5 - Mekanisme Lokalisasi RF UBK 2023
5 - Mekanisme Lokalisasi RF UBK 2023
Isti Daruwati
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Organisasi Riset Tenaga Nuklir (OR TN)
Jl Tamansari No 71 Bandung
MEKANISME LOKALISASI
RADIOFARMAKA
1. Transport Aktif
2. Fagositosis
4. Capillary blockade
6. Compartment localization
7. Chemisorption
8. Mekanisme antigen-antibodi
2. Fagositosis
ü terperangkapnya partikel koloid (50-50.000 nm) oleh sel Kupffer di
dalam sistem reticuloendothelial seperti pada hati, limpa, sumsum
tulang setelah injeksi intravena
ü C : 99mTc-sulfur colloid untuk scanning liver /spleen
MEKANISME LOKALISASI (2)
3. Capillary blockade
Blokade kapiler dengan melibatkan microembolisasi pada
jaringan kapiler oleh partikel sehingga aliran (perfusion)
jaringan kapiler tersebut dapat divisualisasi secara eksternal.
Contoh : Tc-99m (MAA) for pulmonary perfussion imaging
4. Pengasingan sel
melalui penandaan sel darah merah yang telah dirusak dengan
cara pemanasan, kemudian diinjeksikan dalam upaya
mendapatkan scan limpa tanpa visualisasi liver.
Contoh : Sering digunakan pada penyidikan limpa karena
organ ini mengambil sel-sel yang rusak dari sirkulasi
darah. Radiofarmaka yang umum dipakai 99mTc-RBC
MEKANISME LOKALISASI (3)
5. Difusi pertukaran
Suatu mekanisme dimana radioaktif (radiotracer) berdifusi melintasi membran sel
dan selanjutnya mengikatkan dirinya pada komponen sel. Terjadi pada lokalisasi
ionik atau karena perubahan permeabilitas jaringan,
Contoh : penangkapan 201Tl yang memiliki sifat mirip ion K+ yang terdapat di
jantung, atau penyidikan tulang dengan 18F dan 99mTc dimana terjadi
pertukaran ion pada hidroksiapatit tulang.
6. Compartmental localization
Lokalisasi kompartemen dengan cara menempatkan radiofarmaka dalam ruang
fluida (fluid space).
Contoh : Tc-99m HSA for MUGAS’s ; A multigated acquisition scan (also
called equilibrium radionuclide angiogram or blood pool scan), In-111 DTPA
for cisternograms, Xe-133 gas for pulmonary perfusion
7. Chemisorption
Serapan kimia dengan terbentuknya ikatan permukaan (surface binding) suatu
radiofarmaka terhadap struktur permukaan.
Contoh : In-111 platelets bound to surface of an active thrombus
MEKANISME LOKALISASI (4)
8. Antigen-antibody reaction
ü Reaksi antigen-antibodi, yaitu terjadinya uptake pada dudukan
tumor (tumor site) disebabkan oleh ikatan spesifik antibodi
bertanda nuklida radioaktif pada permukaan antigen yang
berada di dalam tumor.
ü Lokalisasi akibat adanya specific site di dalam tubuh yang
dapat menangkap antigen yang masuk
Contoh :
99mTc-arcitumomab for the
Penatahan / pencitraan
IMAGE TYPES
“hot spots”
An area on a nuclear medicine image
that represents an abnormally
high absorption of radioactive.
“cold spots”
An area on a nuclear medicine image
in which no radioactive tracer
is taken up
1. Bila mekanisme lokalisasi radiofarmaka melalui/mengikuti proses fisiologi/normal,
ü Citra (image) dalam bentuk “hot spots” atau adanya keradioaktifan yang merata
(uniform) disebabkan radiofarmaka terkonsentrasi dengan mudah di dalam organ
yang sehat atau normal, sedangkan jaringan berpenyakit menolak atau
mengeluarkan radiofarmaka tersebut dan lesion muncul dalam bentuk citra yang
“cold spots”.
ü Bila tumor atau lesi lain berada di dalam liver, maka sel-sel yang
melokalisasi koloid radioaktif akan digantikannya.
Badan Tenaga Nuklir Nasional 1/9/23
17
2. Bila mekanisme lokalisasi RF melalui/mengikuti proses
patologis, maka keberadaannya menunjukkan adanya
proses/keadaan yang patologis.