Anda di halaman 1dari 19

TIMBULNYA PERILAKU WESTERNISASI PADA SISWA SISWI

SMA NEGERI 1 BENGALON

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun oleh:
Chika Sabrina Septiani (XA)

SMA NEGERI 1 BENGALON


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran ALLAH SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada bapak guru mata pelajaran sosiologi yang telah memberikan tugas
terhadap saya.

Saya sadar bahwa proposal ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang konstruktif sangat di perlukan dari semua pihak untuk
menyempurnakan proposal ini, untuk itu secara khusus saya selaku penyusun
menyampaikan terima kasih, semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Bengalon, 18 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 2
E. Metode Penelitian ................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 4
A. Pengertian Westernisasi ....................................................................... 4
B. Ciri-ciri Westernisasi ........................................................................... 5
C. Pengaruh Westernisasi Terhadap Kehidupan Remaja .................... 6
D. Dampak Positif Dan Negatif Westernisasi ......................................... 7
E. Upaya Yang Dilakukan Dalam Menyikapi Westernisasi ................. 9
F. Metodeologi Penelitian ......................................................................... 9
G. Hasil Penelitian ..................................................................................... 9
H. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 10
BAB III ....................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ......................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12
LAMPIRAN ............................................................................................................... 12

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Angket Hasil penelitian...........................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini westernisasi di Indonesia sudah menjadi trend tersendiri di berbagai
lapisan masyarakat. Westernisasi merupakan suatu masalah yang perlu dicermati
bersama karena menyebabkan perubahan terhadap masyarakat Indonesia.
Apabila warisan kepribadian bangsa yang telah menjadi ciri khas bangsa tidak
dilestarikan maka sesungguhnya akan memberikan suatu perubahan yang signifikan
dalam kehidupan bangsa Indonesia, sehingga apa yang menjadi keunikan bangsa
Indonesia akan tertelan secara perlahan-lahan oleh budaya asing terutama budaya korea
dan tidak menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki kepribadian
berbeda.
Sekarang ini begitu banyak generasi bangsa Indonesia yang bersifat “ke korea-
koreaan”, kini jati diri bangsa hanya tampak pada sebagian kelompok masyarakat.
Generasi kita terlalu bangga dengan budaya korea, namun malu dengan budaya sendiri.
Beberapa contoh perubahan yang bersifat negatif yang muncul dari pengaruh budaya
korea ini salah satunya adalah gaya hidup.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan westernisasi?
2. Apa saja ciri-ciri westernisasi?
3. Bagaimana pengaruh westernisasi terhadap kehidupan remaja saat ini?
4. Apa saja dampak positif dan dampak negatif westernisasi bagi remaja?
5. Upaya apa yang bisa dilakukan dalam menyikapi westernisasi?

1
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa beberapa siswa
siswi SMA Negeri 1 Bengalon mengalami westernisasi. Penelitian ini juga bertujuan
untuk mengetahui seberapa cinta mereka terhadap “budaya korea” dibandingkan
budaya sendiri/ budaya Indonesia.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan penelitiaan ini memiliki manfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan terutama di bidang ilmu sosial.
2. Manfaat Praktis
a. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi subjek penelitian sebagai
penjelasan kepuasan kerja
b. Bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Bengalon dapat mengembangkan
pengetahuan guna membangun kehidupan yang lebih baik.

E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian adalah
menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner.
Tipe pertanyaan dalam angket dibagi menjadi dua, yaitu: terbuka dan tertutup.
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharapkan responden untuk
menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang sesuatu hal. Sebaliknya pertanyaan
tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan
responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang
telah tersedia.

2
Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
kuesioner atau angket tertutup, karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada
salah satu jawaban yang dianggap benar. Instrumen penelitian merupakan alat yang
digunakan oleh seorang yang melakukan suatu penelitian guna mengukur suatu
fenomena yang telah terjadi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner yaitu daftar pernyataan yang disusun secara tertulis yang
bertujuan untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban para responden.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Westernisasi
Pada dasarnya kata Westernisasi mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga
masyarakat Indonesia. Berkaitan langsung dengan beberapa nilai yang mampu
dijadikan sebagai alasan yang mampu dijadikan sebagai alasan kuat dalam memaknai
peran, dimaknai juga mampu untuk banyak memberikan dampak kepada masyarakat,
misalnya dampak pola pikir, gaya hidup, cara berpakaian, dan lain-lain.
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh Muhammad Hamid An-Nashir
(2016) yang mengartikan bahwa arus Westernisasiyang memiliki makna sebagai salah
satu alibi dalam melakukan berbagai tujuan negatif dan memiliki banyak peran dalam
menyampaikan kabar gembira (kristenisasi) dan gerakan orientalisme.
Menurut Gunaryadi (2004) yang mengemukakan bahwa Westernisasi
merupakan salah satu langkah politik yang digabungkan dengan adanya arus teknologi
yang mampu menjadi bagian penting dalam berkembangnya suatu bangsa. Kemudian
diketahui juga bahwa arus ini sudah mampu menguasai seluruh kehidupan bangsa
Indonesia.
Secara substansial ada beberapa perbedaan antara Westernisasi, modernisasi
dan sekularisasi yang sebagaimana dikemukakan oleh Eka Gunawan (2009:18) antara
lain :
1. Modernisasi
a. Diperlukan sebuah modernisasi pada setiap negara.
b. Tidak disarankan mengalihkan nilai agama yang ada
2. Westernisasi
a. Adanya pemutlakan pembaratan.
b. Berkembangnya Westernisasi di masyarakat.

4
3. Sekularisasi
a. Berkembang dan fokus pada duniawi.
b. Jauh dari berbagai nilai agama.
Selanjutnya Eka Gunawan (2009:36) mengatakan bahwa: Berdasarkan
pemaparan yang telah ada diketahui bahwa banyaknya faktor yang menjadikan
berbagai upaya muncul karena sangat mempengaruhi daya yang dikaitkan dengan nilai
merupakan salah satu dampak adanya proses Westernisasi. Adapun fakta dalam arus
Westernisasi yaitu:
1. Adanya berbagai penggunaan bahasa yang muncul menyebabkan timbulnya
dikotomi yang berkembang. Adapun yang paling jelas terlihat ialah
berkembangnya berbagai ajaran islam yang ada di Indonesia.
2. Timbulnya berbagai sifat fanatisme yang menyebabkan keberagama dapat
sangat berdampak pada berbagai aspek salah satunya yakni moral, keyakinan,
sosial, dan lain-lain. Keberadaan yang mampu menjadikan salah satu dampak
yang erat sangat menjadikan adanya berbagai sudut pandang terkait memaknai
kemajuan yang ada pada bidang teknologi karena bantuan bangsa barat.
Sehingga dapat diartikan bahwasannya arus ini merupakan salah satu arus yang
berkembang karena adanya peranan kaum korea dalam praktikknya, dan yang menjadi
sasaran utamanya ialah sebuah negara yang memiliki penduduk islam terbanyak.

B. Ciri-ciri Westernisasi
Berdasarkan pemaparan yang dikemukakan salah satu ilmuan yang mengatakan
bahwa arus Westernisasi ini merupakan salah satu segala bentuk perubahan yang
dibawa oleh bangsa barat. Atau dengan makna lain arus ini mengarahkan pada generasi
millenial untuk meniru segala bentuk gaya bangsa eropa. Adapun ciri-ciri Westernisasi
ialah:
1. Setiap individu bersaing dalam memnuhi kebutuhan materi.
2. Adanya berbagai kemajuan di berbagai bidang.

5
3. Adanya kemudahan dalam kehidupan karena dampak modernisasi
4. Terlu mengarahkan pada orientasi logika ekonomi
5. Pemikiran yang berfokus pada kekayaan materi semata.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Westernisasiditandai dengan adanya perubahan-
perubahan di berbagai aspek kehidupan manusia, baik itu perubahan yang berdampak
negatif maupun yang berdampak positif.

C. Pengaruh Westernisasi Terhadap Kehidupan Remaja


Perubahan sosial dapat diartikan sebagai suatu perubahan yang dapat terjadi
sebagai akibat ketidaksesuaian antara berbagai unsur yang ada dalam kehidupan
bermasyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak selaras dengan
fungsinya bagi masyarakat yang terlibat. Sedangkan yang dimaksud dengan perubahan
budaya adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara unsur-unsur
budaya yang berbeda, untuk menciptakan kondisi yang tidak sesuai dengan kehidupan.
Westernisasi merupakan gerakan besar yang memiliki implikasi politik, sosial, budaya
dan teknologi. Gerakan ini ingin mewarnai kehidupan sehari-hari negara-negara barat.
Dalam banyak hal, Westernisasi mengubah kepribadian bangsa yang mandiri dan khas.
Kemudian bangsa berubah menjadi boneka yang sepenuhnya meniru peradaban Korea.
Beberapa efek yang dirasakan adalah:
1. Cara hidup masyarakat saat ini lebih mementingkan gengsi dan utilitas tanpa
mengetahui dampak buruk yang kemudian akan dirasakan. Misalnya, sekarang
orang lebih menyukai makanan cepat saji atau istilahnya fast food.
2. Misalnya cara berpakaian, tank top dipakai di luar negeri di musim panas, tapi
di Indonesia untuk gaya di depan umum. Hal ini terjadi karena orang Indonesia
malas untuk berubah.
3. Hilangnya nilai-nilai luhur dari budaya daerah di Indonesia Indonesia memiliki
beragam senidan budaya. Dari Sabang sampai Merauke, masing-masing punya
keunikan, kita bisa bangga dengan keragaman ini. Terutama budaya Indonesia

6
yang memiliki corak tersendiri per daerah. Serta tarian, lagu, rumah adat,
pakaian adat dan bahasa daerah. Namun seiring berjalannya waktu, tradisi
budaya daerah mulai kehilangan nilai dan signifikansinya. Generasi muda
masakini lebih suka mengikuti tren yang ada. Seolah tak ada lagi keinginan
untuk melestarikan budaya luhur itu. Mereka lebih menyukai tarian modern
seperti break dance daripada tarian tradisional seperti tari Kuda Lumping, reog,
tari piring, tari Bedoyo, dll. Selain itu, mereka lebih suka menyanyikan lagu-
lagu dari k-pop daripada lagu atau genre tradisional Indonesia seperti
keroncong, campursari , dll. Karena sudah tua dan tidak nyaman, budaya
Indonesia semakin kehilangan identitas dan nilainya. Alhasil, beberapa budaya
kita berhasil diklaim oleh negara tetangga Malaysia, seperti Reog dan Batik.
Situasi di Indonesia adalah sebagai berikut, memungkinkan banyak orang
memanfaatkan ketidakpedulian anak-anak negara terhadap budaya mereka
sendiri

D. Dampak Positif Dan Negatif Westernisasi


Arus Westernisasi memiliki dampak positif dan negatif . Adapun dampak
positifnya yakni:
1. Adanya dampak positive Westernisasiyaitu:
a. Kemajuan dibidang IPTEK Adanya kemajuan diberbagai bidang
menjadikan sebuah manfaat adanya arus Westernisasi, salah satunya yakni
kemajuan dalam bidang teknolgi dan ilmu pengetahuan.
b. Tinggi nya akulturasi budaya Banyaknya budaya yang ada di Indonesia kini
mengalami penyatuan karena adanya manfaat yang dirasakan karena
akulturasi budaya yang dilakukan.Pengunaan bahasa baru Penggunaan
bahasa Ibu yang berkembang di Indonesia kini telah mengalami
penggambungan karena adanya dampak positif dari arus Westernisasi,

7
sehingga generasi millennial mampu menggunakan bahasa dunia sebagai
bahasa sehari-hari.
c. Meningkatnya angka ekonomi Dampak positif lainnya yakni di bidang
ekonomi yang tentu sangat dapat kita rasakan.Arus Westernisasiini sangat
menjadikan ekonomi masyarakat dunia membaik, dan membangun
ekonomi internasional yang stabil.
d. Bekembangnya budaya populer Timbulnya arus ini juga sangat berdampak
pada bidang budaya. Kebanyakan generasi millennial menjadikan budaya
popular sebagai acuan dalam mengembangkan budaya nasional.
2. Adanya dampak negatif Westernisasi yaitu:
a. Tingginya angka Sekularisasi Berkembangnya dampak negative yang ada
karena Westernisasi yang pertama ialah sekularisasi yang dimaknai sebagai
salah satu langkah buruk dalam mengesampingkan nilai agama diatas
segalanya. Budaya asli yang hilang tradisi Penyebab hal ini dapat terjadi
karena perannya yang sangat erat dengan pengaruh buruk arus westernisais
sehingga menyebabkan adanya pelanggaran nilai dan norma.
b. Lunturnya sikap social Pada dasarnya sikap social muncul karena diri
sendiri, namun jika adanya pengaruh dari luar akan nilai social tentu akan
menjadi salah satu masalah. Dalam hal ini arus Westernisasi menjadikan
adanya berbagai ketimpangan yang muncul pada aspek social.
c. Individualisme Sikap yang berdasar pada diri sendiri ini tentu sangat
memerlukan beberapa tindakan efektif, dan adanya arus Westernisasi
menjadikan setiap individu menjadi lebih individualism.
d. Tingginya gaya hidup konsumtif Pola hidup menjadi salah satu masalah
dalam arus Westernisasi, terutama arus yang mengarahkan pada gaya hidup
hedonism. Karena hal ini akan sangat merusak moral dari generasi
millennial itu sendiri.

8
E. Upaya Yang Dilakukan Dalam Menyikapi Westernisasi
Upaya-upaya mengatasi dampak masuknya Westernisasi terhadap siswa siswi
SMA Negeri 1 Bengalon yaitu dengan cara bahwa perlu diberikan sosialisasi terhadap
siswa-siswi dalam mempergunakan alat-alat ataupun meniru budaya-budaya dari luar
yang masuk ke dalam negara indonesia (memilih-milih) yang bisa digunakan ataupun
hal yang tidak bisa di tiru, misalnya menjelaskan kepada siswa-siswi tersebut bahwa
seperti untuk selalu mematuhi peraturan tata tertib sekolah, Selalu berbicara sopan
terhadap guru maupun teman sekelasnya, tidak boleh bermain game didalam kelas dan
memfilter kebudayaan yang masuk dalam negeri tidak langsung boleh ditiru, diberikan
penjelasan dengan baik bagaimana dampak masuknya Westernisasi dalam diri mereka
sendiri khususnya dampak negatif diberikan pengetahuan atau peneguran jika ada yang
masih berbicara kurang sopan atau tidak menghargai guru dalam kelas dan bekerja
sama dengan guru dan orang tua dalam mengawasi siswa-siswa mereka saat adanya
siswa yang pergaulan mereka tidak sesuai dengan peraturan sekolah.

F. Metodeologi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan beberapa hari sebelum proposal ini dibuat, tepatnya
pada tanggal 17 Mei 2023
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bengalon
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Bengalon

G. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat hasil sebagai berikut:

9
Gambar 1. Hasil Angket penelitian
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa peneliti meneliti 9 orang dan
terdapat 6 orang yang menyukai budaya korea atau mengalami westernisasi.

H. Pembahasan Hasil Penelitian


Dari hasil penelitian yang saya lakukan pada 17 mei 2023. Saya meneliti 9
orang, dari 9 orang itu, ada 3 dari mereka yang tidak menyukai budaya korea tetapi
sangat menyukai lagu korea, dan ada juga yang menyukai budaya korea tetapi lebih
menyukai lagu indonesia.
Mereka mengetahui budaya korea bukan melalui televisi tetapi melalui internet.
mereka juga menganggap bahwa akulturasi budaya korea memberikan dampak positif
di indonesia tetapi ada juga yang menanggapi tidak, dan mereka sadar bahwa dengan
adanya akulturasi budaya korea dapat memberikan dampak negatif.
Mereka memang menyukai budaya korea tetapi bukan berarti mereka merasa
bosan dengan budaya indonesia, dan beberapa dari mereka setuju dengan adanya
komunitas atau grup remaja indonesia yang menyukai budaya korea tetapi juga ada
yang tidak setuju dengan itu

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dampak Masuknya Westernisasia dalah adanya peniruan gaya hidup kekorea-
koreaan yang tidak mampu difilter oleh siswa yag dapat dilihat dalam berpakaian
pergaulan hidup sehari-hari cenderung bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika
dalam berbicara yang tidak sesuai degan tata krama baik terhadap guru maupun sesama
siswa, serta siswa lebih banyak suka bermain game daripada belajar.
Sedangkan upaya dilakukan dalam mengatasi Dampak Masuknya Westernisasi
pada Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Bengalon Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah
memberikan teguran, pengarahan, dan sosialisasi terhadap perkembangan yang ada
agar mampu memfilter budaya-budaya asing termasuk dalam memanfaatkan teknologi,
pergaulan dan etika berkomunikasi yang baik.

B. Saran
Diharapkan kepada siswa-siswa agar dapat memilih budaya korea yang masuk
kedalam negeri kita, tidak langsung menirunya dalam kehidupan sehari-hari, juga
kepada siswa-siswa jika ada tugas dari sekolah agar tidak langsung mencari di internet
melainkan mencoba memikirkan sendiri apa jawaban dari tugas tersebut, agar lebih
bijak dan pintar dalam menggunakan internet dalam melakukan sesuatu atau mencari
sesuatu.
Diharapkan kepada guru, dan orang tua dalam melakukan pengawasan pada
anak-anaknya. Sehingga tidak adanya pelangaran norma dan aturan yang ada di
masyarakat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad, Hamid. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD), Jakarta,


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, 2015.

Gunaryadi, 2004, Westernisasi dan Modernisasi, Logos Wacana Ilmu, Ciputat.

Gunawan, Eka, 2009, Proses Westernisasi,Aneka Ilmu, Semarang

H.A.R, Tilaar, 2004, Dampak Globalisasi,Aneka Ilmu, Semarang

12
L
A
M
P
I
R
A
N

Anda mungkin juga menyukai