Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL SKRIPSI

“PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA”

DIBUAT SEBAGAI SYARAT DALAM MEMENUHI

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

DIBUAT OLEH:

ALBERTH BERTHO TEIS AJAMI


NIM. 2020031044167

PROGRAM STUDY ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

TAHUN 2023
Kata Pengantar

Dalam penjalanannya, masyarakat Indonesia senantiasa menghadapi dinamika yang


berkembang pesat, termasuk pengaruh budaya asing yang semakin meresap. Tulisan ini
berusaha menyelidiki dampak yang ditimbulkan oleh interaksi antarbudaya lokal dan asing
terhadap keseharian dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.

Pengaruh budaya asing terhadap masyarakat bukanlah hal ynag sederhana; ia menciptakan
panggung yang kompleks dimana trandisi bertemu dengan trend global. Penulisan ini
bertujuan untuk merinci proses adaptasi dan transformasi budaya, serta memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana perubahan ini memengaruhi identitas
kolektif dan keberagaman kultural di tanah air.

Terutama Terima kasih Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerahnya sehingga kami
menyelesaikan penulisan ini.

Tak lupa terima kasih kepada bapak Dosen yang telah memberikan tugas ini. semoga
penulisan ini menambah wawasan

Semoga Bermanfaat.

Penulis

Alberth B. Teis Ajami

BAB I. Pendahuluan
1.1..................................................................................................................................... Latar
Belakang
1.2.....................................................................................................................................
Rumusan Masalah
1.3.....................................................................................................................................
Tujuan Penelitian
1.4.....................................................................................................................................
Manfaat Penelitian
BAB II. Tinjauan Pustaka
2.1. Landasan Teori
2.2. Landasan Konseptual
2.3. Kerangka Berpikir
BAB III. Metode Penelitian
3.1..................................................................................................................................... Jenis
Penelitian
3.2.....................................................................................................................................
Pendekatan Penelitian
3.3..................................................................................................................................... Bahan
Penelitian
3.4.....................................................................................................................................
Teknik Pengumpulan Data
3.5.....................................................................................................................................
Teknik Analisis Data
BAB IV. Pembahasan Hasil Penelitian
4.1 Bagaimana pengaruh bahasa dan gaya komunikasi dari budaya asing dan interaksi
sosial masyarakat Indonesia?
4.2 Bagaimana perkembangan teknologi dan media sosial dari luar negeri memengaruhi
pola konsumsi informasi interaksi sosial masyarakat Indonesia?
4.3 Apakah pengaruh budaya asing memberikan kontribusi positif atau negative terhadap
pemahaman dan toleransi antarbudaya di masyarakat Indonesia?
4.4 Bagaimana dampak globalisasi terhadap sector ekonomi dan bisnis di Indonesia,
terutama dalam hal pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Indonesia?
BAB V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Pengaruh budaya asing terhadap masyarakat Indonesia dapat dilihat dalam
berbagai aspek kehidupan seperti, bahasa, pakaian, musik, dan perilaku sosial.
Globalisasi dan perkembangan teknologi memainkan peran penting dalam
menyebarkan elemen-elemen budaya luar yang pada gilirannya memengaruhi pola
piker dan gaya kehidupan masyarakat Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

1.1.2 Bagaimana pengaruh bahasa dan gaya komunikasi dari budaya asing dan interaksi
sosial masyarakat Indonesia?

1.1.3 Bagaimana perkembangan teknologi dan media sosial dari luar negeri memengaruhi
pola konsumsi informasi interaksi sosial masyarakat Indonesia?

1.1.4 Apakah pengaruh budaya asing memberikan kontribusi positif atau negative terhadap
pemahaman dan toleransi antarbudaya di masyarakat Indonesia?

1.1.5 Bagaimana dampak globalisasi terhadap sector ekonomi dan bisnis di Indonesia,
terutama dalam hal pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Indonesia?

1.3. Tujuan Penelitian

Meneliti sejauh mana adopsi budaya asing dalam bahasa dan komunikasi memengaruhi
pola interaksi sosial masyarakat Indonesia

1.1.3 Menyelidiki bagaimana perkembangan teknologi dan media sosial dari luar negeri
memengaruhi pola konsumsi informasi dan interaksi sosial di kalangan masyarakat
Indonesia.

1.1.4 Mengevaluasi kontribusi positif atau negative pengaruh budaya asing terhadap
pemahaman dan toleransi antarbudaya di masyarakat Indonesia.
1.1.5 Menganalisis dampak globalisasi terhadap sector ekonomi dan bisnis di Indonesia,
khususnya dalam pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat.

1.4. Manfaat Penelitian

1.1.4 Memahami lebih mendalam tentang bagaimana pengaruh budaya asing meresap
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia

1.1.5 Memahami manfaat dan tantangan pengaruh budaya asing dapat membantu
masyarakat dan pemerintah dalam mengelola keragaman budaya dengan bijak

1.1.6 pentingnya pelestarian identitas budaya lokal dalam menghadapi pengaruh budaya
asing dapat memberikan dorongan untuk menguatkan jati diri masyarakat Indonesia.

1.1.7 Penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada literature ilmiah dan akademis
tentang dampak globalisasi budaya di masyarakat Indonesia.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

Landasan teori mencakup perspektif teoritis antara lain

2.2.1 Teori Globalisasi

2.2.2 Teori difusi budaya

2.2.3 Teori penerimaan budaya (Culture Reception Theory)

2.2.4 Teori adaptasi budaya

2.2.5 Teori pemertahanan identitas budaya

2.2.6 Teori dominasi budaya (culuture imperialism)

2.2.7 Teori kontekstualisasi budaya dll.

2.2. Landasan Konseptual

Landasan konseptual mencakup beberapa elemen yaitu

2.2.2 Globalisasi

2.2.3 Difusi budaya


2.2.4 Identitas budaya

2.2.5 Adaptasi budaya

2.2.6 Pertukaran budaya

2.2.7 Dominasi versus Resistensi

2.2.8 Kontekstualisasi budaya

2.2.9 Pembentukan Opini Publik

2.2. Kerangka Berpikir

2.2.3 Konteks Globalisasi

2.2.4 Adaptasi dan integrasi budaya

2.2.5 Pertukaran budaya antar masyarakat

2.2.6 Dampak terhadap opini publik

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1..................................................................................................................................... Jenis
Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif, dan cara yang dapat
diterapkan yaitu;

3.3.1 Survei Pendapat Pubik

3.3.2 Analisis Media Massa

3.3.3 Studi Kasus

3.3.4 Analisis Trend Konsumsi

3.3.5 Wawancara Kuantitatif/Kuesioner

3.2.....................................................................................................................................
Pendekatan Penelitian

3.3.2 Perumusan pernyataan penelitian


3.3.3 Pemilihan sampel

3.3.4 Analisis data

3.3.5 Wawancara kualitatif

3.3.6 Observasi partisipatif

3.3.....................................................................................................................................
Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan peneliti antara lain

3.3.3 Artikel Jurnal

3.3.4 Buku dan Bab Buku

3.3.5 Data Statistik

3.3.6 Survei dan Riset di Pasar

3.3.7 Media Massa

3.3.8 Wawancara dan Studi Kasus

3.4.....................................................................................................................................
Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

3.3.4 Survei atau Kuesioner

3.3.5 Wawancara structural

3.3.6 Analisis Konten Media

3.3.7 Studi Kasus

3.3.8 Analisis Trend Konsuumsi

3.3.9 Dokumen Resmi Pemerintah

3.3.10 Riset Pasar

3.5.....................................................................................................................................
Teknik Analisis Data
Beberapa Teknik Analisis Data yang dapat terapkan meliputi
3.3.5. Statistik Deskriptif
3.3.6 Pengelompokan (Categorization)
3.3.7 Analisis Konten Media
3.3.8 Cross-Tabulation
3.3.9 Pemetaan atau Grafik
3.3.10 Analisis Trend
3.3.11 Analisis Komparatif

BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Bagaimana pengaruh bahasa dan gaya komunikasi dari budaya asing dan interaksi
sosial masyarakat Indonesia?
Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang penting dan suatu identitas dalam
sebuah negara.
Peran bahasa dalam kehidupan sangatlah besar, hampir semua kegiatan yang
dilakukan manusia memerlukan bahasa. Pada kalangan masyarakat Indonesia, bahasa
Indonesia biasa digunakan sebagai unsur dan juga media saat berkomunikasi antar
sesama. Namun dengan adanya esksistensi bahasa asing di era globalisasi ini
mengakibatkan terdesaknya keberadaan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat.
Pengunaan bahasa asing sudah sangat marak digunakan dalam kehidupan sehari-hari di
kalangan pelajar maupun mahasiswa seperti kata Screenshot, drive, true, refresh dan lain
sebagainya. Kebiasaaan penggunaaan bahasa asing itulah yang menjadikan bahasa asing
sering digunakan dalam bahasa sehari-hari di kalangan masyarakat.
A. Sejarah penggunaan bahasa asing di indonesia
Penggunaan bahasa asing sudah banyak digunakan pada pembelajaran pendidikan
sejak zaman colonial belanda. Di masa itu keturunan bangsawan atau kalangan
pribumi elite mengikuti pembelajaran sekolah dasar di bawah kekuasan colonial
belanda.
Pada tanggal 16 maret 1995, menteri dalam negeri membuat surat mengenai
penertiban penggunaan bahasa aasing di Indonesia, ia mengintruksikan agar papan-
papan nama dunia usaha dan perdagangan di Indonesia yang mengunakan bahasa
asing diubah ke dalam bahasa Indonesia.
Namun dengan seiringnya berjalan perkembangan zaman, pembelajaran bahasa asing
tidak lagi bersifat elitis bahkan bukan lagi hal yang tidak biasa. Semua orang bisa
dengan mudah mempelajarinya. Bahkan pada anak-anak TK pun sudah diberikan
pembelajaran bahasa asing, seperti bahasa inggris.
B. Kedudukan bahasa Indonesia saat ini
Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai
bahasa negara sesuai undang-undang dasar 1945. Namun pada era digital ini yang
menuntut penguasaan teknologi dan bahasa asing di berbagai bidang kehidupan,
menimbulkan maraknya penggunaan bahasa asing di era globalisasi sehingga
melemahkan kedudukan dan peran bahasa Indonesia saat ini. padahal kenyataannya
bahasa Indonesia sangatlah berperan penting dalam segala aspek kehidupan sehari-
hari. Dan bangsa Indonesia selalu bertekad untuk selalu menjunjung tinggi bahasa
Indonesia agar tidak terancam kedudukannya oleh bahasa asing.
C. Pengaruh Bahasa Asing di Era Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Seiring dengan munculnya bahasa asing dalam kehidupan masyarakat maupun
kalangan mahasiswa, banyak sekali pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa asing
terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang berdampak
positif dan juga ada yang berdampak negatif.
Dampak positifnya yaitu, bangsa Indonesia dapat mengikuti perkembangan
internasional dengan lancar dan mampu bersaing dengan negara lainnya. Sedangkan
dampak negatifnya adalah bahasa Indonesia sedikit demi sedikit akan tergeser oleh
bahasa asing. Oleh karena itu, jika penggunaan bahasa asing tidak dikurangi atau
bahkan tidak diawasi maka dapat diprediksikan bahasa Indonesia akan hilang dan ini
sangat berpengaruh terhadap kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.
D. Cara Menghadapi Gempuran Penggunaan Bahasa Asing Di Kalangan Pelajar
Dan Mahasiswa
Bahasa asing selalu lekat dengan istilah Globalisasi namun tidak semua Globalisasi
memiliki dampak yang baik bagi masyarakat sehingga diperlukan adanya filterisasi
atau penyaringan terhadap suatu budaya yang masuk.
Selain itu juga kita harus memulai menanamkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia
sedari dini. Sebagai insan akademis yang dianggap memiliki intelektual yang tinggi,
ada baiknya jika kita dapat membagi kapan kita dapat menggunakan bahasa asing dan
kapan kita harus menggunakan bahasa Indonesia. Pelajar, mahasiswa dan seluruh
masyarakat Indonesia harus bisa membedakan mana pengaruh positif dan mana
pengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia dari adanya bahasa asing.

4.2 Bagaimana perkembangan teknologi dan media sosial dari luar negeri
memengaruhi pola konsumsi informasi interaksi sosial masyarakat Indonesia?
A. Dampak positif media Sosial
Penggunaan media sosial memberikan dampak yang sangat positif terutama dalam
melakukan interaksi baik secara sosial, politik maupun ekonomi. Penggunaan media
sosial memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, baik teman, keluarga yang
tidak memungkinkan dilakukan melalui face to face karena faktor jarak.
Kita dapat mengirimkan informasi-informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan
cepat, begitu pula dalam mengakses informasi yang kita butuhkan. Kita banyak
dipertemukan teman atau keluarga yang sudah lama tidak pernah bertemu melalui
media sosial facebook. Media sosial dapat dijadikan sarana untuk saling berbagi,
saling bertukar foto, data dan dokumen lainnya. Media sosial juga dapat digunakan
sebagai sarana promosi dengan berbagai produk/jasa yang dapat ditawarkan kepada
pengguna media sosial tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar tetapi dengan
keuntungan yang berlipat ganda. Jadi tidak heran kalau saat ini telah menjamur bisnis
on line melalui media sosial, bahkan di kota-kota besar penggunaan komunikasi
politik melalui media sosial menjadi media yang cukup ampuh untuk mempengaruhi
pasangan calon.
B. Dampak Negatif Media Sosial

Penggunaan media sosial juga dapat memberikan dampak yang negatif terhadap
masyarakat, seperti yang kita lihat sekarang media sosial dijadikan media untuk
menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata atau
gambar yang tidak etis sehingga terbangun rasa tidak senang dan benci terhadap
seseorang, terutama mereka yang memiliki posisi penting baik di pemerintahan
maupun lembaga-lembaga Negara.

Media sosial dijadikan sarana untuk mencaci maki bahkan mempropokasi orang lain,
perilaku ini sangat berbahaya apalagi yang menyangkut kelangsungan hidup
bernegara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mungkin kedepan sebelum
terlalu kebablasan perlu ada kontrol untuk mengatur pemanfaatan media sosial
sebagai sarana komunikasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Penggunaan media sosial juga berdampak kepada hubungan suami istri, karena dapat
memicu kecemburuan antar pasangan jika salah satu pasangan membangun hubungan
yang tidak wajar. Banyak sekali kasus-kasus yang kita lihat dimana dalam suatu
rumah tangga hancur berantakan dan akhirnya bercerai akibat penggunaan media
sosial yang tidak terkontrol dan yang menanggung resikonya adalah anak-anak yang
tidak bersalah.

C. Media Sosial dan Perubahan Perilaku

Penggunaan media sosial juga membawa perubahan perilaku terhadap masyarakat.


Sebagai contoh, kita sudah jarang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, semisal
pada saat antri di loket-loket pelayanan, mereka masing-masing sibuk dengan
smartphonenya tanpa memperdulikan orang-orang sekitarnya, bahkan banyak orang
yang kita lihat termasuk teman sekantor kita pekerjaannya tidak selesai bahkan
terbengkalai karena sibuk berkomentar atau memberikan komentar-komentar melalui
facebook, yang sebenarnya tidak terlalu bermanfaat untuk dirinya.

4.3 Apakah pengaruh budaya asing memberikan kontribusi positif atau negative
terhadap pemahaman dan toleransi antarbudaya di masyarakat Indonesia?
A. Pengenalan Budaya Asing
Budaya asing mencakup segala aspek kehidupan yang datang dari luar negeri dan
mempengaruhi budaya nasional. Masuknya budaya asing ke dalam suatu negara dapat
memiliki dampak yang kompleks terhadap budaya nasional tersebut. Pada satu sisi,
budaya asing dapat memberikan pengaruh positif seperti memperkaya dan
memperluas wawasan budaya, sementara di sisi lain, masuknya budaya asing juga
dapat mempengaruhi dan merusak nilai-nilai budaya tradisional.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, budaya asing semakin mudah
masuk dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
produk dan gaya hidup asing yang semakin banyak dijual dan diadopsi oleh
masyarakat di Indonesia. Dalam beberapa kasus, adaptasi budaya asing tersebut dapat
membawa inovasi dan perkembangan positif dalam berbagai bidang, seperti musik,
film, mode, dan teknologi. Meskipun demikian, kita perlu memahami bahwa tidak
semua dampak dari masuknya budaya asing selalu positif
B. Peluang dan Tantangan

Keberadaan budaya asing dapat memberikan peluang dalam berbagai aspek


kehidupan bangsa, namun sekaligus juga memberikan tantangan dalam menjaga
keberlanjutan budaya nasional. Dalam konteks ini, ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan.

C. Peningkatan Pengetahuan dan Toleransi

Budaya asing dapat memberikan peluang bagi peningkatan pengetahuan


masyarakatnya. Dengan adanya budaya asing yang masuk ke dalam budaya nasional,
masyarakat dapat memiliki akses terhadap pengetahuan baru, teknologi canggih, dan
informasi yang lebih luas. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan
dan penelitian di dalam negeri.

Selain itu, kehadiran budaya asing juga dapat meningkatkan toleransi antarbudaya.
Dengan adanya interaksi antara budaya asing dan budaya nasional, masyarakat dapat
belajar tentang keberagaman dan memahami nilai-nilai budaya lain. Ini membantu
menciptakan masyarakat yang lebih terbuka, inklusif, dan menghargai perbedaan

D. Modernisasi dalam budaya


Masuknya budaya asing juga dapat membawa pengaruh positif dalam hal
modernisasi. Budaya asing sering kali membawa inovasi dalam teknologi, seni, dan
gaya hidup. Hal ini dapat memperkaya budaya nasional dan memberikan alternatif
baru bagi masyarakat dalam mengembangkan diri.

Contohnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebagai dampak


budaya asing telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Internet,
media sosial, dan aplikasi digital telah mengubah cara berkomunikasi, belajar, dan
berbisnis. Inovasi-inovasi ini turut mempengaruhi cara masyarakat mengkonsumsi
budaya, seperti memperluas akses kepada karya seni, musik, film, dan literatur dari
berbagai negara.

E. Tantangan dalam Keberlanjutan Budaya Nasional

Masuknya budaya asing juga merupakan tantangan bagi keberlanjutan budaya


nasional. Pengaruh budaya asing dapat membuat masyarakat lebih tertarik dengan
budaya luar, sehingga budaya nasional terancam terlupakan atau tergantikan oleh
budaya asing yang dirasakan lebih menarik dan modern.

Hal ini dapat mengancam identitas bangsa dan memunculkan risiko kehilangan
warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Perubahan perilaku
dan gaya hidup yang diadopsi dari budaya asing juga dapat mengubah nilai-nilai
budaya nasional, yang pada akhirnya dapat memecah belah kesatuan dan persatuan
masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya kesadaran dan komitmen
dari masyarakat, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga dan
melestarikan budaya nasional. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan budaya,
promosi karya seni dan budaya lokal, serta pengembangan kebijakan yang
mendukung keberlanjutan dan pengakuan terhadap budaya nasional.

Penanganan masuknya budaya asing juga harus dilakukan secara bijak dan selektif.
Dumayakan budaya asing yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan budaya
nasional, namun tetap menjaga keberlanjutan budaya lokal. Melalui pendekatan yang
tepat, masyarakat dapat memilih dan mengadopsi elemen budaya asing yang dapat
memperkaya budaya nasional tanpa menghilangkan identitas dan kearifan lokal.

Dalam era globalisasi ini, pengaruh budaya asing tidak dapat dihindari. Oleh karena
itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk menyikapi dan mengelola budaya asing
tersebut dengan bijak dan seimbang, agar keberadaan budaya asing dapat
memberikan peluang yang positif dan tetap menjaga keberlanjutan budaya nasional.

F. Menumbuhkan Keanekaragaman Budaya


Budaya asing yang masuk ke dalam suatu negara dapat menumbuhkan
keanekaragaman budaya di masyarakat. Contohnya, dengan semakin mudahnya akses
ke berbagai informasi dan inspirasi internasional melalui internet dan media sosial,
masyarakat Indonesia memiliki kesempatan lebih besar untuk terpapar dengan
berbagai budaya asing. Hal ini bisa meningkatkan toleransi dan pemahaman
antarbudaya, serta mendorong pertukaran ide dan gagasan yang baru.

Dengan adanya keanekaragaman budaya, masyarakat Indonesia dapat belajar


menghargai dan menghormati perbedaan dalam segala aspek kehidupan, seperti seni,
musik, makanan, bahasa, dan upacara adat. Selain itu, keanekaragaman budaya juga
dapat menciptakan peluang untuk kegiatan ekonomi kreatif, seperti industri
pariwisata, kerajinan tangan, dan seni pertunjukan tradisional.

G. Peningkatan Kemampuan beradaptasi

Masuknya budaya asing ke dalam budaya nasional juga dapat meningkatkan


kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan. Dalam era globalisasi
ini, perubahan dalam lingkungan sosial, ekonomi, dan teknologi terjadi dengan cepat.
Dengan terpapar dengan budaya asing, masyarakat Indonesia dapat belajar untuk
beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.

Kemampuan beradaptasi yang baik sangat penting dalam mempertahankan


kelangsungan budaya nasional tanpa menolak keberadaan budaya asing. Orang yang
memiliki kemampuan beradaptasi tinggi akan lebih mudah menggabungkan hal-hal
positif dari budaya asing dengan budaya nasional mereka sendiri. Kemampuan
beradaptasi juga dapat memberikan fleksibilitas dan mobilitas sosial yang lebih
tinggi, sehingga masyarakat dapat lebih mudah berpartisipasi dalam pasar global dan
memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

H. Pertumbuhan Industri Kreatif

Dalam konteks budaya nasional, masuknya budaya asing juga dapat mendorong
pertumbuhan industri kreatif. Dengan terpapar dengan berbagai budaya asing,
masyarakat Indonesia memiliki ruang untuk berekspresi dan mengembangkan
kreativitas mereka. Industri kreatif seperti film, musik, seni visual, desain, dan fesyen
dapat menggabungkan unsur-unsur budaya asing dengan budaya nasional,
menciptakan produk-produk yang unik dan menarik. Masuknya budaya asing juga
dapat membuka peluang kerjasama dengan seniman, perancang, dan kreatif dari luar
negeri. Kolaborasi antara budaya asing dan budaya nasional dapat menciptakan
karya-karya seni dan produk-produk kreatif yang lebih beragam dan memiliki daya
saing di pasar internasional. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,
menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai
tujuan wisata budaya.
I. Dampak Negatif

Masuknya budaya asing juga dapat memiliki dampak negatif, salah satunya adalah
terjadinya homogenisasi budaya. Homogenisasi budaya merujuk pada proses dimana
budaya-budaya yang berbeda dihapus atau digabungkan menjadi satu, sehingga
mempengaruhi keragaman budaya suatu negara. Hal ini dapat terjadi karena adanya
dominasi budaya asing dalam aspek-aspek kehidupan sehari-hari, seperti gaya hidup,
makanan, dan hiburan.

Homogenisasi budaya dapat mengakibatkan hilangnya keunikan dan keberagaman


budaya nasional. Beragamnya suku, bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang dimiliki
oleh suatu negara menjadi terpinggirkan dan terlupakan dalam masyarakat. Misalnya,
dengan semakin populer dan merajainya budaya Barat seperti musik pop atau film
Hollywood, musik-musik tradisional atau karya seni lokal menjadi kurang diminati
dan diabaikan oleh generasi muda.

Hal tersebut dapat berdampak pada kehilangan identitas budaya, dimana generasi
muda kehilangan pemahaman dan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka
sendiri. Identitas budaya nasional menjadi kabur dan tidak jelas, karena budaya asing
yang masuk lebih dominan dan dianggap lebih modern dan trendi. Fenomena ini
seringkali membuat generasi muda merasa malu atau tidak menghargai budaya
sendiri.

J. Pemertahanan Budaya Nasional

Pemertahanan budaya nasional merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga
identitas dan keberagaman budaya di Indonesia. Melalui penghargaan terhadap nilai-
nilai budaya, edukasi, dan kebijakan yang mempromosikan keberagaman budaya, kita
dapat menjaga kekayaan budaya yang merupakan warisan nenek moyang kita.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam pemertahanan budaya nasional adalah
dengan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Pendidikan tentang
budaya bisa dilakukan melalui mata pelajaran di sekolah, seperti seni, sejarah, dan
budaya lokal. Selain itu, juga perlu adanya kegiatan ekstrakurikuler yang
mengajarkan dan mempromosikan budaya nasional kepada siswa, seperti tarian
tradisional, musik daerah, atau pameran seni.

Tidak hanya itu, penting pula mendukung kegiatan budaya di masyarakat seperti
festival budaya atau pementasan seni tradisional. Dengan menghadiri dan mendukung
kegiatan tersebut, kita turut mempertahankan keberlangsungan budaya nasional dan
memberdayakan para seniman dan pelaku budaya lokal.
Kebijakan yang mempromosikan keberagaman budaya juga harus diimplementasikan
dalam semua aspek kehidupan. Misalnya, dengan memasukkan budaya lokal dalam
industri kreatif, seperti desain produk atau pariwisata, kita dapat meningkatkan
apresiasi terhadap budaya lokal dan pada saat yang sama mendukung perekonomian
lokal.

Penting juga untuk menghormati budaya asing dan mengambil yang positif darinya
tanpa mengorbankan nilai dan identitas budaya kita sendiri. Melalui sikap terbuka dan
saling menghargai, budaya asing dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi
budaya nasional tanpa merusak kekhasan dan keunikan budaya Indonesia.

Dalam era globalisasi seperti sekarang, keberadaan budaya asing sudah tidak dapat
dihindari. Oleh karena itu, kita perlu membangun kedewasaan dalam menyikapi
dampak masuknya budaya asing. Penggabungan unsur-unsur budaya asing dengan
budaya nasional dapat menciptakan inovasi dan perkembangan budaya yang baru,
sementara tetap mempertahankan nilai-nilai dan identitas budaya Indonesia.

Pemertahanan budaya nasional bukanlah tugas yang mudah, namun sangat penting
bagi keberlanjutan dan keberagaman budaya di Indonesia. Dengan menjaga dan
mempromosikan keberagaman budaya, kita tidak hanya membanggakan warisan
budaya nenek moyang kita, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk identitas
dan kehidupan budaya di masa depan.

4.4. Bagaimana dampak globalisasi terhadap sector ekonomi dan bisnis di Indonesia,
terutama dalam hal pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Indonesia?
1. Terbentuknya Pasar Bebas Internasional
Dengan globalisasi, setiap negara akan bebas melakukan perdagangan untuk
meningkatkan perekonomiannya. Bisa berdagang antar dua negara atau lebih. Bisa
membentuk kesepakatan bersama untuk berdagang, misalnya di Asean ada AFTA (pasar
bebas Asean). Di Benua Eropa ada MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa). Di Asia dan
Amerika ada APEC. Pernah kamu dengar?
Bahkan, bisa membentuk organisasi perdagangan internasional agar menguntungkan
semua pihak. Misalnya WTO (Word Trade Organization).

2. Terjadinya Kegiatan Ekspor dan Impor


Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku (bahan dasar pembuat sesuatu barang) atau
konsumsi (makanan), beberapa negara akan melakukan impor barang dari luar negeri.
Contoh impor: Indonesia membeli bahan baku pupuk dari Rusia, kapas dan wol dari
Australia. Sebaliknya bisa melakukan ekspor (menjual) hasil Indonesia ke China dan
India, yaitu CPO (minyak kelapa sawit), karet, dan sebagainya.
Ekspor sebaiknya lebih besar daripada impor agar negara bisa dikatakan surplus dalam
perdagangan. Hasil ekspor berupa devisa. Devisa berbentuk dollar dari hasil penjualan
ekspor. Dollar yang kita peroleh dapat kita belanjakan di negara lain. Membeli barang-
barang yang tidak diproduksi di Indonesia.

3. Masuknya Investasi Asing


Pengaruh globalisasi lainnya terhadap ekonomi adalah masuknya investasi asing. Misal
Toyota membuat pabrik mobil di Indonesia. Samsung membuat pabrik televisi di
Indonesia. Saat membuat pabrik, Investor (mereka) membawa uang dollar ke Indonesia,
lalu uang itu berputar di Indonesia. Uang itu didapatkan oleh para pekerja pada pabrik
tersebut. Akhirnya pekerja pabrik sejahtera. Itulah manfaat investasi asing yang masuk,
yang disebut dengan istilah PMA (Penanaman Modal Asing).

4. Meningkatkan Sektor Pariwisata


Media informasi internet, transfortasi yang cepat, pembayaran nontunai di mana-mana di
era globalisasi makin cepat membantu orang untuk menjelajahi tempat-tempat pariwisata
di dunia.
Sebab informasi ini bisa didapatkan melalui media sosial, berita, atau website yang bisa
diakses bebas di internet. Kunjungan warga negara lain ke Indonesia sangat
menguntungkan karena para pelancong tersebut membawa uang ke Indonesia. Lalu uang
itu dibelanjakan di Indonesia. Misal membayar penginapan, membeli oleh-oleh dan
sebagainya. Uang yang dibelanjakan di negara kita, akan menjadi aset devisa bagi negara
kita.

5. Terciptanya Perdagangan Online


Saat ini, kita punyai berbagai macam aplikasi untuk melakukan jual-beli barang secara
online. Sebutlah Alibaba, Shopee, Tokopedia, dll. Toko online tersebut dimodali oleh
investasi asing melalui sebuah perusahaan di Indonesia. Penjualan dan perdagangan pada
aplikasi bahkan, bisa dengan mudah dilakukan antarnegara dan menggunakan berbagai
macam metode pembayaran, seperti gopay, dana, tcash dan sebagainya.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Pengaruh budaya asing terhadap masyarakat Indonesia memiliki dampak yang

kompleks. Disatu sisi, dapat memperkaya keragaman budaya, namun di sisi lain, dapat

menimbulkan tantangan terhadap nilai identitas lokal. Diperlukan keseimbangan untuk


mengintegrasikan aspek positif tanpa kehilangan nilai budaya masyarakat Indonesia

sendiri.

5.2. Saran
Untuk mengelola pengaruh budaya asing dengan baik adalah
A. Pendidikan Budaya
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberagaman budaya, sehingga
mereka dapat menghargai perbedaan tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal.

B. Regulasi yang bijaksana


Menetapkan kebijakan yang mendukung pertukaran budaya, sambil melindungi
identitas budaya Indonesia dari homogenisasi yang berlebihan
C. Promosikan budaya lokal
Mendorong apresiasi terhadap seni, tradisi, dan bahasa lokal untuk memperkuat
identitas budaya yang unik
D. Dialog antarbudaya
Membuka ruang untuk dialog dan pertukaran gagasan antarbudaya untuk
meningkatkan pemahaman antar masyarakat
E. Media yang beretika
Menyerukan budaya asing dengan etika yang baik dalam media untuk mencegah dan
menyajikan informasi yang seimbang
F. Inovasi Budaya
Menggabungkan elemen budaya asing dengan kreativitas lokal untuk menciptakan
inovasi budaya yang positif.

Daftar Pustaka

1. Kumparan https://kumparan.com

2. https://sulselprov.go.id

3. https://sdn006batamkota.sch.id
4. https://situsbudaya.id

5. Smith, J. https://www.academia.edu

6. Jones, A. https://www.econlib.org

7. Brown. K. https://www.neliti.com

Anda mungkin juga menyukai