Bustamar
Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi
Jl. Paninjauan Garegeh Bukittinggi
e-mail: bustamar22@gmail.com
Abstract: Mediation in the settlement of consumer disputes at BPSK Bukittinggi Year 2014-2017 run
effectively. 18 of the 33 cases registered in the Bukittinggi BPSK from 2014 to July 2017 were settled
by means of mediation, with the remaining 15 cases settled by arbitration. The effectiveness of such
mediation is supported by Law no. 8 in 1999 and Kemendag no. 350 / MPP / Kep / 12/2001
which despite the perceived many weaknesses and need improvement, but with the presence of 9
members of the Bukittinggi BPSK assembly which majority of law educated and 3 of them are
certified mediators and the existence of adequate facilities can be a counterweight and reinforcement
mediation process as well as driving the legal culture of the parties to the dispute.
pernah menjadi ibu kota Indonesia pada Barat, setelah Kota Padang. Bukittinggi
masa Pemerintahan Darurat Republik juga dikenal sebagai kota wisata
Indonesia. (Mestika Zet, Hadi Utama & terkemuka dan bersaudara (sister city)
Hasril Caniago, 1995) Kota ini juga pernah dengan Seremban di Negeri Sembilan,
menjadi ibu kota Provinsi Sumatera dan Malaysia. Tempat wisata yang ramai
Provinsi Sumatera Tengah. Kota ini pada dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu
zaman kolonial Belanda disebut dengan sebuah menara jam yang terletak di
Fort de Kock dan mendapat julukan jantung kota sekaligus menjadi simbol
sebagai Parijs van Sumatra. Bukittinggi bagi Bukittinggi.
dikenal sebagai kota perjuangan bangsa Sebagai kota perdagangan barang
dan merupakan tempat kelahiran beberapa dan jasa, di Bukittinggi juga dilengkapi
tokoh pendiri Republik Indonesia, di dengan keberadaan Badan Penyelesaian
antaranya adalah Mohammad Hatta dan Sengketa Konsumen (BPSK) yang
Assaat yang masing-masing merupakan didirikan oleh pemerintah dan mulai
proklamator dan pejabat presiden beroperasi pada tahun 2011. Sekretariat
Republik Indonesia. BPSK Kota Bukittinggi terletak di Jl. Perwira
Kota Bukittinggi terletak pada No. 184, Belakang Balok Kota Bukittinggi.
rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau Menurut Alizar yang sehari-hari
sekitar 90 km arah utara dari Kota sebagai Kepala Sekretariat BPSK kota
Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Bukittinggi, anggota BPSK kota
Sianok dan dikelilingi oleh dua gunung Bukittinggi pertama kali dilantik pada
yaitu Gunung Singgalang dan Gunung tahun 2011 sebanyak 9 orang majelis yang
Marapi. Lokasinya pada ketinggian 909–941 terdiri dari perwakilan tiga unsur, yaitu
meter di atas permukaan laut menjadikan unsur pemerintah, unsur konsumen dan
Bukittinggi kota berhawa sejuk dengan unsur pelaku usaha. Unsur pemerintah
suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Luas diwakili oleh Ali Rahman, SH., MH, H.
Bukittinggi secara de jure adalah 145,29 km², Bustamar, S. Ag., MH, dan Rudolv Satri,
mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor SH, unsur konsumen diwakili oleh Indra
84 tahun 1999. (http://penataanruang. Jaya, SH, Gusri El Faisal, S.HI, dan
pu.go.id/bulletin/index.asp?mod=_fullar Ramdalel, S.Sos, sedangkan unsur pelaku
t&idart=94, diakses tanggal 12 Juli 2017) Usaha diwakili oleh Drs. H. Zulkifli
Namun secara de facto saat ini, Bukittinggi Joneva, SH., MM, Ir. Asnal Zakri., MM,
masih seluas 25,24 km² karena sebagian dan Nasrul Fitra, SH. dengan masa bakti
masyarakat Kabupaten Agam menolak 2011-2017 (Alizar, Wawancara Pribadi, 5
perluasan wilayah tersebut. Juli 2017)
Kota Bukittinggi merupakan salah Lebih lanjut Alizar menuturkan,
satu pusat perdagangan grosir terbesar di bahwa dalam perjalanannya kemudian
Pulau Sumatera. Pusat perdagangan terjadi pergantian antar waktu terhadap
utamanya terdapat di Pasar Atas, Pasar tiga anggota majelis BPSK Kota
Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Dari sektor Bukittinggi karena anggota majelis atas
perekonomian, Bukittinggi merupakan kota nama Nasrul Fitra, SH dan Ramdalel, S,
dengan PDRB terbesar kedua di Sumatera Sos mengundurkan diri sebagai anggota
188 ║ Jurnal Ilmiah Syari‘ah, Volume 16, Nomor 2, Juli-Desember 2017
hukum itu sendiri (substansi hukum); Rentang tahun 2014- Juli 2017 jumlah
kedua, para petugas yang menegakannya perkara diperoleh bahwa dari 8 Perkara
(struktur hukum); ketiga, fasilitas yang yang didaftarkan ke BPSK Bukittinggi
mendukung pelaksanaan hukum dan ; tahun 2014, 5 perkara diantara diselesaikan
keempat, warga masyarakat yang terkena dengan cara mediasi dan sisanya 3
peraturan (budaya hukum). perkara diselesaikan melalui arbitrase.
Substansi hukum dalam penelitian Tahun 2015, 7 dari 12 perkara diselesaikan
ini dikembalikan pada keententuan melalui mediasi dan sisanya 5 perkara
perundang-undangan yang di pedomani melalui arbitrase. Sedangkan tahun 2016
oleh BPSK dalam menjalankan tugas dan dari 11 perkara yang terdaftar di
fungsinya dan dalam melaksanakan sekretariat BPSK Bukittinggi, 4
mediasi dalam penyelesaian sengketa diselesaikan melalui mediasi dan sisanya
konsumen. Dalam hal ini peraturan 7 perkara melalui arbitrase. Sedangkan
perundang-uangan dimaksud adalah UU pada tahun 2017 sampai berakhirnya
No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan jambatan majelis BPSK periode 2011-2017
Konsumen dan Kemendag 350//MPP pada bulan Juli 2017, terdapat 2 perkara
/Kep/12/2001 Tentang Pelaksanaan Tugas yang dapat diproses oleh BPSK
dan Wewenang Badan Penyelesaian Bukittinggi dan keduanya diselesaikan
Sengketa Konsumen. dengan cara mediasi. (Silvianti,
Para petugas hukum merupakan Wawancara Pribadi, 10 Juli 2017)
anggota majelis BPSK kota Bukittinggi Data di atas menunjukkan bahwa
yang berjumlah 9 orang yang terdiri dari 3 rentang waktu 2014-Juli 2017
orang berasal dari usur pemerintah, 3 menunjukkan bahwa jumlah perkara yang
orang unsur pelaku usaha dan 3 orang didaftarkan di BPSK Bukittingg adalah
dari unsur konsumen. sebanyak 33 perkara dan 18 perkara
Fasilitas yang mendukung adalah diselesaikan melalui mediasi, sisanya 15
ketersediaan sarana dan prasara yang perkara melalui arbitrase. Dengan
memadai guna memberikan kenyamanan demikian dapat disimpulkan bahwa
suasana dalam pelaksanaan mediasi, mayoritas perkara sengketa konsumen
ketersediaan ruangan mediasi dengan yang terdaftar di BPSK kota Bukittinggi
design yang sesuai tentu bahagian penting pada tahun 2014-Juli 2017 diselesaikan
untuk sukses atau tidaknya proses dengan cara mediasi atas pilihan sukarela
mediasi. para pihak yang bersengketa.
Sedangkan budaya hukum Apabila pelaksanaan mediasi dalam
masyarakat akan ditelusuri melalui rekam penyelesaian sengketa konsumen di BPSK
jejak proses mediasi, karena budaya Kota Bukittinggi di atas dianalisis dengan
hukum dan itikad baik para pihak yang teori efektifitas hukum, maka
dimediasi adalah kata kunci yang sangat penjelsanannya dapat dikemukakan
besar pengaruhnya dalam keberhasilan sebagai berikut:
mediasi disamping faktor yuridis, sumber
daya manusia hukum dan sarana-
prasarana pendukung.
192 ║ Jurnal Ilmiah Syari‘ah, Volume 16, Nomor 2, Juli-Desember 2017
Sumber Internet
Peraturan Perundang-undangan
http://penataanruang.pu.go.id/bulletin/i
ndex.asp?mod=_fullart&idart=94, diakses UU No. 8 Tahun 1999 Tentang
tanggal 12 Juli 2017 Perlindungan Konsumen
Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan No. 350/MPP/Kep/12/2001
Narasumber Wawancara
Tentang Tugas dan Wewenang Badan
Asnal Zakri, Anggota BPSK Kota Penyelesaian Sengketa Konsumen
Bukittinggi 2011-2017
Ali Rahman, Anggota BPSK Kota
Bukittinggi 2011-2017