Anda di halaman 1dari 2

BAB XIII

VALUTA ASING

Konsep Dasar Valuta Asing

Valuta asing atau valas adalah mata uang yang mudah dan dapat digunakan dalam dunia
perdagangan internasional. Salah satu mata uang asing yang popular di masyarakat dan
digunakan oleh banyak orang di dunia adalah Dollar Amerika atau U.S. Dollar (US$). Selain
digunakan untuk membeli barang-barang di luar negeri, valuta asing juga bisa digunakan
sebagai salah satu bentuk investasi.

Melihat pada pergerakan harga yang sangat cepat pada valuta asing, valas seringkali menjadi
bentuk investasi yang cukup diminati di kalangan masyarakat karena tingkat pengembalian
investasi dan labanya dapat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan nilai rata-rata
perdagangan lainnya. Namun, karena perubahan harga yang sangat cepat, valuta asing juga
memiliki risiko yang cukup tinggi.

Fungsi Valuta Asing

Setelah melihat definisi-definisi valuta asing, valuta asing berfungsi untuk:

1. Alat Tukar Internasional

Mata uang Rupiah hanya dapat digunakan di Indonesia. Sedangkan, apabila Anda sedang
berada di luar negeri dan ingin membeli barang, maka Anda harus menyesuaikan mata uang
yang diakui dalam negara tersebut.

Mata uang asing yang populer digunakan dalam dunia internasional adalah Dollar Amerika
(US$), Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), Poundsterling Inggris (GBP), Franc Swiss (CHF), dan Dollar
Australia (AUD).

2. Alat Pengendali Kurs

Perbandingan antara mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya dapat diartikan
sebagai kurs mata uang suatu negara. Apabila kurs mata uang Rupiah melemah terhadap kurs
Dollar Amerika, maka nilai tukar Rupiah menjadi semakin mahal terhadap Dollar Amerika.

Pada peristiwa ini, Dollar mengalami apresiasi terhadap rupiah dan rupiah mengalami
depresiasi terhadap Dollar. Sebaliknya, apabila kurs mata uang menguat, artinya kurs mata
uang Rupiah terhadap Dollar Amerika semakin murah. Kurs mata uang ini dipengaruhi oleh
banyak faktor, seperti nilai pasar, utang luar negeri, cadangan devisa, situasi politik, dan lain-
lain.
3. Alat Pembayaran Internasional

Valuta asing dapat digunakan sebagai salah satu alat pembayaran internasional. Seperti
contoh, apabila Indonesia memiliki utang dengan negara lain, maka Indonesia dapat
membayarkan utang beserta bunganya dengan valuta asing lain yang sesuai. Begitupun
sebaliknya, apabila ada negara yang memiliki utang dengan Indonesia, maka negara tersebut
dapat membayar dengan kurs mata uang asing yang nilainya sesuai dengan mata uang Rupiah.

4. Alat Mempermudah Perdagangan Internasional

Salah satu fungsi valuta asing adalah menjadi alat yang memperlancar proses perdagangan di
dunia internasional. Dengan adanya valuta asing, maka proses pembayaran tidak perlu dengan
menggunakan barter yang belum tentu memiliki nilai yang setara. Apabila tidak ada valuta
asing, maka proses transaksi dalam perdagangan internasional menjadi lebih rumit.

Jenis – Jenis Valuta Asing

1. Valuta Asing Fisik

Jenis ini biasanya berupa uang asing atau uang negara lain dalam bentuk uang kartal, baik
berupa uang kertas negara, uang kertas bank, maupun uang logam.

2. Valuta Asing Non Fisik

Valuta asing non fisik umumnya berbentuk uang giral atau surat-surat berharga, seperti cek,
wesel, dan internasional.

Mekanisme Valuta Asing

Jual beli valuta asing terjadi pada pasar khusus, yaitu bursa valuta asing, di mana penentu kurs
valuta asing dalam keadaan pasar bebas dibentuk oleh interaksi terdahap valuta asing
tersebut.

Di Indonesia sendiri kurs resmi ditentukan oleh Bank Indonesia dengan nama kurs konversi
atau nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah.

Lembaga yang diizinkan menjual atau membeli valuta asing yaitu bank devisa, money changer,
dan makelar valuta asing. Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah
dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup
dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup
dengan membeli.

Anda mungkin juga menyukai