NIM : 20410693
3. Mengapa Integritas moral penegak hukum termasuk hakim sebagai hal yang utama dalam
penegakan hukum (law enforcement), tidak sekedar penguasaan kompetensi keilmuan
saja?
Jawab :
Aspek integritas berperan penting dan berpengaruh dalam penetapan putusan. Dimana
bunyi Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 menyatakan bahwa
“Hakim harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil,
profesional, dan berpengalaman di bidang hukum”. Ketentuan tersebut merupakan syarat
sekaligus memberikan kedudukan hormat bagi hakim manakala ia menjalankan tugasnya
secara sungguh—ungguh dalam menegakkan hukum dan keadilan yang mencerminkan
rasa keadilan masyarakat.
4. Mengapa hakim dalam memutus perkara perlu memperhatikan idee de recht (cita
hukum), yaitu dengan memperhatikan unsur keadilan (gerechtigkeit), kepastian hukum
(rechtsigherkeit) dan kemanfaatan (zwechtmassighkeit)?
Jawab :