Nim : 048657334
Tugas ke : 2
Judul : Pengembangan Buku Digital Mata Kuliah Manajemen
Pembelajaran Di Prodi Teknologi Pendidikan
Mata Kuliah
Pengembangan Buku
Manajemen
Digital
Pembenlajaran
respon peserta didik tentang media pembelajaran berbasis 3D Page Flip Professional
pada mata pelajaran PAI materi adab berpakaian di SMAN 1 Banjit Kabupaten Way
pembelajaran berbasis 3D Page Flip Professional pada mata pelajaran PAI materi adab
keseluruhan yaitu pada media dengan persentasen 88,67%, dan materi 85,00%.
Penelitian yang serupa juga telah dilakukan oleh Sukroni Ibrahim, mengatakan
) 1
dalam penelitiannya yang berjudul Pengembangan Elektonik Modul Menggunakan
Aplikasi 3D Page Flip Professional Pada Tema Ekosistem Untuk Kelas V SD/MI
adalah Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kelayakan oleh ahli bahasa baik
3.00, nilai ahli media sangat baik yaitu 3.53, sedangkan nilai kelayakan oleh materi
adalah 3.25 sangat layak dan uji coba kelompok kecil respon peserta didik 3.15, uji
coba respon peserta didik skala besar 3.00, dan uji coba tingkat desminate 3.40, dan
uji coba ke pendidik sangat menarik dengan skor 3.86. Ini menunjukkan bahwa
dalam penelitian dianggap layak untuk digunakan pada tema ekositem (Sukroni,
2019).
Gambar Teknik di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Penelitian ini bertujuan
untuk: (1) menghasilkan Modul Elektronik Berbasis 3D Page Flip Professional pada
mata kuliah gambar teknik, (2) mengetahui kualitas Modul Elektronik Berbasis 3D
Page Flip Professional pada mata kuliah Gambar Teknik. Penelitian ini merupakan
penelitian dan pengembangan (R&D). Validasi modul elektronik ini dilakukan oleh
ahli media dan ahli materi. Subjek uji coba penelitian ini adalah 32 mahasiswa
program studi pendidikan teknik mesin FKIP UNSRI. Hasil penelitian ini adalah: (1)
produk Modul Elektronik Berbasis 3D Page Flip Professional pada mata kuliah
Gambar Teknik layak untuk digunakan; (2) kualitas produk modul elektronik ini
sangat baik, hasil penilaian ahli media dan ahli materi ditinjau dari aspek tampilan 85
(sangat baik), aspek pembelajaran 51 (baik), dan aspek materi 54 (baik). Sedangkan
hasil penilaian peserta didik uji coba lapangan pada aspek tampilan sebesar 956
) 2
(sangat baik), pada aspek pembelajaran 684 (sangat baik), dan pada aspek isi sebesar
(Warsita, 2019).
) 3
memandang segala sesuatu sebagai sesuatu yang menyeluruh (komprehensif)
sumber belajar.
) 4
ii. Defenisi AECT 1977, menurut pendapat (Anglin, 2019) adalah
teknologi.
berubah ke sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi pada praktek
menuju ke teori dan praktek, dari produk menuju ke proses dan produk, dan
kelima kawasan tersebut, dengan sub kategori dan konsep yang terkait:
) 5
i. Kawasan desain
programmed instructions.
) 6
pembelajaran yang didorong oleh teori, c) manifestasi fisik dari teknologi
et al., 2019).
1. Teknologi cetak.
cetak.
Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual.
2. Teknologi Audiovisual
) 7
merupakan “cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
) 8
menggunakan peralatan dan elektronik untuk menyajikan pesan audio
4. Multimedia
) 9
interaktivitas pembelajar yang tinggi dengan berbagai macam sumber
belajar.
peserta didik agar dapat berinteraksi dengan bahan belajar dan aktivitas
sebuah museum. Pada awal tahun abad ke-20, guru mulai berupaya untuk
pembelajaran di kelas.
) 10
iv. Kawasan Pengelolaan
membuahkan pusat dan ahli media sekolah. Program media sekolah ini
v. Kawasan Penilaian
universitas.
) 11
Pengertian Bahan Ajar
c. Bahan Ajar
menguasai bahan pembelajaran dengan baik. Ada tiga persoalan utama yang
Bahan ajar memiliki istilah yang berbeda-beda yang diberikan oleh para
ahli. Menurut Darwin Syah, dkk (Sadirman, 2019) “bahan ajar merupakan
salah satu sumber belajar yang berisi pesan dalam bentuk-bentuk: konsep,
Selanjutnya, (Syukur N.C, 2018) sumber belajar adalah “suatu sistem yang
terdiri atas sekumpulan bahan atau situasi yang dikumpulkan secara sengaja
) 12
Berdasarkan pendapat sebagaimana yang dijelaskan di atas, maka yang
dimaksud dengan bahan ajar adalah seperangkat bahan yang disusun secara
bahan ajar bagi guru adalah untuk mengarahkan semua aktivitasnya dalam
seharusnya diajarkan kepada siswa. Fungsi bahan ajar bagi siswa untuk
bahan ajar, karena dapat dipelajari sesuai dengan kemampuan yang dimilki
sekaligus sebagai alat evaluasi penguasaan hasil belajar karena setiap hasil
belajar dalam bahan ajar akan selalu dilengkapi dengan sebuah evaluasi guna
2019) yang menyatakan bahwa “bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang
) 13
tidak
) 14
tertulis”. Berbagai macam bahan ajar yang dapat dikembangkan untuk
1) Menurut (Prastowo, 2019) dari segi bentuknya, bahan ajar dapat dibedakan
sinyal radio secara langsung yang dapat dimainkan atau didengar oleh
a. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan adalah bahan ajar yang tidak
) 15
melihat,
) 16
mengamati) bahan ajar tersebut. Contoh: foto, diagram, display, dan
model.
c. Bahan ajar audio adalah bahan ajar yang berupa sinya audio yang
direkam dalam suatu media rekam. Contoh: kaset, CD, dan flashdisk
Adapun bentuk bahan ajar itu sendiri dapat kita temukan di sekeliling
kita berupa handout, buku ajar, modul, LKS (Lembar Kerja Siswa), leaflet,
sebagainya.
f. Buku Digital
buku digital. Buku elektronik adalah versi digital dari buku yang umumnya
terdiri dari kumpulan kertas yang berisi teks atau gambar. E-book sendiri
menjadikan teks dan gambar tersebut dalam informasi digital baik dalam
) 17
E-book adalah evolusi dari buku cetak yang biasa kita baca
sehari- hari. Buku umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang
dapat berisikan teks dan gambar maka buku digital disebut juga
electronic book atau e-book adalah buku dalam yang berisikan
informasi digital seperti teks, gambar, video, animasi dan lain
sebagainya yang hanya dapat ditampilkan dengan perangkat
elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dan lain
sebagainya.
Desain tampilan buku digital yang kini banyak di minati masyarakat
adalah buku digital dengan teknologi e-book tiga dimensi yang dikenal dengan
flipbook, dimana halaman sudah bisa dibuka seperti membaca buku dilayar
belajar siswa, Hal ini di pengaruhi oleh ketertarikan siswa terhadap tampilan
yang lebih menarik dan interaktif dari pada buku cetak. Teknologi baru ini
buku digital sebgaai bahan ajar, yaitu learner (pembelajar), fasilitas dan media
Ada beragam format buku digital yang sudah didukung oleh perusahaan
seperti misalnya Adobe dan PDF. Ataupun format yang didukung oleh
perangkat dan pembaca buku digital tertentu. Di akhir 1990 suatu konsorium
) 18
mulai dibentuk untuk mengembangkan format di dalam buku digital. Yang
satu format dokumen, yang bisa dibaca oleh beragam perangkat dengan
) 19
4. Hubungan Kedua Variabel Penelitian
kemukakan peneliti.
Model Pengembangan 4D
Tahap pendefenisian
) 20
5. Daftar Pustaka
Anwar, C. R., Hakim, A., & Nurhikmah, Ms. (2019). Academic Digitalization in
https://doi.org/10.2991/icamr-18.2019.7
Aprilia, T., Sunardi, S., & Djono, D. (2018). Pemanfaatan Media Buku Digital
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/psdtp/article/view/10444
Daryanto, D. (2019). Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru dalam
https://doi.org/10.33603/caruban.v4i2.5354
) 21
Febriati, F., Nurhikmah, H., & Monoarfa, M. (2021). Tingkat Kesiapan Infrastruktur terhadap Penggunaan
Mawarni, S., & Muhtadi, A. (2019). Pengembangan digital book interaktif mata kuliah pengembangan
multimedia pembelajaran interaktif untuk mahasiswa teknologi pendidikan. Jurnal Inovasi Teknologi
Miarso, Y. H., & dkk. (2003). Defenisi Teknilogi Pendidikan. Rajawali Press. Prasetya, D. D. (2016).
Article 2. http://journal.um.ac.id/index.php/tekno/article/view/5169
Prastowo, A. (2018). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: DIVA press.
Prastowo, A. (2018). Sumber belajar dan pusat sumber belajar: Teori dan Aplikasinya di
Sekolah/Madrasah. Kencana.
Ramdania, D. R. (n.d.). Sutarno H & Waslaluddin.(2019). Penggunaan Media Flash Flip Book Dalam
Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Riyanto, L. (n.d.). Subagyo.(2018). Pengembangan digital library local content pekalongan dalam format
Ruddamayanti, R. (2019). Pemanfaatan Buku Digital dalam Meningkatkan Minat Baca. PROSIDING