Sumber hukum Islam merupakan rujukan, landasan, atau dasar yang utama dalam pengambilan
hukum Islam. Oleh karena itu, segala ketentuan dalam kehidupan harus bersumber atau berpedoman
pada hukum tersebut.
Al-Qur’an – Slide 5
Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril
sebagai petunjuk bagi seluruh manusia, dan merupakan pahala bagi yang membacanya. Kedudukan
Al-Qur’an adalah sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama.
Al Huda – petunjuk
Al Furqon – pembeda
Asy Syifa – obat
Al Mau’izah – nasihat
Al-Quran sebagai Al-Hadi atau menjadi petunjuk bagi manusia, petunjuk bagi orang-orang
yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Dalam Al-Qur’an surat Al-
Baqarah ayat 2 dijelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi se ap manusia yang
bertaqwa. Al-Qur’an ditunjukkan kepada orang-orang yang bertaqwa agar dapat mengambil
petunjuk dan ilmu yang bermanfaat.
Contoh: Dalam Al-Qur’an banyak sekali petunjuk contohnya petunjuk dalam ilmu
pengetahuan.
Al-Qur’an sebagai Al-Furqon yang berfungsi sebagai pemisah adalah Al-Quran dapat
memisahkan antara yang hak dan yang ba l, atau antara yang benar dan yang salah.
Contoh: Banyak pedoman bagi umat manusia, mana yang benar dan harus ditaa dan mana
yang salah dan harus dijauhi.
Al-Qur’an sebagai Asy-Syifa’ atau obat. Al-Quran bisa menjadi obat penyakit mental di mana
membaca Al-Quran dan mengamalkannya dapat terhindar dari berbagai penyakit ha atau
mental bagi se ap orang yang beriman.
Contoh: Tertuang dalam Al-Qur’an yaitu “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan
rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu
adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan“. (Qs. Yunus [10]:57-58)
Al-Qur’an sebagai Al Mau’izah yang berfungsi sebagai nasihat. Di dalam Al-Quran terdapat
banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang
bertakwa, yang berjalan di jalan Allah.
Contoh: Sebagai contoh, dalam hal salat wajib, yang ditetapkan setelah Rasulullah Saw
melakukan Israk dan Mikraj kira-kira satu tahun sebelum beliau hijrah ke Madinah, Alquran
memulai dengan deskripsi dan perintah shalat secara halus. Hal ini terdapat pada QS 4:13: “
... Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang
mukmin.” Pada tahap berikutnya, Alquran dalam banyak ayat memerintahkan umat Islam
secara lebih tegas untuk melaksanakan salat dengan sebaik-baiknya.
Hadis – Slide 7
Hadis menurut bahasa yaitu sesuatu yang baru, menunjukkan sesuatu yang dekat atau waktu
yang singkat.
Hadits menurut is lah syara’ ialah hal-hal yang datang dari Rasulullah SAW, baik itu ucapan,
perbuatan, atau pengakuan (taqrir)
Contoh hadis yang sering kita dengar:
Ij had – Slide 9
Ij had berar berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memecahkan sesuatu masalah yang dak ada
ketetapan hukumnya, baik dalam Al-Qur’an dan Hadis. Orang yang melakukan Ij had disebut
Mujtahid.
1. Ijma’
Ijma’ menurut bahasa, ar nya ‘sepakat’, setuju atau sependapat. Sedang menurut is lah, ijma'
adalah kesepakatan para mujtahid dalam memutuskan suatu masalah sesudah Rasulullah Saw.
wafat terhadap hukum syar’i pada suatu peris wa.
- Contoh: ketetapan hukum melalui ijma' di antaranya adalah mengumpulkan ayat-ayat al-
Qur’an yang masih terpisah kemudian membukukannya sebagai mushaf.
2. Qiyas
Qiyas menurut bahasa, ar nya ‘mengukur, membandingkan, menimbang, sedangkan menurut
is lah, qiyas adalah menetapkan hukum atas suatu kejadian yang dak ada dasar nash dengan
cara membandingkan kepada suatu kejadian lain yang telah ditetapkan hukumnya
berdasarkan nash karena ada persamaan illat antara kedua kejadian tersebut.
- Contohnya: mempersamakan hukum minuman keras yang dak ada dalilnya dalam al-
Qur’an atau hadis seper tuak, sake, bir bintang, vodka, atau whisky dan lainnya dengan
khamr, sebab semua itu samasama memabukkan;
3. Maslahah Mursalah
Maślaḥah mursalah ar nya penetapan hukum yang meni kberatkan pada kemanfaatan suatu
perbuatan dan tujuan hakiki-universal terhadap syari’at Islam.
- Contoh: seseorang wajib menggan atau membayar kerugaian atas kerugian kepada
pemilik barang karena kerusakan di luar kesepakatan yang telah ditetapkan.
Hikmah Menjadikan Al-Qur’an, Hadis dan Ij had sebagai Sumber Hukum Islam – Slide 11
1) Hadis Mutawa r, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh banyak orang, tentang sesuatu yang
dipercaya oleh pancainderanya yang menurut kebiasaan. Mereka dak mungkin berbuat
dusta dikarenakan banyaknya jumlah mereka.
2) Hadis Ahad, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh beberapa orang akan tetapi dak mencapai
ngkatan mutawa r. Hadis ahad di njau dari segi kualitasnya, dapat dilihat dari mutu
periwayatan atau sifat orangorang yang meriwayatkannya. Hadis ini terbagi menjadi ga:
a) Hadis Sahih, yaitu hadis yang periwayatannya (sanad) dak terputus dari awal
sampai akhir dan diriwayatkan oleh orang-orang yang adil, dan teli . Selain itu,
dalam periwayatan juga dak ada keganjilan dan kecacatan.
c) Hadis Dha’if, aitu sesuatu yang dikehendaki Rasulullah saw. akan tetapi belum
sempat terlaksana. Contohnya adalah puasa pada tanggal 9 Muharram.