Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN SERTA MEMBERIKAN CONTOH AKTUAL


GEOSTRATEGI INDONESIA
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila dan kewarganegaraan

Disusun oleh :
Kelompok 13
Nama Prodi Nim
 Imas Maspupah Farmasi 620210031
 Salsa Fadila Farmasi 620210060
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Menes, 02 oktober 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit
negara di dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan dengan
Indonesia. Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih
kalah bila dibandingkan dengan negara kepulauan Indonesia. Indonesia adalah
suatu negara, yang terletak di sebelah tenggara benua Asia, membentang sepanjang
3,5 juta mil, atau sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta
memiliki tak kurang dari 13.662 pulau.Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi
guna menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Dlam
perkembangnnya strategi tersebut tidak hanya untuk menanggulangi masalah
konflikantar daerah di Indonesia tetapi juga untuk menghadapi segala gangguan
yangd atnag dari luar Indonesia yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Strategi tersebut dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan
istilah Geostrategi.Geostratgei diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan
militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam mukadimah UUD
1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi
doktrin pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional.Mengingat geostrategi
Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan
guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan sebagainya.
GeostrategiIndonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan
nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Geostrategi?
2. Contoh aktual geostrategi Indonesia?
1.3 Tujuan Penulisan
1. untuk memahami pengertian geostrategi
2. untuk mengetahui tugas geostrategi
3. untuk mengetahui contoh aktual geostrategi Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi adalah masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa
lampau, kini, maupun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena
setiap bangsa yang telah menjadi negara membutuhkan strategi dalam
memanfaaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional untuk
menentukan kebijakan, sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan
tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam
arti ideologis, politis, ekonomis,soaial budaya
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ‘ketahanan nasional’,
sehingga bisa dikatakan geostartegi adalah ketahanan nasional itu
sendiri. Ketahanan nasional itu sendiri adalah suatu kondisi dinamik suatu
bangsa yang berisi ketangguhan yang mengandung kemampuan dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan maupun
gangguan yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam, yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.
Geostrategi Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi
geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-
sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi
Indonesia memberi arahan-arahan tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan
sejahtera. Oleh karena itu Geostrategi Indonesia bukan merupakan
Geopolotik untuk kepentingan polotik dan peran tapi untuk kepentingan
kesejahteraan dan keamanan.

2. Contoh aktual geostrategis


1. Masalah Perbatasan Timor Timur Indonesia
Salah satu contoh kasus geostrategi di Indonesia adalah masalah perbatasan
negara yang di lakukan oleh Timor Leste, sebuah negara baru yang mulai berdiri
semenjak lepas dari NKRI pada tahun 1999 silam. Ini merupakan sebuah kasus
geostrategi dimana masyarakat timor leste mengklaim wilayah Indonesia yang
tepatnya ada di perbatasan wilayah mereka dengan perbatasan wilayah indonesia
yaitu perbatasan antara Timor Leste dan kabupaten Timur Tengah Utara. Ada lima
titik yang belum bisa terselesaikan dengan baik yang akan dibawa ke meja PBB
sebagai bentuk Perwujudan Nilai Pancasila Bidang Politik. Lima titik tersebut
adalah Tubu Banat, Nimlat, Imbate, Sumkaem dan Haumeniana yang total luas di
kuasai oleh timor leste sebanyak 1.301 ha. Sedangkan tiga titik yang ada diantara
kelima titik tersebut ada di perbatasan Timor Leste dengan kabupaten timur
tengah dan di perbatasan belu. Penetapan batas lautpun menjadi imbas dai
lamanya dan berlarutnya penyelesaian masalah perbatasan ini.

2. Sengketa Pulau Miangas Indonesia – Filipina


Kemudian contoh kasus geostrategi di Indonesia lainnya adalah sengketa perebutan
pulau Miangas yng di perebutkan Filipina dengan indonesia. Sengketa perebutan
pulai ini terjadi pada tahun 1979 silam dimana adanya perebutan antara pantai
Mindanao yang merupakan wilayah filipina dan pulau miangas di indonesia.
Karena jika mengkaji secara jauh maka kasus ini akan berbuntut panjang seperti
halnya Sejarah UUD. Pulau Miangas sendiri telah di putuskan menjadi bagian
wilayah Hindia Belanda pada tahun 1928, namun letak dari pulau ini yang berada
di sebelah perairan Filipina menyebabkan adanya sengketa tersebut. Bahkan
kepemilikan pulau ini semakin di perjelas dengan adanya tugu perbatasan yang
terjadi antara wilayah Indonesia dengan wilayah Filipina di tahun 1955.
3. Batas Perairan Antara Indonesia Dengan Malaysia di Selat Malaka
Ini merupakan salah satu perselisihan yang di picu pada tahun 1969 dimana kala
itu Malaysia menyatakan bahwa mereka memiliki lebar wilayah 12 mil laut ketika
melakukan pengukuran garis dasar yang mengacu pada ketetapan di dalam
Konvensi Jenewa yang terjadi tahun 1958. Padahal indonesia sebenarnya lebih
dahulu telah melakukan penentapan batas wilayahnya sekitar 12 mil laut yang
berada di garis dasar ini juga termasuk selat malaka tentunya. Ini menjadi sebuah
perseteruan antara kedua belah pihak negara tersebut tentang batas dari laut
wilayah perairan mereka di selat malaka yang tidak sampai 24 mil laut. Namun
pada tahun 1970 pada bulan februari hingga bulan maret, diadakan sebuah
perundingan tentang batas wilayah tersebut hingga akhirnya melahirkan sebuah
perjanjian tentang batas batas wilayah perairan yang dimiliki kedua negara di selat
malaka.

Anda mungkin juga menyukai