Anda di halaman 1dari 3

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
163

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Hasil penelitian mengenai analisis biaya manfaat sosial pada pembangkit listrik tenaga
sampah gede bage dengan menggunakan berbagai skenario efisiensi APC dapat ditarik
beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji korelasi dan regresi antara parameter efisiensi air pollution control dengan
nilai biaya ekternalitas.
a. Uji korelasi antara efisiensi air pollution control dengan nilai biaya eksternalitas
diperoleh nilai r sebesar -0.924, hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa antara
efisiensi APC dengan biaya eksternalitas memiliki hubungan yang sangat kuat
dengan arah yang negatip.
b. Terdapat hubungan antara efisiensi air pollution control dengan biaya
eksternalitas.
2. Hasil uji korelasi dan regresi antara parameter efisiensi air pollution control dengan
tingkat kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah.
a. Uji korelasi antara efisiensi air pollution control dengan BCR diperoleh nilai r
sebesar 0,965, hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa antara efisiensi APC
dengan BCR memiliki hubungan yang sangat kuat dengan arah yang positif.
b. Uji korelasi antara efisiensi air pollution control dengan NPV diperoleh nilai r
sebesar 0,917, hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa antara efisiensi APC
dengan NPV memiliki hubungan yang sangat kuat dengan arah yang positif.
c. Uji korelasi antara efisiensi air pollution control dengan IRR diperoleh nilai r
sebesar 0,864, hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa antara efisiensi APC
dengan IRR memiliki hubungan yang sangat kuat dengan arah yang positif.
d. Terdapat hubungan antara efisiensi air pollution control dengan tingkat kelayakan
pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah Gede Bage.

B. Saran
Hasil penelitian dan simpulan yang diturunkan, maka peneliti menyarankan buat
Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini PD Kebersihan Kota Bandung untuk meminimalkan
Nilai biaya dan memaksimalkan Nilai manfaat, untuk dapat melaksanakan upaya tersebut
terdapat beberapa catatan sebagai berikut:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
164

1. Meminimalkan nilai biaya khususnya biaya eksternalitas dengan mengurangi


pollutan/kontaminan yang tersebar ke lingkungan. Upaya tersebut mencakup
a. Mengurangi laju emisi berbagai polutan dengan menaikkan dan menjaga efisiensi
air pollution control. Upaya menjada efisiensi air pollution control ini mencakup
beberapa aspek, yaitu:
1) Penyiapan operator sebagai sumberdaya yang terampil
2) Penyiapan dan pelaksanaan manajemen perawatan peralatan air pollution
control sesuai standar pabrikan.
3) Penyediaan bahan habis yang mencukupi untuk menjamin operasional air
pollution control yang optimal
4) Monitoring dan pelaporan secara ketat kualitas material yang dilepas ke
lingkungan.
b. Mengurangi konsentrasi kontaminan di permukaan bumi dengan meningkatkan
tinggi cerobong. Hal tersebut perlu dilakukan, karena kondisi ketinggian cerobong
yang ada sekarang dengan efisiensi air pollution control 90% masih berisiko
berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.
2. Potensi memaksimalkan nilai manfaat didapatkan dari penjualan energi listrik. Hal
tersebut didapatkan dari meningkatkan jam operasional pembangkit dengan
membangun manajemen perawatan yang baik dan ketat sesuai standar yang disarankan
pihak pabrikan.
Dalam penelitian ini, penulis menghadapi beberapa keterbatasan yang mempengaruhi
kondisi dari penelitian yang dilakukan, sehingga hasil penelitian ini masih terdapat beberapa
keterbatasan. Namun demikian keterbatasan dalam penelitian ini menjadi peluang penelitian
lebih lanjut. Penelitian lebih lanjut yang dimaksud tentunya untuk menyempurnakan hasil
penelitian ini. Kekurangan yang merupakan peluang penelitian lebih lanjut disampaikan pada
uraian selanjutnya.
1. Penelitian ini melibatkan perhitungan yang cukup komplek dan memerlukan waktu
yang cukup lama. Pada penelitian ini penulis mengasumsikan bahwa penduduk yang
diperkirakan menjadi sasaran paparan polutan, selama waktu 25 tahun diasumsikan
statis tidak kemana-mana. Peluang untuk pengembangan penelitian selanjutnya adalah
dengan sistem dinamis, dimana dilakukan langkah awal berupa studi pergerakan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
165

penduduk. Dari hasil studi pergerakan penduduk, akan didapatkan peluang perhitungan
dosis-respon yang lebih baik.
2. Penelitian ini terdapat keterbatasan mengenai data berat badan penduduk, sehingga
dalam melakukan perhitungan telah mengasumsikan bahwa berat badan penduduk
dianggap sama, yaitu sebesar 70 kg. Peluang penelitian lebih lanjut adalah melakukan
studi terinci mengenai kecenderungan berat badan penduduk. Dari hasil penelitian
tersebut , akan didapatkan peluang perhitungan dosis-respon yang lebih baik.
3. polutan yang lepas ke lingkungan dapat melewati jalur transportasi udara, tanah dan air.
Setelah melewati berbagai jalur yang komplek yang dapat melibatkan berbagai vegetasi,
binatang darat dan binatang air akhirnya sampai pada penerima polutan. Dalam
memperkirakan risiko terhadap kesehatan masyarakat ini hanya dibatasi pada paparan
yang melewati jalur udara yang langsung mengenai manusia lewat inhalasi. Peluang
penelitian lebih lanjut yang dapat melengkapi penelitian ini adalah Dalam
memperkirakan risiko terhadap kesehatan masyarakat, memperhitungkan paparan yang
melalui jalur pencemaran air minum, pencemaran tanah, pencemaran bahan konsumsi yang
berasal dari vegetasi, binatang darat dan binatang air.
4. Penelitian ini hanya membahas tentang analisa setelah proyek terjadi dan tidak
membahas pada saat belum ada proyek. Peluang untuk mengembangkan penelitian
sebelumnya adalah dengan membandingkan kondisi saat belum ada proyek dan setelah
ada proyek. Usulan penelitian ini bisa sangat luas spektrumnya, mulai dari
membandingkan proses transportasi sampah, peran serta pemulung, aspek sosial di
pengelolaan akhir sampah serta membandingkan aspek kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai