Jl. Gading Raya No.1, RT.10/RW.14, Pisangan Tim., Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Halaman 46 Frekuensi pernapasam Rata rata frekuensi Nama dalam 1 menit pernapasan dalam 1 menit 17 Agung 16 17 Hz 18 17 Azzam 15 16,7 Hz 18 24 Aura 27 25 Hz 24 33 Bilqis 20 24 Hz 19 28 Khanza 26 26 Hz 24 24 Cut 21 22,7 Hz 23 1. Organ yang berperan dalam sistem pernapasan diantaranya adalah hidung, tenggorokan, paru-paru, dan jantung. 2. Agung: 17 kali permenit x (24 jam x 60 menit)= 24.480 kali perhari Azzam: 16,7 kali permenit x (24 jam x 60 menit)=24.048 kali perhari Aura: 25 kali permenit x ( 24 jam x 60 menit)=36.000 kali perhari Bilqis: 24 kali permenit x ( 24 jam x 60 menit)=34.560 kali perhari Khanza: 26 kali permenit x ( 24 jam x 60 menit)=37.440 kali perhari Cut: : 22,7 kali permenit x ( 24 jam x 60 menit)=32,688 kali perhari 3. Ya berbeda, ini dipengaruhi oleh kondisi fisik, ukuran tubuh, dan jenis kelamin seseorang. 4. Kemungkinan dikarenakan aktivitas yang berbeda, massa tubuh yang berbeda, tinggi badan yang berbeda, dan kelamin yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan, jumlah rerata frekuensi pernapasan manusia dapat beragam sesuai dengan keadaan fisik dan kondisi kesehatan seseorang. 1. Organ pernapasan pada manusia: a. Hidung Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya adalah menyaring kotoran dari udara yang kamu hirup. b. Faring Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan). Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea. c. Laring Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan, sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat berbicara. d. Trakea Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting, yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru. e. Bronkus Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan. Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. f. Bronkiolus Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung. g. Paru paru Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh. h. Alveolus Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah. Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar. 2.Mekanisme pernapasan pada manusia Pernafasan pada manusia dapat terjadi melalui pernafasan dada (menggunakan tulang rusuk) dan pernafasan perut (menggunakan otot diafragma). Dalam keduanya, volume paru-paru berubah sehingga terjadi perubahan tekanan udara agar udara keluar dan masuk. Pernafasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Mekanismenya adalah sebagai berikut: A. Fase inspirasi (menghirup udara): Pada fase ini otot pada bagian antar tulang rusuk mengalami kontraksi atau menegang. Akibatnya, tulang bagian rusuk akan terangkat ke atas dan volume bagian rongga dada akan membesar. Tekanan pada udara terjadi di bagian rongga dada sehingga mengecil. Ini membuat udara yang berasal dari luar masuk ke dalam paru-paru. B. Fase ekspirasi (menghembuskan nafas): Pada fase ini otot pada bagian antar tulang rusuk mengalami relaksasi atau mengendur. Akibatnya, bagian tulang rusuk mengalami penurunan dan volume pada rongga dada mengalami pengecilan. Tekanan udara pada rongga dada membesar. Ini membuat udara pada bagian paru – paru kemudian keluar dari bagian tubuh. pernafasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Diafragma adalah otot yang berada di bagian antara rongga dada dengan rongga perut yang berperan dalam proses pernafasan. Diafragma digunakan terutama dalam pernafasan perut. Mekanisme pernafasan perut adalah sebagai berikut: A. Fase inspirasi (menghirup udara): Pada fase ini otot diafragma mengalami kontraksi atau menjadi tegang. Akibatnya, diafragma akan berbentuk datar dan volume bagian rongga dada akan membesar. Tekanan pada udara terjadi di bagian rongga dada sehingga mengecil. Ini membuat udara yang berasal dari luar masuk ke dalam paru-paru. B. Fase ekspirasi (menghembuskan nafas): Pada fase ini otot diafragma mengalami relaksasi atau mengendur. Akibatnya, diafragma akan kembali ke bentuk semua (melengkung) dan volume pada rongga dada mengalami pengecilan. Tekanan udara pada rongga dada membesar. Ini membuat udara pada bagian paru – paru kemudian keluar dari bagian tubuh. 3. Jelaskan yang dimaksud Respirasi: peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 (karbondioksida) sebagai sisa dari oksidasi keluar tubuh. Inspirasi: Inspirasi merupakan mekanisme menghirup udara dari luar masuk kedalam tubuh menuju paru-paru (Masuk). Ekspirasi: Ekspirasi merupakan mekanisme mengeluarkan udara dari dalam tubuh menuju keluar tubuh (Keluar). Bernapas: Bernapas adalah kegiatan mengambil oksigen dari udara luar masuk melalui mulut atau hidung. Kemudian oksigen sampai di paru- paru, lalu paru-paru memompa oksigen ke seluruh tubuh untuk melakukan aktivitas. Sisa oksigen dikeluarkan menjadi karbon dioksida (co2). Volume pernapasan: Volume pernapasan adalah volume udara di dalam paru-paru pada waktu tertentu selama siklus pernapasan. Macam macam volume pernapasan: 1. Volume tidal: yaitu volume udara yang keluar masuk paru-paru saat tubuh melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa (normal), volumenya sekitar 500 mL. 2.Volume cadangan ekspirasi: merupakan volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal dari paru-paru setelah melakukan ekspirasi biasa. Volume cadangan ekspirasi sekitar 1.500 mL. 3. Volume cadangan inspirasi: yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru setelah melakukan inspirasi secara biasa. Volume cadangan inspirasi sekitar 1.500 mL. 4.Volume Residu: Volume residu yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, kira-kira sebanyak 1000 mililiter. 5.Volume vital: jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru seseorang setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya (kira-kira 3500 ml).undefined 6.Volume total: volume maksimum dimana paru-paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi kuat atau sama dengan kapasitas vital ditambah dengan volume residu (kira-kira 4500 ml).
Frekuensi pernapasan dan faktor faktor yang
mempengaruhinya:Frekuensi pernapasan adalah ukuran berapa banyaknya napas yang diambil dalam satu menit. Faktor faktornya: 1.Usia 2.Jenis kelamin 3.Suhu tubuh 4.Posisi tubuh 5.Kegiatan atau aktivitas tubuh 4.Gambar system pernapasan manusia
5.Macam macam gas
1. Oksigen (O2) – Kadar oksigen dalam atmosfer 20,95%. 2. Karbondioksida (CO2) – kadar karbondioksida di dalam bumi adalah 0,034%. 3. Nitrogen (N2) – merupakan unsur yang paling banyak terdapat di dalam atmosfer bumi. Ada sekitar 78,08%. 4. Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr) – merupakan unsur gas mulia karena keempat unsur ini tidak mudah bergabung dengan unsur lain sehingga akan sulit membentuk senyawa yang lain. 5. Helium (He) dan hidrogen (H2) – sangat jarang di udara kecuali pada panas yang tinggi. Gas ini adalah yang paling ringan dan sering dipakai untuk mengisi balon meteorologi. 6. Ozon (O3) – adalah bentuk lain dari oksigen sehingga sangat efektif menyerap radiasi ultra violet dimana radiasi ini mempunyai energi yang sangat besar dan berbahaya bagi tubuh manusia. Ozon hanya dapat dijangkau pada ketinggian antara 20 km – 30 km. 7. Uap air (H2O) – yang terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan dari laut, danau, kolam, sungai, dan transpirasi tanaman. Uap air sangat penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapar berubah fase. Gas yang paling berguna untuk pernapasan adalah oksigen, karena Oksigen dapat masuk dalam tubuh ketika seseorang menghirup gas disekitarnya. Begitu oksigen berada di paru-paru, oksigen akan dipindahkan ke aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh Gas yang yang tidak baik untuk pernapasan adalah Karbondioksida (CO2), Nitrogen (N2), Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr), Helium (He), dan hidrogen (H2), Ozon (O3) karena gas gas tersebut adalah racun yang dapat mengganggu pernapasan 6. Macam macam gangguan sistem pernapasan manusia A. Asma Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari. B. Pneumonia Pneumonia adalah peradangan akut jaringan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus). Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru. Akibatnya, alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernapas. C. Tuberculosis (TBC) Tuberculosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, namun tidak jarang pula bakteri dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya. Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ tubuh selain paru-paru perlu dibedakan dengan TBC biasa. Pada tuberculosis biasa, bakteri hanya menyerang paru.Sementara itu, ketika bakteri menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar getah bening, atau selaput otak, kondisi tersebut dinamakan dengan tuberculosis ekstra paru. D. Faringitis faringitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan (faring) yang biasa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Di Indonesia, radang tenggorokan sering kali disebut juga dengan istilah panas dalam. E. Laringitis Laringitis atau radang pita suara merupakan gangguan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan ini biasanya terjadi pada orang yang bekerja dengan banyak bicara, bekerja sebagai penyanyi, namun tidak menutup kemungkinan kita juga bisa terkena gangguan laringitis ini. Laringitis merupakan peradangan yang terjadi pada pita suara (laring) yang menyebabkan suara menjadi parau. Ketika peradangan ini terjadi, seluruh mukosa laring hipermis dan menebal, terkadang pada pemeriksaan patologiknya terdapat metaplasi skuamosa. F. Influenza Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi influenza virus. Gejala umum nya yaitu demam suhu lebih dari 39 drajat, pilek, bersin, batuk, sakit kepala, saikt otot, dan rongga hidung terasa gatal. G. Kanker paru paru Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).