AERASE TANAH
Respirasi : penyerapan oksigen dan
pelepasan karbondioksida
Perpindahan oksigen pada tanaman
(kec.padi) : dari bagian atas permukaan
tanah (daun dan cabang) menuju ke bagian
bawah permukaan tanah (akar)
Tidak terjadi pada kecepatan yang cukup
besar
Respirasi akar yang baik : memerlukan
tanah teraerasi
AERASE TANAH
1. Konveksi
Aliran konveksi udara di dalam tanah lebih mirip
aliran air.
Persamaannya : kedua fluida tersebut alirannya
digerakkan oleh dan sebanding gradien tekanan.
Perbedaan :
a. Air tidak bisa ditekan sedangkan udara bisa ditekan
sehingga kerapatan udara dan viskositasnya sangat
tergantung pada tekanan dan suhu.
b. Air memiliki daya hubung yang lebih besar
terhadap permukaan partikel mineral karenanya
tertarik pada leher pori yang sempit membentuk
lapisan kapiler dan lengkungan (meniskus).
2. Difusi
Perpindahan secara difusi terjadi pada fase
Persamaan ()
Penman (1940a,b)
0,66 fa
fa3/2
fab
10/3/ fa2
Marshall (1958)
Curie (1960)
Millington and Quirk
(1961)
Lal et al (1976)
Moldrop et al (1996)
Abu El-Shar and
Abriola (1997)
7/3
fa2 (/fa)2+3/b
0,435 fa
Contoh soal
1. Pada tanah dengan kerapatan isi sebesar 1.2 g/cm 3 dan kandungan air
0.15, hitunglah koefisien difusi efektif (Dg) menggunakan rumus Penman.
Dengan asumsi koefisien difusi udara (Da) sebesar 0.2 cm 2/ detik dan
kerapatan partikel tanah (s) adalah 2.65 g/cm 3.
Penyelesaian :
Dik : b= 1.2 g/cm3
s = 2.65 g/cm3
= 0.15 cm3/cm3
Da = 0.2 cm2/ detik
Dit : Dg
Dihitung lebih dahulu porositas (ft) dan pori terisi udara (fa).
ft = 1- (b/s)=1(1.2/2.65) = 0.55
fa = ft - =0.55 0.15 = 0.40 cm3/cm3 = 40%
Rumus Penman : Dg = Da x 0.66 fa sehingga
Dg = 0,2 x 0.66 x 0.4
= 0.053 cm2/detik
Contoh soal
2. Konsentrasi oksigen adalah sebesar 21% (0,0003 g/cm 3) pada
kedalaman 2 cm dari permukaan tanah dan 10% pada kedalaman 42
cm (menurun hingga hampir setengah), bila porositas terisi udara
17% dan koefisien difusi udara bebas adalah 0,016 cm 2/detik.
Hitunglah : a. Koefisien difusi gas menggunakan model Penman
b. Difusi gas
Penyelesaian :
Dik : Cg1 pada kedalaman 2 cm = 0,0003 g/cm3
Cg2 pada kedalaman 42 cm = 0,5 x 0,0003 g/cm3 =
0,00015g/cm3
x1 = 2 cm; x2 = 42 cm
Da = 0,016 cm2/detik
fa = 0,17 cm3/cm3
Dit : a. Dg
b. qx
Penyelesaian
a. Dihitung lebih dahulu koefisien difusi gas
(Dg)
Dg = Da x = Da x 0,66 fa
= 0,016 x 0,66 x 0,17 = 0,0018 cm2/detik
Pengukuran Aerase
Pendekatan tradisional :
Pengukuran Aerase
Teknik kromatografi gas
Respirasi Tanah
Laju keseluruhan respirasi karena aktifitas
Contoh Soal
3. Suatu tanah berpasir memiliki kandungan air
0,28 cm3/cm3 dengan porositas total 0,45 cm 3/cm3
dan koefisien difusi udara 0,16 cm 2/detik.
Hitunglah koefisien difusi gas menggunakan model
Millington and Quirk.
Dik : = 0,28
ft = 0,45
Da = 0,16
Dit : Dg
Jawab : Dihitung lebih dahulu porositas berisi udara (fa)
fa = 0,45-0,28 = 0,17
Dg = Da x = Da x 10/3/fa2 = 0,16 x (0,28)10/3 = 0,011cm2/detik
(0,17)2
TERIMA KASIH