Mata Kuliah : Otomatisasi dan Digitalisasi

Kode/Bobot/Semester : BDI.2.25.4.3/3 SKS (2-1)/IV

Capaian Pembelajaran : Mampu mengetahui dan mengaplikasikan
inovasi industri 4.0 untuk otomatisasi dan
digitalisasi bidang budidaya perikanan secara
baik dan berkelanjutan.

Tatap
No Kompetensi Sub Kompetensi / Pokok Bahasan Muka
ke
1. Ruang lingkup 1.1 Pengertian otomatisasi dan 1
otomatisasi dan digitalisasi
digitalisasi 1.2 Perkembangan revolusi
industri 4.0
1.3 Hubungkan industri 2
perikanan dengan inovasi
digital
2. Kebijakan dan 2.1 Kebijakan lingkup global 3
regulasi industri 2.2 Kebijakan lingkup domestik 4
4.0
3. Perangkat dan cara 3.1 Perangkat dan cara kerja 5
kerja otomatisasi mesin otomatisasi
dan digitalisasi 3.2 Perangkat dan cara kerja 6
digitalisasi
3.3 Perangkat pendukung 7
Ujian Tengah Semester 8
4. Modernisasi digital 4.1 Modernisasi digital untuk 9
bidang budidaya produk utama
perikanan 4.2 Modernisasi digital untuk 10
produk pendukung
5. Faktor pendukung 5.1 Faktor pendukung penerapan 11
penerapan inovasi inovasi digital bidang
digital bidang budidaya perikanan
budidaya perikanan 5.2 Penerapan inovasi digital 12
bidang budidaya perikanan
6. Teknologi Informasi 6.1 Pengembangan teknologi 13
untuk tingkatkan informasi untuk
daya saing dan meningkatkan daya saing dan
pemasaran produk pemasaran produk budidaya
budidaya perikanan perikanan
6.2 Strategi pemasaran hasil 14
budidaya perikanan dengan
teknologi digitalisasi
6.3 Segmentasi pasar produk 15
hasil inovasi digital
Ujian Akhir Semester 16

Daftar Pustaka:
1. Alishahi, A. and Aïder, M., 2012. Applications of chitosan in the
seafood industry and aquaculture: a review. Food and Bioprocess
Technology, 5(3), pp.817-830.
2. Dopico, M., Gomez, A., De la Fuente, D., García, N., Rosillo, R. and
Puche, J., 2016, January. A vision of industry 4.0 from an artificial
intelligence point of view. In Proceedings on the International
Conference on Artificial Intelligence (ICAI) (p. 407). The Steering
Committee of The World Congress in Computer Science, Computer
Engineering and Applied Computing (WorldComp).
3. Pinheiro, M., 2018. Identification of Innovative Improvements for
Aquaculture Sector Using Arising Technologies (Master's thesis,
University of Stavanger, Norway).
4. Świątek, L., 2018, July. From Industry 4.0 to Nature 4.0–Sustainable
Infrastructure Evolution by Design. In International Conference on
Applied Human Factors and Ergonomics (pp. 438-447). Springer,
Cham.
5. https://kkp.go.id/djpb/artikel/5941-kkp-optimalkan-bisnis-
akuakultur-di-era-industri-4-0
6. http://www.trobos.com/detail-
berita/2018/05/10/57/10234/platform-digital-untuk-perikanan-
budidaya
Mata Kuliah : Pengelolaan Lingkungan Budidaya Perikanan
Kode/Bobot/Semester : BDI.2.26.4.3/3 SKS (2-1)/IV
Capaian Pembelajaran : Mampu mengelolaan lingkungan budidaya
perikanan yang berkelanjutan baik dengan
kinerja individu maupun secara berkelompok
dalam kerjasama tim

Tatap
Sub Kompetensi / Pokok
No Kompetensi Muka
Bahasan
ke
1. Ruang lingkup 1.1 Ruang lingkup dan 1
pengelolaan pengertian pengelolaan
lingkungan budidaya lingkungan budidaya
perikanan perikanan
1.2 Prinsip pengelolaan budidaya
perikanan berkelanjutan
1.3 Manfaat pengelolaan
lingkungan budidaya 2
perikanan
2. Lingkungan budidaya 2.1 Perairan tawar 3
perikanan 2.2 Perairan payau 4
2.3 Perairan laut 5
3. Parameter lingkungan 3.1 Parameter fisika dan teknik 6
budidaya perikanan pengukurannya
3.2 Parameter kimia dan teknik
pengukurannya
3.3 Parameter biologi dan teknik
7
pengukurannya
Ujian Tengah Semester 8
4. Parameter lingkungan 4.1 Ketersedian dan krisis
budidaya perikanan perairan untuk budidaya 9
perikanan
4.2 Analisis daya dukung
lingkungan untuk budidaya 10
perikanan
5. Produk limbah 5.1 Limbah organik 11
budidaya perikanan 5.2 Limbah anorganik 12
5.3 Penanganan limbah budidaya
13
perikanan
6. Sistem manajemen 6.1 Sistem autotrof 14
lingkungan budidaya 6.2 Sistem heterotrof (bioflok)
15
perikanan
Ujian Akhir Semester 16

Daftar Pustaka:
1. Barnabe, Gilbert; Barnabe-Quet, Regine (Eds.). Translated by Watson,
J. Ecology and Management of Coastal Waters.
2. Barry A. Costa-Pierce (Editor). Ecological Aquaculture: The Evolution
of the Blue RevolutionBarry A. Costa-Pierce (Editor). ISBN: 978-0-632-
04961-5. June 2002, Wiley-Blackwell
3. Bengen DG, 2002. Ekosistem Sumberdaya Alam Pesisir dan Lautan.
PKSPL-IPB
4. Bengen DG, 2002. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.
PKSPL-IPB
5. Bengen DG, 2002. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.
PKSPL-IPB
6. Holmer, M.; Black, K.; Duarte, C.M.; Marbà, N.; Karakassis, I. (Eds.).
2008. Aquaculture in the Ecosystem
7. Impron M dan Toni Sutopo, 2005. Survei Dasar Terumbu Karang
Indonesia. Pusat Penelitian Kependudukan LIPI
8. James H. Tidwell. Aquaculture Production Systems. ISBN: 978-0-
8138-0126-1. June 2012, Wiley-Blackwell
9. Kusmana C, et al, 2003. Teknik Rehabilitasi Mangrove. FAHUTAN IPB
10. McKenzie, L.J., Campbell, S.J. & Roder, C.A. ,2001. Seagrass-Watch:
Manual for Mapping & Monitoring Seagrass Resources Seagrass-Watch
HQ. www.seagrasswatch.org
11. Melana, D. M., Atchue III, J., Yao, C. E., Edwards, R., Melana, E. E., &
Gonzales, H. I. (2000). Mangrove management handbook. Department
of Environment and Natural Resources, Manila, Philippines through
the Coastal ResourceManagement Project, Cebu City, Philippines, 55.
12. Pillay, TVR. 2004. Aquaculture and the Environment Second edition. ©
1992, 2004 by Fishing News Books, an imprint of Blackwell Publishing
Ltd
13. Primavera JH, 2000. Integrated Mangrove Aquaculture System In Asia.
Integrated Coastal Zone Management. Aquaculture Department
Southeast Asian Fisheries Development Center Tigbauan, Iloilo 5021,
Philippines
Mata Kuliah : Penanganan Hasil Budidaya Perikanan
Kode/Bobot/Semester : BDI 2.27.4.3/3 SKS (1-2)/IV
Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan penangan hasil budidaya
perikanan secara baik dan benar sesuai
dengan kaidah yang berlaku.

Tatap
No Kompetensi Sub Kompetensi / Pokok Bahasan Muka
ke
1. Prinsip dasar 1.1 Prinsip-prinsip penanganan
1
penanganan hasil hasil budidaya
budidaya perikanan 1.2 Perkembangan teknologi
(ikan, krustasea, penanganan hasil budidaya 2
moluska, aquatic perikanan
plants) 1.3 Manfaat penanganan hasil
3
budidaya perikanan
2. Kualitas produk hasil 2.1 Karakteristik produk hasil
budidaya perikanan budidaya perikanan (nilai gizi,
4-5
kondisi fisik,keadaan kimiawi
ikan basah)
2.2 Faktor penurunan kualitas
6-7
hasil budidaya perikanan
Ujian Tengah Semester 8
3. Teknik penanganan 3.1 Penanganan dan pengemasan
hasil budidaya ikan hidup (induk, benih, dan 9
perikanan (ikan, konsumsi)
krustasea, moluska) 3.2 Penanganan dan pengemasan
10
ikan segar (fresh)
3.3 Metode basah dan kering 11
3.4 Teknik pembiusan dan
12
transportasi
4. Teknik penanganan 4.1 Teknik pencucian 13
dan pengemasan 4.2 Teknik pengeringan 14
rumput laut (algae) 4.3 Teknik pengemasan dan
15
transportasi
Ujian Akhir Semester 16

Daftar Pustaka:
1. Djazuli N., 2002. Penanganan Dan Pengolahan Produk Perikanan
Budidaya Dalam Menghadapi Pasar Global: Peluang dan Tantangan,
Institut
2. Eisler R., 1998. Copper Hazards to Fish, Wildlife, And Invertebrates:
A Synoptic Review, Patuxent Wildlife Research Center U.S. Geological
Survey Laurel, Md 20708
3. Torry Research Station, 2001. Handling and Processing Shrimp, Fao
Document Corporate Repository.
4. J. Horne, 2001. Some Notes On Fish Handling and Processing,
Department of Trade and Industry Torry Research Station, Fao.
5. C. K. Murray & D. M. Gibson, 2001. Prepacked Chilled Fish Materials
and Equipment, Department of Trade and Industry Torry Research
Station,
6. Richard H. Linton, A Haccp Approach for Aquaculture Products, Food
Safety Specialist
7. Department Of Food Science Purdue University 317-494-6481,
Http://Aquanic.Org/Publicat/State/Il-In/Ces/Linton.Pdf.
8. Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor KEP.02/MEN/2007 Tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik
9. Tess Benson, 2004. Advancing Aquaculture: Fish Welfare at
Slaughter Tess Benson Winston Churchill Memorial Trust Travel
Fellow
Mata Kuliah : Bioteknologi Budidaya Perikanan
Kode/Bobot/Semester : BDI.2.28.4.3/3 SKS (1-2)/IV
Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan bidang bioteknologi
budidaya perikanan dengan cara yang baik dan
benar sesuai kaidah CBIB dan mutu produksi.

Tatap
Sub Kompetensi / Pokok
No Kompetensi Muka
Bahasan
ke
1. Ruang lingkup 1.1. Pengertian bioteknologi 1
bioteknologi Budidaya 1.2 Perkembangan bioteknologi
Perikanan akuakultur
1.3 Bioteknologi bagi keamanan 2
pangan produk perikanan
2. Pendekatan Genetika 2.1 Perbaikan mutu induk dan
3
benih
2.2 Hibridisasi
2.3 Sex reversal 4
2.4 Manipulasi kromosom dan
5
genetika molekuler
3. Penerapan bioteknologi 3.1 Penambahan dan
6
untuk pakan pengkayaan nutrisi
3.2 Fermentasi pakan buatan 7
Ujian Tengah Semester 8
4. Peran mikroorganisme 4.1 Enzim 9
dalam bioteknologi 4.2 Probiotik 10
budidaya perikanan 4.3 Bioflok 11
5. Penerapan bioteknologi 5.1 Farmakofea dan
12
untuk kesehatan ikan immunostimulan
5.2 Vaksinasi 13
6. Teknologi kultur 6.1 Seleksi talus 14
jaringan 6.2 Pemotongan talus
6.3 Sterilisasi eksplan
6.4 Kultur di laboratorium 15
6.5 Aklimatisasi di tambak/kja
6.6 Metode budidaya rumput
laut
Ujian Akhir Semester 16

Daftar Pustaka:
1. Beaumont, A.R. and K. Hoare. 2003. Biotechnology and Genetics in
Fisheries and Aquaculture. School of Ocean Sciences. University of
Wales, Bangor, UK.by Blackwell Science Ltd. Blackwell Publishing
Company.
2. Dunham, R.A., 2011. Aquaculture and fisheries biotechnology: genetic
approaches. Cabi.
3. Fingerman M. 2000. Recent Advances in Marine Biotechnology.
University of California Press. 291 pp.
4. Lee, C.S. & Donaldson, E.M. 2001. Reproductive biotechnology in
finfish aquaculture. Elsevier Science.
5. McHugh, D.J., 2003. A guide to the seaweed industry (pp. 12-22).
Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.
6. Montet, D & R.C. Ray. 2009. Aquaculture Microbiology and
Biotechnology. Volume I. 639.3. Published by Science Publishers,
Enfield, NH, USA. 277p
7. Overturf, K. 2009. Molecular research in aquaculture. Oxford, UK:
Wiley-Blackwell. 8. Richmond, A. 2008. Handbook of microalgal
culture: biotechnology and applied phycology. John Wiley & Sons
8. Ray, R.C. 2006. Microbial Biotechnology in Agriculture and
Aquaculture. Volume II. Published by Science Publishers, Enfield, NH,
USA . 587 p.
9. Walker,J.M. and R. Rapley. 2002. Molecular Biology and
Biotechnology. Fourth Edition. Published by The Royal Society of
Chemistry. 592 p. Sievanen, L., Crawford, B., Pollnac, R. and Lowe, C.,
2005. Weeding through assumptions of livelihood approaches in ICM:
Seaweed farming in the Philippines and Indonesia. Ocean & Coastal
Management, 48(3-6), pp.297-313.
Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapang (PKL) 1 Budidaya
Perikanan Semi Intensif
Kode/Bobot/Semester : BDI.2.29.4.4/4 SKS (0-4)/IV
Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan kegiatan pendukung
budidaya ikan, krustacea, moluska dan aquatic
plants dengan benar sesuai kaidah di industri
perikanan budidaya tersertifikasi.

Sub Kompetensi / Pokok Hari

No Kompetensi
Bahasan ke
1. Menyusun proposal 1.1 Penentuan judul 1
kegiatan PKL I Usaha proposal
Penangkapan Ikan 1.2 Menyusun outline
proposal
1.3 Menyusun naskah
2-3
proposal
2 Pengenalan industri 2.1 Industri akuakultur 4-5
akuakultur skala kecil
2.2 Industri akuakultur 6-7
skala besar
2.3 Bidang-bidang industri 8-9
akuakultur dari hulu
sampai hilir
3. Melakukan coaching 3.1 Penyampaian progress 10-11
oleh dosen pembimbing PKL 1
3.2 Saran dan masukan oleh
pembimbing
4. Praktik (magang) bidang 4.1 Sikap dan etika 12-13
pendukung di industri 4.2 K3 14-15
akuakultur 4.3 SOP 16-17
4.4 GAP 18-19
5. Membuat laporan 7.1 Analisa data 20-21
kegiatan praktik 7.2 Menyusun laporan 22
kegiatan PKL
6. Melaksanakan seminar 6.1 Penyusunan naskah 23
PKL seminar
6.2 Penyusunan slide
presentasi
6.3 Seminar PKL 24

Daftar Pustaka:
1. Arifin, E. Zaenal. 2016. Metode Penulisan Ilmiah. Pustaka Mandiri.
Jakarta
2. Chang, William. 2015. Metodologi Penulisan Ilmiah. Erlangga. Jakarta
3. Gunawan, Agustin. dkk. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi
ke-3. IPB. Bogor
4. Suprapto, H. 2017. Metodologi Penelitian untuk Karya Ilmiah. Gosyen
Publishing. Jakarta.
5. Syaefullah, A. 2015. Prinsip Dasar Penyusunan dan Penulisan Karya
Tulis Ilmiah. Gramedia Widiasarana Indonsia. Jakarta.