Anda di halaman 1dari 1

Contoh kasus

Pada hari Senin tanggal 21 September 2020 pukul 10.00 WIB Nn. K usia 40 tahun datang ke RSUD Pasar
Minggu diantar oleh suaminya Tn. Y usia 42 tahun. Klien mengatakan nyeri pada daerah pembuluh
darah vena. Klien mengatakan nyeri terjadi pada kaki dan mengalamai edema. Klien mengatakan bekerja
di bank swasta sebagai teller. Klien mengatakan ia bekerja bekerja dari pagi pukul 08.00 wib dan selalu
pulang kerja malam kira-kira pukul 19.00 wib karena klien kerja duduk terlalu lama klien mengeluh nyeri.
Klien sudah 2 kali melahirkan dan memiki 2 orang anak laki-laki usia 15 tahun dan anak perempuan usia
10 tahun. Klien mengatakan rasa nyeri di pembuluh darah vena pertama kali dirasakan saat kelahiran
kedua anaknya yaitu perdarahan yang banyak setelah melahirkan dan berlangsung cukup lama. Klien
mengatakan saat kehamilan anak pertama mengalami trauma kecelakaan dan kakinya terbentur lalu
mengalami memar dan bengkak pada kedua tangan dan kakinya. Klien mengatakan keluarga dari ayah
memiliki riwayat penyakit hipertensi. Klien mengatakan lemas karena nyeri dan merasa kakinya lama
sembuh memarnya akibat terbentuk meja saat berjalan 7 hari yang lalu. TTV : Td : 110/70 mmhg, N :
100x/menit, Sh : 37,8°C, RR : 28x/menit. Pada pemeriksaan fisik inspeksj ekstremitas bawah terdapat
warna kemerahan, edema. Pada palpasi terdapat nyeri tekan, ekstremitas teraba hangat. Telah
dilakukan pemeriksaan darah lengkap Eritrosit : 4,5 juta/µl,

Hb : 13,0 g/dL, Hematokrit : 65 %. Dokter menginstruksikan perawat untuk melakukan pemeriksaan


penunjang yaitu pemeriksaan koagulasi darah

Anda mungkin juga menyukai