Anda di halaman 1dari 3

Difa Trevina Kinanti

19059256

PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KONSUMEN

Pengertian Kelompok

Suatu kelompok rujukan adalah kelompok yang memiliki perspektif perkiraan atau nilai yang dipakai oleh
seorang individu sebagai dasar perilakunya saat ini. Karena itu suatu kelompok rujukan adalah secara
sederhana adalah suatu kelompok yang mana individu menggunakannya sebagai pedoman perilaku pada
situasi tertentu.

Tipe-tipe Kelompok

Kelompok Persahabatan

Kelompok yang muncul karena kebersamaan,kedekatan antara seseorang terhadap individu atau
kelompok sehingga munculnya rasa kepedulian dan biasanya tidak terstruktur dan kurang mempunyai
tingkat kewenangan yang khusus.

Kelompok Aksi Konsumen

Muncul sebagai reaksi terhadap gerakan konsumen. Sekarang ini terdapat banyak sekali kelompok
sejenis yang dimaksudkan untuk memberi bantuan pada konsumen dalam usaha mereka untuk
pembelian yang tepat, menggunakan produk dan jasa dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab,
dan biasanya menambah kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Online Communities and Social Networks

Suatu masyarakat yang berinteraksi sepanjang waktu yang selalu membahas topik yang menarik di
internet atau di dunia maya, sehingga menjadi suatu ikatan kelompok.

Brand Communities

Suatu ikatan kelompok yang tebentuk, berdasarkan pada hubungan sosial antara pemilik satu merek dan
hubungan psikologis yang mereka miliki dengan merek itu sendiri.

Kelompok Kerja

Kelompok kerja formal maupun kelompok persahabatan-kerja (friendship-work group) informal dapat
mempengaruhi induvidu dalam perilaku konsumen

Pengaruh Kelompok Rujukan pada Perilaku Konsumen

Terdapat pengaruh:

Pengaruh Normatif (Normative influence)


Terjadi ketika seorang individu memenuhi harapan kelompok untuk mendapatkan hadiah langsung atau
untuk menghindari sanksi. Pengaruh normatif kuat ketika individu memiliki ikatan yang kuat dengan
kelompok dan produk yang terlibat secara sosial

Pengaruh Informasi (Informational influence)

Pengaruh terjadi ketika seorang individu menggunakan atau mendengarkan perilaku dan pendapat dari
anggota kelompok referensi sebagai informasi yang akan digunakan .

Pengaruh Nilai ekspresif (Identification influence)

Terjadi ketika individu telah mengetahui nilai-nilai dan norma-norma kelompok . Ini kemudian
membimbing perilaku individu tanpa memikirkan sanksi kelompok acuan atau imbalan. Dimana juga
dapat melaksanakan fungsi nilai-ekspresif, suatu kebutuhan akan hubungan psikologis dengan suatu
kelompok tampak jelas dengan penerimaan norma, nilai, atau perilaku kelompok tersebut dan respons
penyesuaian diri yang dibuat, walaupun tidak ada motivasi untuk menjadi seorang anggota.

Besar kecilnya pengaruh yang diberikan oleh kelompok acuan terhadap perilaku individu biasanya
tergantung dari sifat-sifat dasar individu, produk yang ditawarkan, juga pada faktor-faktor spesial yang
spesifik, contohnya adalah:

Informasi tentang produk dan pengalaman menggunakan produk tersebut.

Seseorang yang telah pengalaman langsung dengan produk atau jasa, memperoleh informasi lengkap
tentang hal itu, mungkin dipengaruhi oleh saran atau contoh orang lain. Dalam iklan hampir selalu
ditampilkan bahwa si sumber komunikasi yang adalah kelompok acuan, memang sudah pernah
menggunakan/ mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan dan merek puas.

Kredibilitas, daya tarik, dan kekuatan kelompok acuan.

Sebuah kelompok acuan yang dianggap kredibel, menarik, atau kuat dapat menginduksi sikap konsumen
dan perubahan perilaku. Sebagai contoh, ketika konsumen memperhatikan dengan memperoleh
informasi yang akurat tentang kinerja atau kualitas suatu produk atau jasa, mereka akan dipengaruhi
oleh orang-orang yang mereka anggap sebagai orang yang terpercaya dan berpengetahuan.

Sifat produk yang menonjol secara visual atau verbal.

Produk yang menonjol secara visual maupun verbal adalah produk-produk yang dikonsumsi didepan
umum dan juga produk yang ekslusif seperti barang-barang mewah.

Dampak kelompok acuan terhadap produk dan pilihan merek, terutama yang meyangkut reward power
dan social power

Di beberapa kasus, untuk beberapa produk, kelompok acuan mungkin kelompok acuandapat
mempengaruhi kategori produk baik seseorang dan pilihan merek (atau tipe).Seperti produk yang
disebut produk plus, merek barang plus. Di kasus yang lain,kelompok acuan mempengaruhi hanya
produk kategori keputusan.

Besar kecilnya risiko yang dipersepsi konsumen bila dia menggunakan produk tersebut.
Semakin besar resiko yang dipersepsi, semakin besar pengaruhkelompok acuan yangsengaja dicari.
Orang yang ingin membeli mobil akan bertanya dan terus mencariinformasikarena dia mempersepsi
risiko yang tinggi (hargamahal dan dia bukan ahlimesin).

Anda mungkin juga menyukai