Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM

KEWIRAUSAHAAN
KEPALA MADRASAH
MTs Al-Furqon Rawi

Disusun Oleh :

Kepala Madrasah
ZULYANA,M.Pd

MTs AL-FURQON RAWI


TP. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita ucapkan akan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam senantiasa kita
curahkan keharibaan junjungan alam nabi besar Muhammad SAW yang telah
membimbing ummat manuisa kejalan kebenaran.
Program Kewirausahaan Kepala Madrasah di susun sebagai bentuk penanaman
dan pemngembangan konsep kewirausahaan di lingkungan madrasah. Dalam
kesempatan ini kami keluarga besar MTS AL-FURQON RAWI mencoba untuk
melakukan kegiatan pembelajaran kepada warga madrasah khususnya bidang budidaya
ikan. Hal ini ditujukan untuk memanfaatkan selokan di lingkungan madrasah. Budidaya
ikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada warga madrasah.
Demikian gambaran umum rancangan program kewirausahaan budi daya ikan
pada MTs AL-FURQON RAWI, kami menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam
rancangan program sehingga saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Terima kasih

Penengahan ,Juli 2020


Kepala MTs AL-FURQON RAWI

ZULYANA,M.Pd
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

KEPALA MADRASAH MTs AL-FURQON RAWI


A. Latar Belakang

Sejalan dengan lingkungan madrasah yang memiliki selokan yang lancar

dan terawat maka dipandang perlu untuk memanfaatkan keadaan ini untuk

membudidayakan ikan dalam selokan madrasah yang diharapkan mampu

memenuhi kebutuhan warga madrasah jika ingin membeli ikan sehat ataupun

sebagai terapi bagi siswa setelah lelah belajar seharian.

Berdasarkan pemikiran tersebut maka pihak madrasah berdasarkan

mufakat bersama warga madrasah tercetus keinginan untuk membuat sebuah

budidaya ikan dengan memanfaatkan selokan madrasah.

B. Landasan Pokok
Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan merupakan salah satu

program Kementerian Pendidikan Nasional yang pada intinya adalah

pengembangan metodologi pendidikan yang bertujuan untuk membangun

manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha. Program ini

ditindaklanjuti dengan upaya mengintegrasikan metodologi pembelajaran,

pendidikan karakter, pendidikan ekonomi kreatif, dan pendidikan kewirausahaan

ke dalam kurikulum sekolah. Untuk membangun semangat kewirausahaan dan

memperbanyak wirausahawan, Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden

Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan

Membudayakan Kewirausahaan. Instruksi ini mengamanatkan kepada seluruh

masyarakat dan bangsa Indonesia untuk mengembangkan program-program

kewirausahaan. Selanjutnya, dalam mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif

(PEK) tahun 2010-2014, yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan

pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi

dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada

kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pemerintah menyadari betul bahwa dunia


usaha merupakan tulang punggung perekonomian nasional, sehingga harus

diupayakan untuk ditingkatkan secara terus menerus. Melalui gerakan ini

diharapkan budaya kewirausahaan akan menjadi bagian dari etos kerja masyarakat

dan bangsa Indonesia, sehingga dapat melahirkan wirausahawan-wirausahawan

baru yang handal, tangguh, dan mandiri. Hal itu sangat penting mengingat bahwa

sebenarnya aktivitas kewirausahaan tidak hanya berada dalam tataran micro-

economy, melainkan masuk juga pada tataran macro-economy. Semua itu adalah

dalam rangka pembangunan insan cerdas komprehensif dan seutuhnya

sebagaimana yang ditegaskan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan

Nasional 2010-2014 bahwa yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah

insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas

sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Namun demikian, kenyataan di

lapangan menunjukkan bahwa sistem pembelajaran saat ini belum sepenuhnya

secara efektif membangun peserta didik memiliki akhlak mulia dan karakter

bangsa termasuk karakter wirausaha. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan

jumlah pengangguran yang relatif tinggi, jumlah wirausaha yang masih relatif

sedikit, dan terjadinya degradasi moral. Kebijakan untuk menanggulangi masalah

ini terutama masalah yang terkait dengan kewirausahaan antara lain dapat

dilakukan dengan cara: (a) menanamkan pendidikan kewirausahaan ke dalam

semua mata pelajaran, bahan ajar, ekstrakurikuler, dan kegiatan pengembangan

diri, (b) mengembangkan kurikulum pendidikan yang memberikan muatan

pendidikan kewirausahaan yang mampu meningkatkan pemahaman tentang

kewirausahaan, menumbuhkan karakter dan keterampilan berwirausaha, dan (c)

menumbuhkan budaya berwirausaha di lingkungan sekolah.

Berdasarkan instruksi tersebut maka pendidikan kewirausahaan dilakukan

dengan menumbuhkan budidaya berwirausaha dilingkungan madrasah dengan

budidaya ikan di selokan madrasah yang dilakukan oleh tim pengurus dan peserta

didik di bawah bimbingan kepala madrasah MTs AL-FURQON RAWI.


C. Dasar Pertimbangan Pembuatan Budidaya Ikan di Selokan Madrasah

Yang menjadi dasar-dasar pertimbangan pembuatan budidaya ikan di


sekolah adalah :

1) Menunjang program kewirausahaan madrasah

2) Menumbuhkan kesadaran berwirausaha bagi warga madrasah

3) Membina rasa tanggung jawab, disiplin serta setia kawan dan

jiwa wirausaha

4) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwirausahai agar

kelak berguna di masyarakat.

5) Memanfaatkan potensi madrasah yang memiliki selokan sebagai

lahan budidaya ikan

D. Tujuan Budidaya Ikan

Tujuan dari kegiatan wirausaha di madrasah adalah menanamkan

pendidikan kewirausahaan ke dalam semua mata pelajaran, bahan ajar,

ekstrakurikuler, dan kegiatan pengembangan diri, mengembangkan kurikulum

pendidikan yang memberikan muatan pendidikan kewirausahaan yang mampu

meningkatkan pemahaman tentang kewirausahaan, menumbuhkan karakter dan

keterampilan berwirausaha, dan menumbuhkan budaya berwirausaha di

lingkungan sekolah. Sedangkan pembuatan budidaya ikan dilaksankan dalam

rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan berwirausaha.


E. Struktur Organisasi Kegiatan Wirausaha Budidaya Ikan

Struktur Organisasi kegiatan Wirausaha Budidaya terdiri dari :

1) Anggota adalah semua warga Madrasah Aliyah Negeri Kota Penengahan

2) Pengurus dari .

Penaggung Jawab : Drs. H. MARION,MM (Kepala madrasah)

Pembina : Febrina Suhernida, SE, MM(Wakil Sarana dan

Prasarana) Petugas Harian : Drs. Muhardi

F. Modal Kegiatan Wirausaha Budidaya Ikan

Modal kegiatan wirausaha Budidaya Ikan adalah uang iuran OSIM dan

iuran warga madrasah.

G. Perangkat Organisasi Koperasi Madrasah

Perangkat organisasi koperasi sekolah terdiri-dari :

1) Rapat anggota wirausaha Madrasah.

2) Pengurus Kegiatan Wirausaha madrasah


H. Dewan Pengawas Dan Penasehat Koperasi Sekolah

Utuk keperluan bimbingan pada kegiatan wirausaha madrasah, diangkat

pengawas dan penasehat yang anggota-anggotanya terdiri dari atas :

1) Kepala MTs AL-FURQON RAWI

2) Guru-guru MTs AL-FURQON RAWI

I. Pelaksanaan Harian

Pelaksanaan harian bertugas mengelola kebersihan selokan, memberi

pangan untuk ikan dan mengusahakan kelestarian ikan dalam selokan maupun

kolom ikan yang dibantu oleh petugas kebersihan madrasah.

J. Rapat dan atau Musyawarah

Rapat dan atau musawarah merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan

wirausaha dalam madrasah yang berarti berbagi persoalan mengenai kegiatan

wirausaha hanya ditetapkan dalam rapat sekolah. Di sini warga madrasah dapat

berbicara memberikan usulan dan pertimbangan menyetujui suatu usul atau

menolaknya serta memberikan himbauan atau masukan yang berkenan dengan

koperasi. agar tidak menggangu kegiatan belajar mengajar di sekolah.


K. Kesimpulan

1. Budidaya Ikan dalam Selokan MTs AL-FURQON RAWI

bentuknya Badan Usaha yang tidak berbadan hukum

2. Anggotanya siswa/siswi MTs AL-FURQON RAWI

3. Keanggotanya selama masih menjadi guru atau karyawan di MTs AL-


FURQON RAWIl.

4. Kegiatan Wirausaha Budidaya Ikan dalam selokan MTs AL-FURQON

RAWI di buat dengan tujuan sebagai pemanfaatan lahan dan pelatihan

bagi siswa dalam berwirausaha.

Penengahan , Juli
2020
Kepala Madrasah

Drs. H. MARION, MM
NIP. 19651231 199303 1 034
Lampiran :
PROGRAM KERJA KEGIATAN WIRAUSAHA
BUDIDAYA IKAN DI SELOKAN
MTS AL-FURQON RAWI

No Sub Pelaksanaan Sumber Penaggung Indokator Ket


Komponen Anggaran Jawab Keberhasilan
Kegiatan
1 Planning Sosialisasi Iuran Guru Febrina Tersedianya
(perencanaan) program dan Suherninda, program
budidaya Karyawan SE, MM wirausaha
ikan di sekolah madrasah
selokan

2 Persiapan penyusunan Iuran Guru Drs. Muhardi tersusunnya


(preparing) standar dan standar
operasional Karyawan operasional
pengelolaan sekolah pengelolaan (sop)
budidaya ikan

3 Sarana dan Menyiapkan Pemanfatan Drs. Muhardi Selokan bersih


prasarana selokan yang selokan dan siap untuk
bersih dan yang telah dimasuki ikan
sehat untuk dibersihkan
ikan

4 Acktuating Setiap hari Iuran Guru Drs. Bibit ikan


(pelaksanaan) kerja dan Muhardi dimasukkan ke
Karyawan dalamselokan
sekolah dan bisa hidup
dengan sehat

Anda mungkin juga menyukai