Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas selesainya kegiatan On
The Job Learning pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru jenjang Sekolah
Dasar Guru Kelas Guru Kelas Tinggi. Laporan ini merupakan dokumen laporan kegiatan yang
wajib dikerjakan untuk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru.
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi guru, Direktorat Pembinaan
Guru Pendidikan Dasar melalui P4TK IPA Jawa Tengah, memberikan bantuan untuk
pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru, khususnya di
Komunitas/KKG Gugus Merapi Merbabu, Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali yang
dilaksanakan dari tanggal 26 September 2017 sampai dengan 17 Oktober 2017.
COVER …………………………………………………………………………………… i
B. Tujuan …………………………………………………………………………… 4
C. Manfaat …………………………………………………………………………… 5
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………… 8
B. Implementasi …………………………………………………………………. 8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 2017, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) Kemdikbud mengembangkan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan yang merupakan kelanjutan dari Program Guru Pembelajar.
Program ini dikembangkan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi
guru yang ditunjukkan dengan kenaikkan capaian nilai UKG dengan rata-rata
nasional yaitu 70. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini
dilaksanakan berbasis komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan dalam 3 (tiga )
moda yaitu Moda Tatap Muka, Daring Penuh, dan Daring Kombinasi.
B. Tujuan
Laporan pelaksanaan On the Job Learning ini disusun dengan tujuan untuk
mendeskripsikan kegiatan peserta program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan, khususnya pada saat melakukan kegiatan On dalam bentuk
pendalaman materi dan penyelesaian lembar kerja sebagai kelanjutan dari In
Service Training – 1.
C. Manfaat
Laporan pelaksanaan On the Job Learning ini diharapkan bermanfaat
sebagai:
1. Bahan diskusi dan evaluasi bagi peserta program pada kegiatan Inservice
Training – 2;
2. Bahan refleksi dan umpan balik bagi peserta program dalam rangka
memantapkan pemahaman dan penguasaan materi pelatihan;
3. Salah satu bahan pertimbangan bagi fasilitator dalam menentukan nilai
akhir peserta program
BAB II
B. Implementasi
Masih tampak kebiasaan lama guru seperti kebiasaan mendominasi pembelajaran dan
ceramah. Hal itu dapat dimaklumi karena suatu kebiasaan sulit untuk dihilangkan. Setelah guru
mendapatkan pendidikan serta latihan PKB maka guru dapat mengimplementasikannya dalam
pembelajaran di kelas, dan diharapkan kebiasaan-kebiasaan lama di atas perlahan dapat di
kurangi demi peningkatan kualitas guru itu sendiri serta peningkatan mutu pendidikan. Dari
pendidikan dan latihan PKB yang telah diikuti oleh guru, guru dapat mengimplementasikannya,
diantaranya:
1. Guru dapat menyusun RPP, program kerja, perencanaan pendidikan dan evaluasi dengan
lebih baik
2. Meningkatkan metode mengajar, seperti guru menugaskan kepada siswa untuk membentuk
kelompok kecil/ kelompok diskusi pada saat pembelajaran. Setelah itu, guru serta siswa
melakukan/ menarik kesimpulan dari topik yang dipelajari. Hal ini bertujuan agar siswa
dapat ikut aktif dalam mengikuti pembelajaran dan siswa dapat lebih mandiri menyelesaikan
permasalahan yang terdapat pada materi yang diajarkan guru.
3. Guru melaksanakan kolaborasi lesson study dengan guru lain/ dengan kepala sekolah. Atau
dapat dikatakan pula dalam pembelajaran guru melakukan open class. Jadi guru
mengundang guru-guru lain/ kepala sekolah dengan tujuan agar pembelajaran dapat di awasi
pula oleh guru lain/ kepala sekolah sehingga guru-guru lain dapat memberi komentar dalam
pembelajaran, baik itu mengomentari mengenai keaktifan siswa ataupun cara mengajar guru.
Hal ini dilakukan demi peningkatan kualitas keprofesian serta keberhasilan peserta didik.
Selan itu Implementasi PKB dilapangan adalah Guru mengevaluasi diri. Setelah
mengevaluasi dirinya sendiri guru mengikuti proses Penilaian Kinerja Formatif, yang
penilaian ini diperlukan untuk menentukan profil kinerja guru. Selanjutnya guru dan
koordinator PKB membuat perencanaan kegiatan PKB bersifat sementara dikoordinasikan
dengan Koordinator PKB Kabupaten/Kota dan Koordinator KKG/ MGMP. Setelah
berkoordinasi, Koordinator PKB Kabupaten/Kota dan Koordinator KKG/MGMP dan
Koordinator PKB tingkat sekolah menetapkan dan menyetujui rencana kegiatan PKB
bersifat final yang memuat kegiatan PKB yang akan dilakukan oleh guru sendiri atau
bersama-sama dengan guru sesuai sekolah yang mengadakan. Lalu Guru menerima rencana
program PKB yang mencakup kegiatan yang akan dilakukan di dalam dan/atau luar sekolah
sesuai yang telah disepakati bersama oleh pihak terkait. Yang terakhir adalah Guru
mengikuti program PKB yang telah direncanakan. Hasilnya guru yang sudah mengikuti
kegiatan PKB akan memiliki pengetahuan yang kuat serta memiliki kepribadian yan baik.
Dengan demikian, guru mampu memberikan layanan pendidikan sesuai dengan
perkembangan zaman.
LAMPIRAN
1) . Ringkasan materi
2) . LK on secara mandiri
LK on KK B
No Kode Nama LK Keteranga
LK n
LK.03. Analisis Kegiatan Pembelajaran ON
1.
LK.05. Skenario Pembelajar ON
2.
LK.03. Soal Cerita Operasi Bilangan Bulat ON
3.