Anda di halaman 1dari 8

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol.

1 Nomor 1 Tahun 2015

MODEL PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LELE KELOMPOK DESA


VOKASI DESA MANYAREJO PLUPUH SRAGEN MELALUI
PENGANEKARAGAMAN HASIL OLAHAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
BERBASIS IT
1
Sudiro,ST, M.Si , Ir. Suci Purwandaro, MM
Politeknik Indonusa Surakarta
Sdiro32@yahoo.com

Abstrak

Pemberdayaan usaha kecil menengah khususnya di pedesaan merupakan langkah yang


strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian
terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi
kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UKM
harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro dan mikro Sebagaimana
salah satu tujuan dari pelaksanaan program penerapan dan pengembangan KKN desa vokasi
Provinsi Jawa Tengah adalah mewujudkan desa mandiri berbasis vokasi sehingga memiliki
keunggulan komparatif dan kompetitif. Berdasarkan hasil survey dan evaluasi dilapangan
khusunya di Desa Manyaran Kecamatan Plupuh kabupaten Sragen, dimana desa ini
dicanangkan sebagai salah satu desa vokasi dengan kelompok usahanya budidaya lele. .
Kegiatan KKN Desa Vokasi ini berlangsung selama 45 lima hari dengan peserta
mahasiswa sebanyak 11 orang dari program studi managemen informatika. Sedangkan kegiatan
utama dari KKN Desa Vokasi adalah Pelatihan Penganekaragaman produk olahan berbahan
dasar ikan lele, pelatihan pembuatan desain kemasan produk (packaging), pelatihan managemen
pemasaran dan pelatihan managemen Keuangan.
Kegiatan pemberdayaan masysrakat sebaiknya dilakukan oleh civitas akademika
khususnya di Perguruan Tinggi secara berkelanjutan untuk lebih menghasilkan keluaran yang
diharapkan. Sebagai tindak lanjut dari program kegiatan KKN Desa Vokasi ini pihak Kelompok
Usaha atau mitra mengharapkan ke depan kerjasama bisa dilakukan lebih intens dengan
program-program lain yang bisa meningkatkan kwalitas masyarakat. Pendampingan dari pihak
Perguruan Tinggi maupun Pemerintah Daerah yang berwenang sebaiknya intensif dilakukan
bagi kelompok-kelompok usaha yang masih lemah dari sisi menejemen maupun permodalan
dan kreativitas

Kata Kunci : Kelpmpok Desa Vokasi, Usaha Budidaya Lele

I. PENDAHULUAN Kementerian Kelautan dan Perikanan


Pemberdayaan usaha kecil (KKP) telah menunjukkan hasil positif
menengah khususnya di pedesaan di masyarakat. Sebagai konsep
merupakan langkah yang strategis pembangunan kelautan dan perikanan
dalam meningkatkan dan memperkuat yang berbasis wilayah, minapolitan
dasar kehidupan perekonomian dari telah menempatkan Kabupaten Sragen
sebagian terbesar rakyat Indonesia, sebagai salah satu sentra lele terpadu
khususnya melalui penyediaan di tanah air. Wilayah ini telah
lapangan kerja dan mengurangi membantu Pemerintah dalam
kesenjangan dan tingkat kemiskinan. merealisasikan visi KKP sebagai
Dengan demikian upaya untuk negara penghasil produk perikanan
memberdayakan UKM harus terbesar tahun 2015, disamping
terencana, sistematis dan menyeluruh meningkatnya pendapatan masyarakat
baik pada tataran makro dan mikro. setempat. KKP menempatkan
Sebagaimana program perikanan budidaya sebagai tumpuan
minapolitan yang dicanangkan utama atau primadona perikanan

37
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

dalam menggenjot produksi perikanan. yang kurang optimal (5) Managemen


Hal ini tercermin dari target produksi keuangan yang kurang profesional (6)
perikanan budidaya sebesar 16,9 juta Kurangnya dukungan modal dari pihak
ton pada tahun 2014 dari sebelumnya luar.
5,26 juta ton pada tahun 2010 atau Berdasarkan permasalahan yang
meningkat sebesar 353 persen. Untuk dihadapi kelompok usaha budidaya
memacu produksi perikanan budidaya, lele desa vokasi Manyaran Plupuh
KKP telah menetapkan 10 komoditas Sragen dan sekaligus mewujudkan
unggulan dan lele merupakan salah salah satu tujuan pelaksanaan program
satu komoditas unggulan tersebut. penerapan dan pengembangan KKN
Produksi lele akan dipacu, dari desa vokasi yaitu meningkatkan peran
273.554 ton pada tahun 2010 menjadi aktif perguruan tinggi dalam
900 ribu ton pada tahun 2014. mewujudkan tridharma perguruan
Kabupaten Sragen merupakan salah tinggi sebagai mitra dalam
satu kawasan minapolitan yang mengakselerasi penyelesain berbagai
tersebar hampir di seluruh wilayah masalah yang sangat kompleks yang
Kecamatan. Salah satunya adalah dihadapi masyarakat, maka kami tim
komoditas unggulan lele, bersama KKN desa vokasi Politeknik Indonusa
Kabupaten Boyolali, kabupaten Bogor Surakarta khusunya program studi
dan Kabupaten Gunung Kidul. Managemen Informatika dan
Produksi lele di Kabupaten Sragen Komunikasi Massa akan menerjunkan
telah mendorong berkembangnya 11 orang mahasiswa untuk mengatasi
usaha pembenihan hingga pembesaran. permasalahan yang dihadapi kelompok
Sebagaimana salah satu tujuan usaha budidaya lele terutama pada
dari pelaksanaan program penerapan masalah :
dan pengembangan KKN desa vokasi 1. Produk olahan berbahan dasar
Provinsi Jawa Tengah adalah ikan lele
mewujudkan desa mandiri berbasis 2. Pengemasan produk (packaging)
vokasi sehingga memiliki keunggulan 3. Managemen pemasaran
komparatif dan kompetitif. 4. Managemen keuangan
Berdasarkan hasil survey dan evaluasi Berdasarkan latar belakang
dilapangan khusunya di Desa kelompok usaha budidaya lele desa
Manyaran Kecamatan Plupuh vokasi khusunya di desa Manyaran
kabupaten Sragen, dimana desa ini Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen
dicanangkan sebagai salah satu desa maka dapat dirumuskan masalah
vokasi dengan kelompok usahanya sebagai berikut yaitu bagaimana kami
budidaya lele. tim KKN desa vokasi Politeknik
Berdasarkan survey dan kajian Indonusa Surakarta dalam
terhadap kelompok usaha lele desa mengakselerasi penyelesaian berbagai
Manyaran Plupuh Sragen yang masalah yang kompleks yang dihadapi
beranggotakan 15 orang dengan ketua oleh kelompok usaha budidaya lele
kelompok Udin, dimana kelompok seperti :
usaha budidaya lele saat mengalami a. Penganekaragaman produk olahan
perkembangan yang cukup baik berbahan dasar ikan lele
khusunya untuk pembibitan lele, b. Pengemasan produk (packaging)
sedangkan untuk pembesaran c. Managemen
mengalami berbagai kendala didalam d. Managemen Keuangan
perjalanannya, Kendala yang dihadapi Dimana diharapkan dari
dari kelompok usaha lele ini adalah (1) penyelesaian berbagai masalah yang
Harga jual lele yang kurang bagus (2) dihadapi oleh kelompok usaha
harga pakan yang tinggi (3) Kurangnya budidaya lele ini maka usaha yang
pengetahuan tentang produk olahan dikembangkan akan bisa berkembang
lele sehingga lele hanya di jual dalam dengan maksimal dan bisa
bentuk lele segar (4) Sistem pemasaran mensejahterakan anggota kelompok

38
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

usaha khususnya dan masyarakat kelompok usaha sasaran akan lebih


secara luas pada umunya maju usahanya sehingga usaha
Tujuan dari pelaksanaan tersebut bisa berkembang dengan
program penerapan dan Pengembanga optimal dan maksimal.
KKN Desa Vokasi di kelompok usaha b. Terciptanya kelompok usaha
budidaya lele desa Manyaran Plupuh mandiri berbasis vokasi yang
Sragen ini adalah: mampu meningkatkan taraf hidup
a. Mewujudkan kelompok usaha kelompok dan masyarakat.
mandiri berbasis vokasi sehingga c. Dari program ini diharapkan
memiliki keunggulan komparatif memberikan pengembangan
dan kompetitif. ketrampilan bagi mahasiswa untuk
b. Mengembangkan kelompok usaha melaksanakan pengabdian
khususnya usaha budidaya lele di masyarakat dalam kaitan
desa vokasi Manyaran Plupuh pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Sragen yang memiliki kekuatan Tinggi
pada produk olahan lele dari hilir
sampai hulu, kemasan produk,
managemen pemasaran, keuangan, II METODOLOGI PELAKSANAAN
sehingga diharapkan kelompok Kerangka Berfikir
usaha ini akan berkembang secara Berdasarkan latar belakang, rumusan
maksimal. masalah, tujuan penelitian serta luaran yang
c. Meningkatkan peran aktif diharapkan dari pelaksanaan KKN Desa
perguruan tinggi dalam rangka Vokasi di Usaha Perikanan Rakyat (UPR)
mewujudkan tridharma perguruan LANGEN MULYO Desa Manyaran Plupuh
tinggi dibidang pengabdian Sragen Jawa Tengah, maka kerangka
masyarakat. berfikir pelaksanaan KKN Desa Vokasi
Manfaat dari pelaksanaan dapat disusun seperti gambar berikut :
program Penerapan dan
Pengembangan KKN Desa Vokasi ini
adalah:
a. Dari sisi ekonomi dapat
meningkatkan pendapatan anggota
kelompok usaha setelah kelompok
usaha ini mampu menjalankan
usaha secara profesional dan
mandiri.
b. Dari sisi sosial dapat membuka
lapangan pekerjaan baru sehingga
secara tidak langsung ikut
membantu program pemerintah
Metodologi KKN
dalam menanggulangi
a. Persiapan dan pembekalan
pengangguran.
Bentuk kegiatan terdiri kegiatan utama
c. Dari sisi Psikologis papat
dan kegiatan pendukung. Kegiatan
membantu meningkatkan motivasi
utama terdiri dari tiga kegiatan yang
kelompok usaha lain yang sejenis
merupakan target utama. Sedangkan
atau tidak untuk bisa menjalankan
kegiatan pendukung merupakan
usaha dengan baik dan profesional
kegiatan tambahan diluar kegiatan
Dari pelaksanaan program
utama.
Penerapan dan Pengembangan KKN
Kegiatan Utama :
Desa Vokasi ini luaran yang
1. Penganekaragaman Produk Olahan
diharapkan adalah sebagai berikut :
Berbahan Dasar Ikan Lele
a. Dengan selesainya program
Kegiatan ini merupakan kegiatan
Penerapan dan Pengembangan
yang paling utama karena bertujuan
KKN Desa Vokasi diharapkan

39
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

meningkatkan pengetahuan IT ini berdasarkan kebutuhan saat


masyarakat khususnya kelompok ini dan berdasarkan hasil survey
usaha budidaya lele tentang dan evaluasi. Kelemahan yang
penganekaragaman produk olahan selama ini kami nilai managemen
berbahan dasar ikan lele seperti abon keuangan kelompok usaha
lele, keripik kulit lele, kerupuk tulang tersebut adalah :
ikan lele, keripik ingsang. Dan a. Masih menggunakan sistem
keripik sirip lele. Sehingga hasil pembukuan tradisional.
budidaya lele tidak hanya dijual b. Belum mengaplikasikan sistem
dalam bentuk lele segar saja tetapi keuangan dengan sistem
juga sudah dalam bentuk produk keuangan berbasis IT sehingga
olahan karena dari sisi harga juga informasi aliran keuangan
lebih tinggi, sehingga diharapkan masih kacau dan tumpang
hasil kelompok usaha akan tindih.
meningkat. Perbaikan-perbaikan yang akan
2. Pengetahuan Pengemasan kami lakukan
(Packaging) Produk a. Kami akan melakukan
Kegiatan ini adalah untuk pelatihan managemen
memberikan bekal tentang keuangan usaha yang
pengetahuan pengemasan produk profesional. Sehingga
hasil olahan lele yang lebih baik dan dokumentasi semua keuangan
menarik sehingga konsumen akan dapat dilihat jelas, potensi
lebih tertarik dengan produk olahan keuntungan dan kerugian bisa
lele dengan kemsan yang baik dan segera terdeteksi.
menarik tadi b. Kami akan membuat program
3. Pengembangan Managmen keuangan berbasis IT dan
Pemasaran melatih pengoperasiannya
Kegiatan ini bertujuan sehingga pihak pengelola
meningkatkan pengetahuan kelompok usaha dikemudian
masyarakat khususnya kelompok hari pengelola dapat
usaha budidaya lele tentang melakukan update data dengan
pemanfaatan sistem pemasaran mudah dan efisien.
usaha. Pemasaran yang akan Kegiatan Pendukung :
dilakukan meliputi pemasran Kami akan memberikannya dengan
manual dan pemasaran berbasis membuka pusat konsultasi usaha dan
IT. Kegiatan ini diawali dengan dengan langsung mendatangi lapangan
pengumpulan data-data dan untuk bisa mengetahui secara jelas
survey mengenai kebutuhan kendala teknis apa yang selama ini di
informasi tentang TI untuk sistem hadapi.
pemasaran di kalangan kelompok
usaha sasaran. Kemudian Tindakan Pelaksanaan
memberikan pelatihan-pelatihan Estimasi tim yang terlibat adalah 10 orang
tentang aplikasi IT untuk sistem yang akan dibagi dalam 3 kelompok kerja.
pemasaran on-line (pembuatan Pembagian dan kegiatan pendukung akan
web dan operasinya), pembuatan menyusul
brosur brosur atau leaflet dengan
bantuan IT. Waktu dan Tempat Kegiatan
4. Pengembangan Managemen Pelaksanaan kegiatan KKN Desa
Keuangan Vokasi Tahun Anggaran 2014 dengan judul
Kegiatan ini merupakan kegiatan “Pengembangan Desa Vokasi
pengembangan usaha dengan Kelompok Usaha Budidaya Lele Desa
membuat arus kas (keuangan) Manyaran Kecamatan Plupuh Kabupaten
berbasis IT. Pelatihan Sragen Melalui Penganekaragaman Hasil
Managemen Keuangan berbasis Olahan Sebagai Upaya Peningkatan

40
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

Pendapatan Usaha” adalah sebagai pebrikut kelompok usaha budidaya lele tentang
: pemanfaatan sistem pemasaran usaha.
Waktu pelaksanaan : Bulan November Pemasaran yang akan dilakukan
– Desember 2014 meliputi pemasran manual dan
Tempat Kegiatan : Kelompok UPR pemasaran berbasis IT. Kegiatan ini
(Usaha Perikanan Rakyat) UPR diawali dengan pengumpulan data-data
LANGEN MULYO Desa Manyaran dan survey mengenai kebutuhan
Kecamatan Plupuh Kabupaten .Sragen informasi tentang TI untuk sistem
pemasaran di kalangan kelompok usaha
III HASIL DAN PEMBAHASAN sasaran. Kemudian memberikan
Hasil KKN Desa Vokasi pelatihan-pelatihan tentang aplikasi IT
Pelaksanaan KKN Desa Vokasi untuk sistem pemasaran on-line
Politeknik Indonusa Surakarta Tahun (pembuatan web dan operasinya),
Anggaran 2014 bertempat di Desa pembuatan brosur brosur atau leaflet
Manyaran Kecamatan Plupuh Kabupaten dengan bantuan IT.
Sragen dengan tema program 4. Pengembangan Managemen Keuangan
“Pengembangan Desa Vokasi Kelompok Kegiatan ini merupakan pengembangan
Usaha Budidaya Lele Desa Manyaran usaha dengan membuat arus kas
Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen (keuangan) berbasis IT. Pelatihan
Melalui Penganekaragaman Hasil Managemen Keuangan berbasis IT ini
Olahan Sebagai Upaya Peningkatan berdasarkan kebutuhan saat ini dan
Pendapatan Usaha”. Sedangkan fokus berdasarkan hasil survey dan evaluasi.
kegiatan dalam kegiatan KKN Desa Vokasi
Poltek Indonusa Surakarta adalahsebagai Pelaksana Tim KKN Vokasi berjumlah
berikut : 4 orang, dengan jumlah peserta KKN dari
1. Penganekaragaman Produk Olahan mahasiswa 11 orang. Dalam pelaksanaan
Berbahan Dasar Ikan Lele kegiatan Program KKN Desa Vokasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang Politeknik Indonusa Surakarta Tahun
paling utama karena bertujuan Anggaran 2014 strategi pelaksanaan
meningkatkan pengetahuan masyarakat kegiatan KKN Desa Vokasi dengan rincian
khususnya kelompok usaha budidaya sebagai berikut:
lele tentang penganekaragaman produk - Mengadakan survey kerjasama dengan
olahan berbahan dasar ikan lele seperti pihak Kelompok Usaha Batik Desa
abon lele, keripik kulit lele, kerupuk Vokasi yaitu di Desa Pungsari Plupuh
tulang ikan lele, keripik ingsang. Dan Sragen.
keripik sirip lele. Sehingga hasil - Sosialisasi dan Pembekalan Program
budidaya lele tidak hanya dijual dalam kepada mahasiswa peserta KKN Desa
bentuk lele segar saja tetapi juga sudah Vokasi selama 1 minggu.
dalam bentuk produk olahan karena dari - Pelaksanaan KKN Desa Vokasi
sisi harga juga lebih tinggi, sehingga dilaksanakan selama 30 hari di bulan
diharapkan hasil kelompok usaha akan Desember 2014 dengan rincian kegiatan
meningkat. sebagai berikut:
2. Pengetahuan Pengemasan (Packaging) a. Sosialisasi dan pembuatan aneka
Produk olahan produk dari lele untuk
Kegiatan ini adalah untuk memberikan kelompok usaha Desa Vokasi (UPR
bekal tentang pengetahuan pengemasan LANGEN MULYO)
produk hasil olahan lele yang lebih baik b. Sosialisasi dan pembuatan Desain
dan menarik sehingga konsumen akan Kemasan Produk Lele untuk
lebih tertarik dengan produk olahan lele kelompok usaha lele
dengan kemsan yang baik dan menarik c. Sosialisasi dan pembuatan Sistem
tadi Informasi managemen Pemasaran
3. Pengembangan Managmen Pemasaran dan Keuangan Usaha Lele untuk
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kelompok usaha Desa Vokasi.
pengetahuan masyarakat khususnya

41
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

- Untuk kegiatan akhir sebagai pendukung “UPR LANGEN MULYO” dapat


KKN Desa Vokasi adalah pelaksanaan mengambil manfaat dari hasil kegiatan
Workshop dengan kegiatan : KKN Vokasi Politeknik Indonusa Surakarta
a. Kegiatan Workshop pembuatan khusunya yang berhubungan dengan
produk makanan olahan berbahan pengolahan aneka macam produk olahan
dasar lele. lele, pembuatan dan pengembangan sistem
b. Kegiatan Workshop Pengembangan informasi yang di gunakan yaitu sistem
Desain Kemasan Berbasis IT informasi penjualan online, sistem
c. Kegiatan Workshop Pengembangan informasi keuangan dan pembuatan desain
Managemen Pemasaran dan kemasan olahan produk lele.
Keuangan Berbasis IT Pelaksanaan kegiatan KKN Desa
- Untuk kegiatan workshop juga di Voaksi Politeknik Indonusa Surakarta akan
barengi dengan pemberian hibah 1 paket terus mengembangan masyarakat melalui
peralatan produksi makanan yang akan kegiatan-kegiatan yang akan terus
digunakan oleh Kelompok Usaha Lele, dilaksanakan. Tim Pelaksana dan Peserta
dimana peralatan tersebut nantinya bisa KKN Desa Vokasi Politeknik Indonusa
digunakan oleh kelompok usaha lele Surakarta khususnya untuk pengembangan
dalam mengembangkan usaha, dimana usaha lele juga akan meneruskan program
yang selama ini kelompok usaha lele ini melalui pendampingan bagi kelompok
hanya fokus pada pembibitan dan usaha lele “UPR LANGEN MULYO”
budidaya lele. Setelah kegiatan ini Desa Manyaran Kecamatan Plupuh
diharapkan kelompok usaha lele bisa Kabupaten Sragen. Dan dari pihak mitra
mengembangkan usaha ke arah “UPR LANGEN MULYO” mengharapkan
pengolahan produk. bahwa kerjasama ini bisa terus berlangsung
- Hibah sistem berupa sistem pemasaran untuk program-program yang lain yang bisa
on line (Webblog) pemasaran lele dan meningkatkan kemajuan masyarakat pada
sistem keuangan berbasis IT, dimana umumnya.
dengan sistem ini diharapkan kelompok
usaha bisa lebih mengembangan usaha IV KESIMPULAN DAN
ke arah yang lebih maju dari kwalitas REKOMENDASI
maupun kwantitas, diharapkan pula Kesimpulan
kelompok usaha UPR LANGEN Dari pelaksanaan kegiatan program
MULYO bisa di kenal lebih luas di KKN Desa Vokasi Politeknik Indonusa
seluruh Indonesia maupun secara global Surakarta bagi Kelompok Usaha Budidaya
melalui sistem yang sudah mereka Lele “UPR LANGEN MULYO” ini bisa
punyai ditarik kesimpulan sebagai berikut :
- Pendampingan Kelompok Usaha Lele a. Pelaksanaan KKN Desa Vokasi diikuti
(UPR LANGEN MULYO) Desa Vokasi oleh 11 peserta mahasiswa Politeknik
akan terus dilakukan oleh Tim Indonusa Surakarta dari Program Studi
Pelaksana KKN Desa Vokasi sebagai Managemen Informatika.
solusi permasalahan yang terjadi b. Pelaksanaan kegiatan KKN Desa Vokasi
maupun pengembangan yang akan terus dilapangan selama 30 hari dengan
dilakukan sebagai upaya pengabdian kegiatan pendukung 1 minggu di awal
kepada masyarakat yang berkelanjutan. untuk koordinasi dan pembekalan dan 1
minggu di akhir untuk kegiatan
Analisa Hasil KKN workshop dan pelaporan.
Dari pelaksanaan kegiatan program c. Waktu pelaksanaan KKN Desa Vokasi
KKN Desa Vokasi di Desa Vokasi Tanggal 24 November 2014 – 10 Januari
Politeknik Indonusa Surakarta Tahun 2014 2015.
yang bertempat di Manyaran Plupuh d. Workshop kegiatan utama dilakukan
Kabupaten Sragen ini didapat hasil yang selama 3 kali yaitu tangal 14, 21 dan 28
sangat menggembirakan dan memuaskan Desember 2014 .
dimana dari 20 anggota kelompok Usaha e. Sebagai akhir pelaksanaan kegiatan
Lele yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Vokasi untuk Kelompok

42
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

Usaha Budidaya Lele “UPR LANGEN f. Ketua dan anggota kelompok usaha
MULYO” maka Tim KKN Desa Vokasi budidaya lele “UPR LANGEN
Politeknik Indonusa Surakarta MULYO” atas kerjasamanya.
menghibahkan 1 paket peralatan
produksi produk olahan lele. Foto Kegiatan KKN Desa Vokasi
f. Hibah yang kedua adalah Sistem Pembekalan
Informasi Pemasaran dan Keuangan
yang sudah bisa di akses secara online.
g. Pendampingan akan terus dilakukan
setelah kegiatan KKN Desa Vokasi
selesai.

Rekomendasi
- Kegiatan pemberdayaan masysrakat
sebaiknya dilakukan oleh civitas
akademika khususnya di Perguruan
Tinggi secara berkelanjutan untuk lebih
menghasilkan keluaran yang diharapkan.
- Sebagai tindak lanjut dari program
kegiatan KKN Desa Vokasi ini pihak
Kelompok Usaha atau mitra
mengharapkan ke depan kerjasama bisa
dilakukan lebih intens dengan program-
program lain yang bisa meningkatkan
kwalitas masyarakat.
- Pendampingan dari pihak Perguruan
Tinggi maupun Pemerintah Daerah yang
berwenang sebaiknya intensif dilakukan
bagi kelompok-kelompok usaha yang Koordinasi di Posko
masih lemah dari sisi menejemen
maupun permodalan dan kreativitas.

Ucapan Terima Kasih :


Tim pelaksana Program KKN Desa
Vokasi Politeknik Indonusa Surakarta
Tahun Anggaran 2014 mengucapkan
terima kasih Kepada :
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa tengah yang telah
membiayai program KKN Desa Vokasi
ini sehingga menambah wawasan
keilmuan Tim KKN Desa Vokasi
b. Politeknik Indonusa Surakarta selaku
payung kami dalam berkreativitas.
c. Tim Pelaksana KKN Desa Vokasi atas
kerjasamanya dalam keberhasilan
pelaksanaan KKN Desa Vokasi.
d. Mahasiswa Peserta KKN Desa Vokasi
atas kegigihannya dalam melaksanakan
semua kegiatan
e. Perangkat Desa Manyaran Kecamatan
Plupuh Kabupaten Sragen atas segala
fasilitas dan dukungannya.

43
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

Kegiatan di Lapangan Kegiatan Workshop Desain Kemasan

Kegiatan Workshop Pemasaran

Kegiatan Workshop Managemen


Keuangan

Kegiatan Workshop Produk Makanan

44

Anda mungkin juga menyukai