dengan melibatkan reaksi kimia dari sejumlah
material awal sehingga dihasilkan material lain yang berukuran
nanometer. Konsep perubahan sifat material pada ukuran nano didasari
oleh dua aspek yaitu (1) ukuran material (2) luas permukaan material.

Ukuran material
Ukuran atom ditentukan oleh jari-jarinya. Semakin pendek jari-jari atom
maka ukuran atom makin kecil. Material yang merupakan gabungan atom

9
jika direduksi menjadi skala nano dapat menunjukkan sifat yang sangat
berbeda dibandingkan dengan apa yang ditampilkan pada skala makro.
Contohnya antara lain (1) tembaga adalah zat buram namun bisa menjadi
transparan (2) platina adalah bahan inert yang berubah menjadi katalis (3)
aluminium merupakan bahan yang sulit terbakar ternyata dapat menjadi
mudah terbakar (4) emas yang tadinya padatan dapat berubah menjadi
cairan pada suhu kamar (5) silikon yang bersifat isolator ternyata dapat
bersifat konduktor.

Luas permukaan material


Material berskala nano memiliki luas permukaan yang relatif lebih besar
jika dibandingkan material nonnano untuk massa yang sama. Hal ini
dapat dijelaskan dari teori tumbukan yang akan Kalian pelajari lebih lanjut
di kelas XI nanti. Teori ini menyatakan bahwa makin kecil ukuran material
menyebabkan jumlah sisi aktif material untuk bereaksi secara kimia
menjadi bertambah. Pertambahan jumlah sisi aktif merujuk pada makin
luasnya permukaan sisi aktif partikel. Material menjadi lebih reaktif secara
kimiawi ketimbang material nonnano. Dalam rangka mensintesis atom
demi atom maka harus terjadi tumbukan antarpartikel untuk
menghasilkan reaksi kimia. Tumbukan yang menghasilkan reaksi kimia
harus terjadi pada sisi aktif. Oleh karenanya makin luas permukaan
partikel akan memberi peluang terjadinya reaksi kimia karena
bertambahnya sisi aktif.
https://wislah.com/struktur-atom-keunggulan-nanomaterial-pengertian-pentingnya-struktur-jari-
dan-konsep/

10

Anda mungkin juga menyukai