MAKALAH
Oleh,
Siti Nuraisiah
NPM. 102122301
Puji dan syukur marilah penyusun panjatkan kepada Allah SWT, atas
Penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada Bode Riswandi, S.Pd selaku
dosen mata kuliah ini yang telah memberikan motivasi dan bimbingan kepada
waktu.
kekurangan, besar harapan bagi penyusun baik saran maupun kritik dari berbagai
makalah berikutnya.
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
B. Pembahasan ....................................................................................... 9
A. Simpulan ........................................................................................... 24
B. Saran .................................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Kebudayaan merupakan ciri khas suatu bangsa yang harus dijaga dan
memiliki ciri yang menjadi pembeda dengan bangsa lain. Oleh karena itu
bangsa.
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan
mulai begitu populer sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah,
komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga
alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya
yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Namun di sisi lain, ada
kebudayaan hilang maka secara otomatis kita tidak memiliki ciri untuk
membedakan kita dengan yang lainnya. Oleh karena itu kita harus menjaga
kebudayaannya sendiri.
B. Rumusan Masalah
akan musnahnya kebudayaan asli. Ini merupakan tantangan yang harus dikaji
dan diantisipasi agar hal yang demikian tidak terjadi. Untuk itu penyusun
D. Kegunaan Makalah
1. Bagi Pemerintah
kebudayaan Indonesia.
2. Bagi Guru
3. Bagi Mahasiswa
4. Bagi Masyarakat
PEMBAHASAN
A. Kajian Teoretis
dengan segala isi alam semesta ini. Kebudayaan juga merupakan suatu jalan
atau arah di dalam bertindak dan berpikir. Mengingat hal tersebut, maka
manusia tidak bisa terlepas dari kebudayaan, karena segala aspek kehidupan
manusia meliputi kebudayaan. Hal ini sejalan dengan pendapat para ahli
sebagai berikut :
dipelajari dan hasil tingkah laku, yang unsur pembentuknya didukung dan
Dari kedua pendapat tersebut Kluchohn dan W.H. Kelly yang dikutip
adalah pola yang tercipta dalam sejarah, yang eksplisit, implisit, rasional, dan
irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial
menggunakan simbol.
juga menyatakan bahwa kebudayaan sebagai pola tingkah laku yang selalu
Sama halnya dengan Cuber, Ali yang dikutip Suhendar dan Pien
itu sebagai semua hasil karya, karsa, dan cipta suatu masyarakat.
belajar.
(1974:1), mengartikan konsep kebudayaan dalam arti yang amat luas yaitu
seluruh total dari pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berakar
Sanskerta yaitu budhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti akal
sedangkan budaya berarti daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa.
cipta, karya, dan karsa manusia yang mencakup seluruh aspek kehidupan
proses menyeluruh yang tidak mengenal batas wilayah. Hal ini juga senada
B. Pembahasan
manusia sendiri.
1. Kajian mengenai Kebudayaan
1) Sistem Pengetahuan
manusia, serta sifat-sifat dan tingkah laku yang dimiliki manusia itu
pengetahuan.
Oleh karena itu sesuatu dikatakan memiliki nilai apabila berharga dan
berguna (nilai kebenaran), indah (nilai estetika), baik (nilai moral atau
3) Pandangan Hidup
4) Kepercayaan
dihadapinya.
5) Persepsi
6) Etos Kebudayaan
bahasa inggris berarti watak khas. Etos sering tampak pada gaya
b. Wujud Kebudayaan
c. Sifat Kebudayaan
kebudayaan manapun.
penelitiannya menemukan :
“Sifat-sifat kebudayaan tertentu merupakan hal yang penting bagi
semua anggota kebudayaan itu. Sedangkan unsur lainnya hanya penting
bagi beberapa anggota saja. Sifat-sifat kebudayaan itu diantaranya:
etnosentris, universal, akulturasai, dinamis, adaptif, integratif.”
d. Aspek Kebudayaan
1) Kesenian
sehari-hari dan masuk ke dalam satu dunia yang ajaib yang penuh
seninya. Akan tetapi rasa seni itu tidak semata-mata milik diri
seniman, karena seni yang sebenarnya menggema pula dalam perasaan
tentang seni tidak sama bagi semua orang. Karya itu dapat
kesenian plastik dan grafis yang meliputi seni lukis, seni pahat,
kesenian yang lebih jauh adalah cipta, karya, dan karsa, untuk
2) Bahasa
3) Adat Istiadat
4) Kebudayaan Daerah
lingkungan alam.
Misalnya, kerajinan tangan, seni ukir, seni wayang, seni bela diri, dan
seni bangunan.
5) Kebudayaan Nasional
kebudayaan nasional.
pada hakikatnya masih terdiri atas segala bentuk dan jenis kebudayaan
e. Fungsi Kebudayaan
orang lain.
Perubahan ini selain perubahan jumlah dan komposisinya, juga karena adanya
(penciptaan baru).
globalisasi adalah nilai, pandangan hidup, persepsi, bahasa, adat istiadat, dan
kebudayaan daerah.
tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture)
telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini
Kontak melalui media seperti televisi dan internet menggantikan kontak fisik
sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Dengan perkembangan
kebudayaan di antaranya :
mancanegara.
terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan
bangsa. Ini dapat kita buktikan dengan semakin lunturnya nilai-nilai luhur
Mulai dari cara berpakaian, gaya hidup, cara berbicara, dan sikap yang
remaja lebih bangga mengikuti gaya hidup anak funk, cara berbicara
peduli terhadap sesama dan semakin tidak memiliki rasa hormat kepada
orang-orang yang lebih tua dari mereka. Mereka berbuat hal demikian
norma yang ada. Padahal tanpa mereka sadari mereka merupakan korban
A. Simpulan
masyarakat desa yang tadinya lekat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi
individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang
(instant) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak
yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu
warga negara indonesia. Apabila kita tidak memelihara dan melestarikan kita
kesenian dan adat istiadat, maka kita akan kehilangan identitas kita sebagai
bangsa Indonesia. Kini budaya barat dan timur merupakan dua sisi yang saling
kata lain budaya kita dilebur oleh budaya asing. Coba kita bayangkan apabila
budaya barat dan budaya timur menyatu, masihkah ada ciri khas kebudayaan
kita? Kita terlalu terlena dengan laju perkembangan teknologi informasi dan
sehingga perubahan kebudayaan tak terelakan lagi. Oleh karena itu kita harus
B. Saran
sebagai berikut :
http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-
PT Gramedia
Setiadi, Elly M. dkk. (2007). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Prenada
Media Group
Suhendar, M. E. dan Pien Supinah. (1992). Ilmu Budaya Dasar Suatu Studi dan
PT Eresko