Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN LOGISTIK

“MAKLAH PERGUDANGAN”
UNIVERSITAS MARITIM AMNI SEMARANG
(UNIMAR AMNI)
Dosen pengampu: Lisda Rahmasari

Disusun oleh:
Muhamad Arip Riyadi (226001052)
Muhammad Ikhsan Maulid (226001057)
Rafael Prasetya (226001066)
Pengertian Pergudangan
Untuk memahami tentang pergudangan, Anda sebaiknya memahami definisinya terlebih
dahulu. Pergudangan adalah serangkaian proses sistematis yang berhubungan dengan
penyimpanan dan pengawetan barang berskala besar di dalam gudang.

Pergudangan tidak hanya berkaitan dengan aktivitas penyimpanan barang. Di dalamnya juga
terdapat proses penanganan barang lain. Dimulai dari penerimaan dan pencatatan barang,
penyimpanan, penyortiran, pelabelan, hingga proses distribusi barang ke pihak selanjutnya.

Sementara gudang sendiri bisa didefinisikan sebagai tempat yang digunakan untuk
penampungan barang. Gudang umumnya dimiliki oleh perusahaan dan dijadikan sebagai
tempat transit sebelum barang dikirimkan ke agen atau tangan konsumen akhir.

Fungsi Pergudangan
Secara umum, pergudangan memiliki 3 fungsi, yaitu movement, storage, dan information
transfer dengan penjelasan detail di bawah ini.

1.     Movement
Movement juga dapat disebut sebagai material handling. Fungsi ini terbagi menjadi 4
aktivitas utama sebagai berikut.

o Unloading/receiving

Merupakan proses penerimaan dan pengecekan barang sesuai dengan dokumen pengiriman
yang dilampirkan oleh pengiriman.

o Transfer

Transfer adalah proses pemindahan barang yang sudah diterima dan sudah lolos dari proses
pemeriksaan atau pengecekan. Selanjutnya barang akan dibawa ke gudang penyimpanan.

o Order Selection

Kegiatan memindahkan barang dari gudang penyimpanan. Selanjutnya barang dipersiapkan


untuk proses pengiriman.

o Loading/shipping

Proses pengiriman barang ke konsumen sesuai dengan permintaan. Dalam proses ini juga
disertai dengan pembuatan dokumen pengiriman.

2.     Storage
Fungsi storage berhubungan dengan penyimpanan barang yang sudah diterima oleh gudang.
Fungsi ini meliputi 4 aktivitas utama berikut ini.

o Holding/ penyimpanan yang bertujuan untuk melindungi keamanan barang dan


memastikan persediaan barang dan melindungi keamanannya.
o Consolidation adalah proses konsolidasi barang meliputi proses inbound (barang
masuk) dan outbond (barang keluar).
o Outbond dispertion atau beak bulk
o Goods in process atau product mixing.

3.     Information Transfer
Fungsi yang terakhir adalah information transfer, yaitu informasi yang akurat dan tepat
waktu. Adapun informasi yang diperlukan antara lain:

o Persediaan barang
o Perputaran barang
o Pemakaian barang persediaan
o Pemanfaatan ruang di dalam gudang
o Personalia
o transportasi

Tujuan Pergudangan
Pada awal pembahasan sudah sempat disebutkan bahwa tujuan pergudangan adalah untuk
mengendalikan persediaan barang. Lebih jauh, pergudangan memiliki tujuan yang lebih
kompleks. Berikut adalah beberapa tujuannya.

o Menjaga agar penerimaan dan pengeluaran barang berjalan dengan lancar.


o Menertibkan administrasi pergudangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
o Melakukan penyimpanan barang dengan tepat sehingga barang yang ada mudah
dicek, ditemukan, serta diambil sesuai dengan keperluan.
o Mengatur barang secara tepat agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan
barang.
o Merawat barang dengan baik sehingga siap pakai dan tidak hanya sekadar menjadi
barang persediaan di dalam gudang.

Mekanisme Pergudangan
Selain memahami pengertian pergudangan, Anda juga sebaiknya memahami
mekanismenya. Terdapat 3 mekanisme utama, yaitu penerimaan, penyimpanan, dan
pemeliharaan.

1.     Penerimaan
Mekanisme yang pertama adalah proses penyerahan serta penerimaan barang dan/atau
peralatan di gudang. Ada dua hal penting yang dilakukan dalam mekanisme penerimaan.

Hal penting pertama adalah pendataan mengenai jumlah serta kualitas barang. Barang yang
diterima harus diperiksa dan dipastikan sesuai dengan dokumen atau ketentuan yang berlaku.

Selanjutnya dilakukan pencatatan secara administratif berupa dokumen. Pembuatan dokumen


ini dilakukan oleh petugas yang diberi tanggung jawab penuh.

2.     Penyimpanan
Penyimpanan menjadi mekanisme kedua setelah barang diterima dan diserahkan ke gudang.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mekanisme penyimpanan, antara lain.

o Penyimpanan barang harus disesuaikan dengan denah dan ketentuan yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan.
o Barang harus aman dari tindak pencurian oleh pihak tidak bertanggung jawab.
o Penyimpanan barang dipastikan aman dari pencemaran yang bersifat biologi dan
kimiawi agar kuantitas dan kualitas barang tidak berubah.
o Barang ditata dengan baik, menyediakan dengan standar pergudangan.

3.     Pemeliharaan
Tidak hanya disimpan, pergudangan atau warehousing juga memiliki mekanisme
pemeliharaan. Hal ini dilakukan untuk menjaga supaya barang yang disimpan terjamin
kualitas dan kuantitasnya, serta siap ketika harus digunakan.

Anda mungkin juga menyukai