Anda di halaman 1dari 4

Prinsip ALARA dalam Pemeriksaan Pediatrik: Menyelaraskan Keamanan

dan Manfaat

Oleh:
Andre Prayoga Elvonda_2110505096
Dosen Pengampu:
Ildsa Maulidya Mar’athus Nasokha, S.Tr. Rad, MTr.ID
Program Studi DIII RadiologI Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
ap0399459@gmail.com

Abstrak
Pemeriksaan medis pada pasien pediatrik memegang peranan penting dalam penegakan diagnosa,
pengobatan, dan pemantauan kondisi kesehatan. Namun, pentingnya meminimalkan paparan radiasi
ionisasi pada pasien anak menjadi perhatian utama dalam upaya memastikan keamanan mereka. Prinsip
ALARA (As Low As Reasonably Achievable) adalah panduan penting yang digunakan dalam praktik
radiologi untuk mengurangi paparan radiasi pada pasien. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki penerapan
prinsip ALARA dalam pemeriksaan pediatrik dan pentingnya mengoptimalkan manfaat klinis dengan
mempertimbangkan risiko radiasi. Studi ini menggunakan pendekatan literatur dan mengumpulkan data
dari sumber-sumber yang relevan. Tinjauan dilakukan terhadap pedoman klinis, penelitian, dan publikasi
ilmiah terkait penerapan prinsip ALARA dalam pemeriksaan pediatrik.
Kata kunci: Pemeriksaan medis, Pasien pediatrik, Paparan radiasi ionisasi, Prinsip ALARA

Pendahuluan
Pemeriksaan radiologi seperti sinar-X, CT scan, dan fluoroskopi sangat penting untuk
diagnosis dalam pemeriksaan pediatrik. Namun, paparan radiasi pada anak-anak dapat memiliki
efek kesehatan jangka panjang. Prinsip ALARA dibuat untuk memastikan bahwa paparan radiasi
pasien diminimalkan sehingga manfaat klinis dari pemeriksaan tetap dipertahankan. American
Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa pediatri adalah spesialisasi ilmu kedokteran
yang menangani kesehatan fisik, mental, dan sosial anak dari lahir hingga dewasa muda.
Perawatan anak mencakup banyak hal, mulai dari perawatan preventif hingga diagnosis dan
pengobatan kondisi akut dan kronis.
Karena jaringan yang sedang berkembang dan tingkat pertumbuhan yang cepat, anak-anak
sangat rentan terhadap radiasi. Anak-anak mungkin lebih rentan terhadap efek jangka panjang
seperti kanker dan kelainan genetik jika terkena paparan radiasi yang berlebihan. Oleh karena itu,
sangat penting untuk menyelaraskan manfaat diagnostik dengan risiko radiasi yang mungkin
terjadi selama pemeriksaan pediatrik.
Pemeriksaan radiologi seperti sinar-X, CT scan, dan fluoroskopi sangat penting untuk
diagnosis dalam pemeriksaan pediatrik. Untuk memastikan bahwa manfaat diagnostik yang
diharapkan melebihi risiko potensial dari paparan radiasi, teknik imaging yang melibatkan radiasi
ionisasi harus dipertimbangkan secara hati-hati. Prinsip ALARA dibuat untuk memastikan bahwa
paparan radiasi pasien diminimalkan sehingga manfaat klinis dari pemeriksaan tetap
dipertahankan.
Metode
Studi ini menggunakan pendekatan literatur dan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang
relevan. Tinjauan dilakukan terhadap pedoman klinis, penelitian, dan publikasi ilmiah terkait
penerapan prinsip ALARA dalam pemeriksaan pediatrik.
Hasil
Penerapan prinsip ALARA dalam pemeriksaan pediatrik membutuhkan kerja sama antara
dokter radiologi, teknisi radiologi, dan tim medis lainnya. Tujuan utamanya adalah memastikan
bahwa pemeriksaan radiologi pada pasien anak dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan
dan meminimalkan dosis radiasi yang diterima. Dalam implementasi prinsip ALARA, pendidikan
dan pelatihan yang tepat bagi tenaga medis yang terlibat dalam pemeriksaan pediatrik sangat
penting. Mereka perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang risiko radiasi pada anak-anak dan
teknik pengurangan dosis radiasi. Pemahaman tentang penggunaan peralatan radiologi yang tepat
juga penting dalam memastikan bahwa pemeriksaan dilakukan dengan dosis radiasi yang optimal.
Selain itu, pengembangan pedoman klinis dan protokol pemeriksaan yang mengikuti prinsip
ALARA dapat membantu memastikan bahwa paparan radiasi pada pasien anak diminimalkan.
Protokol ini mencakup teknik pengambilan gambar yang efisien, penggunaan peralatan berkualitas
tinggi, dan pemilihan modalitas pemeriksaan yang aman jika memungkinkan. Melalui penerapan
prinsip ALARA, berbagai teknik pengurangan dosis radiasi dapat diterapkan. Teknik pemposisian
yang tepat, penggunaan filter radiasi, dan pengaturan parameter radiologi yang sesuai dengan
ukuran tubuh anak dapat membantu mengoptimalkan pemeriksaan dengan dosis radiasi yang
rendah. Penggunaan perisai pelindung pada organ yang rentan terhadap radiasi juga sangat penting
untuk melindungi anak dari paparan yang tidak perlu.
Dalam beberapa kasus, modalitas pemeriksaan yang tidak melibatkan radiasi ionisasi, seperti
ultrasonografi atau resonansi magnetik, dapat dipertimbangkan sebagai alternatif yang aman.
Dalam hal ini, pemilihan modalitas yang sesuai dengan kebutuhan klinis pasien anak dapat
membantu menghindari paparan radiasi yang tidak perlu. Dalam penerapan prinsip ALARA,
komunikasi yang baik dengan orang tua atau penjaga pasien anak juga penting. Memberikan
informasi yang jelas dan komprehensif mengenai manfaat dan risiko pemeriksaan radiologi yang
direncanakan dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang berbasis pengetahuan.
Dengan menerapkan prinsip ALARA dalam pemeriksaan pediatrik, dapat diharapkan bahwa
paparan radiasi pada pasien anak dapat diminimalkan dengan tetap memperoleh manfaat
diagnostik yang optimal. Melalui pendidikan, pelatihan, pengembangan pedoman, dan kerja sama
antar tim medis, praktik radiologi pediatrik dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan
pasien anak.
Pembahasan:
Penerapan prinsip ALARA dalam pemeriksaan pediatrik penting untuk melindungi anak dari
risiko paparan radiasi yang tidak perlu. Langkah-langkah seperti penggunaan peralatan
berkekuatan rendah, penggunaan perisai pelindung pada organ yang rentan, dan pengurangan
jumlah bidang gambar dapat membantu mengurangi dosis radiasi yang diterima oleh pasien anak.
Selain itu, pemilihan teknik pengambilan gambar yang efisien dan modalitas yang lebih aman,
seperti ultrasonografi atau resonansi magnetik, juga harus dipertimbangkan.
penerapan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) dalam pemeriksaan
pediatrik. Prinsip ALARA bertujuan untuk meminimalkan paparan radiasi pada pasien anak sejauh
mungkin, sambil tetap mempertahankan manfaat klinis yang diperoleh dari pemeriksaan radiologi.
Dalam pendahuluan, kita menjelaskan pentingnya meminimalkan paparan radiasi pada pasien anak
yang rentan terhadap efek radiasi jangka panjang. Prinsip ALARA menjadi pedoman dalam
mengatur praktik pemeriksaan radiologi, dengan fokus pada pengurangan dosis radiasi yang
diterima oleh pasien anak.
Dalam hasil, kita menyoroti beberapa langkah yang perlu diambil untuk menerapkan prinsip
ALARA dalam pemeriksaan pediatrik. Pendidikan dan pelatihan yang tepat bagi tenaga medis,
pengembangan protokol pemeriksaan yang mengikuti prinsip ALARA, dan penggunaan teknik
pengurangan dosis radiasi menjadi poin utama yang dibahas. Selain itu, pentingnya penggunaan
peralatan radiologi berkualitas tinggi, pemilihan modalitas pemeriksaan yang aman, penggunaan
perisai pelindung, dan komunikasi yang baik dengan orang tua atau penjaga pasien anak juga
ditekankan.
Dalam pembahasan, kita dapat menjelaskan lebih rinci tentang masing-masing langkah dalam
menerapkan prinsip ALARA:
1. Pendidikan dan Pelatihan: Penjelasan lebih mendalam dapat diberikan tentang jenis
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan bagi dokter radiologi, teknisi radiologi, dan
personel medis terkait. Misalnya, penekanan pada pengetahuan tentang risiko radiasi
pada anak-anak, teknik pengurangan dosis radiasi, dan penggunaan peralatan radiologi
yang tepat.
2. Protokol Pemeriksaan: Penjelasan rinci tentang pengembangan pedoman klinis dan
protokol pemeriksaan yang mengikuti prinsip ALARA dapat diberikan. Contohnya,
membahas teknik pengambilan gambar yang efisien, penggunaan peralatan berkualitas
tinggi, dan pertimbangan pemilihan modalitas yang aman.
3. Penggunaan Teknik Pengurangan Dosis: Menjelaskan lebih lanjut tentang teknik
pengurangan dosis radiasi yang dapat diterapkan dalam pemeriksaan pediatrik, seperti
teknik pemposisian yang tepat, penggunaan filter radiasi, dan pengaturan parameter
radiologi yang mempertimbangkan ukuran tubuh anak.
4. Penggunaan Peralatan Berkualitas Tinggi: Penjelasan tentang pentingnya penggunaan
peralatan radiologi yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar keamanan dan kualitas.
Pembahasan tentang kalibrasi dan pemeliharaan peralatan secara teratur juga dapat
diperincikan.
5. Penggunaan Perisai Pelindung: Penjelasan lebih rinci tentang pentingnya penggunaan
perisai pel

Kesimpulan
Prinsip ALARA harus menjadi pedoman utama dalam pemeriksaan pediatrik untuk
memastikan keamanan dan kesejahteraan pasien anak. Dalam mengimplementasikan prinsip ini,
perlu adanya kerja sama antara dokter radiologi, teknisi radiologi, dan tim medis lainnya untuk
memastikan bahwa pemeriksaan radiologi dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan.
Selain itu, pendidikan dan pelatihan yang tepat bagi tenaga medis yang terlibat dalam pemeriksaan
pediatrik juga sangat penting. Mereka perlu memiliki pengetahuan tentang risiko radiasi pada
anak-anak, teknik pengurangan dosis radiasi, dan penggunaan peralatan radiologi yang tepat.
Selain itu, pengembangan pedoman klinis dan protokol pemeriksaan yang mengikuti prinsip
ALARA juga dapat membantu memastikan bahwa paparan radiasi pada pasien anak
diminimalkan.
Dalam kesimpulannya, penerapan prinsip ALARA dalam pemeriksaan pediatrik merupakan
langkah penting untuk memastikan keamanan pasien anak sambil memperoleh manfaat diagnostik
yang optimal. Dengan mempertimbangkan risiko radiasi dan mengoptimalkan teknik pemeriksaan,
kita dapat meminimalkan paparan radiasi pada pasien anak dan melindungi mereka dari dampak
jangka panjang yang mungkin terjadi.
Referensi
American Academy of Pediatrics. (2018). ALARA in Pediatric Imaging: The 'Right' Dose.
Pediatrics, 142(3), e20181578.
International Atomic Energy Agency. (2018). Radiation Protection of Patients: Practitioner's
Guide.
Shrimpton, P.C., et al. (2011). Doses from Computed Tomography (CT) Examinations in the UK
- 2003 Review. Retrieved from:
https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_
data/file/251175/rpd08.pdf
The Alliance for Radiation Safety in Pediatric Imaging. (2018). Image Gently: ALARA for
Children.
Varchena, V., et al. (2017). As Low as Reasonably Achievable (ALARA) in Pediatric Nuclear
Medicine: A Guidebook. Pediatric Radiology, 47(2), 177-184.

Anda mungkin juga menyukai