TUGAS 3 AGENDA II
(INDIVIDU)
Nama : I Gusti Ngurah Kade Mahesa Adi Wardana, S.T., M.T.
Angkatan : XIV
Kelompok :1
No Makna Konsep Dasar Kompeten
1 Kompeten dimaknai dengan
cerminan perilaku pada setiap ASN
harus selalu mempersiapkan diri
untuk mampu menjawab tantangan
dimasa depan yang selalu berubah
dan kompleks, memiliki rasa empati
dengan sikap mau bersosialisasi dan
berinteraksi untuk tujuan bertukar
informasi dan saling bertukar
pengetahuan, serta senantiasa
memberikan hasil yang terbaik
dalam melaksanakan tugas. Dimana
dalam penyelenggaraan pelayanan
publik yang bersifat kompeten, ASN
wajib meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah. ASN akan selalu
membantu orang lian untuk belajar
berbekal dari pengalaman dan
sharing informasi. ASN senatiasa
melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik.
KOMPETEN
Potensi
Panduan Perilaku Tantangan/Hambatan
Makna Panduan Perilaku Kompeten Contoh Penerapan Rekomendasi Solusi
Kompeten dalam penerapan di
tempat kerja
1 Meningkatkan Bahwa dalam melaksanakan tugasnya, ASN Salah satu upaya seorang dosen Besarnya biaya pendidikan Memanfaatkan program
kompetensi diri harus selalu mempersiapkan dirinya untuk dalam meningkatkan bagi seorang dosen untuk beasiswa dari pemerintah
untuk menjawab mampu menjawab tantangan di masa depan profesionalismenya adalah dengan dapat melanjutkan ke atau sektor lain sebagai
tantangan yang yang selalu berubah dan kompleks. Oleh meningkatkan kualifikasi jenjang yang lebih tinggi upaya untuk memperoleh
selalu berubah. karena itu ASN selayaknya memiliki watak pendidikan ke jenjang yang lebih mengakibatkan adanya rasa keringanan dalam hal
sebagai pembelajar sepanjang hayat, yang tinggi. Dengan ditingkatkanya keengganan untuk pembiayaan perkuliahan.
dapat bertahan dan berkembang dalam standar kualifikasi pendidikan, akan melanjutkan pendidikan ke
oreintasi Ekonomi Pengetahuan (Knowledge diperoleh dosen yang memiliki jenjang yang lebih tinggi,
Economy). Beberapa upaya yang dapat akuntabilitas memadai untuk sehingga kompetensi dan
dilakukan dalam meningkatkan kompetensi menjalankan peran dan fungsinya wawasan dosen tidak dapat
diri adalah merubah mindset aktif dalam mendidik mahasiswa. Selain berkembang dan menjadi
meningkatkan kompetensi diri adalah itu akan terciptanya jenjang karir sulit untuk menerima
keniscayaan, merespons tantangan yang baik di lingkungan kampus. perubahan zaman.
lingkungan yang selalu berubah;
Mengembangkan diri secara heutagogik atau
“net-centric”, berbasis sumber pembelajaran
utama dari Internet (jembatan belajar yang
lebih personal); Memanfaatkan sumber
keahlian pakar/konsultan; dan Melakukan
jejaring formal/informal (network), yang
mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan
pegawai lain dalam dan atau luar organisasi.
Outcome yang akan dihasilkan dari hal
tersebut adalah dimilikinya kemampuan
untuk secara efektif dan kreatif menerapkan
keterampilan dan kompetensi ke situasi baru,
di dunia yang selalu berubah dan kompleks.
Pengembangan kompetensi sebagai salah
satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan
pengembangan karir.

No Makna Konsep Dasar Kompeten
2 Kita perlu untuk
mengaktualisasikannya dengan
tujuan untuk mewujudkan ASN
profesional, kompeten dan
kompetitif, sebagai bagian dari
reformasi birokrasi. ASN sebagai
profesi memiliki kewajiban
mengelola dan mengembangkan
dirinya dan wajib
mempertanggungjawabkan
kinerjanya dan menerapkan prinsip
merit dalam pelaksanaan manajemen
ASN.
3 Melaksanakan tugas
Panduan Perilaku
Makna Panduan Perilaku Kompeten
Kompeten
2 Membantu orang Bahwa dalam melaksanakan tugasnya, ASN
lain belajar harus selalu memiliki rasa empati dengan
sikap mau bersosialisasi dan berinteraksi
untuk tujuan bertukar informasi dan saling
bertukar pengetahuan. Oleh karena itu ASN
harus dapat mengelola pengetahuan,
menjalin komunikasi yang baik antar sesama
rekan kerja serta memiliki jejaring
(networking) yang luas untuk memperlancar
proses transfer pengetahuan keahliannya.
Outcome yang akan dihasilkan dari hal
tersebut adalah adanya situasi pembelajaran
yang saling mengisi dan saling membantu,
cepat mendapatkan solusi dari permasalahan
yang dialami oleh setiap orang, mempererat
keakraban dan kebersaamaan antar rekan
kerja. Dengan kondisi seperti itu seluruh
pihak saling bertanya tentang pekerjaan,
mereka memantulkan ide satu sama lain,
sekaligus mendapatkan saran tentang
bagaimana memecahkan masalah.
Bahwa dalam melaksanakan tugasnya, ASN
dengan kualitas senatiasa dapat memberikan hasil terbaik.
terbaik. Oleh karena itu ASN harus dapat
mewujudkan pengetahuan yang bertumbuh
menjadi karya nyata (pengetahuan menjadi
karya); dapat memaknai pentingnya berkarya
terbaik sejalan dengan tujuan hidup
seseorang (makna hidup dan bekerja baik);
dan menjadi individu yang memiliki tipikal
semangat berkarya. Outcome yang akan
dihasilkan dari hal tersebut adalah
terciptanya motivasi dalam diri ASN untuk
melaksanakan tugas dengan memperoleh
hasil kerja yang berkualitas, baik dan
maksimal.
Contoh Penerapan
Dalam melakukan aktifitas
keseharian di kampus, agar selalu
menyempatkan sesi bercengkrama
dan bersosialisasi dengan rekan
kerja di kantor untuk dapat berbagi
pengalaman pada acara coffee
morning sebelum melaksanakan
tugas pengajaran di kelas.
Dalam hal melaksanakan Tridharma
Perguruan Tinggi khususnya
penelitian, seorang dosen harus
dapat menghasilkan sebuah jurnal
penelitian yang memiliki kualitas
tinggi seperti halnya jurnal
internasional bereputasi yang sudah
terindeks SCOPUS.
Potensi
Tantangan/Hambatan
Rekomendasi Solusi
dalam penerapan di
tempat kerja
Masing-masing dosen atau Menentukan satu hari
pegawai kampus terkadang tertentu dalam satu bulan
tidak memiliki waktu yang sekali sebagai satu acara
sama untuk dapat "pagi bercengkrama"
berkumpul dan berbagi sebagai ajang untuk dapat
pengalaman karena berkumpul dan bertukar
kesibukan serta padatnya informasi serta pengalaman
aktifitas yang dimiliki. diantara para pegawai dan
dosen di lingkungan kampus
sehingga melalui acara
tersebut diharapkan dapat
terbentuknya kebersamaan
untuk berbagi pengalaman
serta pengetahuan.
Kurangnya penghargaan Memberikan penghargaan
bagi para dosen yang sudah atau reward kepada dosen
menghasilkan penelitian yang sudah mampu
dengan standar menghasilkan jurnal
internasional terkadang internasional sesuai dengan
membuat para dosen tingkatan jurnal yang
kurang termotivasi untuk berhasil ditembus.
mempublikasikan ke jurnal
internasional tersebut.