Anda di halaman 1dari 2

PARADIGMA PENDIDIKAN BERKEMAJUAN BERBASIS NILAI LOKAL

SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN SUMBAWA GEMILANG BERKEADABAN

“Salah satu cara untuk mewujudkan Sumbawa gemilang yang berkeadaban itu adalah,
harus mampu terpatri dalam setiap masyarakatnya khususnya generasi mudanya ahlak
terpuji a\tau budi pekerti luhur, berwawasan global, dan spesifikasi pendidikan menuju
sikap profesionalisme yang dilandasi dengan nilai-nilai ke-sumbawa-an kita”.

Kemajuan sebuah sebuah bangsa atau daerah terletak pada kwalitas pendidikannya.
Pendidikan yang baik dapat menjadi etalase percepatan pembangunan manusia suatu daerah.
Lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas, tentu berasal dari model dan system pendidikan
yang diterapkannya. Pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu Negara untuk unggul dalam
persaingan global. Pendidikan dianggap sebagai bidang yang paling strategis untuk mewujudkan
kesejahteraan nasional. Sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan
prasyarat terbentuknya peradaban yang tingggi. Sebaliknya SDM yang rendah akan
menghasilkan perdaban yang kurang baik pula.

Pendidikan Berkemjuan

Sebuah terminilogi baru yang kita dengar dengan istilah pendidikan berkemajuan. Atau
dalam perspektifnya Jhon Deway disebut dengan istilah pendidikan Progresif. Pendidikan
berkemajuan adalah bagaimana memaksimalkan potensi pendidik dan peserta didik dalam
dunia pendidikan menggunakan nilai-nilai agama untuk mencapai kemajuan dalam kehidupan
yang diarahkan bagi individu, sosial berkelanjutan serta berusaha aktif melakukan perbaikan
kehidupan.
Paradigm pendidikan berkemajuan (pendidikan progresif religius), merupakan
hibridasi antara agama Islam yang dipahami secara fungsional dengan kemajuan zaman,
dan pendidikan yang menghargai kecerdasan manusia melalui proses rekonstruksi
pengalaman secara berkelanjutan. Ada tiga isu sentral yang menjadi pokok persoalan
pendidikan berkemajuan, yaitu: akal (intelligent) sebagai wahana memecahkan masalah-
masalah kehidupan, pertumbuhan (growth) individual secara utuh, dan kerelaan untuk terlibat
dalam upaya memajukan kehidupan sosial (progress). Melalui uraian tersebut dapat
disimpulkan pondasi pendidikan berkemajuan yakni nilai agama. Hal ini selaras dengan falsafah
hidup kita Tau Samawa yakni “adat baraenti ke, syara barenti ke kitabullah”. Maka sistem dan
tata nilai dalam dunia pendidikan kita di Sumbawa harus selaras dengan nilai-nilai ke-
sumbawa-an kita.
Dalam konteks ini, ada beberapa unsur dalam pendidikan berkemajuan yang harus
dipahami, yaitu pertama, adalah pendidikan yang berbasis akhlak terpuji atau budi pekerti
luhur. Misalnya mengajari anak didik lewat berbagai hal mendasar seperti kesopanan, tata
krama, dan kejujuran. kedua, menurutnya adalah pendidikan yang berwawasan global. Sebab
dalam masa globalisasi seperti sekarang, batas-batas wilayah negara tidak berlaku di dunia
virtual. Seseorang tidak hanya menjadi warga negara, tetapi telah menjadi masyarakat dunia.
Maka saatnya peserta didik untuk ikut ambil bagian untuk berkreasi dengan sebaik-baiknya atau
berkontribusi yang positif agar diketaui oleh masyarakat dunia, ketiga, adalah spesifikasi
pendidikan yang jelas menuju profesionalisme. Untuk berkreasi dengan baik, seseorang harus
memiliki kemampuan sesuai dengan bidang yang dimiliki.
Nilai Lokal Sumbawa

Masing-masing daerah mempunyai keunggulan potensi daerah yang perlu dikembangkan yang
lebih baik lagi. Keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah sangat bervariasi. Dengan
keberagaman potensi daerah ini, perlu mendapat perhatian khusus bagi pemerintah daerah sehingga anak-
anak tidak asing denga daerahnya sendiri dan paham potensi, nilai-nilai, serta budaya daerahnya sendiri
sesuai dengan tuntunan ekonomi global. 

Setiap daerah memiliki kearifan lokal atau local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan,
nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik,
yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Sumbawa adalah salah satu daerah yang akan
kaya dengan nilai-nilai local atau kearifan lokal.Nilai lokal ini menjadi modal dalam membangun daerah
ini. Nilai-nilai lokal harus mampu kita infiltrasikan dalam system pendidikan kita. Pendidikan berbasis
kearifan lokal atau keunggulan lokal adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan global
dalam  aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan
lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta
didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global.

Nilai-nilai lokal Sumbawa harus kita jadikan sebagai fondasi dalam membangun pendidikan di
Tanah Samawa. Nilai-nilai ke-sumbawa-an itu harus terejewantahkan dalam sendi-sendi kehidupan tau ke
tanah samawa. Lewat intitusi pendidikan nilai-nilai kolak dapat diramu dengan baik, agar tercermin
dalam sikap dan tingkah laku setiap orang Sumbawa. Nilai-nilai lokal Sumbawa tidak jauh beda dengan
nilai-nilai Islam yang menghantarkan Tau ke Tana Samawa menuju keadaban yang tinggi. Nilai –nilai
tersebut dapat dipahami sebagai cara atau pola kita menjalankan hidup dan kehidupan bermsyarakat
berbangsa, dan bernegara.

Sebagai istinbat dari tulisan ini adalah pendidikan yang maju dan berkualitas harus mejadi peroritas
utama dalam mamajukan daerah. Dengan pendidikan yang maju dilandasi dengan nilai-nilai agama dan
nilai-nilai lokal kita, maka dapat menjadi prototype tersendiri dalam mengkonstruksikan daerah ini
menjadi maju. Sumbawa gemilang yang berkeadaban dapat dimaknai dengan mlahirkan generasi muda
Sumbawa yang cerdas, pintar, berawawsan globa, memeiliki profesionalitas tinggi yang dilandasi iman,
adab/edab, jujur, bertintegritas, dan bertanggungjawab.

Anda mungkin juga menyukai