Anda di halaman 1dari 4

PENGUJIAN HASIL EKSISTING

KADAR AIR 10.39%


BERAT JENIS 2.66

BATAS CAIR 39%

BATAS PL = 31.08%
PLASTIS PI = 7.61%
BATAS SUSUT 38.83%

R' = 14
D = 0.03220
HIDROMETER
R = 10
P = 16.667%
Cu = 74.074
GRAIN SIZE
Cc = 1.35

OMC = 17%

PEMADATAN TANAH

MDD = 1.6 gr/cm^3

Penetrasi 0.1'' = 3.396%


CBR
Penetrasi 0.2'' = 3.941%
GESER LANGSUNG c = 0.14
ϕ = 52°
Lanau anorganik
Jika nilai batas cair tanah adalah 39%, itu berarti ketika kadar air tanah mencapai atau
melebihi 39% dari berat keringnya, tanah akan mencapai batas cairnya dan akan menjadi
cair. Pada kondisi ini, tanah kehilangan kekuatan strukturalnya dan cenderung mengalami
perubahan bentuk, seperti aliran dan deformasi.

Tanah dengan Plastisitas sedang dan tanah kohesif


Jika nilai batas susut tanah adalah 38%, itu berarti bahwa tanah tersebut memiliki
kemampuan untuk menyusut hingga 38% dari volume awalnya saat mengalami pengeringan
maksimal.

Tanah bergradasi sangat baik


Bergradasi baik

Jika nilai OMC tanah adalah 17%, itu berarti bahwa persentase kadar air yang diperlukan
dalam tanah pada saat pemadatan adalah 17% dari berat kering tanah tersebut. Pada tingkat
ini, tanah dapat dicapai kepadatan maksimal dan memiliki kekuatan yang optimal.

Jika MDD tanah adalah 1.6, itu berarti bahwa tanah tersebut
dapat mencapai kepadatan kering maksimum sebesar 1.6 gr/cm^3 pada saat pemadatan
yang optimal. Nilai MDD mencerminkan tingkat kepadatan tanah yang dicapai setelah
proses pemadatan selesai.

Tanah memiliki kekuatan yang rendah

Memiliki kekuatan terhadap geser yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai